Cara optimasi SEO on page adalah langkah penting untuk meningkatkan visibilitas situs web Anda di mesin pencari.
SEO On Page adalah teknik untuk memastikan elemen internal website, seperti konten, struktur, dan pengalaman pengguna, selaras dengan algoritma mesin pencari modern.
Dalam standar SEO terbaru, optimasi ini tidak hanya berfokus pada kata kunci, tetapi juga mencakup elemen seperti E-A-T Plus, Core Web Vitals, dan pengalaman omnichannel.
Strategi Meningkatkan SEO On-page
Panduan ini memberikan langkah-langkah praktis untuk memahami dan mengimplementasikan cara optimasi On Page SEO yang relevan dan efektif, membantu Anda memaksimalkan kinerja situs web di era digital.
Memahami Dasar-Dasar SEO On Page
SEO On Page adalah proses mengoptimalkan elemen halaman web untuk meningkatkan relevansi dan pengalaman pengguna. Optimasi ini mencakup:
- Konten Berkualitas: Memastikan isi halaman memberikan nilai nyata bagi pengguna.
- Struktur Halaman yang Baik: Membantu mesin pencari memahami hierarki dan topik konten.
- Pengalaman Pengguna: Memastikan situs web cepat, responsif, dan stabil.
Search Intent dan Relevansi
Memahami search intent atau niat pengguna di balik pencarian adalah inti dari cara optimasi On Page SEO. Mesin pencari seperti Google memberikan prioritas pada konten yang memenuhi kebutuhan spesifik pengguna.
Contoh: Jika pengguna mencari “cara optimasi On Page SEO,” mereka menginginkan panduan teknis, bukan penjelasan umum. Tentang apa itu SEO On Page
Peran Algoritma Modern
Google kini menggunakan algoritma seperti RankBrain, BERT, dan MUM untuk memahami konteks pencarian.
Dengan demikian, optimasi On Page harus mencerminkan kebutuhan pengguna dan menekankan relevansi semantik.
Langkah-Langkah Cara Optimasi SEO On Page
Setiap elemen dalam SEO On Page adalah seperti menyusun bagian-bagian penting rumah. Sehingga, nyaman dan menarik bagi pengunjung. Serta mudah ditemukan di lingkungan yang luas, yaitu internet.
Berikut adalah penjelasan rinci setiap langkah, lengkap dengan faktor penting yang perlu diperhatikan dan contoh praktis.
Berikut adalah penjelasan rinci setiap langkah, lengkap dengan faktor penting yang perlu diperhatikan dan contoh praktis.
-
Buat Konten Berkualitas Tinggi
Konten adalah fondasi utama sebuah situs web. Tanpa konten yang relevan, informatif, dan bernilai, upaya optimasi lainnya akan sia-sia.
Konten berkualitas tinggi, itu memenuhi prinsip E-A-T Plus: Keahlian, Otoritas, Kepercayaan, dan Pengalaman.
Hal ini dapat dilakukan dengan menyajikan informasi yang terpercaya dan mudah dipahami.
Pastikan konten menjawab pertanyaan audiens dengan bahasa yang jelas dan langsung.
Gunakan kata kunci utama secara alami, dilengkapi variasi sinonim dan LSI (Latent Semantic Indexing) untuk memperkaya konteks.
Hindari duplikasi konten dan periksa orisinalitas dengan alat cek plagiarisme.
Contoh: Sebuah artikel berjudul “Cara Optimasi On Page SEO untuk Pemula” dapat mencakup panduan langkah-langkah praktis, didukung dengan gambar dan ilustrasi, seperti infografis atau tangkapan layar.
Baca: Konten Berkualitas Tinggi + 10 Langkah Cara Membuatnya
-
Buat Meta Tag yang Efektif
Meta tag adalah elemen pertama yang dilihat pengguna di halaman hasil pencarian.
Judul (Meta Title) harus menarik perhatian dan mengandung kata kunci utama, sementara deskripsi (Meta Description) harus memberikan ringkasan isi yang informatif.
