Dark Mode Light Mode

Apa itu SEO “Search Engine Optimization”?

Apa itu SEO, bagaimana mekanisme, fungsi, dan penjelasannya? Artikel ini memberi penjelasan secara singkat tentang itu.
Apa itu SEO - search engine optimization Apa itu SEO - search engine optimization

Bagaimana agar web kita muncul di google? Maka jawabannya SEO. SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization. Ini artinya, kita mengoptimasi website untuk mendapat peringkat di mesin pencari.

SEO dalam dunia digital marketing, memegang peranan penting. Bahkkan bisa dianggap ia sebagai pemain utama, selain promosi menggunakan iklan.

Trend pemasaran online dewasa ini, membuat SEO menjadi salah satu topik yang paling banyak dibicarakan.

Industri SEO, saya menyebut SEO sebagai industri. Karena ini merupakan salah satu strategi bisnis yang dapat; menghantarkan Anda menuju kesuksesan. 

SEO memiliki dunianya sendiri dalam bisnis. Khususnya yang bergerak secara digital. Lagian, hampir semua bisnis sekarang memang perlu menjadi online! Digitalisasi! 

Kembali soal SEO! Strategi marketing yang satu ini, membutuhkan keahlian yang sangat kompleks. Dan tentunya berbiaya mahal untuk dapat bersaing secara global. 

Tapi itu berbanding lurus dengan hasilnya. Jika Anda dapat menempati peringkat untuk satu kata kunci “bisnis” saja di mesin pencari, itu pasti akan merubah nasib bisnis Anda. 

Sebagai contoh, situs Anda peringkat di kata kunci produk atau layanan yang Anda jual. Otomatis ada ribuan bahkan jutaan traffic dari mesin pencari akan menemukan web bisnis Anda. 

Traffic dari mesin pencari cenderung lebih relevan dibanding hasil iklan. Dan tentu lebih siap untuk membeli! Produk yang mencari produk atau layanan Anda menggunakan mesin pencari, jelas telah memiliki minat untuk membeli.

Apa itu SEO, bagaimana mekanisme, fungsi, dan penjelasannya? Artikel ini akan memberi Anda gambaran penting tentang itu.

SEO: Search Engine Optimazion

SEO adalah serangkaian proses. Yang dilakukan secara secara sistematis. Bertujuan untuk menambah jumlah kunjungan atau trafik pada sebuah website. Yang bersumber dari mesin pencari. Atau biasa disebut, hasil pencarian organik!

Caranya, dengan mengikuti mekanisme sistem algoritme search engine itu sendiri. Tujuan dari SEO adalah, menempatkan suatu website pada posisi halaman pencarian teratas. Dan atau, minimal halaman kesatu hasil penelusuran. Untuk keyword tertentu. Yang ditargetkan.

Secara logika, web yang menduduki posisi teratas pada hasil penelusuran, mempunyai peluang lebih banyak untuk dikunjungi pengguna.

Dengan semakin meningkatnya penggunaan internet dalam kehidupan sosial. Dalam hal ini, setiap orang memfungsikan internet untuk mencari kebutuhannya, baik berupa informasi, layanan jasa maupun produk.

Maka secara otomatis, pemanfaatan jaringan internet pun, berkembang menjadi media bisnis. Keperluan atas SEO pun semakin meningkat.

Intinya, siapa yang tidak ingin berada dih alaman satu mesin pencari. Dilihat oleh jutaan mata. Itu adalah sesuatu Anda dapat menjual produk/layanan atau publisher yang memanfaatkan jumlah kunjungan untuk media iklan.

Berada pada posisi teratas hasil penelusuran, jelas menambah potensi pelanggan baru. Khususnya, bagi perusahaan pemasaran berbasis web. Peluang ini dimanfaatkan oleh mereka yang memahami mekanisme SEO. Tentang sistem algoritma search enggine dalam ‘menentukan’; Website/konten mana yang mendapat posisi halaman 1. Seperti google, bing, yandex dan lainnya. Jadi;

Definisi SEO adalah;

Definisi SEO secara luas adalah, bahwa optimasi mesin pencari bisa disebut sebagai seni dan ilmu. Untuk membuat halaman web menarik bagi mesin pencari.

