Sejarah Algoritma Google [Update Terbaru 2021]

update algoritma Google

Setiap kali terjadi update algoritma Google terbaru, seluruh pakar SEO dunia sibuk membicarakannya. Bagaimana tidak, semua situs pasti mengalami dampak. Sebagian tertawa ‘nyengir’ karena peringkat tiba-tiba naik. Sementara, beberapa terpaksa ‘galau’ karena harus terlempar jatuh dari posisi sebelum.

Pada 3 Desember 2020 lalu, Google secara resmi kembali melakukan update algoritma terbaru. Dan situs Garuda Website sempat ‘oleng’ sesaat. Turun peringkat! Hohoho….

Biasanya, untuk kata kunci utama “Jasa SEO” berada di top 1 atau 2, tiba-tiba terlempar pada posisi 8. Anjay kan…

Namun, saat artikel ini ditulis, posisi mulai naik kembali secara perlahan. Setidaknya, terakhir sudah berada di top 3. Dan mungkin, sekali mungkin, akan kembali ke posisi semula.

Top-1-3-Jasa-SEO

Atas dasar fenomena tersebut, saya akan mengulas tentang apa itu update algoritma dan bagaimana bisa berdampak serius pada peringkat. Mari kita langsung saja;

Pendahuluan

Ketika berbicara SEO, maka memahami pola agoritma Google adalah penting. Termasuk tentang update algoritma itu sendiri. Ketika algoritma Google berubah, maka strategi SEO yang diterapkan sebelumnya, juga harus mampu menyesuaikan.

Lalu bagaimana jika tidak? Jawabannya sederhana, SEO Anda akan terancam gagal. Meskipun sebelumnya sudah menunjukkan hasil yang bagus.

Kemudian peringkat website Anda akan semakin lama semakin turun. Bahkan bisa turun secara drastis yang otomatis menurunkan traffic website.

Pengertian algoritma Google

Pengertian-algoritma-google

Apa itu algoritma Google? Google menciptakan sistem perangkingan melalui algoritma. Tujuannya, untuk menampilkan hasil dari pencarian yang relevan dengan keyword yang digunakan oleh pengguna. Akan tetapi, sistem yang diciptakan tersebut tidak mungkin mencapai kata sempurna. Itulah yang menjadi salah satu alasan mengapa update algoritma Google perlu dilakukan.

Untuk perubahan algoritma Google memang cukup sering terjadi. Bahkan Google diketahui telah melakukan perubahan sebanyak 3234 kali, hanya dalam kurun waktu satu tahun. Sebuah angka yang fantastis dan pastinya membuat para pengelola website, terutama yang masih baru akan kebingungan dan kesulitan menyesuaikan perubahan algoritma yang dilakukan oleh Google tersebut.

Ketika ada blog maupun website yang tidak mengikuti perkembangan update algoritma Google terbaru, pastinya akan mengalami kerugian. Seperti yang sudah kami jelaskan bahwa salah satu kerugian yang dialami adalah rangking websitenya akan menurun. Kemudian para pengunjung juga mulai berkuran dan traffic website pun akan semakin lama semakin menurun.

Maka dari itu, Anda harus selalu mengikuti setiap update algoritma Google. Namun perlu Anda ingat bahwa pembaruan algoritma Google tidak selamanya akan mengganti algoritma Google lama. Terkadang ada beberapa pembaruan algoritma yang tujuannya untuk memperkuat algoritma Google sebelumnya, baik minor maupun major update.

Baca: Cara kerja algoritme penelusuran menurut Google

Kenapa Update algoritma Google Penting?

Kenapa-Perlu-Melakukan-Update-algoritma-Google

Mungkin Anda mulai bertanya kenapa Google perlu melakukan update algoritma? Bahkan update algoritma Google berlangsung dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama antara update satu dengan update yang lainnya. Berikut ini merupakan beberapa alasan mengapa Google melakukan pembaruan algoritma.

1. Meminimalisir Terjadinya Pelanggaran Pengguna

Update algoritma Google bertujuan untuk mengatur skema terhadap hasil pencarian yang ditampilkan. Algoritma memiliki peran penting di dalam mengatur hasil pencarian. Dengan begitu, apa yang dicari pengguna akan sesuai dengan informasi atau hasil pencarian yang mereka dapatkan. Algoritma akan mempermudah Google dalam menyaring konten. Dengan begitu, hasil pencariannya pun akan sesuai dengan ketentuan.

Di sisi lain, ada beberapa pemilik situs yang berusaha bermain kotor agar konten mereka bisa muncul di halaman pertama atau menempati posisi atas. Dengan adanya update algoritma Google ini, maka Google bisa lebih mudah mengetahui apakah ada konten yang melanggar ketentuan atau tidak.

2. Menjaga ekosistem

Tidak bisa dipungkiri bahwa Google telah menguasai pasar mesin pencari atau search engine. Tentu saja Google ini terus mempertahankan kondisi tersebut. Salah satu cara yang dilakukan adalah selalu memberikan update algoritma Google agar ekosistemnya tetap terjaga. Dengan begitu, pengguna juga akan tetap nyaman ketika melakukan pencarian.