Panjang ideal Meta Title adalah 50–60 karakter.
Panjang ideal Meta Description adalah 150–160 karakter.
Sertakan kata kunci utama di Meta Title dan kata kunci pendukung di Meta Description.
Meta Title: “10 Cara Optimasi SEO On Page untuk Dominasi Google.”
Meta Description: “Pelajari trik optimasi SEO On Page yang mudah dan cepat untuk meningkatkan peringkat situs Anda di Google.”
-
Struktur Halaman yang Terorganisir
Struktur yang baik membuat konten lebih mudah dibaca dan dipahami oleh pengguna serta mesin pencari.
Heading tags (H1, H2, H3) membagi konten menjadi bagian-bagian yang terorganisir, sementara URL SEO-friendly membantu pengunjung dan mesin pencari memahami topik halaman.
Gunakan hanya satu H1 per halaman.
Heading tags lain (H2, H3) digunakan untuk subjudul.
Buat URL pendek, deskriptif, dan mengandung kata kunci.Contoh aplikasi struktur halaman;
H1: Cara Optimasi SEO On Page untuk Pemula
H2: Mengapa Struktur Halaman Penting?
H3: Langkah-Langkah Membuat URL SEO-Friendly
URL: example.com/cara-optimasi-on-page-seo
-
Optimasi Gambar dan Multimedia
Gambar dan multimedia menambah nilai visual pada konten, tetapi jika tidak dioptimasi, bisa memperlambat situs.
Mesin pencari membutuhkan deskripsi gambar untuk memahaminya, sehingga ALT Text sangat penting.
Tambahkan ALT Text yang deskriptif untuk setiap gambar.
Kompres gambar untuk mengurangi ukuran file tanpa mengorbankan kualitas.Gunakan format gambar ringan seperti WebP atau JPEG.
Contoh:
ALT Text: “Infografis langkah-langkah optimasi SEO On Page.”
Gunakan alat seperti TinyPNG untuk mengompres ukuran gambar. -
Tingkatkan Pengalaman Pengguna (UX)
Pengalaman pengguna adalah inti dari optimasi modern. Core Web Vitals adalah metrik utama untuk mengukur seberapa baik halaman memberikan pengalaman kepada pengguna, termasuk kecepatan, responsivitas, dan stabilitas tata letak.
Perhatikan;
LCP (Largest Contentful Paint): Konten utama harus muncul dalam 2,5 detik.
FID (First Input Delay): Waktu respons halaman terhadap interaksi pengguna harus kurang dari 100ms.
CLS (Cumulative Layout Shift): Hindari perubahan tata letak yang tiba-tiba.
Halaman produk di situs e-commerce yang memuat dalam 2 detik, dengan tata letak yang tetap stabil saat pengguna menggulir atau berinteraksi.
Baca: Core Web Vitals: 3 Metrik Ranking Factor Google Terbaru
-
Bangun Internal Linking dan Navigasi
Tautan internal membantu pengguna menjelajahi konten yang relevan di situs Anda. Ini juga mendistribusikan otoritas halaman ke tautan lain, membantu peringkat halaman tersebut di mesin pencari.
Gunakan teks anchor yang deskriptif untuk memberikan konteks kepada pengguna.
Hubungkan artikel terkait untuk menciptakan pengalaman membaca yang terintegrasi.
Tautkan artikel “Cara Optimasi SEO On Page” ke artikel lain seperti “Panduan SEO Off Page untuk Pemula” dengan teks anchor:
-
Penerapan Data Terstruktur
Data terstruktur membantu mesin pencari memahami konten di situs Anda. Schema Markup dapat digunakan untuk berbagai jenis konten seperti FAQ, artikel, atau panduan.
Gunakan alat seperti Google Structured Data Markup Helper untuk membuat schema.
Pilih jenis schema yang relevan dengan konten Anda, seperti FAQ, HowTo, atau Review.
FAQ Schema: Menjawab pertanyaan seperti “Apa itu Core Web Vitals?” di halaman FAQ.
HowTo Schema: Memberikan langkah-langkah “Cara Optimasi SEO On Page” dengan ilustrasi visual.
