Google terus berinovasi untuk meningkatkan kemampuan mesin pencari, dan salah satu inovasi terbarunya adalah Google Multitask Unified Model (MUM).
Teknologi ini bertujuan untuk membantu pengguna mendapatkan jawaban yang lebih kompleks dan mendalam, melampaui batasan pencarian tradisional.
Dalam artikel ini, kita akan membahas definisi, sejarah, cara kerja, fungsi, serta elemen penting lainnya yang perlu Anda ketahui tentang apa itu Google MUM?
Google MUM Adalah..
Apa Itu Google MUM
Google Multitask Unified Model (MUM) adalah teknologi kecerdasan buatan berbasis natural language processing (NLP) yang dikembangkan oleh Google.
Teknologi ini mampu memahami informasi dari berbagai format (teks, gambar, video) dan berbagai bahasa, sehingga memberikan jawaban yang lebih komprehensif dan relevan terhadap pertanyaan pengguna.
Sejarah Google MUM
- Peluncuran: Diperkenalkan pada Mei 2021 saat konferensi Google I/O.
- Tujuan: Mengatasi keterbatasan algoritma pencarian sebelumnya, seperti BERT, yang hanya memahami teks secara linear.
- Pengembangan: MUM diklaim 1.000 kali lebih kuat dibandingkan BERT, dengan kemampuan multimodal dan multibahasa.
Fakta Terbaru
- Multimodalitas: MUM dapat memahami dan mengintegrasikan informasi dari teks, gambar, dan video secara bersamaan.
- Multibahasa: Memungkinkan pencarian informasi dari berbagai bahasa untuk memberikan jawaban yang lebih mendalam.
- Efisiensi: Dirancang untuk menjawab pertanyaan kompleks dalam satu proses pencarian tanpa memerlukan pencarian berulang.
Cara Kerja Google MUM
Google Multitask Unified Model (MUM) membawa perubahan signifikan dalam cara mesin pencari memahami, memproses, dan menyajikan informasi.
Dengan teknologi ini, Google tidak hanya sekadar menampilkan hasil pencarian, tetapi juga memberikan jawaban yang mendalam dan kontekstual.
Berikut adalah penjelasan rinci tentang cara kerja MUM dan analisis dampaknya pada visibilitas online bisnis.
1. Pemahaman Konteks
Google MUM dirancang untuk memahami tidak hanya kata-kata yang digunakan dalam pencarian tetapi juga niat di baliknya.
- Bagaimana Ini Bekerja: MUM mampu memproses niat pencarian yang kompleks dengan memahami hubungan antara kata kunci, konteks, dan tujuan pengguna.
Misalnya, jika pengguna mengetik “destinasi ramah keluarga di Bali,” MUM akan memahami bahwa pengguna mencari tempat wisata yang aman dan menyenangkan untuk anak-anak. - Dampak pada Bisnis: Konten bisnis yang dirancang untuk menjawab kebutuhan spesifik audiens akan memiliki peluang lebih besar untuk muncul di hasil pencarian.
Bisnis perlu menggunakan bahasa yang relevan, jelas, dan memenuhi kebutuhan pengguna secara langsung.
2. Integrasi Multimodal
MUM memiliki kemampuan untuk menganalisis dan mengintegrasikan informasi dari berbagai format seperti teks, gambar, dan video.
- Bagaimana Ini Bekerja: Jika pengguna mencari “sepatu hiking terbaik untuk medan basah,” MUM dapat mengambil informasi dari artikel ulasan teks, gambar sepatu, atau video demonstrasi produk.
- Dampak pada Bisnis: Bisnis yang menyediakan konten dalam berbagai format, seperti artikel blog, infografis, atau video, akan lebih diuntungkan.
Dengan strategi konten multimodal, peluang visibilitas online meningkat karena Google dapat menarik data dari berbagai jenis media.
3. Pemrosesan Multibahasa
MUM mampu memahami dan menerjemahkan informasi dari berbagai bahasa. Ini memungkinkan Google menyajikan informasi yang relevan dari sumber di seluruh dunia.
- Bagaimana Ini Bekerja: Pengguna yang mencari “panduan mendaki Everest” dalam bahasa Indonesia dapat menerima informasi yang diterjemahkan dari panduan dalam bahasa Inggris, Cina, atau Hindi.