3. Memberikan konten terbaik

Alasan ketiga mengapa Google melakukan pembaruan algoritma adalah agar Google terus memberikan konten terbaik. Kita tahu bahwa ada banyak sekali konten yang tersebar di dunia maya. Siapa saja bisa mengakses konten tersebut kapan saja dan dimana saja. Selain itu, setiap konten yang ada mempunyai kualitas yang berbeda antara konten satu dengan konten yang lainnya. Di sinilah peran algoritma Google.

Algoritma Google berperan dalam mengatur apa saja konten yang bisa muncul pada halaman pertama. Selain itu, Google juga akan mengatur kualitas konten yang muncul di halaman pertama tersebut agar tetap terjaga. Untuk itu, diperlukan adanya update algoritma Google. Pembaruan ini akan terus dilakukan agar pengguna bisa mendapatkan konten yang berkualitas sesuai yang mereka inginkan.

Ketika Anda melakukan pencarian di Google dengan memasukkan keyword, maka hasil yang akan muncul pada halaman pertama merupakan hasil yang paling bagus. Google akan berusaha untuk terus mempertahankan kualitasnya dengan melakukan pemburuan algoritma Google secara berkala. Maka dari itu, sebagai pemilik atau pengelola website atau blog, maka Anda harus selalu mengikuti seperti apa update algoritma Google.

Sejarah Update algoritma Google Terbaru

Di bawah ini kami akan menjelaskan kepada Anda tentang beberapa update algoritma Google terbaru. Kami telah merangkumnya berdasarkan tahun rilis dan apa saja yang berubah dari proses tersebut.

Update algoritma Google 2021

Sejak update algoritma inti, yang diumumkan secara resmi pada Mei 2020 tahun lalu, saya belum mendapat informasi lebih lanjut, khususnya tentang pembaruan algoritma terbaru. Tapi, kita sama-sama tahu bahwa, Google biasanya melakukan penyempurnaan sepanjang tahun.

Tidak ada perubahan secara signifikan terhadap peringkat. Apa pun upaya yang dilakukan untuk memperbaiki peringkat, itu belum menunjukkan hasil yang berarti.

Tapi, mungkin bagi sebagian pakar SEO sudah tahu, bahwa, Google kembali merencanakan untuk kembali memperbarui algoritma mereka. Itu akan dilakukan pada 2021 ini. Dimana akan memasukkan faktor yang disebut, Page experience. Ini dipastikan akan berdampak besar pada hasil pencarian dimasa akan datang.

Untuk informasi awal terkait algoritma Page Experience ini, mereka berinisiati meluncurkan Web Vitals – ini mengambarkan serangkaian tolok ukur penting yang dapat digunakan sebagai barometer dalam upaya meningkatkan “pengalaman pengguna” di web.

Itu artinya, standar kualitas, termasuk konten dan struktur situs menjadi sangat penting. Karena faktor inilah yang menentukan tingkat kepuasan pengguna.

Update algoritma Google 2020

1. 13 Januari 2020 (January 2020 Core Update)

13-Januari-2020-January-2020-Core-Update

Sesuai dengan namanya, update algoritma Google terbaru ini bertujuan untuk memperbaiki main system atau sistem utama pada algoritma Google.

Sebenarnya tidak ada informasi yang lengkap mengenai hal tersebut. Akan tetapi, dapat kita pastikan bahwa update algoritma berfokus pada peningkatkan relevansi hasil pencarian dan kualitas dari user experience.

Jadi, selama Anda mengoptimasi website Anda dengan baik, dimana berfokus pada kualitas, maka Anda tidak perlu lagi khawatir dengan pembaruan ini.

Tidak lama setelah update ini, pada Mei 2020, Google kembali menyempurnakan core algoritmanya.

Baca; Google Secara Resmi Umumkan Update Algoritma Inti! Mei 2020

2. 22 Januari 2020 (featured Snippet Decluttered)

Beberapa orang yang ahli di bidang SEO mengatakan bahwa featured snippet berperan ada di posisi 0. Hal ini memang tidak mengherankan, mengingat cuplikan konten pada website memang berada pada posisi di atas 1 di dalam kotak khusus mesin pencarian. Dengan adanya update algoritma Google tersebut, maka website hanya akan muncul satu kali saja di halaman pencarian yaitu ada di posisi 0.

Mungkin sebagian dari Anda sempat kaget mengenai pembaruan ini. Alasannya karena sebelumnya website Anda tidak memperoleh featured snippet sekaligus ada di posisi 1 sampai 5. Akan tetapi, dengan adanya update ini maka Google bermaksud ingin membuat hasil pencarian yang lebih rapi.

Algoritma Google 2019

Jika Anda ingin mengetahui seperti apa update algoritma Google pada tahun sebelumnya, Anda bisa mengetahui informasi tersebut dengan menyimak penjelasan kami berikut ini.

1. 10 Oktober 2019 (International BERT)

10-Oktober-2019-International-BERT

Apa itu International BERT? International BERT merupakan salah satu update algoritma Google yang dirilis pada 10 Oktober 2019. Tujuannya adalah untuk memperbarui versi algoritma Google sebelumnya. BERT merupakan sebuah algoritma kecerdasan buatan yang dibuat agar lebih mampu memahami seperti apa bahasa manusia yang memang sangat terikat konteks di dalam berkomunikasi.