Baca: Apa Itu Schema Markup: Cara Kerja, Fungsi + 3 Strategi Terbaik
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas secara konsisten, situs Anda akan lebih mudah ditemukan oleh mesin pencari dan lebih disukai oleh pengguna.
Optimasi SEO On Page bukan hanya tentang menarik pengunjung, tetapi juga memberikan pengalaman terbaik bagi mereka.
Pengalaman Omnichannel
dalam SEO On Page
Pengalaman omnichannel memastikan bahwa pengguna mendapatkan informasi konsisten di berbagai saluran digital.
- Optimasi Mobile-First: Pastikan situs responsif dan cepat.
- Integrasi Media Sosial: Sertakan tombol berbagi untuk meningkatkan keterlibatan.
- Optimasi untuk Pencarian Suara: Gunakan bahasa percakapan untuk menjawab pertanyaan berbasis suara.
Studi Kasus Optimasi SEO Page
Tidak ada alur kerja standar yang diakui secara universal untuk pengoptimalan halaman.
Namun, analisis dan langkah-langkah implementasi harus sekomprehensif mungkin. Memastikan bahwa setiap peluang dimanfaatkan untuk meningkatkan peringkat mesin pencari (atau KPI lainnya).
Bahkan jika tidak ada panduan langkah demi langkah sederhana untuk meningkatkan aspek halaman situs web, daftar berikut mencoba untuk mencakup sebagian besar elemen yang paling umum, diurutkan menjadi empat bidang utama:
1. Technical SEO
Ada tiga komponen utama dalam Technical SEO, ini perlu mendapat perhatian dalam upaya Anda untuk mengoptimalkan website.
Kecepatan server: Karena waktu kecepatan loading website penting, dimana dijadikan sebagai faktor penentuan peringkat oleh mesin pencari, kecepatan waktu respons server adalah bagian dari technical SEO yang perlu mendapat perhatian.
Source code: Pertimbangkan untuk meminimalisir penggunaan Source Code. Karena ini berkontribusi pada peningkatan kinerja website.
Fungsi atau bagian kode yang berlebihan, sering kali dapat dihapus atau elemen lain dapat digabungkan untuk memudahkan Googlebot mengindeks situs.
IP Address: Jika Anda menggunakan shared hosting, itu artinya Anda menggunakan alamat IP bersama-sama dengan situs lain.
Jika Anda kemudian berada dilingkungan yang buruk, Anda akan mendapat pengaruh dengan itu.
Idealnya, memiliki alamat IP unik untuk setiap proyek web. Itu akan memastikan situs Anda aman.
Jika Anda pemula dalam belajar SEO dan tidak begitu memahami bagian ini, sebaiknya pastikan itu terpenuhi dari layanan hosting Anda.
Baca, Technical SEO: Panduan Dasar Untuk Pemula
2. Konten SEO
Bicara tentang SEO, tidak lepas dari proses produksi konten yang di optimasi untuk SEO itu sendiri.
Konten, dalam konteks, tidak hanya mengacu pada elemen yang dilihat oleh manusia, atau yang muncul pada layar.
Seperti teks, video dan gambar. Ini juga mencakup semua elemen yang terkait dengan apa yang dilihat pengguna dan mesin pencari. Yang terlihat dan tidak terlihat.
Seperti alt-tag atau informasi meta:
- Teks: Dalam strategi SEO yang usang, optimasi artikel SEO didasarkan pada kepadatan kata kunci (keyword density).
Pendekatan model ini sudah harus ditinggal. Itu diganti dengan pembobotan istilah.
Beberapa menggunakan alat seperti WDF*IDF dan – pada tingkat lanjut – menerapkan analisis cluster topic ke istilah pembuktian dan istilah yang relevan.
Dalam proses pengoptimalan teks seharusnya, tidak hanya membuat artikel yang mengandung kata kunci, tetapi juga mencakup kombinasi istilah dengan cara terbaik.
Anda harus memahami cara membuat konten yang mampu menggambarkan topik dengan cara yang paling akurat dan holistik.