Lebih sempit lagi, SEO berusaha untuk mengubah faktor-faktor tertentu. Yang diketahui mempengaruhi mesin pencari untuk membuat posisi halaman-halaman tertentu, mendapat peringkat terbaik. Khususnya, pada kata kunci atau frasa tertentu. Dimana terjadi persaingan cukup sengit dari website lain.

Tujuan SEO

Tujuan dari SEO adalah untuk mendorong peringkat halaman web di mesin mesin pencari. Semakin baik optimasi dilakukan, semakin tinggi peringkat yang akan dicapai dalam daftar hasil pencarian.

Industri SEO telah berkembang pesat, selama bertahun-tahun. Pada hari-hari awal desainer web SEO akan “memasukkan” kata kunci ke dalam meta tag, untuk meningkatkan peringkat mesin pencari – saat ini, pencarian web Google mengabaikan meta tag dan kata kunci.

Teknik SEO

Optimalisasi mesin pencari saat ini berfokus pada teknik-teknik, seperti memastikan bahwa setiap halaman web memiliki tag judul yang sesuai. Dan bahwa, kontennya tidak “tipis” atau berkualitas rendah.

Konten berkualitas tinggi adalah asli, otoritatif, faktual, secara tata bahasa benar, dan menarik bagi pengguna.

Artikel yang diedit buruk dengan kesalahan ejaan dan tata Bahasa, akan diturunkan peringkatnya oleh mesin pencari.

Juga penting melakukan optimasi dari sisi faktor eksternal. Dalam hal ini biasanya disebut dengan teknik SEO Off-Page.

Seperti membangun backlink berkualitas. Dan, berbagi konten di media sosial; Facebook, LinkedIn, Twitter, Pinterest, dan YouTube.

Konten yang telah dibagikan secara luas di media sosial dipertimbangkan oleh mesin pencari sebagai indikasi bahwa kualitasnya lebih tinggi.

Jangan bayar tautan! Praktek semacam ini dapat membuat situs Anda diblokir dari Google dan mesin pencari lainnya. Jika sampai ketahuan. Jika tidak, mungkin tetap aman.

Bagaimana sistem indeks mesin pencari dalam menentukan peringkat sebuah situs?

Mesin pencari menemukan dan membuat katalog halaman web melalui perangkat spidering (juga dikenal sebagai webcrawling).

Perangkat lunak spidering “merayapi” situs melalui internet. Mengkuti tautan-tautan yang terbangun. Itulah pentingnya strategi backlink building.

Sayangnya, tidak semua perangkat lunak spidering mesin pencari, bekerja dengan cara yang sama, jadi apa yang memberi halaman peringkat tinggi pada satu mesin pencari, mungkin tidak selalu memberikan peringkat tinggi pada yang lain.

Perhatikan bahwa alih-alih menunggu mesin pencari untuk menemukan halaman yang baru dibuat, desainer web dapat mengirimkan halaman secara langsung ke mesin pencari untuk di indeks.

Salah satu hal yang dilakukan spesialis SEO adalah melacak semua perubahan dalam operasi mesin pencari, sehingga mereka dapat mengoptimalkan halaman yang sesuai. Mereka juga mengikuti perubahan dalam kebijakan pengiriman mesin pencari yang berbeda.

Ketika Anda memilih seorang desainer untuk membuat situs bisnis, Anda harus bertanya kepada mereka tentang optimasi mesin pencari, karena SEO harus dimasukkan ke dalam halaman Anda.

Meskipun tidak pernah ada kata terlambat untuk mengoptimalkan atau men-tweak halaman yang telah diterbitkan, itu jauh lebih mudah dan lebih masuk akal untuk memasukkan optimisasi mesin pencari ketika halaman pertama kali ditulis.

Pangsa Pasar Search Engine

Menurut NetMarketShare, Google sejauh ini merupakan penyedia mesin pencari yang dominan, dengan sekitar 73% pasar mesin pencari, diikuti oleh Baidu (Microsoft):

  • Google – 72,47%
  • Baidu – 13,47%
  • Bing – 7.64%
  • Yahoo! – 4,74%
  • Yandex – 0,86%
  • Ask – 0,30%
  • DuckDuckGo – 0,22%
  • etc.