Di awal kemunculannya, algoritma BERT hanya berfokus pada konten yang berbahasa Inggris. Namun, ketika update International BERT ini telah rilis dan penerapannya kemudian diperluan hingga mencapai 70 bahasa, termasuk di dalamnya bahasa Indonesia. Hal ini akan diprediksi akan memunculkan setidaknya 10% pencarian yang terkena imbas dengan adanya update algoritma Google yang satu ini.

Dengan kata lain, jika terdapat artikel yang isinya sesuai dengan konteks yang dicari atau dibutuhkan pengguna, maka kesempatan website Anda untuk naik peringkat. Sebuah update algoritma yang secara tidak langsung membantu mempercepat peringkat website Anda untuk bisa naik dan berada di posisi atas.

2. 25 Oktober 2019 (BERT Update)

Selang beberapa update setelah International BERT, update algoritma Google selanjutnya adalah BERT Update yang dirilis pada 25 Oktober 2019. BERT atau Bidirectional Encoder Representations from Transformers) merupakan rilis awal dari BERT algoritma Google. Ana tidak perlu bingung dengan istilah yang panjang tersebut.

Pada intinya, BERT adalah sebuah langkah Google agar terus memperbaiki hasil pencarian sehingga mampu memahami dengan baik seperti apa konteks komunikasi manusia. Jika Anda mengeceknya, maka Anda akan melihat bahwa 1 di antara 10 pencarian telah terbukti memberikan hasil yang sesuai. Google telah mencatat bahw setidaknya 15% pencarian baru berkaitan dengan bahasa sehari-hari yang digunakan atau natural language.

Jadi, ketika Anda menerapkan update algoritma Google yang satu ini , diharapkan hasil pencarian diharapkan dapat lebih relevan dengan kata kunci yang diketik. Dengan begitu, pengguna akan lebih nyaman dan mudah dalam menemukan informasi yang mereka inginkan.

3. 6 Juni 2019 (Site Diversity Update)

Site Diversity Update membuat Google hanya akan menampilkan sebanyak 2 halaman yang ada pada satu website. Dengan begitu, pengguna akan memperoleh hasil yang lebih baik dengan adanya update ini. Ketika Anda mengetik kata kunci tertentu, maka hasilnya akan lebih baik. Tidak ada webiste yang muncul dua kali. Sebuah pembaruan yang tentunya lebih efektif untuk memberikan informasi yang diinginkan pengguna.

4. 24 September 2019 (September 2019 Core Update)

Update algoritma Google 2019 yaitu Site Diversity Update. Update ini dirilis pada tanggal 6 Juni 2019 yang berfokus terhadap kualitas konten. Di update, Google lebih fokus mengecek konten secara detail. Lalu apa dampak dari update ini? Dampak yang paling umum adalah adanya perubahan peringkat pada beberapa website yang memiliki konten bermanfaat namun masih belum memperoleh peringkat yang bagus atau under-rewarded.

5. 3 Juni 2019 (June core update)

Tidak sedikit pihak yang mengatakan bahwa update algoritma Google yang satu ini merupakan Quality Core Update. Pembaruan yang satu ini tentu masih berkaitan dengan konten. Konten yang dianggap sebgai sumber terpercaya akan mendapatkan peringkat atau posisi yang lebih baik di mesin pencarian. Selama Anda memiliki konten yang berkualitas serta tidak ada perubahan pada website selama kurun waktu tersebut, maka seharusnya Anda tidak akan terkena dampaknya.

6. 26 Mei 2019 (Indexing Bug)

Seperti yang telah kami sebutkan di awal bahwa algoritma Google memang masih belum sempurna. Pada akhir bulan Mei, ada beberapa pengguna yang melaporkan jika konten baru mereka tidak terindeks. Kemudian Google merilis pembaruan ini karena diakibatkan oleh sistem antrian indexing. Permasalahan tersebut mengakibatkan terjadinya backlog yang kemudian dihapus secara otomatis. Akibatnya, terjadi gagal indeks.

Untuk website yang terkena imbas dari permasalahan ini biasanya website berita. Selain itu, permasalahan ini juga dialami oleh blog yang sering memposing konten baru.

7. 13 Maret 2029 (March 2019 Core Update)

Seperti halnya update algoritma Google pada core yang lainnya, perubahan yang satu ini sudah bersifat umum. Namun Google memberikan rekomendasi bahwa Anda tidak perlu melakukan pembaruan apa pun pada blog Anda. Meskipun begitu, nanti akan terdapat pembaruan peringkat blog atau website Anda untuk beberapa keyword atau kata kunci tertentu.

Update Algoritma Google 2018

Sementara itu, untuk update algoritma Google di tahun 2018 adalah sebagai berikut:

1. 1 Agustus 2018 (Medic Core Update)

Untuk pembaruan algoritma Google yang satu ini dikenal dengan sebutan Medic Core Update. Adapun website yang terkena imbas dari update ini biasanya website yang memuat informasi seputar kesehatan. Pada praktekknya, Medic Core Update berfokus pada semua website YMYL yang merupakan singkatan dari Your Money Your Life.