Jadi, optimasi konten bukan hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan SEO. Tapi pengguna Anda.
Baca: Cara Membuat Artikel SEO - Struktural Elemen teks: Ini mencakup penggunaan paragraf atau daftar bullet-point, tag heading H1, H2, H3 dst, huruf tebal atau miring pada elemen teks atau kata-kata.
- Grafik: Gambar dalam pespektif SEO adalah element penting. Bukan hanya sekedar pendukung. Itu artinya, juga perlu dioptimasi SEO.
Gambar dapat membantu meningkatkan relevansi konten. Gambar yang dioptimalkan dengan baik dapat membantu meningkatkan potensi peringkat.
Pada saat yang sama, gambar juga dapat meningkatkan estetika tampilan website menjadi lebih menarik.
Galeri gambar yang menarik juga dapat meningkatkan waktu yang dihabiskan pengguna di halaman situs. Nama file gambar adalah bagian dari optimasi gambar. - Video: Apa yang berlaku pada gambar dan teks, itu juga berlaku untuk video. Jika Anda mengunakan media video di halaman web Anda, pastikan itu sesuai dengan standar SEO terbaru.
- Meta-tag: Meta-tag atau judul meta, adalah element yang relevan untuk peringkat, dan deskripsi meta, sebagai faktor tidak langsung yang memengaruhi RKT (Rasio Klik-Tayang) di halaman hasil mesin pencari.
Terkait konten, ini akan dijelaskan lebih lanjut dibawah nanti
3. Tautan dan struktur internal
Tautan internal memiliki banyak fungsi. Utamanya, ini adalah alat untuk memandu manusia dan bot mesin pencari menelusuri halaman-halaman website Anda.
Ada 5 hal yang perlu menjadi pertimbangan dalam membangun struktur internal link. Diantaranya adalah;
Struktur logis dan kedalaman perayapan: Maksudnya disini adalah tentang bagaimana Anda mengatur menu navigasi.
Memastikan bahwa hierarki website berisi tidak lebih dari empat tingkat.
Semakin sedikit level yang dibuat, semakin cepat bot dapat menjangkau dan merayapi semua sub-halaman.
Tautan internal: Teknik internal link building, menentukan bagaimana juice link dikelola dan didistribusikan di sekitar website.
Ini juga dapat membantu meningkatkan relevansi sub-halaman terkait kata kunci tertentu.
Peta situs yang baik adalah salah satu dasar SEO onpage terpenting yang ada, dan sangat relevan, baik untuk pengguna yang mencoba bernavigasi di website maupun perayap mesin telusur.
Kanonisasi: Ini cara untuk menghindari duplikat konten. Tahapan ini termasuk penggunaan yang tepat pada tag kanonik yang ada dan/atau menetapkan halaman dengan atribut noindex.
Struktur URL: Aspek ini adalah pengaturan URL agar lebih ramah SEO.
Fokus: Halaman yang tidak berisi konten yang sangat berguna dan dapat dianggap tidak berarti untuk indeks Google, harus diberi tag dengan metatag robot “noindex”.
4. Desain
Faktor utama dalam desain web untuk SEO adalah yang berfokus pada kebergunaan. Artinya, Anda hanya menampilkan hal-hal penting yang berguna.
Anda harus meminimalisir gangguan termasuk hal-hal yang dapat menambah beban loading website.
Beberapa hal penting dalam desain web SEO Friendly saat ini, itu adalah;
Pengoptimalan seluler: Ini berarti mengadaptasi konten desktop versi web, sehingga dapat diakses dan dilihat dengan mudah di perangkat seluler seperti smartphone atau komputer tablet.
Ukuran berkas: Gambar atau grafik yang terlalu besar dapat meningkatkan waktu buka halaman secara drastis.
Sebagai bagian dari optimasi SEO Onpage, pastikan untuk menggunakan ukuran file sekecil mungkin.
Call to Action: Elemen halaman tertentu harus digunakan untuk merangsang tindakan pengguna dengan mendorong interaksi dengan website.
