Sebelum mempelajari jenis jenis copywriting, kami sarankan Anda untuk memahami apa itu copywriting secara lengkap di artikel kami sebelumnya. Di sana, kami sudah kupas tuntas tentang teknik copywriting yang mudah untuk pemula. Karena ini merupakan strategi yang penting dalam dunia bisnis, jadi silahkan mempelajarinya secara serius.
Copywriting merupakan teknik menulis yang memiliki ‘sihir” untuk mempengaruhi audiens melakukan suatu tindakan. Tindakan ini bermacam-macam, tergantung tujuan dari setiap bisnis, seperti bertransaksi, membagikan ulang konten, mengisi formulir, dan masih banyak lagi.
“Beli 1 gratis 2 cuma sekarang!”
Pernah menemukan tulisan seperti itu? Atau bahkan Anda yang sudah pernah terpengaruh oleh sihir copywriting sebelumnya? Sekarang, mari kita kenali bersama beberapa jenis copywriting yang bisa Anda gunakan untuk memperoleh keuntungan hanya melalui kata-kata pendek.
Jenis Jenis Copywriting dalam Dunia Marketing
Copywriting adalah proses menulis yang bersifat persuasif dan masuk ke dalam materi marketing. Sudah jelas, teknik ini digunakan untuk menjual produk atau jasa, namun dengan jumlah “penjualan” yang bervariabel.
Beberapa jenis copywriting fokus pada penjualan, seperti yang sering Anda lihat di iklan-iklan secara online maupun di surat kabar. Namun, beberapa jenis lainnya menggunakan basis informasi yang sebenarnya merupakan “bahasa” jual mereka, seperti katalog produk.
Sebagian besar bisnis tentunya menggunakan kedua teknik tersebut di dalam strategi marketingnya, yang tentunya merupakan kabar bagus untuk copywriter. Ini artinya Anda memiliki peluang berapa banyak penjualan yang ingin dilakukan pada tulisan sihir Anda.
Jika Anda tidak begitu nyaman dengan tulisan menjual suatu produk secara langsung, maka penjualan berbasis informasi bisa dipertimbangkan. Lalu, apa saja jenis jenis copywriting dalam dunia marketing?
1. Direct Response
Direct response merupakan teknik copywriting yang mengarahkan dan memotivasi audiens untuk segera mengambil suatu tindakan. Tindakan yang kami maksud di sini bisa berupa transaksi atau mengisi formulir, yang bergantung pada tujuan masing-masing website atau landing page.
Kami sering menemukan website atau landing page yang tujuannya untuk menjual produk, namun ada juga untuk pendaftaran sesuatu dan tujuan lainnya. Nah, direct response copywriting umum ditemukan di beberapa media, seperti:
- Katalog
- Email marketing
- Majalah
- Halaman website atau landing page
- Iklan pay-per-click
- Artikel blog
Apabila Anda adalah orang yang berfokus pada hasil, senang menyusung argumen, dan mengembangkan ide penjualan, salah satu dari jenis jenis copywriting ini bisa menjadi strategi yang tepat.
2. Business-to-Consumer (B2C)
Perusahaan B2C menjual kepada konsumen langsung. Sebagai contoh, Anda menjual barang supaya dibeli banyak konsumen melalui toko kelontong, minimarket, supermarket, atau secara online melalui toko online di Tokopedia, Shopee, dan Lazada.
Nah, industri B2C menggunakan hampir seluruh jenis jenis copywriting, termasuk direct response dan konten marketing, keduanya dilakukan melalui cetakan atau online.
Saat ingin membeli barang secara online, Anda mungkin memutuskan untuk pesan barang menggunakan fitur filter, atau memutuskannya membeli produk dari toko fisik.
Namun, sebenarnya Anda bisa lihat bagaimana proses tersebut meliputi banyak kata-kata menarik, seperti review, deskripsi produk, dan informasi lainnya yang Anda baca, dan itu semua merupakan bagian dari konten marketing. Lalu iklan yang mungkin Anda klik, atau penawaran lainnya yang termasuk ke dalam direct response.
Sedangkan ketika Anda pergi ke toko fisik untuk membeli barang yang diinginkan, Anda mungkin melihat beberapa cetakan marketing, seperti brosur, lembaran produk, kupon, dan poster promosi. Itu semua adalah bagian dari jenis jenis copywriting B2C.
