Dark Mode Light Mode

Apa Itu Platform: Defenisi, Fungsi + 5 Contoh Terbaru

Apa itu Platform adalah Apa itu Platform adalah

Di era digital, istilah platform semakin sering kita dengar. Mulai dari media sosial hingga e-commerce, hampir semua aktivitas online berpusat pada sebuah platform.

Pemerintah Indonesia terus mendorong transformasi digital dengan meluncurkan INA DIGITAL, sebuah platform terintegrasi untuk layanan pemerintah.

Presiden Joko Widodo meresmikan platform ini pada 27 Mei 2024, dengan tujuan menggabungkan berbagai layanan digital pemerintah yang sebelumnya tersebar di berbagai aplikasi.

INA DIGITAL diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan publik, memudahkan akses bagi masyarakat, serta memperkuat infrastruktur digital nasional.

Tapi, apa itu platform sebenarnya? Bagaimana cara kerjanya, dan apa peran pentingnya dalam kehidupan kita? Artikel ini akan membahasnya secara lengkap.

Apa Itu Platform?

Platform adalah sebuah ekosistem atau dasar tempat berbagai aktivitas, interaksi, atau layanan berlangsung. Dalam konteks teknologi, platform bisa berupa:

  1. Perangkat Lunak (Software): Contohnya Android, Windows, atau Shopify.
  2. Perangkat Keras (Hardware): Contohnya konsol game seperti PlayStation atau Xbox.
  3. Digital (Online): Media sosial seperti Instagram atau marketplace seperti Tokopedia.

Secara umum, platform berfungsi sebagai penghubung antara berbagai pihak. Misalnya, antara penjual dan pembeli, pengguna dan pengembang, atau bahkan individu dengan komunitas.

Cara Kerja Platform

Platform bekerja melalui ekosistem yang terintegrasi. Berikut adalah elemen utama yang membuat sebuah platform berfungsi:

1. Penghubung Utama

Platform menciptakan jembatan antara berbagai pihak yang memiliki tujuan serupa.

  • Contoh: Shopee menghubungkan penjual dan pembeli.
  • Contoh lain: Spotify mempertemukan musisi dengan pendengarnya.

2. Infrastruktur Teknologi

Platform membutuhkan teknologi yang memungkinkan interaksi dan transaksi.

  • Database: Untuk menyimpan data pengguna dan aktivitas.
  • Cloud Computing: Untuk skala besar dan fleksibilitas.
  • API (Application Programming Interface): Agar layanan pihak ketiga dapat terintegrasi.

3. Model Monetisasi

Sebagian besar platform menghasilkan pendapatan melalui beberapa cara:

  • Iklan: Seperti yang dilakukan oleh Facebook.
  • Komisi: Seperti di marketplace.
  • Langganan: Seperti layanan streaming Netflix atau Spotify.

Fungsi Platform

Platform hadir untuk mempermudah dan mempercepat interaksi. Berikut fungsi utamanya:

  1. Penghubung
  • Marketplace seperti Tokopedia mempermudah transaksi antara pembeli dan penjual.
  • Media sosial seperti Twitter mempertemukan individu dengan komunitas global.
  1. Tempat Berbagi dan Kolaborasi
  • Google Drive memungkinkan berbagi file dengan mudah.
  • GitHub memfasilitasi kolaborasi pengembang perangkat lunak.
  1. Mempermudah Inovasi
  • Android sebagai platform terbuka memungkinkan pengembang menciptakan aplikasi baru.
  • API dari platform besar seperti PayPal atau Stripe memudahkan integrasi pembayaran.
  1. Efisiensi Bisnis
  • ERP platform (Enterprise Resource Planning) membantu perusahaan mengelola operasi dengan lebih terstruktur.
  • Contoh: SAP dan Oracle.