- Dampak pada Bisnis: Bisnis lokal yang menawarkan produk atau layanan di pasar global perlu mengoptimalkan konten dalam berbagai bahasa.
Strategi ini memastikan produk atau layanan mereka dapat ditemukan oleh audiens internasional.
4. Konteks Kompleks
MUM dapat menjawab pertanyaan yang melibatkan beberapa lapisan konteks, seperti lokasi, musim, atau tujuan tertentu.
- Bagaimana Ini Bekerja: Untuk pertanyaan seperti “Apa yang perlu saya persiapkan untuk mendaki Gunung Fuji di musim gugur?”
MUM mempertimbangkan berbagai faktor seperti kondisi cuaca, rekomendasi perlengkapan, dan panduan keamanan. - Dampak pada Bisnis: Bisnis yang dapat menyajikan konten kontekstual dengan mempertimbangkan berbagai aspek (misalnya, waktu, tempat, atau preferensi audiens) akan lebih menonjol di hasil pencarian.
Ini relevan untuk bisnis seperti pariwisata, ritel musiman, atau layanan lokal.
Analisis Dampak pada Visibilitas Online Bisnis
Sekarang, mari kita lihat bagaimana Google MUM berdampak pada visiblitas online bisnis:
1. Peningkatan Relevansi Konten
Dengan MUM, Google lebih memprioritaskan konten yang relevan dan spesifik untuk kebutuhan pengguna.
- Strategi Bisnis:
- Buat konten yang menjawab pertanyaan spesifik pengguna.
- Gunakan data pengguna untuk memahami pola pencarian dan menyesuaikan konten.
- Optimalkan deskripsi produk dengan menjawab kemungkinan pertanyaan audiens.
2. Diversifikasi Format Konten
Bisnis yang hanya mengandalkan teks, mungkin kehilangan peluang karena MUM dapat menganalisis informasi dari gambar, video, atau kombinasi format.
- Strategi Bisnis:
- Tambahkan gambar produk berkualitas tinggi.
- Buat video panduan atau ulasan produk.
- Gunakan infografis untuk menjelaskan konsep yang kompleks.
3. Perluasan Jangkauan Global
MUM memungkinkan akses ke informasi multibahasa, yang membuka peluang bagi bisnis untuk menjangkau pasar internasional.
- Strategi Bisnis:
4. Fokus pada Pengalaman Pengguna
Dengan kemampuan MUM memahami konteks yang kompleks, pengalaman pengguna menjadi fokus utama.
Google akan lebih mengutamakan situs yang memberikan nilai nyata kepada pengguna.
- Strategi Bisnis:
- Perbaiki kecepatan situs dan navigasi untuk pengalaman yang lebih baik.
- Tambahkan fitur interaktif seperti kalkulator online atau kuis untuk menarik audiens.
- Gunakan data lokasi dan preferensi untuk memberikan saran personalisasi.
5. Prioritas pada Konten Evergreen
MUM dapat memberikan jawaban kontekstual bahkan untuk pencarian di masa depan. Konten evergreen yang terus relevan akan tetap mendatangkan lalu lintas.
- Strategi Bisnis:
- Buat panduan langkah demi langkah atau ulasan abadi.
- Perbarui konten lama agar tetap relevan dengan tren terkini.
- Pastikan semua konten memiliki informasi mendalam yang tidak mudah usang.
Google MUM mengubah paradigma pencarian dengan memberikan hasil yang lebih relevan, multimodal, dan kontekstual.
Dampaknya terhadap visibilitas online bisnis sangat besar, karena memaksa bisnis untuk menciptakan konten yang relevan, menarik, dan disajikan dalam berbagai format.
Dengan strategi yang tepat, seperti diversifikasi format konten, optimalisasi multibahasa, dan fokus pada pengalaman pengguna, bisnis dapat memanfaatkan MUM untuk meningkatkan visibilitas dan daya saing mereka secara signifikan.
Fungsi Utama Google MUM
- Pencarian Kontekstual: Menjawab pertanyaan kompleks dengan lebih relevan.
- Analisis Multiformat: Mengintegrasikan informasi dari teks, gambar, dan video.
- Peningkatan Hasil Pencarian: Memberikan jawaban yang lebih lengkap dalam satu pencarian.