3. Business-to-Business (B2B)
Kebalikan dari B2C, B2B adalah sebuah lini bisnis yang melakukan penjualan dengan bisnis lainnya, dan tidak ke konsumen langsung. Sebagai contoh, sebagian besar perusahaan barang-barang berat akan menjual alat-alatnya ke pabrik, pergudangan, dan industri lainnya. Jadi, mereka tidak jual produk-produknya secara umum ke publik.
Bahasa penjualan yang digunakan oleh bisnis B2B harus memuat informasi produk dengan sangat jelas dan detail. Umumnya, jenis jenis copywriting ini ditemukan pada media:
- Dokumen remi
- Studi kasus
- Brosur penjualan
- E-books
- Surat kabar
- Infografik
- Press Release
- Halaman website
- Konten media sosial
- Webinars, podcast, dan video script
Lingkup dari copywriting perusahaan B2B memiliki peluang yang sangat besar untuk para copywriter. Namun, ada alasan lainnya mengapa Anda perlu mencoba terjun ke jenis jenis copywriting ini.
Pasalnya, produk dan jasa B2B umumnya digunakan “di balik layar”, sehingga tidak banyak orang yang mengetahuinya. Bahkan orang-orang yang sudah menggeluti bidang ini mendapatkan bayaran yang mahal.
4. Konten Marketing
Konten marketing adalah jenis jenis copywriting yang paling umum. Jenis ini biasanya memuat informasi tentang suatu produk atau jasa. Informasi yang disampaikan bertujuan untuk mempengaruhi audiens atau konsumen agar membeli produk atau menggunakan jasa mereka.
Contoh konten marketing dari copywriting ini banyak ditemukan pada media:
- Konten blog
- Halaman artikel
- Halaman produk
- TV
- Billboard iklan
- Konte sosial media
- Brosur
- dan lainnya
Salah satu contoh dari pekerjaan jenis copywriting ini, Anda direkrut untuk menulis konten blog. Tentunya, Anda tidak hanya akan menulis satu konten saja, perlu beberapa konten diterbitkan setiap minggu atau setiap bulannya. Di dalam konten tersebut, Anda harus bisa menggabungkan antara tulisan informatif dan tulisan marketing.
5. Media Sosial
Seperti yang kita tahu, media sosial memiliki miliaran pengguna. Bahkan setiap tahunnya bisa naik 3 kali lipat!
Lalu, apa yang dimaksud dengan media sosial copywriting? Peluang besar!
Sejak tahun 2008, banyak bisnis yang mulai mengembangkan jangkauannya melalui chanel media sosial. Salah satu platform yang paling awal banyak diminati adalah Facebook.
Hari ini, media sosial copywriter bertanggung jawab membuat ragam konten, seperti membuat konten Instagram, TikTok, Twitter, dan menerbitkan artikel di beberapa platform seperti LinkedIn dan Medium. Serta juga bertanggung jawab membuat skrip video.
Beberapa platform yang menggunakan jenis jenis copywriting ini adalah:
- Facebook fokus pada konten video
- Twitter digunakan untuk copywriting pendek, konten yang mudah dibagikan, dan sangat efektif untuk perusahaan marketing
- Instagram fokus pada brand awareness dan engagement audiens
- YouTube platform kedua terbesar untuk konten video
Sebagai media sosial copywriter yang berpengalaman, Anda bisa fokus untuk mengembangkan kemampuan dari jenis jenis copywriting ini dalam satu hingga dua platform. Dengan begitu, Anda bisa lebih mengetahui bagaimana karakter setiap pengguna menghasilkan tulisan yang akan menyihir banyak orang sesuai dengan kesukaan mereka.
6. Ads Copywriting
Jenis jenis copywriting yang satu ini ingin pembaca memutuskan untuk melakukan suatu tindakan yang spesifik, seperti download dokumen resmi, membeli produk, atau langganan layanan tertentu. Copy yang dibuat haruslah singkat, informatid, dan menarik.
Ads copywriting umumnya dibuat dalam format yang pendek. namun memiliki dampak yang sangat besar untuk sebuah bisnis. Apabila Anda mengetahui detail produk secara rinci dan masalah spesifik yang mungkin terjadi, menjadi seorang Ads copywriter adalah posisi yang tepat untuk Anda.
Jika Anda bisa menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini, maka Anda bisa menciptakan tulisan untuk Ads copywriting:
- Siapa target audiens Anda?