YMYL website merupakan website yang bergerak di bidang kesehatan, keuangan, keselamatan, dan sejenisnya. Dikarenakan website ini berkaitan dengan keselamatan jiwa manusia, maka website tersebut wajib memberi informasi yang akurat dan sesuai dengan fakta. Lalu bagaimana jika informasinya tidak akurat? Maka YMYL website harus rela peringkatnya turun.

2. 24 Juli 2018 (Chrome Security Warning)

24-Juli-2018-Chrome-Security-Warning

Anda memiliki website yang menggunakan HTTP? Maka seharusnya Anda harus khawatir mulai sekarang. Terdapat update algoritma Google yang berkaitan dengan sistem keamanan website. Pembaruan algoritma tersebut bernama Chrome Security Warning. Pembaruan algoritma tersebut nanti akan langsung melabeli website yang menggunakan HTTP.

Label yang diberikan adalah “Not Secure” yang akan muncul pada browser Chrome untuk versi terbaru (versi 68). Lalu bagaimana jika ternyata website Anda mendapatkan label tersebut? Langkah yang harus Anda lakukan adalah dengan menggunakan enkripsi SSL. Tujuannya agar transfer data dapat terjamin. Jika Anda mengabaikan pembaruan tersebut, otomatis website Anda peringkatnya akan turun. Hal ini karena website Anda teridentifikasi sebagai website yang tidak memperoleh prioritas Google.

Bukan itu saja, tanda not secure yang muncul juga akan mempengaruhi orang-orang yang mengunjungi website Anda. Mereka akan meragukan keamanan dari website yang Anda miliki tersebut sehingga mereka tidak jadi membuka website Anda. Maka dari itu, Anda harus melakukan pembaruan, terutama untuk website atau situs toko online.

3. 9 Juli 2018 (Mobile speed Update)

9-Juli-2018-Mobile-speed-Update

Untuk update algoritma Google selanjutnya bernama Mobile Speed Update. Sesuai dengan namanya, pembaruan algoritma Google yang satu ini berfokus pada hasil pencarian yang dimunculkan melalui smartphone. Lalu apa yang harus Anda lakukan jika menerima informasi tentang update ini? Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah dengan membuat website Anda mobile friendly.

Kedua, Anda harus memastikan jika website Anda tersebut bisa diakses dengan cepat di perangkat mobile. Jika tidak, maka pesaing Anda yang memiliki kualitas yang lebih baik akan menggantikan posisi website Anda. Untuk langkah awal, silakan lakukan pengecekan dengan memanfaatkan Google PageSpeed Insights. Kemudian, Anda tinggal melakukan optimasi website sesuai yang disarankan.

4. 14 Juni 2018 (Video Carousel)

Video Carousel merupakan update algoritma Google yang akan mengajak Anda agar menggunakan video di dalam konten. Sebenarnya, update yang satu ini sebelumnya telah digunakan pada pencarian di perangkat mobile. Sekarang, Google juga mulai mengeluarkan update Video Carousel tersebut pada perangkat dekstop.

Google telah memindahkan hasil pencarian video yang berada di daftar reguler pada sebuah video carousel khusus. Jadi, ketika Anda mempunyai konten berupa video yng ada di website, maka Google akan menampilkannya pada halaman pencarian (SERP) dekstop.

5. 13 Mei 2018 (Snippet Length Drop)

Update algoritma Google yang kelima di tahun 2018 adalah Snippet Length Drop. Update yang satu ini akan memperpendek cuplikan snippet atau konten yang akan ditampilkan. Lalu apa yang harus Anda lakukan? Anda tinggal menyesuaikan panjang snippet agar hasilnya tidak sampai terpotong ketika muncul di hasil pencarian. Jika sebelumnya Anda sudah terbiasa menggunakan snippet 300 karakter, maka sekarang Anda harus memperpendeknya.

Anda cukup mengisi snippet antara 130 sampai degnan 160 karakter. Oleh karena it, Anda harus lebih bisa memasukkan snippet yang efisien dengan batas maksimal 160 karakter tersebut. Jangan sampai terlalu panjang agar tidak kepotong.

6. 26 Maret 2018 (Mobile First Index)

Mungkin Anda sudah bisa mengetahuinya bahwa website yang bersifat mobile friendly akan lebih diprioritaskan. Dengan kata lain, website yang tidak dilakukan optimasi untuk penggunaan perangkat mobile, maka website tersebut peringkatnya akan turun. Hal ini akan berakibat pada traffic website karena pengunjung website akan berkurang.

Mungkin Anda bertanya kira-kira kenapa Google melakukan pembaruan tersebut? Alasannya karena traffic internet yang berasal dari perangkat mobile diketahui telah mengungguli dekstop dengan angka mencapai 51,2%. Jadi, untuk memberikan pelayanan terbaik maka Google peru melakukan penyesuaian index dan juga rangking. Cara yang dilakukan Google adalah dengan melakukan index terhadap versi mobile dan bukan versi dekstopnya.

Dengan kata lain, hasil perangkingannya pun berdasarkan pada versi mobilenya. Setelah mengetahui informasi ini, maka seharusnya Anda sudah tidak boleh mengabaikan website yang mobile friendly. Anda harus segera membuat website Anda agar termasuk mobile friendly karena ini demi kebaikan Anda dan juga website Anda tersebut.