- Penerjemahan Otomatis: Mencari informasi dalam berbagai bahasa dan menyajikannya sesuai kebutuhan pengguna.
Jenis dan Prinsip Kerja Google MUM
Jenis Utama:
- Multimodal Search: Pencarian yang menggabungkan informasi dari teks dan visual.
- Multilingual Search: Pencarian lintas bahasa.
- Conversational Search: Memahami konteks percakapan untuk memberikan jawaban yang relevan.
Prinsip Kerja:
- Berbasis Konteks: Fokus pada maksud pencarian.
- Multisumber: Mengambil informasi dari berbagai sumber dan format.
- Efisiensi Waktu: Mengurangi langkah pencarian berulang.
Google MUM dan Google E.A.T
Tantangan Validitas Informasi dalam Data Mining dan Peran Google E.A.T
Google menghadapi tantangan besar dalam memastikan hasil informasi yang valid.
Untuk mengatasinya, Google menggunakan teknologi E.A.T (Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness), yang terus dikembangkan dengan fitur-fitur baru.
Fitur Validasi Informasi: “About This Result”
Fitur ini membantu pengguna mendapatkan informasi lebih relevan, dengan detail seperti:
- Penjelasan tentang pihak yang membagikan informasi.
- Sumber terpercaya, seperti Wikipedia atau situs aman lainnya.
- Analisis tentang apa yang dikatakan penulis atau pihak lain terkait sumber tersebut.
Baca: Apa Itu Google Knowledge Panels: Cara Kerja, Sejarah + 5 Fakta Menarik
Cakupan MUM dan Dampaknya
Walau cakupan MUM dalam validasi informasi belum sepenuhnya jelas, teknologinya mendukung otoritas sumber, yang berkontribusi pada peringkat hasil pencarian.
Ini menunjukkan langkah maju Google dalam menyajikan hasil pencarian yang lebih akurat dan terpercaya.
Baca juga: Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step
Strategi Optimalisasi untuk SEO
Google MUM mengubah cara mesin pencari memahami konten, sehingga strategi SEO harus lebih dinamis untuk memastikan visibilitas yang optimal.
Berikut adalah faktor-faktor penting dan strategi mendetail yang perlu dipertimbangkan untuk mengoptimalkan konten agar sesuai dengan kemampuan MUM.
1. Kaya Informasi
Google MUM dirancang untuk memahami konteks kompleks. Konten yang informatif, lengkap, dan relevan akan lebih mudah diidentifikasi sebagai jawaban berkualitas tinggi.
Strategi:
- Detailkan Jawaban: Jawab pertanyaan pengguna secara menyeluruh.
Contohnya, untuk topik “cara merawat tanaman sukulen,” sertakan panduan lengkap mulai dari pemilihan media tanam hingga penyelesaian masalah umum. - Beragam Format: Gabungkan teks, infografis, video, dan ilustrasi untuk menjelaskan konsep. Misalnya, tambahkan video tutorial yang melengkapi artikel teks.
- Gunakan Data Aktual: Sediakan data terbaru, statistik, atau wawasan berbasis penelitian untuk memperkuat kredibilitas konten.
Hal yang Harus Dihindari:
- Informasi dangkal atau tidak lengkap.
- Pengulangan konten tanpa menambah nilai baru.
2. Fokus pada Relevansi
MUM memahami niat di balik pencarian, sehingga relevansi menjadi kunci untuk meningkatkan peringkat.
Strategi:
- Identifikasi Pertanyaan Spesifik: Gunakan alat seperti Google Search Console untuk menemukan pertanyaan pengguna terkait niche Anda.
- Gunakan Kata Kunci Berbasis Intent: Pastikan konten Anda menyertakan kata kunci yang menunjukkan maksud pencarian, seperti “panduan,” “rekomendasi,” atau “langkah-langkah.”
- Personalisasi: Sesuaikan konten berdasarkan audiens. Contohnya, jika audiens Anda adalah wisatawan pemula, buat panduan perjalanan yang lebih mudah dipahami.
Hal yang Harus Dihindari:
- Penggunaan kata kunci tanpa relevansi kontekstual.
- Menyediakan informasi yang tidak menjawab maksud pencarian.
3. Gunakan Multibahasa
Google MUM memiliki kemampuan multibahasa, memungkinkan konten ditemukan oleh audiens internasional.
