Mengenal Apa Itu Algoritma Google Panda

Sepanjang sejarah update algoritma Google, Algoritma Google Panda bisa dikatakan memberi dampak besar pada faktor peringkat mesin pencari. Hingga saat ini. Mengenalnya lebih mendalam hal ini, memungkinkan Anda dapat meningkatkan SEO secara lebih baik.

Apa Itu Algoritma Google Panda

Apa Itu Algoritma Google Panda

Google berkomitmen memberikan layanan yang terbaik kepada para penggunanya. Layanan search engine terbesar di dunia ini, selalu melakukan perbaikan untuk memberikan kualitas hasil pencarian. Termasuk kenyamanan dan kemudahan ketika mengaksesnya.

Perbaikan algoritma merupakan salah satu hal yang dilakukan Google. Untuk itu, salah satunya, hadirlah Algoritma Google Panda.

Algoritma Google Panda adalah pembaruan untuk mengurangi adanya prevalensi konten yang berkualitas rendah di mesin pencari. Dimana kemudian lebih menghargai konten yang menarik dan unik.

Algoritma Panda ini hadir, saat internet dibanjiri konten berkualitas rendah. Dan itu masalah bagi para pengguna yang berharap mendapat jawaban, ketika melakukan aktivitas pencarian.

Dengan adanya algoritma Google Panda, maka Google dapat melakukan filter konten dalam menentukan peringkat di mesin pencari. Jadi, Google akan mengecek dan memberikan penilaian untuk menentukan apakah konten tersebut berkualitas atau tidak. Dengan begitu, pada saat pengguna menemukan hasil pencariannya, maka SERP telah menyajikan dengan baik. Selain itu, peringkat sudah disusun berdasarkan kualitas konten.

Algoritma Google Panda tentu saja membuat para pemilik website harus memperbaiki kualitas kontennya. Mereka harus selalu menghadirkan konten yang berkualitas tinggi. Keyword atau kata kunci yang terlalu banyak juga harus dihilangkan. Jika pemilik website tersebut tidak melakukan perbaikan, maka websitenya akan sulit bersaing di peringkat atas dan bahkan peringkatnya akan turun drastis.

Alasan hadirnya Algoritma Google Panda

Apa Itu Algoritma Google Panda

Apa alasan Google menghadirkan algoritma Google Panda? Kualitas konten yang semakin menurun menjadi salah satu alasannya. Penurunan konten tersebut mulai terjadi pada tahun 2010.Para pemiliki website atau pembuat konten juga terlalu fokus untuk mengejak traffic atau jumlah pengunjung website tanpa memperhatikan kualitas konten yang dibuat. Inilah yang membuat banyak pengguna website mengeluh karena website yang mereka kunjungi tidak menyajikan sebuah konten yang berkualitas.

Maka dari itu, untuk menanggapi keluhan tersebut maka Google memperkenalkan Google Panda. Algoritma ini diperkenalkan pada 23 Februari 2011. Dengan diperkenalkannya algoritma Google Panda diharapkan masalah tersebut dapat diatasi.

Apa saja yang menjadi target algoritma Google Panda?

Di dalam melaksanakan tugasnya, algoritma Google Panda melakukan filter terhadap berbagai situs yang termasuk ke dalam kriteria tertentu. Bahkan Google Panda akan memberikan penalti kepada website tersebut jika terbukti masuk ke dalam kriteria yang sudah ditentukan. Apa saja kriteria tersebut? Berikut ini penjelasannya.

1. Konten yang Copy-paste

Target utama yang menjadi sasaran algoritma Google Panda adalah website yang diketahui memiliki konten yang hanya bermodalkan copy-paste. Memang ketika membahas tentang Google Panda, maka yang terbesit di benak kita adalah konten yang copy-paste. Jika ada konten yang terbukti melakukan duplikasi, maka sudah jelas Google Panda akan memberikan hukuman kepada website tersebut.

2. Konten yang memiliki kualitas rendah

Konten yang berkualitas rendah juga menjadi salah satu alasan kemunculan Google Panda. Konten berkualitas rendah bukan selalu berkaitan dengan copy-paste. Konten yang memiliki kualitas rendah tersebut bisa dilihat melalui teks yang sedikit, penggunaan topik yang tidak sesuai, dan lain sebagainya. Website tersebut hanya berusaha bagaimana cara agar websitenya memperoleh banyak pengunjung tanpa memperhatikan kualitas konten yang dibuatnya.

Google Panda mampu mendeteksi hal tersebut. Jika terdapat konten yang memiliki kualitas rendah, maka sudah jelas akan terdeteksi oleh Google Panda. Kemudian website tersebut peringkatnya akan menurun dan tentunya akan salah bersaing dengan website yang lainnya.

3. Website dengan iklan terlalu banyak

Apakah Anda pernah mengunjungi website yang memiliki banyak iklan? Iklan-iklan tersebut sangat mengganggu kenyamanan Anda ketika ingin mendapatkan informasi dari website tersebut. Website yang mempunyai banyak iklan mengganggu juga akan menjadi target dari algoritma Google Panda. Perbandingan antara konten yang ditampilkan dengan jumlah iklan yang muncul membuat iklan tersebut menutupi konten. Untuk itu Google Panda hadir untuk mengatasi permasalahan tersebut.

4. Website yang kurang terpercaya

Terkadang ada website yang meminta pengguna untuk memasukkan informasi mengenai kartu kreditnya. Biasanya hal tersebut berkaitan dengan transaksi pembayaran. Akan tetapi, untuk memperoleh informasi seputar kartu kredit bukanlah hal yang mudah. Sebuah website harus benar-benar memiliki otoritas serta telah diverifikasi. Dengan kata lain, jika ada website yang secara sembarangan meminta informasi seputar kartu kredit, maka Google Panda akan langsung memberikan hukuman pada website tersebut.