Apa itu SEO Google?

Kenapa SEO Google? Jawabanya, Google adalah mesin pencari terbesar dunia. Sebagian besar orang, menggunakan Google untuk kepentingannya di internet.

Kedigdayaan search engine Google, sampai saat ini, belum dapat dikalahkan oleh search engine lain. Bahkan oleh search engine Bing, kepunyaan Microsoft. Yang merupakan default di Internet Explorer. Google benar-benar mendominasi.

Dalam sebuah study disebutkan; Google dipakai hampir oleh 74% user di internet.

Search engine Google, nyaris dipakai pada semua jenis browser. Dari browser Safari, Opera, IE, Firefox serta Google Chrome. Dan, dari setiap browser tersebut, Opera berada diposisi nomor satu. Dengan tingkat pemakaian menjangkau 95.3%. Nomor dua, Google Chrome, 90.5%.

Makanya, menjadi nomor 1 di mesin pencari google, merupakan barometer sebuah website.

Para praktisi SEO bersaing dalam merebut posisi halaman satu google. Tidak hanya itu, anda yang sudah berada di posisi terbaik google, secara otomatis akan berada di posisi terbaik mesin pencari lainya. Ini fakta!..

Duduk di ranking top 5, pada halaman satu Google, adalah pencapaian terbaik sebuah website. Tidak saja akan menambah jumlah pengunjung, tetapi hal ini dapat menaikkan konversi penjualan. Jauh lebih tinggi, jika dikomparasikan dengan website yang bercokol di halaman ke-2,3 dan seterusnya.

Baca juga: Sejarah Algoritma Google [Update Terbaru 2021]

Semua web bisnis, apapun jenisnya, bersaing mengejar posisi paling signifikan. Yakni halaman 1 Google! Tidak banyak toleransi dalam hal ini.

Kecuali anda bisa membayar lebih dengan beriklan di internet. Tapi..   

Jenis SEO berdasarkan cara melakukannya

SEO secara umum adalah kumpulan dari berbagai teknik. Untuk memenuhi unsur-unsur yang memungkinkan website mendapat peringkat di mesin pencari. Teknik tersebut dipecah menjadi tiga unsur. Yakni sebagai berikut;

3 jenis SEO berdasarkan teknik penerapannya

Ada tiga jenis SEO yang Anda butuhkan untuk meningkatkan kunjungan website secara organik. Dan itu dikenal sebagai; SEO on-halaman, SEO teknis, dan SEO off-page.

Dengan membagi teknik SEO kedalam tiga kategori ini, ini sedikit mempermudah Anda dalam membuat rencana optimasi website.

Dari ketiga jenis SEO ini, maka akan muncul faktor-faktor yang harus dipenuhi. Mengetahui ini, membuat Anda dapat menentukan mana yang paling memungkinkan, untuk Anda lakukan. Dan yang mana mungkin harus diserahkan pada pihak ketiga.

Serta alat apa saja yang dibutuhkan untuk mengaplikasikan SEO agar maksimal.

SEO On-Page

SEO On-page berhubungan dengan konten di website Anda.

Ini termasuk strategi untuk mengoptimalkan halaman individual di website. Faktor-faktor ini, membantu algoritma mesin pencari memahami topik konten. Dan memutuskan bahwa, apakah website Anda memiliki sumber daya berharga yang orang cari.

Sederhananya, apakah kandungan konten dalam website yang Anda buat, cukup penting untuk ditampilkan di halaman terbaik mesin pencari.

Tentang apa saja yang harus dilakukan, ini kami bahas secara khusus di halaman; SEO On Page

SEO teknis

SEO teknis berkaitan dengan elemen non-konten di website Anda.

Ini mencakup strategi untuk meningkatkan struktur dan fondasi backend situs. SEO teknis meningkatkan keterbacaan situs (yang memudahkan mesin pencari untuk merayapi dan memahami situs), dan memberikan pengalaman pengguna yang baik, yang membantu mesin pencari melihat bahwa, situs tersebut berkualitas tinggi.