Baca juga: 3 Faktor Penting Desain Web Yang Wajib Diperhatikan
Faktor-faktor SEO On Page
Dari pengalaman kami sebagai penyedia Jasa SEO, ada tiga faktor utama SEO On Page. Ini menjadi pilar keberhasilan yang harus difokuskan:
Faktor Teknis
Kualitas kode Anda harus tinggi. Periksa apakah Anda tidak sengaja memblokir perayap agar tidak mengindeks situs web Anda (beberapa kami lihat hal ini masih terjadi!).
Jika Anda menggunakan WordPress, ini adalah salah satu CMS terbaik dunia. Platform ini sangat SEO Friendly.
Anda dapat memilih plugin yang paling cocok untuk Anda. Saya telah membuat ulasan pebandingan; Rank Math vs. Yoast: Plugin SEO Mana yang Cocok Untuk Anda?
Plugin SEO versi gratis bahkan sudah dapat menangani sebagian besar tantangan SEO teknis penting tersebut. Bahkan tanpa Anda menyadarinya.
Jadi jika Anda menggunakan WordPress dan mengkonfigurasi tools SEO dengan baik, Anda telah menyelesaikan sebagian besar aspek teknis dari SEO on-page.
Baca: Cara Setting Yoast SEO Dan Penggunaannya
Berikut adalah hal-hal teknis yang harus Anda lakukan pada website Anda, untuk membangun strategi SEO terbaik;
Kecapatan akses situs /Fast Loading.
Kecepatan situs adalah penting yang harus Anda penuhi untuk bersaing dan mendapat peringkat di mesin pencari. Ini menjadi point penting yang menjadi penilaian algoritma mesin pencari saat ini.
Gunakan alat Google Pagespeed Insight untuk melihat kinerja website Anda.
Saran: Buat website menggunakan tema yang mendukung kecepatan loading. Gunakan plugin secara bijaksana dan memang benar-benar penting secara fungsi.
Pastikan website dapat di crawl mesin pencari
Mesin pencari mengaplikasikan robot mengumpulkan data base website di dunia. Dengan cara merayapi satu persatu website melalui jalur tautan.
Robot crawler menggunakan tautan untuk membaca konten website Anda. Struktur tautan pada situs yang baik dapat memastikan sistem perayaban berjalan sempurna. Dimana kemudian robot mesin pencari dapat memahami isi konten di situs Anda.
Saran:
Selanjutnya periksa;
- File Robots.txt
Robots.txt semacam alat untuk mengatur bagaimana robot crawler merayapi situs Anda. Ini adalah alat sederhana dan ampuh dan berdampak besar terhadap bagaimana situs Anda dirayapi. Tangani dengan sangat hati-hati. Kesalahan akan membuat website Anda bahkan tidak muncul dihalaman pencari.
Secara keseluruhan, saran terbaik Anda harus memahami setiap perintah dan cara kerja robots.txt. Atau, jika ragu lebih baik serahkan pada web developer Anda untuk menanganinya.
Standar pengaturan robots.txt pada wordpress
User-agent: *
Disallow: /wp-admin/
Allow: /wp-admin/admin-ajax.php
- Tag meta robots
Tak meta robots berfungsi untuk memberi perintah pada algoritma mesin pencari untuk merayapi halaman, tetapi keluar dari hasil pencarian karena alasan tertentu.
Ini juga dapat berfungsi untuk menginstruksikan mereka untuk dapat merayapi halaman, tetapi tidak mengikuti link tertentu.
Dengan plugin SEO, itu cukup mudah dilakukan. Untuk membuat noindex atau nofollow pos/halaman.
Pastikan tautan tidak rusak
Tautan rusak, itu seperti membuat lorong buntu. Dan ini tidak baik untuk SEO dan pengguna Anda. Pastikan website Anda tidak memiliki pesan kesalahan 404.
404 adalah pesan untuk halaman yang tidak ada. Jika tautan berakhir ke halaman yang ‘tidak ada’ tersebut, pengguna akan mendapat pesan kesalahan 404.
