Dark Mode Light Mode

Apa itu Domain – Defenisi, Struktur + 5 fakta Terbaru

Jumlah Domain yang Terdaftar: Hingga akhir kuartal keempat tahun 2022, terdapat sekitar 350,5 juta pendaftaran nama domain di semua domain tingkat atas (TLD)
Apa itu domain Apa itu domain

Domain adalah salah satu elemen utama dalam dunia internet yang berfungsi sebagai alamat untuk mengakses sebuah situs web.

Setiap kali Anda mengetikkan nama situs seperti “google.com” atau “bing.com,” Anda sebenarnya menggunakan sebuah domain untuk mengarahkan browser ke lokasi spesifik di internet.

Apa Itu Domain

Secara sederhana, domain adalah nama unik yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu website di internet.

Dalam istilah teknis, domain adalah representasi teks dari alamat IP (Internet Protocol), yang sebenarnya berupa angka-angka panjang seperti 192.168.1.1.

Karena angka-angka ini sulit diingat, domain hadir untuk mempermudah akses.

Menurut ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers), domain dikelompokkan ke dalam beberapa kategori berdasarkan fungsi dan tujuan penggunaannya.

Struktur Dan Jenis Domain

Domain memiliki jenis dan struktur hierarki yang terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

  1. Top-Level Domain (TLD)
    Bagian akhir dari sebuah domain.
    • .com: Untuk situs komersial (contoh: amazon.com).
    • .org: Untuk organisasi nirlaba (contoh: wikipedia.org).
    • .net: Untuk jaringan atau teknologi (contoh: speedtest.net).
  2. Country Code Top-Level Domain (ccTLD)
    Menunjukkan asal wilayah atau negara.
    • .id: Indonesia (contoh: bukalapak.co.id).
    • .uk: Inggris (contoh: bbc.co.uk).
    • .jp: Jepang (contoh: rakuten.co.jp).
  3. Generic Top-Level Domain (gTLD)
    Lebih fleksibel dan biasanya mencerminkan tujuan spesifik.
    • .store: Untuk toko online (contoh: mystore.store).
    • .tech: Untuk teknologi (contoh: gadgets.tech).
    • .edu: Untuk institusi pendidikan (contoh: harvard.edu).
  4. Second-Level Domain (SLD)
    Bagian utama yang muncul sebelum TLD.
    • Contoh: google dalam google.com.
    • Contoh lain: tokopedia dalam tokopedia.com.
  5. Subdomain
    Bagian tambahan sebelum SLD.
    • Contoh: blog.google.com digunakan untuk blog Google.
    • Contoh lain: seller.shopee.co.id digunakan untuk halaman penjual Shopee.

Contoh Kombinasi Domain

  1. google.com: Kombinasi SLD “google” dan TLD “.com”.
  2. wikipedia.org: Menggunakan TLD “.org” untuk organisasi.
  3. shopee.co.id: Menggunakan ccTLD “.id” untuk Indonesia.

Cara Kerja Domain

Domain berfungsi sebagai alamat unik untuk mengakses sebuah situs web.

Proses kerjanya melibatkan sistem yang disebut DNS (Domain Name System), yang bertugas menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP yang dapat dipahami oleh komputer.

Berikut adalah penjelasan rinci tentang cara kerja domain:

  1. Pengguna Memasukkan Domain di Browser
    Ketika Anda mengetikkan nama domain, seperti www.contoh.com, browser mengirimkan permintaan ke DNS untuk mencari tahu alamat IP yang terkait dengan domain tersebut.

    Nama domain lebih mudah diingat manusia dibandingkan deretan angka dalam alamat IP.
  2. DNS Menemukan Alamat IP
    DNS berfungsi sebagai “buku telepon internet.” Sistem ini memeriksa catatan DNS untuk menemukan alamat IP (contoh: 192.168.1.1) yang sesuai dengan domain. Proses ini melibatkan beberapa langkah:
    • Resolver DNS: Server yang menerima permintaan awal dari browser.
    • Root Server: Sistem ini mengarahkan permintaan ke server berikutnya berdasarkan jenis domain (misalnya, .com, .org).
    • TLD Server (Top-Level Domain): Server ini mencocokkan domain dengan alamat IP pada tingkat TLD.
    • Authoritative Name Server: Server akhir yang memiliki catatan DNS lengkap untuk domain dan memberikan alamat IP ke resolver.
  3. Browser Mengakses Server Hosting
    Setelah alamat IP ditemukan, browser menggunakan alamat tersebut untuk mengirimkan permintaan ke server hosting tempat situs web berada.

