Apa Itu Website: Definisi, Fungsi + 5 Fakta Terbaru

Website telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari mencari informasi, berbelanja, hingga berkomunikasi, hampir semuanya kini dilakukan melalui website.

Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu website, bagaimana cara kerjanya, fungsi utamanya, karakteristik yang baik, sejarah, dan fakta terbaru tentang website.

Apa Itu Website?

Website adalah kumpulan halaman web yang saling terhubung dalam satu domain dan dapat diakses melalui internet. Halaman-halaman ini berisi teks, gambar, video, atau elemen interaktif lain yang disusun untuk tujuan tertentu.

Contohnya, website toko online seperti Shopee digunakan untuk menjual produk, sementara website berita seperti Kompas menyediakan informasi terkini.

Sejarah Website

Website telah melalui perjalan yang cukup panjang. Itu dimulai;

• Awal Mula: Website pertama kali dikembangkan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1989. Ia menciptakan World Wide Web (WWW) untuk mempermudah berbagi informasi di antara peneliti.
• Website Publik Pertama: Pada tahun 1991, website pertama diluncurkan, dengan alamat info.cern.ch.
• Perkembangan Teknologi: Awalnya berbasis teks dengan HTML sederhana, website berkembang menjadi platform dinamis menggunakan teknologi seperti CSS, JavaScript, dan CMS (Content Management System) seperti WordPress.
• Transformasi: Website kini tidak hanya berfungsi sebagai penyedia informasi, tetapi juga alat bisnis, media sosial, dan aplikasi interaktif.

Berikut adalah lima statistik dan fakta menarik tentang situs web:

1. Jumlah Situs Web Global: Hingga Agustus 2021, terdapat sekitar 1,88 miliar situs web di seluruh dunia.
2. Pengguna Internet Global: Pada tahun 2024, jumlah pengguna internet di seluruh dunia mencapai 5,44 miliar, yang berarti sekitar dua pertiga populasi global terhubung ke internet.
3. Situs Web Terpopuler: Antara September dan November 2023, Google.com menempati posisi teratas sebagai situs web paling populer di dunia dengan rata-rata 175 miliar kunjungan bulanan.
4. Lalu Lintas Mobile: Pada Januari 2024, perangkat mobile menyumbang 55% dari total lalu lintas situs web global.
5. Pertumbuhan E-commerce di Indonesia: Pada Februari 2024, Shopee menjadi situs e-commerce teratas di Indonesia dengan sekitar 228 juta kunjungan bulanan, diikuti oleh Tokopedia dan Lazada ID.

Statistik ini menunjukkan pertumbuhan dan dinamika penggunaan internet serta situs web di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Cara Kerja Website

Website bekerja melalui proses sederhana namun efisien:

1. Pengguna Meminta Halaman: Ketika mengetik URL di browser, permintaan dikirim ke server.
2. Server Mengirim Data: Server mengirimkan file halaman (HTML, CSS, JavaScript) ke browser.
3. Browser Menampilkan Halaman: Browser menerjemahkan file menjadi tampilan yang dapat dimengerti pengguna.

Teknologi yang mendukung cara kerja ini meliputi:

• HTML: Bahasa dasar untuk struktur halaman.
• CSS: Mengatur tampilan halaman, seperti warna dan tata letak.
• JavaScript: Menambahkan interaktivitas.
• Server Hosting: Tempat menyimpan file website agar dapat diakses.

Fungsi Website

Website memiliki banyak fungsi, tergantung pada tujuannya:

1. Sumber Informasi: Website berita, blog edukasi, dan ensiklopedia digital.
2. Media Komunikasi: Website bisnis untuk kontak pelanggan, seperti layanan chat langsung.
3. Hiburan: Streaming video, game online, dan blog kreatif.
4. Platform Bisnis: E-commerce, seperti Tokopedia atau Amazon, untuk menjual produk.
5. Peningkatan Kredibilitas: Membantu organisasi atau individu membangun citra profesional.

Jenis-jenis Website

Website adalah investasi masa depan yang dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi Anda dan bisnis Anda. Website yang menarik dan informatif adalah kunci untuk menarik pengunjung dan meningkatkan engagement. Berikut adalah jenis-jenis dari website:

Website Statis

Website jenis ini berisi konten tetap yang tidak berubah secara dinamis. Konten-konten ini biasanya ditampilkan secara konsisten kepada pengunjung.

Baca tulisan kami berjudul “Web Statis: Ciri dan 4 Perbedaannya dengan Web Dinamis!” untuk mendapatkan uraian lebih rinci soal ini.

Website Dinamis

Berbeda dengan website statis, jenis ini menggunakan teknologi seperti server-side scripting atau database untuk menghasilkan konten yang berubah secara dinamis sesuai dengan permintaan pengguna atau situasi tertentu.

E-commerce

Website ini dirancang khusus untuk melakukan transaksi jual beli online. Contohnya adalah toko online atau marketplace yang memungkinkan pengguna untuk membeli produk atau jasa secara elektronik.

Baca artikel kami mengenai “Apa Itu e-Commerce? Definisi, Jenis + 8 Contohnya” untuk mendapatkan uraian lebih lengkap.

