2 Tugas Utama Algoritma Google Penguin & 6 Cara Terbaik Mengatasinya

2 Tugas Utama Algoritma Google Penguin & 6 Cara Terbaik Mengatasinya

Search engine merupakan sebuah industri yang sangat besar di abad ini. Teknologi yang semakin lama semakin maju membuat orang lebih mudah dalam mengembara di dunia maya di mana pun dan kapan pun.

Bahkan kecanggihan teknologi tersebut membuat kita bisa mengakses berbagai macam informasi sesuai yang kita inginkan. Hal inilah yang membuat industri search engine untuk terus berbenah agar selalu memberikan yang terbaik bagi para pengguna internet. Salah satunya adalah dengan hadirnya algoritma Google Penguin.

Seiring berjalannya waktu, konten yang masuk dan dipublish di internet juga semakin banyak. Jutaan konten tersebut harus ada yang mengaturnya. Harus ada sebuah standar yang mengantur penyebaran konten yang beredar di internet. Nantinya konten yang tidak berkualitas dan bahkan mengandung informasi yang berpotensi menyesatkan akan mendapatkan tindakan dari Google.

Google berperan sebagai salah satu penyedia layanan informasi. Dan berkomitmen terus berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pengguna internet.

Untuk itu, Google secara berkala melaluikan update algoritma dalam hasil yang diberikan untuk mesin pencari. Salah satunya, menghadirkan algoritma Google Penguin.

Algoritma inilah yang nanti akan membantu Google untuk menindak berbagai konten yang tidak sesuai dengan ketentuan. Berikut ini kami akan mengajak Anda untuk lebih mengenal tentang Google Penguin.

Apa itu Algoritma Google Penguin?

Apa-itu-Algoritma-Google-Penguin

Algoritma Google Penguin merupakan sebuah algoritma yang hadir untuk menurunkan peringkat website atau blog pada mesin pencari. Namun tidak semua situs akan diturunkan peringkatnya. Google Penguin hanya menurunkan peringkat pada situs yang terbukti telah melanggar aturan Google Webmaster. Algoritma ini juga dimanfaatkan untuk memfilter atau menyaring yang hanya bertujuan untuk memperoleh keuntungan dari Google.

Artinya, para pemilik atau pengelola website tersebut hanya ingin mendapatkan keuntungan tanpa memberikan sebuah konten yang berkualitas. Bahkan konten yang dihadirkan tidak sesuai dengan informasi yang didapatkan oleh para pengunjung websitenya. Kehadiran algoritma Google Penguin tentu saja disambut baik. Tidak sedikit blog maupun website yang mengalami penurunan peringkat. 

Bahkan ada yang peringkatnya menurun drastis karena terbuki melanggar ketentuan dari Google Webmaster. Akan tetapi, tidak sedikit website yang mengalami kenaikan peringkat dan traffic sehingga keuntungannya pun semakin bertambah. Maka tidak heran, mereka yang memang mementingkan kualitas konten memberikan apresiasi positif dengan kehadiran Google Penguin.

Tugas Algoritma Google Penguin

Tugas-Algoritma-Google-Penguin

Pembaruan algoritma Google Penguin memiliki dua tugas khusus yang harus dipahami pengelola websiste atau praktissi SEO. Kedua fungsi khusus tersebut yaitu:

1. Menangani Baclink Scheme

Backlink Schme atau skema backlink merupakan sebuah penggunaan backlink yang tidak natural. Backlink tersebut direkayasa sedemikian rupa dengan tujuan menaikkan posisi website di SERP.

Teknik pembuatan baclink dengan cara seperti itu tentu saja akan menjadi incaran dari Google Penguin. Hal ini karena backlink yang tidak natural atau yang dibuat-buat termasuk melanggar ketentuan yang ada pada Google Webmaster.

Tautan yang didapatkan dengan cara membayar maupun menukar tautan dengan tidak wajar akan membuat Google Penguin menindak websit tersebut. Selain itu, pembuatan link dengan menafaatkan baclink generator termasuk yang akan ditindak oleh algoritma ini. 

Algoritma Google Penguin juga akan menindak website yang menggunakan tautan atau backlink yang tidak sama dengan konteksnya. Dengan begitu, ketika terdapat website atau blog yang mengalami penurunan peringkat setelah adanya pembaruan Google Penguin, kemungkinan website tersebut telah melanggar ketentuan di dalam menggunakan backlink scheme.

2. Keyword yang berlebihan

Keyword yang berlebihan atau keyword stuffing juga menjadi tugas dari algoritma Google Penguin. Kata kunci memang menjadi komponen penting di dalam membuat konten yang SEO friendly.