Contoh Platform

Berikut adalah beberapa contoh nyata platform di berbagai kategori:

1. Platform Teknologi dan Sistem Operasi

  • Windows: Digunakan di jutaan komputer di seluruh dunia, menyediakan antarmuka pengguna grafis (GUI) dan berbagai alat untuk menjalankan aplikasi.
  • macOS: Dikembangkan oleh Apple, digunakan pada komputer Mac, menawarkan integrasi yang baik dengan perangkat Apple lainnya.
  • Linux: Digunakan oleh banyak server di seluruh dunia, dikenal karena fleksibilitas dan keamanannya.
  • Shopee: Marketplace untuk jual beli.
  • Instagram: Media sosial untuk berbagi foto dan video.
  • Spotify: Platform streaming musik.

2. Platform Media Sosial

  • Facebook: Selain menjadi jejaring sosial, Facebook menyediakan API dan layanan untuk pengembang membangun aplikasi yang terintegrasi dengan platform media sosial ini.
  • Instagram: Menawarkan fitur-fitur seperti Instagram Stories dan IGTV, memungkinkan pengguna dan pengembang konten untuk berinteraksi dengan audiens mereka.

Baca juga: Tren Pertumbuhan Penggunaan Media Sosial

3. Platform E-commerce

  • Amazon: Sebagai salah satu platform e-commerce terbesar di dunia, Amazon tidak hanya menyediakan tempat bagi penjual untuk menawarkan produk mereka, tetapi juga layanan seperti Amazon Web Services (AWS) untuk pengembangan aplikasi.
  • Tokopedia: Di Indonesia, Tokopedia memungkinkan penjual dari berbagai daerah untuk membuka toko online dan menjangkau konsumen secara luas.
  • Tokopedia: E-commerce lokal.
  • Garuda SEO: Layanan Konsultan SEO.
  • Grab: Layanan transportasi dan pengantaran.
  • Airbnb: Penyewaan akomodasi.

4. Platform Cloud Computing

  • Amazon Web Services (AWS): Menyediakan berbagai layanan seperti penyimpanan data, komputasi, dan analitik yang memungkinkan pengembang membangun dan menjalankan aplikasi web dan mobile.
  • Google Cloud Platform (GCP): Menawarkan berbagai layanan serupa dengan AWS, dengan keunggulan integrasi yang baik dengan produk Google lainnya seperti Google Drive dan Google Analytics.

5. Khusus Pengembang

  • GitHub: Kolaborasi perangkat lunak.
  • AWS (Amazon Web Services): Infrastruktur cloud untuk bisnis.

Platform memiliki banyak sekali contoh. Ini hanya beberapa yang paling umum.

Apa Perbedaan Platform dan Aplikasi?

Platform adalah

Platform dan aplikasi sering kali dianggap serupa, namun keduanya memiliki perbedaan mendasar. Platform adalah lingkungan atau landasan yang memungkinkan berbagai aplikasi untuk berjalan.

Sedangkan aplikasi adalah perangkat lunak yang dibuat untuk melakukan tugas atau fungsi tertentu dan dijalankan di atas platform.

1. Fungsi Dasar

  • Platform: Menyediakan lingkungan atau infrastruktur untuk menjalankan aplikasi. Misalnya, sistem operasi Windows memungkinkan aplikasi seperti Microsoft Word untuk berfungsi.
  • Aplikasi: Program atau perangkat lunak yang dirancang untuk melakukan tugas tertentu. Misalnya, Microsoft Word adalah aplikasi pengolah kata yang berjalan di atas sistem operasi Windows.

2. Pengembangan dan Ekosistem

  • Platform: Dapat mendukung berbagai aplikasi dan layanan yang dibangun oleh pengembang yang berbeda. Misalnya, iOS sebagai platform memungkinkan pengembang untuk membuat berbagai aplikasi yang tersedia di App Store.
  • Aplikasi: Biasanya dikembangkan untuk bekerja di platform tertentu. Misalnya, aplikasi WhatsApp yang dikembangkan untuk berjalan di platform iOS dan Android.

3. Interaksi Pengguna

  • Platform: Lebih sering berada di latar belakang dan tidak selalu berinteraksi langsung dengan pengguna. Misalnya, sistem operasi komputer biasanya berfungsi tanpa campur tangan pengguna setelah pengaturan awal.
  • Aplikasi: Berinteraksi langsung dengan pengguna untuk menyelesaikan tugas atau memberikan layanan. Misalnya, aplikasi media sosial seperti Instagram digunakan oleh pengguna untuk berbagi foto dan video.