Jika Anda bermaksud untuk menghapus postingan tertentu, dimana ada beberapa link yang mengarah kesana, langkah yang harus Anda lakukan adalah menggunakan fungsi redirect.
Untuk mengarahkan pengunjung dan mesin pencari beralih ke halaman pengganti.
Pastikan tidak ada konten duplikat
Duplicate content berimbas buruk terhadap kinerja SEO. Pastikan itu tidak terjadi pada situs Anda. Produksi konten yang unik. Harus lolos dari plagiat.
Anda dapat menggunakan alat untuk memeriksa konten Anda. Seperti, copyscape, plagiarism checker dan lainnya.
Masalah serius adalah adanya konten duplikat tanpa Anda menyadarinya.
Ini biasa terjadi alasan kesalahan teknis, dimana URL berbeda menampilkan konten sama.
Mungkin bagi pengunjung, itu tidak ada bedanya, tetapi mesin pencari akan membuat perbedaan; itu akan dianggap sebagai konten sama di URL berbeda.
Solusi teknis dalam hal ini disebut, elemen tautan kanonik. Ini memungkinkan Anda memberi instruksi apa halaman asli yang ingin diperingkatkan di mesin pencari.
Anda juga harus mengatur penentuan redirect www atau non-www, http ke https atau sebaliknya.
Baca: How to redirect HTTP to HTTPS and www to non-www
Keamanan
Website yang dioptimasi secara teknis merupakan situs yang aman. Salah satu barometer aman tersebut yakni penggunaan standar protokol yang menjamin privasi pengguna. Yang paling penting diantaranya menggunakan HTTPS.
Baca: Apa itu SSL
Faktor Konten
Pernah mendengar tentang kata; “Konten itu raja”. Tidak ada SEO yang dapat berkembang tanpa didukung oleh konten berkualitas.
Mengapa orang mengunjungi situs Anda? Kemungkinan besar karena berisi informasi yang mereka cari.
Karena itu Anda harus menulis konten yang luar biasa. Mesin pencari seperti Google membaca teks Anda. Situs mana yang menempati peringkat tertinggi untuk sebagian besar berdasarkan konten itu sendiri.
Konten dalam hal ini, harus mengaplikasikan strategi dan penempatan tentang kata kunci yang tepat, informatif, dan mudah dibaca.
Pelajari tentang seni menulis konten berkualitas tinggi berikut ini: Teknik Copywriting
Itu artinya, Anda perlu menyusun konten pada halaman web agar singkron dengan kata kunci target Anda.
Berikut adalah visualisasi yang bagus tentang bagaimana halaman di optimasi untuk SEO.
Dibuat oleh Rand Fishkin di A Visual Guide to Keyword Targeting and On-Page SEO
Untuk panduan SEO On ada beberapa elemen dasar yang penting.
Saya menganggap ini kunci untuk mengarahkan mesin telusur memberi perinkat Anda pada kata kunci yang relevan.
Tag Judul
Saat ini, Google menjadi semakin cerdas dalam mengidentifikasi isi konten pada halaman web.
Apalagi sejak diluncurkannya Algoritma BERT. Yang bekerja mengembangkan hasil penelurusan berdasarkan machine learning.
Anda tidak bisa lagi menjejalkan kata kunci yang dioptimasi secara berlebihan. Apalagi secara agresif dan manipulatif. Termasuk istilah terkait yang ingin Anda rangking.
Ini harus disusun sedemikian rupa. Dan salah satu yang memberi pengaruh adalah meletakkan kata kunci pada tag judul halaman web.
Tag judul bukanlah judul utama halaman Anda. Judul yang dilihat pengguna di halaman biasanya adalah elemen HTML H1 (atau mungkin H2).
Tag judul adalah bahasa meta yang dapat dilihat di bagian paling atas browser. Itu diisi oleh kode sumber halaman.
Panjang tag judul yang biasanya ditampilkan Google bervariasi (berdasarkan piksel, bukan jumlah karakter). Secara umum itu antara 55-60 karakter.