Namun bukan berarti Anda harus meletakkan kata kunci tersebut sebanyak-banyaknya. Penempatan keyword yang berlebihan hanya akan mendapatkan hukuman Google Penguin dan pastinya mengubah posisi website tersebut di mesin pencari.

Maka dari itu, jika terdapat konten yang memiliki banyak kata kunci atau keyword stuffing maka website tersebut tidak akan terbaca oleh search engine secara otomatis. Website tersebut malah akan terancam dengan kehadiran pemburuan Google Penguin.

Dampak dari Algoritma Google Penguin

Sebenarnya, Google Penguin bertugas untuk memfilter bagian-bagian di bawah ini:

  • Google Penguin lebih mengutamakan sebuah karya yang orisinil atau asli
  • Google Penguin akan memanage semua tautan yang ada di website Anda seperti banner, kolom komentar, sitewide, serta blogroll

Lalu seperti apa hukuman yang diperoleh dengan adanya update Google Penguin? Seperti yang telah kami jelaskan bahwa algoritma Google Penguin akan menghukum website yang tidak sesuai dengan ketentuan pada Google Webmaster. Hukuman yang didapatkannya adalah menurunnya peringkat website tersebut di mesin pencari. Penurunan peringkatnya pun bahkan ada yang drastis. Selain itu, hukuman lain yang lebih parah yaitu membuat website tersebut tidak terindeks oleh mesin pencari.

Artinya, ketika website Anda mengalami penurunan peringkat di SERP bersamaan dengan adanya update Google Penguin, maka kemungkinan besar website Anda tersebut telah mendapatkan hukuman dari Google. Namun, sebenarnya cukup sulit untuk mendeteksinya karena update Google Penguin terjadi secara real-time serta tidak dipublikasi.

Sementara itu, hukuman manual diperoleh ketika adanyak banyak laporan kepada Google terhadap sebuah website. Beberapa laporan dari pengguna internet tersebut antara lain konten yang mengandung kekerasan, pelanggaran terhadap hak cipta, tautan berbayar, dan lain sebagainya. Meskipun kemungkinan Google bisa melakukan hal tersebut namun memerlukan waktu karena sangat banyak wesbite yang harus ditangani. 

Cara Memulihkan Hukuman dari algoritma Google Penguin

Lalu bagaimana cara yang harus Anda lakukan untuk bisa terhindar dari hukuman algoritma Google Penguin? Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan. Cara tersebut mampu memperbaiki atau mengembalikan posisi website Anda seperti sebelumnya. Namun cara-cara tersebut bisa Anda lakukan hanya ketika website Anda benar-benar peringkatnya merosot di mesin pencari karena imbas dari update Google Penguin.

1. Revisi Konten

Cara memulihkan website dari hukuman algoritma Google Penguin adalah dengan memperbaiki konten Anda. Lakukan perbaikan atau revisi konten yang mungkin pada waktu itu konten Anda terkena keyword stuffing. Hal ini kemudian membuat Google Penguin menghukum website Anda. Jadi, perbaiki konten Anda dan jangan lupa untuk terus belajar bagaimana cara membuat konten yang berkualitas. 

Jangan terlalu fokus untuk mendapatkan keuntungan atau traffic yang tinggi dengan cara instan. Mungkin Anda bisa mendapatkan keuntungan tersebut. Namun keuntungan yang Anda dapatkan hanya bertahan sebentar sebelum akhirnya Google Penguin memberikan hukuman. Maka dari itu, Anda harus percaya pada proses. Keberhasilan dalam membuat konten atau website yang SEO memerlukan waktu sehingga Anda harus konsiten dan terus belajar membuat konten yang sesuai dengan kenteuan Search Engine Optimization.

2. Pembersihan Backlink

Cara kedua yang harus Anda lakukan adalah dengan melakukan pembersihan terhadap backlink. Anda harus mengecek konten Anda apakah memiliki backlink yang tidak wajar. Bagaimana cara mengeceknya? Salah satu cara untuk mengecek backlink tersebut adalah dengan menggunakan Backlink Checker. Cara ini terbukti efektif di dalam menemukan berbagai macam backlink yang mempunyai kualitas buruk.

Mungkin saja Anda tidak sengaja membuat backlink tersebut. Bisa juga backlink dibuat oleh orang lain karena memiliki tujuan tertentu. Maka dari itu, pastikan bahwa konten Anda tidak memiliki backlink yang tidak wajar atau tidak natural.

3. Disavow Backlink

Cara ketiga yang bisa Anda lakukan yaitu dengan disavow backlink. Kemungkinan ada disavow backlink yang menyebabkan Anda terkena hukuman dari algoritma Google Penguin. Anda harus mengumpulkan apa saja link yang dicurigai menyebabkan kualitas website Anda menurun.