Strategi:
- Lokalisasi Konten: Terjemahkan konten ke dalam berbagai bahasa sambil menyesuaikan budaya dan konteks lokal. Misalnya, gunakan istilah lokal untuk makanan atau lokasi wisata.
- Gunakan Tag Hreflang: Implementasikan tag hreflang untuk membantu Google memahami versi bahasa dan wilayah konten Anda.
- Optimasi Kata Kunci Multibahasa: Lakukan riset kata kunci di berbagai bahasa untuk memahami istilah yang populer di wilayah tertentu.
Hal yang Harus Dihindari:
- Terjemahan literal tanpa mempertimbangkan konteks budaya.
- Konten multibahasa yang tidak dioptimalkan secara teknis.
4. Kualitas Visual
MUM dapat memproses konten visual, seperti gambar dan video, sehingga elemen ini menjadi penting untuk SEO.
Strategi:
- Gunakan Gambar Berkualitas Tinggi: Pastikan gambar memiliki resolusi yang baik, relevan dengan konten, dan dioptimalkan untuk kecepatan situs.
- Tambahkan Video Interaktif: Buat video yang menjelaskan konten secara mendalam. Misalnya, tutorial “cara memasak steak” lebih menarik jika disertai video demonstrasi.
- Gunakan Metadata: Tambahkan alt text yang relevan pada gambar dan deskripsi yang sesuai pada video untuk membantu Google memahami konten visual.
Hal yang Harus Dihindari:
- Penggunaan gambar berkualitas rendah atau yang tidak relevan.
- Video tanpa transkrip atau deskripsi yang mengurangi aksesibilitas.
Faktor Tambahan untuk Optimasi SEO
1. Kecepatan dan Responsivitas Situs
- Mengapa Penting: Pengalaman pengguna adalah prioritas Google. Konten yang lambat diakses atau tidak responsif akan sulit bersaing.
- Strategi: Optimalkan kecepatan halaman, gunakan desain responsif, dan kompres file media.
2. Keamanan Situs
- Mengapa Penting: Google lebih mengutamakan situs dengan protokol HTTPS.
- Strategi: Pastikan situs menggunakan sertifikat SSL untuk membangun kepercayaan dan meningkatkan peringkat.
3. Struktur Data
- Mengapa Penting: Google menggunakan struktur data untuk memahami konten.
- Strategi: Gunakan markup schema.org untuk membantu Google mengenali elemen penting, seperti ulasan produk, harga, atau FAQ.
4. Konten Evergreen
- Mengapa Penting: Konten yang relevan sepanjang waktu akan terus menarik lalu lintas.
- Strategi: Buat panduan lengkap dan abadi, seperti “cara membuat blog,” dan perbarui secara berkala.
Strategi optimasi SEO di era Google MUM memerlukan pendekatan yang lebih fokus pada kualitas, relevansi, dan multimodalitas.
Dengan menerapkan konten kaya informasi, relevan dengan kebutuhan pengguna, menggunakan bahasa yang tepat, dan menyertakan elemen visual berkualitas tinggi, bisnis dapat meningkatkan visibilitas mereka di mesin pencarian.
Kombinasi faktor-faktor ini memastikan bahwa konten tidak hanya mudah ditemukan, tetapi juga menjadi jawaban utama yang dicari pengguna.
Kesimpulan
Google MUM merupakan langkah maju dalam teknologi pencarian, dengan kemampuan untuk memahami dan mengintegrasikan informasi yang lebih kompleks.
Bagi praktisi SEO, penting untuk memahami cara kerja dan prinsip teknologi ini untuk mengoptimalkan konten sesuai kebutuhan pengguna.
Dengan kemampuan multimodal dan multibahasa, MUM menjanjikan pengalaman pencarian yang lebih personal dan relevan.
FAQs
Apakah MUM menggantikan algoritma pencarian lama?
Tidak, MUM melengkapi algoritma lama untuk meningkatkan pengalaman pencarian.
Apa dampak MUM terhadap SEO?
Konten multimodal, kaya informasi, dan relevan akan lebih diutamakan dalam hasil pencarian.
Apakah MUM sudah digunakan sepenuhnya?
Sebagian fitur MUM sudah diterapkan, tetapi pengembangan terus berlanjut.