7. 14 Maret 2018 (Zero Result SERP)

Update algoritma Google yang ketujuh di tahun 2018 adalah Zero Result SERP. Tujuan dari update ini adalah untuk menampilkan informasi secara cepat dan instan tanpa harus menuntut pengguna masuk ke sebuah situs. Namun algoritma yang satu ini dikabarkan sempat tidak digunakan lagi. Meskipun begitu, kenyataannya Zero Result SERP masih tetap digunakan hingga sekarang.

Lalu apa manfaat dari adanya update ini untuk Anda? Bagi Anda yang memiliki website dengan konten umum yang menampilkan penjelasan seputar cuaca, konversi ukuran, waktu, nama tokoh, dan lain-lain maka Google akan memunculkannya pada Zero Result. Dengan begitu, pengguna bisa langsung memperoleh informasi tanpa perlu mengunjungi blog atau website.

Update Algoritma Google 2017

Kemudian untuk beberapa update yang terjadi pada tahun 2017 adalah sebagai berikut:

1. 30 November 2017 (Snippet Length Increase)

Apa itu Snippet Length Increase? Sebuah pembaruan algoritma Google yang memberikan izin untuk menulis snippet dengan karakter yang lebih banyak dibandingkan sebelumnya. Tujuannya untuk memberikan sebuah cuplikan informasi yang lebih bersifat deskriptif dan berguna. Sebelumnya, jumlah karkater yang bisa Anda tulis sebanyak 150.

Setelah adanya update ini, maka Anda bisa menulis snippet dengan jumlah karakter mencapai 2 kali lipat yaitu 300 karakter. Hal ini akan membuka kesempatan Anda untuk bisa lebih memberikan sebuah deskripsi yang informatif dan menarik pengguna. Dengan begitu, mereka akan membuka situs Anda dan mendapatkan informasi yang mereka inginkan.

2. 27 Oktober 2017 (Featured Snippet Drop)

Pada 27 Oktober 2017 terdapat update algoritma Google yang diberi nama Featured Snippet Drop.Dengan adanya update ini, Google benar-benar menghilangkan penggunaan snippet pada beberapa keyword tertentu. Bahkan diketahui terdapat beberapa snippet yang memang benar-benar hilang.

Beberapa yang lainnya kemudian berubah menjadi Knowledge Panel. Namun perlu diperhatikan bahwa update yang satu ini tidak berimbas pada semua situs. Hanya website yang menggunakan kata kunci tertentu saja yang tekrenal imbasnya. Bisa juga website yang saat itu sedang berjuang untuk memperoleh featured snippet.

3. 17 Oktober 2017 (Chrome Security Warning)

17-Oktober-2017-Chrome-Security-Warning

Sebelum Google mengeluarkan pemberitahuan not secure, Google diketahui telah mengeluarkan pembaruan algoritma berupaa Chrome Security Warning. Tepatnya pada browser Google Chrome versi 62. Update tersebut nanti akan memberikan notifikasi berupa not secure khusus pada kolom formulir yang selanjutnya mengharuskan untuk melakukan pengisian password maupun kartu kredit. Hal ini dapat dialami bagi website yang masih menggunakan HTTP dan bukan HTTPS untuk keperluan transfer data.

4. 20 Juni 2017 (Google Jobs)

Pada 20 Juni 2017, Google juga memberikan pembaruan algoritma berupa Google Jobs. Jika Anda perhatikan berdasarkan namanya, Anda sudah bisa mengetahui bahwa update algoritma Google yang satu ini berkaitan dengan pencarian lowongan pekerjaan dengan memanfaatkan mesin pencari. Tujuan adanya update Google Jobs adalah untuk memberikan kemudahan dalam menemukan lowongan pekerjaan.

Para pengguna bisa langsung mengetik menggunakan kata kunci yang mereka inginkan. Kemudian Google akan maresponnya dengan langsung memberikan daftarnya. Tentu saja adanya update yang satu ini akan sangat membantu dalam menemukan pekerjaan, terutama pekerjaan yang sesuai dengan keinginan dan kemampuan kita.

5. 10 Januari 2017 (Intrusive Interstitial Penalty)

Jangan pernah menamilkan iklan yang akan mengganggu pengguna mobile. Jangan sampai iklan-iklan tersebut menganggu kenyamanan pengguna smartphone ketika mengakses website Anda. Jika Anda melakukan hal seperti ini, maka Google akan memberikan penalti. Penalti yang diberikan adalah penurunan peringkat website. Dari sini Anda sudah bisa mengetahui latar belakang dari adanya update algoritma Google ini.

Google telah menerima banyak laporan tentang adanya iklan yang mengganggu pada tampilan website yang diakses via mobile. Maka dari itu, jangan sampai ada lagi iklan yang menganggu pengguna agar Anda tidak sampai terkena penalti.

Update Algoritma Google 2016

Sekarang kita beralih ke tahun 2016, di tahun ini Google juga memberikan beberapa update terbaru seperti berikut:

1. 23 September 2016 (Penguin 4.0)

Update Algoritma Google 2016

Salah satu update pada akhir tahun 2016 adalah Penguin 4.0. Dengan hadirnya update ini, maka Penguin secara resmi telah masuk dan menjadi bagian dari core algoritma Google serta berjalan secara real time. Untuk update ini sebenarnya berlangsung selama beberapa tahap selama bulan September 2016.