- Apa masalah yang akan diselesaikan oleh produk atau jasa yang dijual?
- Bagaimana produk atau jasa menyelesaikan masalahnya?
- Apa tindakan yang harus dilakukan oleh target audiens Anda?
7. Copywriting Kreatif
Jenis jenis copywriting yang satu ini menggunakan cara cerdas, seru, dan pintar untuk menarik perhatian calon konsumen yang akan meningkatkan penjualan produk atau jasa yang ditawarkan.
Dari hanya sekedar kaos, stiker, sampai billboard yang sangat besar di tengah kota, kata-kata menarik seperti ini sudah terkenal hingga ke penjuru dunia. Meskipun hanya dengan 3 kata, semua orang paham bagaimana gambaran dari produk tersebut.
Selain bantu meningkatkan brand awareness, kreatif copywriter akan menyempurnakan kemasan produk dan surat kabar. Anda bisa temukan cara unik untuk menggambarkan sebuah produk atau brand ke dalam kata-kata. Itu adalah kemampuan dewa dari seorang kreatif copywriter.
Dari hal tersebut juga berarti mengharuskan Anda melakukan brainstorming untuk menghasilkan kata-kata singkat yang akan mendistraksi perhatian konsumen. Menemukan ide kreatif tentu merupakan bagian terpenting dalam bidang pekerjaan ini. Semakin mengenali produk atau jasa yang ditawarkan, maka semakin besar peluang kesuksesan copy yang dihasilkan.
8. Digital Copywriting
Digital copywriter bertugas membuat konten untuk halaman website. Seorang penulis mungkin akan diminta menulis untuk sebuah website baru, merevisi halaman yang sudah ada, atau menulis untuk halaman-halaman baru. Umunya, jenis jenis copywriting ini akan dikombinasikan dengan strategi SEO. Jadi, memahami cara penggunaan keyword sangat penting demi kesuksesan brand.
Umumnya, digital copywriter diminta untuk menulis konten di halaman website yang berupa:
- Copywriting pendek kurang dari 500 kata
- Naskah video dan chatbot untuk pengalaman pengguna
- Web 3.0 yang relevan dengan lini bisnis
- Konten blog untuk meningkatkan brand awareness dan menyebarkan informasi
- Konten media sosial untuk membagikan informasi seputar produk yang ditawarkan
- Ads untuk menjalankan campaign di media sosial
Meskipun format dari setiap media di atas sedikit berbeda, namun seorang website copywriter, mesin pencari, dan pengalaman pengguna akan selalu menjadi hal yang sangat penting. Bagaimana Search Engine mengindeks website dan bagaimana pengguna menemukan website dan melakukan interaksi adalah tujuan dari jenis jenis copywriting digital.
9. SEO Copywriting
Seorang SEO copywriter bertugas membuat konten yang didesain untuk meningkatkan pencarian trafik organik, menggunakan keyword dan metrik untuk menentukan topik dan mengoptimasi konten di mesin pencari. Di beberapa kasus, pemilik website akan memberikan keyword yang sudah diriset kepada penulis dan Anda harus membuat copy menggunakan keyword tersebut.
Keyword-keyword itulah yang harus Anda olah ke dalam tulisan magis untuk menarik pembaca melakukan suatu tindakan. Namun sebelum sampai ke tujuan itu, Anda harus berusaha membuat konten yang bisa meningkatkan ranking website di halaman pencarian.
Apapun industrinya, Anda tidak hanya harus memahami apa yang menjadi tujuan bisnis, tetapi juga bagaimana cara pengguna mencari apa yang mereka butuhkan di Search Engine.
Sebagai contoh, istilah content writer mungkin tidak sepopuler istilah freelance. Nah, sebagai seorang SEO copywriter, Anda mungkin bisa membuat konten untuk mengoptimasi kedua istilah tersebut dan melihat peluang mana yang lebih memungkinkan untuk bisnis.
Dengan banyaknya orang yang menggunakan jasa penulis, seseorang yang menggeluti jenis jenis copywriting ini bahkan terus dibutuhkan dalam dunia bisnis.
Seperti Garuda Website menawarkan jasa penulis artikel SEO sekaligus copywriting profesional, kami telah membantu banyak lini bisnis meningkatkan brand awareness mereka di mesin pencari. Konten yang dihasilkan tentunya tidak asal dan dibuat dengan formula khusus oleh penulis handal. Kami siap membantu Anda kapan saja dibutuhkan.