Baca juga: Harga Instagram Ads 2024: Marketing Efektif Untuk Bisnis Online

Platform adalah elemen kunci dalam ekosistem teknologi modern, menyediakan dasar bagi pengembangan dan eksekusi aplikasi serta layanan lainnya.

Dengan memahami perbedaan antara platform dan aplikasi, kita dapat lebih baik menghargai peran masing-masing dalam memfasilitasi kemajuan teknologi dan kenyamanan pengguna. 

Platform seperti sistem operasi, media sosial, e-commerce, dan cloud computing memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari kita, membantu kita mengakses berbagai layanan dan produk dengan mudah.

Kesimpulan

Platform adalah pondasi penting di era digital. Mereka menghubungkan orang, menyediakan layanan, dan mendorong inovasi.

Dari media sosial hingga e-commerce, platform telah mengubah cara kita berinteraksi, bekerja, dan berbisnis.

Dengan pemahaman tentang cara kerja dan fungsi platform, kita dapat lebih menghargai perannya.

Tak hanya sebagai alat, tetapi juga sebagai penggerak utama di balik ekonomi digital masa kini.

Berikut adalah 10 fakta dan data statistik mengenai platform digital, berdasarkan informasi dari Garuda Blog:

  1. Pengguna Media Sosial Global: Hingga Januari 2023, terdapat 4,95 miliar pengguna media sosial di seluruh dunia, dengan penambahan sekitar 215 juta pengguna baru sejak Januari 2022.
  2. Durasi Penggunaan Media Sosial di Indonesia:Rata-rata, pengguna internet di Indonesia menghabiskan 3,28 jam per hari untuk mengakses media sosial.
  3. Platform Media Sosial Terpopuler di Indonesia (2024): Pada tahun 2024, WhatsApp menjadi platform media sosial paling dominan di Indonesia, digunakan oleh 90,9% pengguna internet berusia 16–64 tahun, diikuti oleh Instagram (85,3%) dan Facebook (81,6%). Garuda
  4. Pertumbuhan Pengguna Internet di Indonesia: Menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) periode 2022-2023, pengguna internet di Indonesia mencapai 215,64 juta orang, meningkat dari 210,03 juta pada periode sebelumnya.
  5. Penetrasi Koneksi Seluler di Indonesia: Pada Januari 2023, terdapat 353,8 juta sambungan seluler aktif di Indonesia, yang setara dengan 128% dari total populasi, menunjukkan bahwa banyak individu memiliki lebih dari satu sambungan seluler.
  6. Pengguna LinkedIn di Indonesia: LinkedIn memiliki sekitar 26,6 juta pengguna di Indonesia, dengan mayoritas berusia antara 25 hingga 34 tahun.
  7. Rata-rata Penggunaan Internet Harian di Indonesia: Rata-rata orang Indonesia menggunakan internet selama 7 jam 42 menit per hari, menunjukkan ketergantungan yang tinggi pada platform digital. Garuda
  8. Penggunaan Perangkat untuk Akses Internet: Sebanyak 98,3% pengguna internet di Indonesia mengaksesnya melalui telepon seluler, sementara sisanya menggunakan PC atau laptop.
  9. Pertumbuhan Pengguna Internet dalam Satu Dekade: Dalam satu dekade terakhir, jumlah pengguna internet di Indonesia bertambah 142,5 juta, naik dari 70,5 juta pada Januari 2013 menjadi 213 juta pada Januari 2023.
  10. Non-Pengguna Internet di Indonesia: Pada awal 2023, sebanyak 63,51 juta orang di Indonesia belum menggunakan internet, mewakili 23% dari total populasi.

Data-data ini memberikan gambaran komprehensif tentang tren penggunaan platform digital di Indonesia dan global, serta menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam adopsi teknologi digital di berbagai kalangan masyarakat.

Add a comment Add a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post
Sejarah internet di dunia

6 Tonggak Sejarah Internet Hingga Isu Konspirasi Terbaru

Next Post
Big Brother

Big Brother: 'Pengintaian' Massal Makin Mengkhawtirkan di 2025