    Server hosting adalah lokasi fisik atau virtual tempat data situs, seperti file HTML, gambar, dan skrip, disimpan.
  4. Server Hosting Mengirimkan Konten
    Server hosting memproses permintaan dari browser dan mengirimkan file situs web kembali ke browser pengguna.

    File ini diolah oleh browser untuk menampilkan halaman yang Anda lihat di layar.
  5. Pengalaman Pengguna di Peramban
    Setelah data dikirim dan diterima, browser memuat halaman web lengkap dengan elemen visual, teks, dan fitur interaktif lainnya.

Pentingnya DNS dalam Proses Ini

  • Kecepatan dan Efisiensi: DNS mempermudah pengguna untuk mengakses situs tanpa perlu mengingat alamat IP yang rumit.
  • Fungsi Cache: DNS menggunakan cache untuk menyimpan data sementara, mempercepat akses ke domain yang sering dikunjungi.
  • Keamanan Tambahan: DNS juga mendukung pengamanan dengan fitur seperti DNSSEC, yang memastikan data DNS tidak dimanipulasi oleh pihak tak bertanggung jawab.

Proses ini berlangsung dalam hitungan milidetik, memungkinkan pengguna menikmati pengalaman berselancar tanpa hambatan.

Sistem domain dan DNS adalah komponen utama yang memastikan web tetap dapat diakses secara global.

Contoh Penggunaan Domain

  • google.com digunakan oleh Google sebagai mesin pencari.
  • wikipedia.org digunakan oleh Wikipedia untuk menyajikan informasi gratis.
  • garuda.website digunakan oleh Garuda SEO sebagai situs penyedia jasa SEO dan link building.

Pentingnya Domain

Domain adalah identitas digital yang memberikan kepercayaan dan profesionalisme kepada sebuah situs web. Domain yang mudah diingat juga dapat membantu bisnis atau organisasi membangun merek mereka di dunia digital.

Fakta Menarik

  1. Jumlah Domain yang Terdaftar: Hingga akhir kuartal keempat tahun 2022, terdapat sekitar 350,5 juta pendaftaran nama domain di semua domain tingkat atas (TLD). Meskipun mengalami penurunan 0,4% dibandingkan kuartal sebelumnya, pendaftaran nama domain meningkat sebesar 3,9% atau 13,2 juta sejak tahun sebelumnya. Website Rating
  2. Domain Paling Mahal: Beberapa domain dijual dengan harga fantastis. Contoh:
    • business.com: Terjual seharga $345 juta, menjadikannya salah satu domain termahal sepanjang masa. ZDNet
    • voice.com: Dibeli oleh perusahaan blockchain seharga $30 juta pada tahun 2019. Domain Name Wire
    • carinsurance.com: Terjual seharga $49,7 juta, menunjukkan nilai tinggi dalam industri asuransi. Godaddy
  3. Pendaftaran Domain per Detik: Ada 33.000 pendaftaran nama domain baru setiap harinya. Berarti ada satu domain baru setiap 2,61 detik. DomainWheel
  4. TLD Terpopuler di Dunia: Berikut adalah lima TLD yang paling sering digunakan:
    • .com: Lebih dari 150 juta domain aktif, menjadikannya TLD paling populer.
    • .net: Digunakan oleh sekitar 13 juta domain, sering dipilih oleh perusahaan teknologi.
    • .org: Pilihan populer untuk organisasi nirlaba, dengan sekitar 10 juta domain.
    • .co: TLD yang sering digunakan untuk startup, dengan sekitar 3 juta domain.
    • .io: Tumbuh pesat di kalangan perusahaan teknologi, dengan lebih dari 1 juta domain.

Data Statistik

  • Pada tahun 2023, GoDaddy adalah registrar domain terbesar dengan lebih dari 84 juta domain terdaftar di platformnya. WHOAPI
  • Domain pertama yang terdaftar adalah symbolics.com pada tahun 1985. Wikipedia
  • Sekitar 70% bisnis kecil di dunia memiliki domain dengan TLD .com untuk membangun kepercayaan pelanggan. Forbes

Kesimpulan

Domain adalah alamat unik yang mempermudah akses ke sebuah situs web. Dengan struktur hierarkinya, domain menghubungkan pengguna ke informasi atau layanan yang mereka cari di internet.

Memilih domain yang tepat adalah langkah penting untuk kesuksesan digital, baik bagi individu, bisnis, maupun organisasi.

Add a comment Add a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post
Aged domain adalah

Aged Domain - Definisi, Manfaat + 12 Fakta Penting Jarang Dibahas

Next Post
Apa itu ROI Adalah

Apa Itu ROI - Definisi Return on Investment + Fakta Terbaru