Pengalaman pengguna yang baik, juga penting bagi pembaca, dan dapat memengaruhi tingkat kunjungan dan keterlibatan secara keseluruhan.

Jenis-jenis optimasi yang termasuk dalam kategori SEO teknis adalah:

  • Kecepatan situs
  • Mobile Friendly
  • Pengindeksan
  • Perayapan algoritma
  • Arsitektur situs
  • Strutur data
  • Dan keamanan

Cara mudah untuk memeriksa status SEO teknis, adalah dengan menggunakan Alat Audit SEO. Ada cukup banyak yang menyediakan secara online.

Seperti Alexa, Google Tools, dan lainya.

Namun, dalam layanan jasa pembuatan website kami, seluruh faktor ini telah menjadi paket lengkap. Karena ini adalah pondasi agar website mendapat peringkat di mesin pencari.

SEO Off Page

Teknik SEO Off Page adalah strategi untuk membantu memperkuat pengaruh dan hubungan website  Anda dengan website lain.

Ini termasuk strategi untuk membangun reputasi dan otoritas website.

Faktor-faktor ini membantu mesin pencari melihat, apakah website Anda cukup andal, dan tepercaya. Ada beberapa metrik SEO yang harus dipenuhi untuk membuat website Anda dianggap memiliki reputasi bagus.

Sebagian besar SEO Off Page, terkait dengan kuantitas dan kualitas backlink.

Jika Anda baru mendengar istilah backlink, Anda dapat mengunjungi halaman; apa itu baclink. Disana kami mengulas secara lengkap. Baik tentang bagaimana mendapatkan backlink, fungsi backlink, dan contohnya.

Backling secara sederhana berfungsi untuk memberi signal pada mesin pencari. Ini seperti semacam rekomendasi dari situs lain.

Dalam hal ini, nilai backlink akan di ukur dari relavansi, otoritas dan kredibilitas situs yang memberi backlink.

Baca; SEO Off Page, untuk ulasan lengkapnya.

Jenis istilah SEO berdasarkan prilaku penerapannya

Ada 4 jenis SEO berdasarkan prilaku Anda dalam melakukannya. Apa pun itu, semua adalah upaya untuk meningkatkan rangking website Anda.

Berikut adalah jenis istilah SEO yang sering digunakan untuk mendefenisikan prilaku penerapannya;

  • Topi putih; (White Hat SEO)
  • Topi hitam; (Black Hat SEO)
  • Grey Hat; (Gray Hat SEO) dan
  • SEO negative; Negatif SEO).

Istilah ini sebenarnya mendefenisikan cara-cara yang berkaitan dengan, seberapa dekat taktik SEO Anda mengikuti pedoman Google.

Pedoman Google (Google Webmaster Guidelines) menjabarkan, apa yang Google anggap SEO baik (topi putih) dan buruk (topi hitam).

Ini dimaksudkan untuk membantu Anda, memahami apa yang dapat membantu dan menghancurkan peringkat Anda.

Meskipun pedoman ini bukan undang-undang dengan konsekuensi hukum, tapi tetap harus dianggap serius. Jika orientasi Anda membangun website untuk jangka panjang.

Black hat SEO

SEO Topi Hitam; akan membawa Anda ke tempat, yang Anda inginkan lebih cepat. Biasanya lebih murah. Karena Anda mengambil jalan pintas ke atas. Dengan menentang Panduan Webmaster Google.

Bahkan, banyak taktik SEO topi hitam, secara khusus dijabarkan dalam pedoman, sebagai hal-hal yang TIDAK boleh Anda lakukan.

Dengan demikian, pasti ada risiko. Bahwa, cepat atau lambat, itu akan diketahui oleh Google melalui system algoritma nya yang terus disempurnakan.

Dimana pada waktunya, akan membawa Anda pada berperingkat lebih rendah, bahkan bisa saja mendapat hukuman tindakan manual atau penalty. Itu membuat website Anda akan menghilang dari halaman pencarian.

Seperti yang sudah kita bahas, Google memperbarui algoritmanya ratusan kali dalam setahun.

White Hat SEO

Teknik SEO topi putih, adalah teknik yang mematuhi Panduan Webmaster Google. Tetapi biasanya memakan waktu lebih lama dan biaya lebih besar.