Sebaiknya, Anda menggunakan kata kunci fokus/target yang dikombinasi dengan frasa kata menarik.
Dengan cara alami dan tambahkan beberapa pengubah terkait di sekitar istilah.
Namun, dalam penerapannya, Anda bisa menggunakan judul konten sebagai title tag. Dan bisa juga frasa kata berbeda. Sesuaikan dengan beberapa aturan tadi.
Tag judul biasanya menjadi apa yang dilihat oleh pencari di halaman hasil pencarian. Ini adalah “judul” yang muncul dalam hasil pencarian organik.
Jadi pertimbangkan untuk membuatnya menarik untuk diklik. Baca; 10 Cara Membuat Judul Artikel Blog ber-CTR Tinggi.
Deskripsi Meta
Sementara untuk tag judul berfungis sebagai judul dalam bahasa meta, deskripsi meta (elemen HTML meta yang memiliki cara kerja mirip.
Secara efektif ini akan menjadi salinan iklan tambahan situs Anda halaman hasil pencarian.
Google seringkali menggunakan deskripsi sendiri. Jadi, bisa saja deskripsi meta yang Anda buat tidak muncul secara utuh.
Namun, menyusun deskripsi meta yang menarik dan mampu mendorong click adalah penting.
Ingat mendapat peringgkat hanyalah langkah pertama! Membuat orang meng-click dan mengunjungi situs Anda adalah penting.
Berikut adalah contoh deskripsi meta yang ditampilkan di hasil pencarian:
Isi Content
Ini adalah bagian utama dan menjadi alasan mengapa orang ingin mengunjungi situs Anda. Orang-orang ingin tahu isi halaman situs Anda. Mereka berpikir itu menarik dan bermanfaat bagi mereka.
Dan jika mereka tidak menemukan apa yang dicari, itu akan membuat kecewa. Mereka akan pergi dan tidak akan pernah kembali.
Ada banyak opsi halaman web diluar sana. Dan mereka dapat beralih dengan mudah. Hanya dengan beberapa click.
Jadi, mengapa Anda tidak bisa bermain-main dengan halaman konten Anda. Perjuangan SEO untuk mendapat peringkat akan sia-sia belaka.
Google akan suka, saat pengguna suka. Mereka telah mengutus berbagai jenis algoritma termasuk untuk menilai prilaku pengguna saat berada dihalaman Anda.
Jadi, berikut adalah hal yang perlu diingat dan dilaksanakan, saat Anda membuat konten;
Konten Tebal & Unik – Tidak ada angka ajaib berapa jumlah kata yang ideal.
Tapi Anda perlu menyediakan konten yang mampu menjawab pertanyaan pengguna, terkait kata kunci yang Anda targetkan. Dan itu harus memuaskan.
Namun, jika Anda memiliki beberapa halaman konten di situs yang hanya berisi segelintir konten, Google tidak akan memberi tempat untuk Anda.
Jadi buat konten berkualitas dan jauh lebih baik dari halaman yang sudah peringkat (terkait kata kunci sama) untuk membuat Google menggeser kompetitor Anda.
Keterlibatan – Google benar-benar berfokus dan semakin mempertimbangkan metrik keterlibatan dan pengalaman pengguna.
Anda harus berputar otak untuk membangun keterlibatan pengguna. Dan itu adalah tentang memenuhi niat pencarian yang dilakukan pengguna di mesin pencari.
“Sharability” – Tidak setiap konten di situs Anda akan ditautkan dan dibagikan ratusan kali.
Dan atas dasar itu, bukan berarti Anda membuat banyak konten namun tipis dan tidak memiliki makna kuat.
Memiliki halaman dalam jumlah besar yang kemungkinan tidak akan dibagikan atau ditautkan, tidak akan memberi dampak pada SEO dan tujuan bisnis Anda.
Sebaiknya, baca juga: Cara menulis Srtikel SEO Dalam 7 Strategi Terbaik
Atribut Alt
Atribut Alt atau menandai gambar, tidak hanya memengaruhi cara mesin telusur melihat laman Anda, tetapi juga memungkinkan peningkatakan lalu lintas dari penelusuran gambar itu sendiri.