Anda bisa memanfaatkan fitur disavow backlink yang sudah ada di layanan Google untuk mempermudah Anda dalam menangani masalah backlink. Setelah itu, Anda tinggal mengontrolnya sehingga website Anda terbebas dari hukuman Google Penguin.

Demikian penjelasan yang bisa kami berikan mengenai algoritma Google Penguin. Dengan adanya update algoritma ini menjadi sebuah peringatan bagi kita untuk terus membuat konten yang berkualitas. Kita dituntut untuk terus belajar membuat konten website yang sesuai ketentuan Google. Selain itu, kita juga harus sportif dalam meningkatkan peringkat di SERP.

Google Penguin 4.0, update 23 september 2016

Pada tanggal 23 September 2016, Google telah mengumumkan bahwa terdapat update terbaru Google Penguin. Update terebut diberi nama Google Penguin 4.0. Berbeda dengan pembaruan-pembaruan yang sudah dilakukan sebelumnya, untuk pembaruan kali ini lebih menyita perhatian para pengelola website maupun praktisi SEO. Hal ini memang wajar karena pembaruan ini termasuk yang paling lama dibandingkan dengan versi sebelumnya.

Ada 5 hal utama yang harus Anda ketahui mengenai updaet Google Penguin 4.0 ini. Beberapa hal tersebut akan kami jelaskan di bawah ini:

1. Google Penguin 4.0 merupakan core algorithm

Sebelum adanya pembaruan ini, Google Penguin beroperasi secara terpisah dengan algoritma yang ada di search engine. Sekarang, algoritma Google Penguin telah mengikuti jejak Google Panda dengan menjadikannya sebagai algoritma utama atau core algorithm. Anda harus mengetahui bahwa algoritma yang ada di Google mempunyai lebih dari 200 faktor untuk menentukan perangkingan. Google Penguin adalah satu di antara fakto tersebut.

2. Google Penguin 4.0 Bekerja secara real time

Ketika pertama kali diperkenalkan pada tanggal 24 April 2012, Google Penguin biasanya direfresh atau diperbarui pada beberapa bulan sekali. Hal ini menyebabkan website yang terkena imbas dari algoritma Google Penguin harus sabar menunggu sampai ada update selanjutnya sehingga dapat melakukan recovery. Bahkan untuk pembaruan Google Penguin terakhir telah terjadi sekitar 2 tahun yang lalu.

Dengan adanya Google Penguin 4.0 yang bekerja secara real time, maka website yang terkena imbas dari Google Penguin bisa langsung melakukan perbaikan. Recovery tersebut dapat dilakukan pasca Google melakukan indexing dan crawling ulang pada website tersebut.

Akan tetapi, dengan adanya update algoritma Google Penguin 4.0 yang secara real time ini membuat website yang berpotensi memiliki backlink spam juga bisa terkena dampak lebih cepat. Kondisi ini bisa terjadi baik pada saat robot Google melakukan crawling terhadap halaman yang diketahui memberi backlink spam maupun ketika Google melakukan crawling terhadap website tersebut. Untuk itu, Anda dapat memonitor backlink dengan menggunakan Search Console maupun Ahrefs.

3. Google Penguin 4.0 Lebih Granular

Berdasarkan berbagai penjelasan yang mengulas tentang updaet Google Penguin 4.0, efek yang ditimbulkan oleh pembaruan ini sekarang sudah tidak mempengruhi seluruh website. Namun efeknya lebih ke halaman. Hal ini menjadi kabar yang baik karena jika ada konten atau halaman yang bermasalah, maka dampaknya tidak akan dialami oleh keseluruhan website tersebut.

Meskipun begitu, hal ini pun ternyata masih belum benar-benar pasti. Seperti biasa, terkadang kebijakan Google agak sulit dipahami. Google sendiri memberikan penjelasan “No, it means it affects finer granularity than sites. It does not mean it only affects pages,”. Dari sini Anda bisa menilai sendiri bahwa Google Penguin 4.0 bukan hanya akan berdampak pada halaman tertentu.

4. Belum ada informasi lagi tentang update google penguin

Bisa dikatakan bahwa update algoritma Google Penguin 4.0 merupakan versi terbaru dan kemungkinan versi yang terakhir. Hal ini karena Google Penguin telah beroperasi secara real time serta sudah tergolong algoritma utama. Artinya, Google tidak harus mengumumkan adanya update terbaru.

Secara logika, algoritma utama tersebut nantinya akan dirunning dan diupdate secara berkala dan terus-menerus di mesin pencari. Begitu juga dengan Google Penguin yang sudah masuk ke dalamnya.