White hat SEO memiliki risiko yang jauh lebih kecil. Dan cenderung memberikan nilai yang bertahan lama dari waktu ke waktu.

Anda akan menemukan, sebagian besar perusahaan SEO dan pemasaran konten hebat, seperti Moz, Search Engine Journal, Search Engine Watch, Search Engine Land, the SEM Post, Search Engine Roundtable, Philadelphia-area Seer Interactive, GSQI, Stone Temple, dan SEMRush, semua menggunakan dan rekomendasikan alat dan teknik SEO topi putih.

Grey hat SEO

Ini mengambarkan teknik SEO yang main ditengah. Karena taktik ini, tidak secara khusus disebut dalam Pedoman Google.

Anda harus berhati-hati dalam mengambil jalan ini. Karena, tidak aman untuk berasumsi bahwa, hanya karena teknik tertentu tidak dilabeli, atau disebutkan sebagai menipu.

Dan salah satu yang akan membuat Anda mendapat masalah, bahwa, itu tidak akan mengganggu secara negatif dengan peringkat Anda.

Bahkan, Google mengatakan:

Webmaster yang menghabiskan energi mereka untuk, menjunjung tinggi semangat prinsip-prinsip dasar dalam memberikan pengalaman pengguna yang jauh lebih baik, akan menikmati peringkat yang lebih baik. Daripada mereka yang menghabiskan waktu, mencari celah yang bisa mereka manfaatkan.

Fakta SEO; tentang pencarian di search engine!

75% user mengakses website yang terdapat di halaman satu mesin pencari. Dengan kata lain, mereka akan mengabaikan halaman ke-2, ke-3, dan apalagi seterusnya. Terbukti bahwa situs yang menempati posisi 5 besar mendapat 75% klik dari total pencarian.

Ini dengan kata lain, bila terdapat 10.000 pencarian, 5 website teratas berpotensi diakses 7500 user.

Dan ternyata, 70%-80%, semua pencari informasi di internet, malah menghindari meng-click iklan berbayar. Mereka malah mengakses website yang duduk di pencarian organik. Kenapa ya??..

Keyword dalam sejarah SEO

Saat anda sudah tahu apa itu SEO. Atau Search Engine Optimization. Bahwa; SEO merupakan segala upaya untuk menempatkan suatu halaman website di peringkat atas, pada hasil penelusuran untuk kata kunci yang diinginkan.

Sekarang kita berbicara tentang “kata kunci”. Biasa disebut keyword. Dan apa pula itu?

Tanyakan untuk diri sendiri, kapan terakhir kali, sesuatu terpikir dalam kepala Anda. Dan Anda memakai Google untuk mencari sesuatu. Dimana diharapkan mendapat jawabannya.

Dalam hal ini, anda bicara/menulis frasa ‘kata’ di mesin pencari. Dan ‘kata’ itu disebut keyword. Atau kata kunci.

Lalu muncullah, beberapa link di halaman pencari. Terdiri dari judul, dan deskripsi singatnya. Anda lalu memutuskan untuk meng-click, salah satu atau beberapa link tersebut, sehingga menemukan apa yang Anda cari.

Ada sebuah sistem yang begitu rumit di belakang layar. Terjadi dalam sistem algoritma mesin pencari. Seperti Google. Apa yang terjadi dalam hal ini?

Sesungguhnya, yang terjadi, oleh Google mengolah suara menjadi teks. Dan teks itu, menjadi semacam suatu perintah. Dimana kemudian, secara otomatis diporses dalam data base mereka. Dimana telah ada semacama opsi, website mana untuk kata kunci apa. Lalu, dipindahkan menjadi sebuah penelusuran tekstual.

Teks-teks yang membentuk satu kata atau kalimat tersebut, satu-satunya format yang dapat di olah, search engine Google. Dari dulu sampai saat ini. Teks-teks yang menjadi suatu perintah bagi mesin pencari itu, kita sebut dengan keyword.

Semua itu berawal dari keyword.

Berbicara tentang keyword, itu adalah suatu terminologi yang mencerminkan; Bagaimana ia di ketikkan oleh user/pengguna ke dalam kotak penelusuran. Ini, dikenal dengan istilah “search query” atau “search term”.