Sekadar informasi bahwa Penguin merupakan algoritma yang mampu menangkap website yang telah mengirim spam pada mesin pencari Google. Website tersebut akan diberikan penalti yang salah satunya adalah penurunan peringkat. Tujuan hadirnya Penguin 4.0 ini adalah mendukung sistem filtering utama yang dimiliki Google.

Jadi, ketika Anda mempunyai website yang terdapat banyak tautan buruk atau spam, jangan heran jika website Anda tidak mendapatkan tempat di mesin pencari Google.

2. 2 Mei 2016 (Mobile Friendly 2)

Update algoritma Google ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi para pengguna yang mengakses Google melalui perangkat mobile. Update ini diketahui dirilis pasca 1 tahun perilisan update Mobile Friendly yang pertama. Pembaruan ini memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para pengguna smartphone yang ingin mengakses suatu website.

Selain itu, website yang Mobile Friendly akan memiliki posisi yang lebih baik pada mesin pencari. Sementara itu, website yang tidak mempunyain desain Mobile Friendly sudah pasti akan sulit bersaing pada SERP atau halaman pencari.

3. 23 Februari 2016 (AdWords)

Sekarang iklan Google sudah tidak lagi dimunculkan pada bagian kanan layar. Dengan adanya pembaruan ini, maka akan terdapat setidaknya 4 iklan yang akan masuk pada hasil pencarian di posisi teratas.

Adanya update algoritma Google ini tentunya memberikan angin segar kepada para pengguna website. Hal ini karena iklan yang posisinya berada di atas kemungkinan besar akan diklik dan dikunjungi.

Update Algoritma Google 2015

Pada tahun 2015, Google telah mengeluarkan bebrapa update algoritma, di antaranya:

1. 26 Oktober 2015 (RankBrain)

Salah satu pembaruan algoritma yang terkenal adalah RankBrain. Google menjelaskan bahwa mereka telah menggunakan machine learning ke dalam sistem algoritma utama pada saat memperkenalkan update ini.

Lalu apa manfaat adanya RankBrain? Update algoritma Google yang satu ini sangat berguna dalam membantu Google untuk melakuukan perankingan secara lebih akurat dan cepat.

Sebenarnya, RinkBrain termasuk bagian dari algoritma Google yang besar yaitu Hummingbird. RankBrain dapat berguna untuk menentukan mana website yang akan dimunuclkan di mesin pencarian lengkap dengan peringkatnya. Bukan hanya itu, ternyata RinkBrain lebih pintar di dalam memahami konteks.

Maksudnya, RinkBrain dapat membedakan mana Apple yang merupakan nama perusahan dan mana Apple yang merujuk ke buah apel.

Baca selengkapnya: Mengenal Algoritma RankBrain Google, 5 Cara Terbaik Mengatasinya

2. 17 Juli 2015 (Panda 4.2)

Sama halnya dengan Penguin, Panda juga akan memberikan hukuman tegas terhadap website yang tidak memenuhi atau sesuai dengan ketentuan Google. Namun bedanya algoritma Panda berkaitan dengan kualitas konten. Meskipun website atau blog yang Anda miliki masih belum terlalu besar, namun konten Anda tetap bisa muncul pada mesin pencarian. Akan tetapi, kualitas konten Anda harus baik.

Di sisi lain, jika terdapat website yang menggunakan thin content cukup banyak akan memperoleh penalti dari Google. Sekadar informasi bahwa thin content merupakan konten yang terlalu singkat. Konten tersebut pada akhirnya tidak memberikan informasi yang bermanfaat kepada para pembacanya. Biasanya thin content ini hanya berfokus pada penempatan kata kunci namun tidak memperhatikan isi dan kualitas isi artikel.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Algoritma Google Panda

3. 3 Mei 2015 (Quality Signal Update)

Untuk update yang satu ini hadir lebih awal dibandingkan dengan Panda. Sebenarnya Google tidak memberikan nama khusus. Adapun nama Quality Signal Update merupakan nama yang diberikan oleh pakar SEO. Hal ini karena update algoritma Google tersebut berhubungan dengan perbaikan terhadap kualitas konten.

Muncul banyak spekulasi tentang website yang terkena dampak atau menjadi target dari adanya update ini. Akan tetapi, selama website tersebut tetap mempertahankan kualitasnya, maka website tersebut tidak akan mengalami penurunan peringkat. Oleh karena itu, kualitas konten merupakan hal yang sangat penting untuk mempertahankan atau menaikkan posisi website Anda.

4. 22 April 2015 (Mobile Friendly Update)

Tidak sedikit orang yang mengatakan bahwa pembaruan algoritma Google yang satu ini sebagai Mobilegeddon. Alasannya karena ketika ada website yang tidak ramah terhadap pengguna smartphone, maka website tersebut akan mengalami penurunan peringkat yang drastis. Google secara resmi sudah memasukkan mobile-friendliness sebagai salah satu faktor dalam menentukan peringkat website.

Ketika semua website sudah ramah terhadap para pengguna mobile, maka indexing yang akan dilakukan Google adalah berdasarkan mobile version yang ada pada website tersebut. Dengan begitu, maka posisi atas hanya akan ditempati oleh website yang mobile friendly seperti yang memang dibutuhkan oleh para pengguna saat ini.