5. Algoritma Penguin 4.0 Berlaku untuk seluruh bahasa

Dikarenakan Google Penguin 4.0 sudah berlaku untuk semua bahasa, secara otomatis Google.co.id pun masih di dalamnya. Hal ini tentu memberikan dampak positif karena Google Penguin 4.0 karena para pengguna internet yang mencari informasi menggunakan bahasa yang berbeda-beda. 

Perkembangan SERP Setelah update Google Penguin 4.0

Beberapa waktu setelah adanya pembaruan algoritma Google Penguin 4.0, masih belum ditemukan adanya perubahan yang berarti di SERP. Beberapa web besar yang memang menganalisa perubahan pada Google Penguin 4.0 juga belum menemukan adanya fluktuasi yang signifikan. Bisa dikatakan bahwa hampir tidak terdapat perubahan pada SERP.

Namun fluktuasi cukup tinggi terjdi pada awal September 2016. Namun SERP yang terkena dampaknya lebih pada pencarian local keyword. Pembaruan tersebut dinamakan Google Possum, sebuah nama yang diberikan oleh para komunitas SEO dan bukan nama resmi dari Google.

Cara Optimasi Off-page setelah update Google Penguin 4.0

Di bawah ini merupakan beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk melakukan optimasi terhadap off-page setelah adanya Google Penguin 4.0.

1. Menghindari backlink yang tidak sesuai

Jika Anda memiliki website yang membahas hal-hal tentang kesehatan, jangan sampai Anda mencari backlink melalui website yang membahas tentang fashion. Begitu pula website fashion jangan sampai mencari backlink dari website kesehatan. Jika terdapat konten yang memiliki baclink yang tidak relevan, maka hal ini menjadi sinyal bagi Google Penguin 4.0 untuk memberikan hukuman.

2. jangan backlink dari halaman dengan outbound link yang banyak

Jangan sampai konten Anda memiliki backlink yang berasal dari halaman yang memiliki outbound link dalam jumlah banyak. Maksud banyak di sini yaitu jumlahnya yang mencapai lebih dari ratusan dan bahkan ribuan. Backlink tersebut akan rentan terdeteksi sebagai link farm. Biasanya link farm tersebut banyak terdapat di link directory maupun blog komen.

3. Hindari backlink tanpa filter

Bagi Anda yang menggunakan software backlink seperti Scrapebox, GSA, Senuxe, dan yang lain sebaiknya hindari unntuk tidak langsung melakukan backlink secara massal ke Money site. Jika memang Anda harus melakukannya, maka sebaiknya Anda menggunakan filter atau buffer dengan cara memanfaatkan redirect 301. Tujuannya adalah pada saat website Anda terindikasi sebagai spam, backlink yang telah masuk tersebut akan lebih mudah dilepas.

Anda bisa melepasnya tanpa perlu melakukan edit apa lagi harus menghapus satu per satu backlink yang telah Anda buat. Pastinya akan menyita banyak waktu Anda. Maka dari itu, di sinilah pentingnya adanya buffer.

4. Hindari Anchor Text yang banyak

Perlu Anda ketahui bahwa anchor text yang berlebihan malah akan membangunkan algoritma Google Penguin. Jika Anda ingin terhindar dari hal tersebut, kami menyarankan agar Anda menggunakan LSI Keyword, Brand Keyword, naked URL, long-tail keyword, partial match anchor text, generic keyword, dan lain sebagainya.

5. Memperbanyak contextual links

Contextual backlink merupakan salah satu backlink paling aman dan paling berkualitas jika dibandingkan dengan backlink yang lainnya. Tentu saja Anda harus memastikan bahwa topik konten atau atrikel Anda tersebut harus cocok dengan backlink yang Anda gunakan.

6. Menghindari Sitewide backlink

Sitewide Backlink atau yang juga dikenal dengan sebutan link di footer maupun blogroll cukup berbahaya. Mengapa? Karena backlink yang diterima langsung secara massal yang berasal dari 1 website. Jika website yang Anda miliki masih belum memiliki authority yang cukup, link tersebut malah bisa menjadi bumerang, terlebih lagi jika niche website dan backlinknya tidak relevan.

Demikian informasi yang bisa kami berikan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan algoritma Google Penguin. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar untuk “2 Tugas Utama Algoritma Google Penguin & 6 Cara Terbaik Mengatasinya”

  1. Ini adalah konten yang sangat baik bagi bloger pemula yang ingin mengembangkan blognya untuk bersaing di bididang usaha wisata dengan teknik SEO yang baik dan benar seperti saya, terimakasih atas ilmunya yang bermanfaat.

Scroll to Top