Para user awam, hanya tahu, dengan mengetikkan sesuatu di mesin pencari, maka akan muncul website. Berisi konten/artikel/produk. Memberi jawaban atas keingintahuannya.

Para pengguna internet, menulis keyword dalam bentuk gaya dan bahasa, masing-masing mereka.  

Dan dalam hal ini, marketer dan pelaku SEO lah yang bakal berurusan dengan keywords tersebut. Untuk memahami ciri khas pada tataran akar rumput psikologis user. Yang notabane ialah target market sebenarnya.

Sementara, search enggine mengunakan mekanisme algoritma. Untuk mendefenisi, menentukan, mengklasifikasi, konten website yang akan ditempatkan pada hasil penelusuran.

Pelaku SEO, harus memahami kecendrungan manusia dalam mengetik keywords. Sekaligus mengerti cara kerja algoritma search enggine.

Sehingga, dapat merencanakan/merancang/membuat kontent dalam sebuah website. Agar terbaca oleh mesin pencari dan dianggap penting untuk ditempatkan di halaman pencari.

Dan tidak hanya itu, juga menyiapkan/melakukan/bertindak untuk memenuhi segala unsur, sehingga memungkinkan mesin pencari memutuskan, sebagai sesuatu yang dianggap penting, untuk ditempatkan pada halaman terbaik pencarian organik.  

Baca: Cara Riset Keyword Untuk Pemula 

Siapa membutuhkan SEO?

Saya kira, jangan tanya itu. Setiap pelaku bisnis yang berada di pasar internet. Dan atau memanfaatkan internet untuk bisnisnya, melalui website, jelas berkepentingan dengan SEO.

Bahkan, saat ini, internet bukan hanya untuk kepentingan bisnis semata. Segala sesuatu sudah terjadi secara online. Jadi sudah pasti, SEO menjadi kebutuhan penting yang tidak dapat dihindari.

Perusahaan, UKM, online shop, politisi dan bahkan personal memerlukan SEO. Jika Anda menjual busana muslim, tentu ingin website Anda posisi 1. Ketika jutaan orang mengetik keyword ‘busana muslim’ di Google. Dan itu akan terjadi, ketika SEO bekerja dengan sempurna.

Biaya jasa SEO

Jika semua orang membutuhkan SEO, termasuk mereka yang tidak memahami cara kerja SEO, pasti akan memanfaatkan layanan Jasa SEO profesional.

Nah.. dalam hal ini, jelas berbicara tentang berapa biaya jasa SEO Profesional?

Jawabannya sangat relatif. Sangat tergantung dengan kata kunci / keyword yang ditargetkan.

Ya.. jenis kata kunci, jelas akan menentukan harga. Beberapa kata kunci dengan tingkat persaingan tinggi, membutuhkan biaya investasi yang cukup besar.

Namun, jika Anda faham bagaimana memanfaatkan fungsi SEO dalam strategi digital marketing, hasil yang didapat akan berbanding lurus. Bahkan bisa berkali-lipat dari yang pernah Anda bayangkan.

Ada beberapa faktor yang menentukan harga jasa SEO profesional. Diantaranya; jumlah dan jenis keyword, kondisi website, durasi pengerjaan, hingga tingkat persaingan kata kunci yang menjadi target. 

Untuk kata kunci populer dan paling banyak di cari, jelas berada di tingkat persaingan tinggi. Sehingga, tingkat kesulitan pun akan meningkat. Maka, harga mengikuti…

Berhitung potensi jasa SEO profesional.

Tapi, menurut saya, harga layanan jasa SEO profesional, masih cukup murah jika Anda bayangkan investasi bisnis konvensional.

Oke.. sekarang coba Anda bayangkan, jika Anda ingin menjual produk secara konvensional. Dan, Anda ingin berada di wilayah yang pengunjungnya ramai, maka Anda harus mencari tempat strategis. Ada dua alternatif dalam hal ini. Anda membeli atau Anda menyewa tempat.