Update Algoritma Google 2014

Kemudian untuk beberapa update algoritma Google pada tahun 2014 adalah sebagai berikut:

1. 22 Desember 2014 (Pigeon Expand)

Sebenarnya untuk update yang satu ini merupakan pembaruan dari update sebelumnya yang dirilis pada bulan Juli 2014. Pigeon merupakan algoritma yang digunakan untuk mendukung pencarian lokal atau local search. Update algoritma Google Google ini meliputi penccarian lokal untuk Kanada, Inggris, serta Australia. Dengan adanya Pigeon Expand, maka pencarian lokal yang dilakukan dapat lebih akurat serta efisien.

2. Pirate 2.0

Sesuai dengan namanya, Pirate 2.0 merupakan update algoritma Google yang bertujuan melawan pembajakan maupun pelanggaran hak cipta. Pembaruan ini sebenarnya merupakan pengembangan dari update sebelumnya pada tahun 2012 yang memang digunakan untuk melawan pembajakan. Tujuan adanya pembaruan ini adalah karena masih banyak blog atau website yang memiliki konten bajakan. Banyak film, software, dan lain sebagainya yang melanggar hak cipta.

Meskipun Google telah menerima bnayak laporan dan telah diproses pasca adanya regulasi DMCA, namun Google tetap menemukan banyak blog atau website yang masih melnggar. Untuk itu, kehadiran Pirate 2.0 inilah yang diharapkan nantinya mampu melawan adanya pembajakan maupun pelanggaran hak cipta.

3. 17 Oktober 2014 (Penguin 3.0)

Untuk pembaruan algoritma Google yang satu ini berkaitan dengan spam. Sebenarnya update tersebut sama dengan yang terjadi pada update Penguin pada umumnya. Penguin 3.0 akan memberikan hukuman kepada website yang diketahui mempunyai bad link profile atau yang cenderung mengirimkan sinyal spam pada Google.

Penguin 3.0 juga digunakan untuk memperbaiki peringkat website yang sebelumnya telah memperbaiki bad link profile. Dengan kata lain, blog atau website tersebut peringkatnya akan diperbaiki setelah mereka menghilangkan bad link profile.

Baca selengkapnya: 2 Tugas Utama Algoritma Google Penguin & 6 Cara Terbaik Mengatasinya

5. 1 Oktober 2014 (In the News Box)

Pada 1 Oktober 2014, terdapat update algoritma Google bernama In The News Box. Pembaruan ini bertujuan untuk memberikan hasil pencarian yang lengkap. Caranya dengan menampilkan konten terbaru seperti halnya berita. Namun pembaruan Google ini ternyata menemui pro dan kontra. Tidak sedikit para pemilik blog atau website memprotes adanya update ini.

Alasannya konten yang ditampilkan oleh Google merupakan konten terbaru dari berbagai sumber seperti Twitter, Reddit, sampai YouTube. Tentu hal ini tidak sama dengan hasil yang ditampilkan pada berita sebelumnya yang berasal dari situs yang telah terdaftar di Google News.

6. 23 September 2014 (Panda 4.1)

Algoritma Panda mendapatkan pembauran kembali dengan munculnya versi 4.1. Panda 4.1 berfokus pada kualitas konten. Ketika Google menemukan ada website maupun blog yang mempunyai banyak thin content, maka Gogole tidak segan langsung memberikan penalti.

Berdasarkan beberapa penelitan, websiste yang terkena imbas dari adanya update algoritma Google ini antara lain:

  • Website yang mempunyai broken page
  • Website afiliasi
  • Website yang memiliki konten dengan kata kunci stuffing
  • Website yang membuat pengunjung terpaksa harus mendownload
  • Website yang memiliki popup mengganggu

Jika Anda memiliki blog maupun website yang tidak termasuk kategori di atas, seharusnya Anda tidak perlu khawatir peringkat website Anda akan turun.

6. 28 Agustus 2014 (Authorship Removed)

Authorship Removed merupakan pembaruan algoritma Google yang sebenarnya merupakan eksperimen yang dihentikan. Inti dari pembaruan ini yaitu Google menghentikan authorship untuk sistem rangking. Sebelumnya pemilik konten dapat mengkalim authority menggunakan script rel=”author”. Kemudain Google memanfaatkannya untuk menjadikan konten dengan authority terbaik sebagai prioritas. Dengan adanya update algoritma Google ini, maka hal-hal yang berkaitan dengan authorship sudah tidak berlaku.

7. 6 Agustus 2014 (HTTPS/SSL Update)

6-Agustus-2014-HTTPS-SSL-Update

Pada tanggal 6 Agustus 2014, Google kembali merilis pemburuan yangberkaitan dengan keamanan. Update HTTPS/SSL update menjadikan HTTPS sebagai salahs atu sinyal untuk memperoleh peringkat terbaik. Pembaruan ini menunjukkan jika perubahan terhadap rangking pada hasil pencarian tidak berubah secara drastis. Akan tetapi, seiring dengan berjalannya waktu maka website yang tidak memakai protokol terenkripsi akan sulit bersaing di SERP.