Blog

Website ini berfokus pada konten berita atau tulisan-tulisan terbaru yang diperbarui secara berkala, biasanya disusun dalam urutan waktu terbalik.

Hari ini, blog juga telah menjadi sarana sangat efektif untuk membangun personal branding.

Karakteristik Website yang Baik

Website yang baik memiliki beberapa karakteristik berikut:

1. Mudah Diakses: Responsif di berbagai perangkat, termasuk ponsel dan tablet.
2. Cepat dan Stabil: Waktu loading yang singkat meningkatkan kenyamanan pengguna.
3. Desain Menarik: Tata letak yang intuitif dan visual yang menarik.
4. Konten Berkualitas: Informasi yang akurat, relevan, dan mudah dipahami.
5. Keamanan Tinggi: Penggunaan protokol HTTPS untuk melindungi data pengguna.

Keunggulan Website

Website adalah sarana edukasi yang dapat digunakan untuk menyebarkan ilmu pengetahuan dan pembelajaran. Membuat website yang mudah dinavigasi dan user-friendly adalah hal yang penting untuk memberikan pengalaman pengguna yang optimal. Berikut adalah beberapa keunggulan website:

1. Aksesibilitas Global

Website dapat diakses oleh siapa saja dari berbagai belahan dunia, memungkinkan jangkauan yang luas bagi pengguna atau bisnis untuk menjangkau audiens global tanpa batasan geografis. Hal ini membuka peluang baru untuk pertumbuhan dan ekspansi bisnis, serta memperluas pengaruh dan dampak dari konten yang disajikan.

2. Interaktif

Interaktivitas adalah kunci kesuksesan sebuah website. Dengan memungkinkan komunikasi dua arah, website dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan pengguna, mengumpulkan feedback berharga, dan meningkatkan engagement. 

Fitur-fitur interaktif seperti polling, kuis, dan live chat tidak hanya membuat pengunjung betah, tetapi juga membantu memahami kebutuhan mereka dengan lebih baik. Hasilnya, website yang interaktif dapat meningkatkan brand awareness, mendorong penjualan, dan menciptakan pengalaman pengguna yang lebih memuaskan.

3. Branding dan Kepercayaan 

Website adalah alat yang ampuh untuk membangun branding dan kepercayaan. Dengan desain profesional, konten berkualitas, dan optimasi SEO, website dapat meningkatkan kredibilitas, membangun reputasi, dan menjangkau audiens yang lebih luas. Interaksi dengan pengguna melalui website juga penting untuk menciptakan hubungan yang kuat dan membangun loyalitas. 

Investasi dalam website adalah langkah strategis untuk memperkuat merek dan mencapai kesuksesan bisnis di era digital.

4. Menghemat Biaya 

Website menjadi solusi hemat biaya dalam pemasaran. Tanpa perlu cetak ulang, website dapat diperbarui dengan cepat dan efisien. Otomatisasi tugas-tugas tertentu juga mengurangi pengeluaran operasional. Dengan jangkauan luas dan biaya yang lebih rendah dibandingkan media tradisional, website memberikan pengembalian investasi yang optimal.

Cara Membuat Website

Membuat website bukanlah hal yang sesulit Anda bayangkan, berikut cara-cara membuatnya:

1. Pilih Platform atau CMS: Misalnya WordPress, Joomla, atau Drupal yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan teknis Anda.
2. Pilih Domain dan Hosting: Tentukan nama domain (alamat web) yang relevan dengan identitas bisnis atau pribadi Anda, dan pilih layanan hosting web yang dapat diandalkan untuk menyimpan dan mengelola file website.
3. Desain dan Pengembangan: Buatlah tata letak dan desain visual yang menarik dan responsif agar dapat diakses dari berbagai perangkat.
4. Tambahkan Konten: Isi website dengan konten yang relevan dan menarik seperti teks, gambar, video, dan elemen multimedia lainnya.
5. Optimasi SEO: Lakukan optimasi mesin pencari (SEO) untuk meningkatkan visibilitas website Anda di hasil pencarian.
6. Uji dan Perbaiki: Pastikan semua fitur berfungsi dengan baik dan lakukan uji coba untuk memastikan pengalaman pengguna yang optimal.

Di era digital yang terus berkembang, memiliki website bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan untuk membangun dan memperluas kehadiran online. Website tidak hanya sebagai alat untuk menampilkan informasi, tetapi juga sebagai platform untuk berinteraksi dan melakukan transaksi secara efisien. 

Akhir Kata

Website adalah alat serbaguna dalam era digital. Dengan memahami cara kerja, fungsi, dan karakteristiknya, individu maupun bisnis dapat memanfaatkan website untuk berbagai kebutuhan.

Sejarahnya yang panjang menunjukkan bagaimana website berkembang dari sekadar alat berbagi informasi menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern.

Jika Anda belum memiliki website, sekarang adalah waktu yang tepat untuk memulai. Dengan teknologi yang semakin mudah diakses, siapa saja bisa membangun website sesuai kebutuhan.

FAQs