Atribut alt adalah elemen HTML yang memungkinkan Anda memberikan informasi alternatif untuk gambar.
Ini berguna juga, jika pengguna tidak dapat melihatnya. Gambar Anda mungkin rusak seiring waktu (file terhapus, pengguna mengalami kesulitan terhubung ke situs Anda, dll.)
Inilah alasan mengapa mengatur deskripsi gambar dapat membantu dari perspektif kegunaan secara keseluruhan.
Ini juga memberi Anda kesempatan lain – di luar konten Anda – untuk membantu mesin telusur memahami tentang halaman Anda.
Struktur URL
Struktur URL situs dapat menjadi penting baik dari perspektif pelacakan. Anda dapat dengan lebih mudah menyegmentasikan data dalam laporan menggunakan struktur URL logis yang tersegmentasi.
Dan sudut pandang yang dapat dibagikan (URL yang lebih pendek dan deskriptif lebih mudah untuk disalin) .
Sekali lagi: jangan bekerja untuk menjejalkan kata kunci sebanyak mungkin; buat URL singkat dan deskriptif.
Selain itu: jika tidak perlu, jangan ubah URL Anda. Meskipun URL Anda tidak “cantik”, jika Anda tidak merasa seolah-olah berdampak negatif pada pengguna dan bisnis Anda secara umum.
Sekali lagi, jangan mengubahnya menjadi lebih fokus pada kata kunci untuk “SEO yang lebih baik”.
Jika Anda memang harus mengubah struktur URL, pastikan untuk menggunakan jenis pengalihan (301 permanen) yang tepat.
UX sempurna
Pilar ketiga dan terakhir adalah User eXperience. Pengguna perlu dengan mudah memahami website Anda. Mereka harus dapat menemukan apa yang mereka inginkan dalam sekejap.
Mereka harus tahu di mana harus mengklik dan cara menavigasi atau menelusuri bagian-bagian penting website Anda.
Dan itu harus cepat!
Situs web yang dirancang dengan indah itu bagus, tetapi Anda harus menjadikan prioritas utama untuk membuat website yang ramah pengguna!
Anda dapat belajar dari fakta Google. Bagaimana mereka merancang situs yang sangat sederhana.
Mudah digunakan. Dan Anda langsung dapat mengerti begitu saja tentang fungsi dan kegunaan dari setiap bagian yang ditampilkan.
Kunci UX Sempurna itu, sederhana dan mudah dimengerti. Bahkan tanpa perlu berpikir 🙂
Baca: 12 Psikologi Hacks: Desain UX Terbaik Berbasis Marketing
Demikian gambaran apa itu SEO On Page. Ini adalah modal dasar yang dapat Anda gunakan untuk mulai bersaing di mesin pencari.
Dan tentunya sebagai pondasi untuk melangkah ke teknik SEO lebih mendalam.
FAQs
-
Apa manfaat utama dari cara optimasi On Page SEO?
Meningkatkan visibilitas, trafik organik, dan pengalaman pengguna.
-
Apakah Core Web Vitals wajib dioptimalkan?
Ya, karena metrik ini memengaruhi peringkat pencarian Google.
-
Bagaimana data terstruktur membantu SEO On Page?
Membantu mesin pencari memahami konten dengan lebih baik dan meningkatkan peluang muncul sebagai rich snippet.
Kesimpulan
Cara optimasi on page SEO yang sesuai dengan standar SEO terbaru tidak hanya berfokus pada kata kunci, tetapi juga pengalaman pengguna, struktur teknis, dan relevansi semantik.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat memastikan situs web Anda tidak hanya relevan bagi mesin pencari, tetapi juga memberikan nilai maksimal kepada pengguna.
Optimasi On Page adalah fondasi dari strategi SEO yang sukses. Dengan pendekatan holistik, seperti penerapan Core Web Vitals dan pengalaman omnichannel, Anda dapat mencapai hasil optimal di mesin pencari dan memenuhi kebutuhan pengguna modern.