Apakah blog atau website yang Anda miliki masih belum menggunakan enkripsi SSL? Maka kami menyarankan untuk segera memperbaikinya. Dengan begitu maka website Anda akan mendapatkan prioritas dari  Google.

8. 24 Juli 2014 (Pigeon)

Pigeon merupakan salah satu pembaruan algoritma Google yang banyak dibicarakan. Dengan adanya Pigeon maka pencarian lokal menjadi lebih efektif dan relevan. Hal ini sangat berdampak pada penggunaan Google Maps. Ketika Pigeon rilis, penerapan pencarian lokal diterapkan di Amerika Serikat. Namun masih belum ada penjelasan apakah akan diperluas ke negara lain atau tidak. Akan tetapi, pada kenyataannya Pigeon terus memperoleh pembaruan ke seluruh dunia secara meskipun secara bertahap.

Baca selengkapnya: Apa itu Algoritma Google Pigeon & Dampaknya Pada SEO Lokal

9. 28 Juni 2014 (Authorship photo drop)

Authorship Photo Drop merupakan awal kemunculan dari Authorship Removed. Sebelum beanar-benar dihaus, Google merilis update algoritma tersebut. Adanya update algoritma Google ini membuat Anda tidak akan menemukan foto author di hasil pencarian seperti yang terjadi sebelumnya.

10. 3 Februari 2014 (page layout)

update algoritma Google

Sebuah pembaruan algoritma yang merupakan kelanjutan dari Page Layout di tahun 2012. Page Layout merupakan pembaruan yang berhubungan dengan kenyamanan pengguna. Semau website atau blog yang menampilkan iklan mengganggu atau Top Heavy akan dikenakan penalti.

Update algoritma Google ini hadir sebagai respon karena banyaknya keluhan bahwa ada banyak website dengan iklan yang mengganggu. Iklan-iklan tersebut menutupi konten atau informasi yang hendak dibaca.

Update Algoritma Google 2012 Sampai 2013

Adapun update Algoritma Google antara tahun 2012 sampai 2013 adalah sebagai berikut:

1. 20 Agustus 2013 (Hummingbird)

Hummingbird merupakan major update. Pembaruan ini membuat seluruh sistem pencarian pada Google menjadi lebih cepat dan juga relevan. Hummingbird juga akan menentukan peringkat website, meliputi:

  • Seberapa bagus konten Anda
  • Seberapa penting website
  • Penggunaan kata kunci yang tepat
  • dan lain sebagainya

Salah satu hasil update algoritma Google tersebut adalah hasil conversational search yang lebih relevan. Google menyadari bahwa pengguna semakin menggunakan bahasa sehari-hari pada mesin pencari. Untuk itu Google harus beradaptasi dengan kemauan dan kebiasaan para pengguna tersebut. Selain focus keyword, Google juga belajar untuk bisa memahami konteks pencarian.

Baca selengkapnya: Apa Itu Algoritma Hummingbird Google?

2. 21 Mei 2013 (Domain Crowding)

Domain Crowding merupakan cikal bakal dari kemunculan Domain Diversity. Google menrima banyak laporan ada banyak website atauu blog sama yang muncul di hasil pencarian. Dengan adanya update ini, maka pada tiga halaman pertama hanya akan muncul satu website untuk satu kata kunci.

3. 27 September 2012 (EMD Update)

EMD atau Exact Math Domain adalah website yang mempunyai domain misalnya topik  yang akan ditulis akan memperoleh prioritas di search engine. Misalnya, jika topik pada website Anda berkaitan dengan SEO, maka nama domain AndiSEO.com akan mendapatkann perhatian lebih dari Google.

Akan tetapi, ternyata banyak yang menyalahgunakannya. Beberapa website diketahui hanya mengandalkan nama domain tanpa membekalinya dengan konten yang berkualitas. Maka dari itu, EMD tidak segan untuk menurunkan peringkat website yang diketahui mempunyai thin content meskipun mempunyai domain yang cocok dengan pencarian.

4. 16 Mei 2012 (Knowledge graph)

update algoritma Google

Terdapat update terbaru yaitu Knowledge Graph yang akan memberikan hasil lebih lengkap serta instan terhadap keyword yang digunakan. Ketika Anda mengetik sesuatu, maka Knowledge Graph akan munccul pada sisi kanan layar Anda. Dengan begitu, Anda tidak harus mengunjungi salah satu blog atau website jika informasi yang disediakan sudah cukup.

Demikian informasi yang bisa kami sampiakan mengenai apa saja update algoritma Google yang muncul mulai tahun 2012 sampai 2020. Bisa Anda lihat bahwa Google telah banyak memberikan update algoritma untuk memperbaiki kelemahan atau permasalahan pada mesin pencari.

Apakah Anda harus khawatir dengan update tersebut? Tentu tidak. Namun yang harus anda ingat adalah Google selalu mementingkan kualitas. Artinya, jika Anda mempunyai website dengan konten yang berkualitas, maka update algoritma Google ini seharusnya membuat peringkat website Anda lebih tinggi.

Semoga informasi yang kami berikan bermanfaat untuk memotivasi Anda agar terus memberikan konten yang menarik dan berkualitas. Dengan begitu, website Anda akan berada di posisi atas dan traffic website akan semakin tinggi.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top