Untuk mendapat tempat strategis, yang memungkinkan dilihat oleh ribuan mata, maka harga sewa tempat, saat ini, tidak kurang dari Rp. 3 juta rupiah.

Nah.. ada sedikit perbedaan disini!.. Dalam bisnis konvensional, ribuan pasang mata yang melihat itu, belum tentu membutuhkan apa yang Anda jual.

Jika Anda memilih menjual produk di pasar/di mall, tidak semua orang yang ada di sana, mencari apa yang Anda jual. Sebagian besar bahkan hanya sekedar berjalan-jalan saja.

Berbeda dengan hasil SEO!.. Ketika orang mengetik sebuah kata atau satu kalimat di mesin pencari, maka sudah dapat dipastikan, apa diketik adalah apa yang ia butuhkan. Dan ketika Anda muncul disana, maka potensi konversi, besar kemungkinan akan terjadi. Hanya tinggal soal bagaimana Anda mengemas bahasa marketingnya.

Jika Anda sudah mulai berhitung, dan jika Anda memutukan untuk mencari layanan jasa SEO profesional bergaransi uang kembali, kami menunggu Anda di halaman ini; Jasa SEO Profesional

Jasa pembuatan website SEO

Baca juga penawaran kami; layanan jasa pembuatan website profesional berorientasi bisnis. Yang di desain dengan fitur fungsional, SEO Friendly dan bahasa konten marketing yang berdaya pengaruh tinggi; Jasa Pembuatan Website Profesional

Demikian penjelasan singkat tentang SEO dan mekanismenya.

Baca juga: Cara Kerja Algoritma Google, Tujuan + 13 Jenis Terpenting

FAQs

Apa Yg Dimaksud Dengan SEO?

SEO adalah singkatan dari; Search Engine Optimization. Strategi meningkatkan lalu lintas organik pada Halaman Hasil Mesin Pencari (SERP). Lalu lintas organik itu artinya tidak berbayar. Alias gratis!

Jadi, apa pun tindakan yang memungkinkan website Anda mendapat peringkat di mesin pencari, itu namanya SEO!

Apa Itu Fungsi SEO?

Sudah terjawab diatas. Fungsi SEO adalah untuk membuat website berada dihalaman 1 Google, titik! Bukan halaman 2, 3, 4, apalagi seterusnya.

Apa Perbedaan Antara; SEO SEM SMM SMO?

SEO adalah Pemasaran dengan Cara Organik. SEM adalah Pemasaran dengan Iklan Berbayar. SMO adalah Pemasaran di Media Sosial dengan Cara Organik. SMM adalah Pemasaran dengan iklan berbayar di Media Sosial.

Apa Saja Jenis-Jenis SEO Itu?

Jenis-jenis SEO tidak banyak. Hanya ada 2. SEO On Page dan SEO Off Page. Nah yang banyak adalah; faktor-faktor atau komponen dari 2 jenis tersebut. Sangat banyak, tidak baku, dan semuanya hanya sebatas prediksi kecendrungan algoritma mesin pencari.

Bagaimana Cara Kerja SEO?

Secara singkat cara kerja SEO dijelaskan dalam konten ini. Secara spesifik akan dibagi dalam beberapa konten. Yakni, SEO On Page dan SEO Off Page. Baca Manfaat SEO On Page Dan SEO Off Page?

Apakah bisa belajar SEO sendiri?

Belajar SEO sebenarnya tidak begitu sulit. Ada beberapa langkah utama yang telah saya tulis di panduan SEO untuk pemula.

Bagian tersulit dari SEO adalah proses yang menuntut Anda untuk konsisten melakukannya. Dan itu membutuhkan waktu dan upaya ekstra dari Anda.

View Comments (25) View Comments (25)
  1. Selama saya safari di google tentang SEO baru kali ini saya mendapatkan informasi yang lengkat dan sangat amat bermanfaat sekali buat saya yang masih belajar tentang SEO, Terimakasih sudah mau capek – capek jelasin tentang SEO min

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post
Data Pengguna Sosial Media Indonesia

Data Pengguna Sosial Media Indonesia 2023

Next Post
Apa Itu Otoritas Topikal dalam SEO

Apa Itu Otoritas Topikal dalam SEO + 7 Cara Melakukannya