10. Technical Writing
Penulis teknis bertugas membuat proses dan prosedur untuk dokumen resmi, buku digital, dan konten website. Pada jenis jenis copywriting ini, Anda akan menulis konten teknis untuk orang-orang yang menggeluti bidang yang sama, dan membutuhkan konten yang mudah dipahami.
Jadi, Anda akan bekerja dengan perusahaan untuk menemukan kalimat-kalimat yang ingin mereka bagikan, namun tidak terlalu teknis untuk audiens mereka. Kemampuan dalam membuat jargon dan istilah-istilah teknis sangat penting demi kesuksesan copywriter.
Industri Besar yang Bergantung dengan Copywriting
Setelah mengenal 10 jenis jenis copywriting di atas, kami ingin mengenalkan beberapa industri terbesar yang umum menggunakan copywriting sebagai strategi bisnisnya.
Dengan begitu, Anda akan menemukan ide jenis jenis copywriting apa yang digunakan, dan mana yang membuat Anda tertarik untuk mencobanya. Sebagian besar industri ini datang dari perusahaan B2C dan B2B, sehingga mereka akan lebih sering membutuhkan copy direct response dan content marketing.
Finansial
Di dalam industri finansial, cetakan atau konten online tentang finansial dan topik yang membahas cara mendapatkan banyak uang adalah komoditas yang tinggi. Umumnya, produk yang ditawarkan seperti jasa financial-planning, kursus investasi, dan produk-produk tentang keuangan lainnya.
Perusahaan yang menjual produk-produk tersebut tentunya sangat membutuhkan jasa dari seorang copywriter. Tujuannya adalah untuk mengubah materi marketing mereka ke dalam tulisan yang menjual.
Selain itu, industri finansial bahkan membutuhkan sangat banyak copywriter jika dibandingkan industri yang lainnya. Hal ini dikarenakan banyak perusahaan finansial yang sudah mendapatkan hasil besar dari kesuksesan jenis jenis copywriting yang mereka gunakan. Sehingga perusahaan-perusahaan tersebut sanggup membayar jasa copywriter yang mahal.
Kesehatan
Perusahaan di bidang kesehatan juga umumnya membutuhkan banyak copy. Anda mungkin pernah menemukan banyak promosi menarik seperti vitamin sampai alat-alat olahraga, baik secara online maupun offline.
Anda juga mungkin pernah melihat penawaran yang sangat bagus dari konten yang disajikan tentang kesehatan, misalnya seperti tentan penurunan berat badan, nutrisi, sampai soal kondisi kesehatan yang spesifik.
Menulis untuk industri kesehatan umumnya melibatkan sejumlah penelitian untuk memahami ilmu di balik produk dan layanan yang ditawarkan. Namun, jika memang Anda tertarik dengan dunia kesehatan, atau sebelumnya memiliki pengalaman bekerja di bidang yang sama, ini akan memudahkan karir Anda menjadi seorang copywriter spesialis kesehatan.
Self-Improvement (Pengembangan Diri)
MarketData Enterprises mendefinisikan self-improvement sebagai “bidang yang berfokus pada produk dan layanan, yang berupaya meningkatkan kemampuan seseorang secara mental, fisik, spiritual, dan finansial.”
Perusahaan yang bergerak di bidang ini umumnya berfokus pada penurunan berat badan, leadership, kemampuan menjual, peningkatan daya ingat, kecepatan membaca, hubungan asmara, meditasi, dan lainnya.
Ini tentunya akan menjadi bidang yang paling bagus untuk para copywriter jika Anda memiliki minat tentang topik pengembangan diri. Beberapa perusahaan pengembarangan diri membutuhkan penulis yang benar-benar bisa memahami audiens mereka, serta manfaat dari produk atau jasa yang ditawarkan untuk membuat konten dari jenis jenis copywriting atau konten website.
Kesimpulan
Secara umum, jenis jenis copywriting dibagi menjadi dua kelompok: direct response dan konten marketing. Kedua bidang tersebut menawarkan banyak sekali projek dengan peluang yang besar untuk Anda yang menyukai dunia tulisan direct response, atau jika Anda lebih suka menulis konten informatif.
Sebagai seorang copywriter, Anda bisa memilih jenis copywriting apa yang ingin difokuskan. Masalah terbesar Anda sekarang adalah mempersempit pilihan untuk menjadi spesialis copywriter di satu bidang.