5. Konten dengan keyword terlalu banyak

Sebelum adanya algoritma Google Panda, banyak website yang menanamkan banyak keyword pada kontennya. Tujuannya tidak lain adalah untuk mendapatkan traffic yang tinggi. Selain itu, dengan cara seperti ini maka peringkat website tersebut akan naik. Namun setelah peluncuran Google Panda, maka pemilik website harus mulai berpikir ulang.

Pasalnya, Google Panda akan memberikan hukuman kepada website yang diketahui menanamkan keyword yang terlalu banyak. Namun perlu diingat bahwa bukan berarti kata kunci bukan lagi menjadi salah satu faktor yang penting di dunia SEO. Hanya saja, Anda tidak boleh berlebihan dalam memasukkan keyword tanpa memperhatikan kualitas konten yang Anda buat.

6. Konten yang tidak sesuai dengan permintaan pencarian

Apakah Anda pernah menemukan website yang menyajikan informasi jauh dari apa yang Anda minta? Ketika Anda mengetik frasa tertentu, maka akan muncul banyak website dengan berbagai konten di dalamnya. Ketika Anda mengklik salah satu website tersebut, ternyata isinya jauh dari apa yang Anda cari. Website dengan konten seperti ini sudah pasti akan menjadi target dari Google Panda.

Siap-siap website tersebut akan langsung kehilangan peringkatnya. Biasanya website seperti ini hanya menampilkan iklan. Sudah pasti pengguna kecewa karena waktu mereka terbuang hanya untuk membuka website yang buruk tersebut.

Cara memperbaiki website yang terkena penalti Google Panda

Apakah website Anda termasuk salah satu yang terkena penalti dari algoritma Google Panda? Jika iya, maka Anda tidak perlu khawatir. Ada beberapa cara yang akan kami berikan di bawah ini agar nanti website Anda tersebut bisa terhindar dari penalti Google Panda.

1. Buat Konten baru

Cara pertama yang harus Anda lakukan ketika website Anda terkena penalti Google Panda adalah dengan membuat konten baru. Pastikan konten yang Anda buat kali ini berkualitas. Konten yang berkualitas akan bermanfaat untuk membantu memulihkan blog atau website Anda yang peringkatnya menurun. Dengan membuat konten yang bagus, maka peringkat website Anda akan mulai naik dan berada di posisi yang bagus.

2. Mengubah standar penulisan konten

Mungkin sebelumnya Anda memiliki standar penulisan konten sendiri. Ternyata standar penulisan konten yang Anda terapkan tersebut tidak mampu menghindarkan website Anda dari terkena efek Google Panda. Lalu apa yang harus Anda lakukan? Cobalah untuk mulai mengubah standar penulisan konten.

Anda harus mengubah pedoman penulisan konten menjadi lebih baik dan berkualitas. Anda juga harus memperhatikan berapa banyak keyword yang akan Anda masukkan ke tiap konten. Bukan itu saja, jumlah kata miniman yang harus ada di dalam konten juga menjadi ketentuan lain yang tidak boleh Anda abaikan. Selain itu, penentuan tema dan beberapa faktor lainnya juga harus menjadi perhatian Anda.

3. Menghapus konten yang kualitasnya rendah

Selain menulis ulang konten, cara memperbaiki website yang terkena dampak algoritma Google Panda juga bisa dengan menghapus konten. Konten yang Anda hapus adalah konten yang memiliki kualitas rendah yang menjadi sebab blog atau website Anda terkena penalti Google Panda. Bagaimana cara mengetahui konten yang kualitasnya rendah? Anda bisa melihatnya melalui statistik pada setiap konten yang Anda miliki.

Pada statistik tersebut terdapat informasi yang menunjukkan mana saja konten yang tidak bekerja dengan baik. Jika Anda menemukannya, maka Anda harus segera menghapusnya. Dengan begitu, website Anda bisa terlepas dari konten yang memiliki kualitas rendah. Setelah itu, baru Anda mulai membuat konten baru yang lebih bagus agar peringkat website Anda juga lebih baik.

4. memperbaiki masalah keamanan

Google tidak ingin setiap orang yang mengunjungi situs yang berpotensi mengandung malware. Google juga tidak ingin ada pengguna yang mengunjungi situs yang tidak aman. Untuk itu, Google biasanya tidak akan mengindeks situs-situs tersebut serta akan memberikan peringatan pada SERP. Hal ini kemudian berdampak pada jumlah pengunjung yang mengakses situs tersebut.

Maka dari itu, mulailah memperbaiki masalah keamanan website Anda. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk mengecek apakah situs Anda aman atau tidak adalah menggunakan Webmaster Tools. Tool ini akan membantu mengidentifikasi website Anda. Jika ternyata tool tersebut menemukan ada masalah keamanan, maka Webmaster Tools akan langsung menampilkan informasi tentang masalah keamanan di website Anda.

Tapi jika tidak ada pesan apa pun yang muncul, itu tandanya website Anda tidak mengalami masalah keamanan. Cara lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan meminta web hosting melakukan pengecekan terhadap semua direktori website. Jika masih belum berhasil, Anda bisa memanfaatkan jasa agensi keamanan yaitu Sucuri untuk membantu membersihkan website Anda.

5. Meningkatkan kecepatan situs

Situs yang mempunyai kecepatan loading rendah, maka bukan hanya berdampak pada pengunjung, melainkan pada website dan bahkan Anda sebagai pengelola situs. Hal ini karena Anda akan memerlukan waktu yang lebih lama untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan pemeliharaan situs. Meskipun sebenarnya kecepatan situs tidak memberikan pengaruh yang banyak terhadap peringkat, namun ketika website Anda berjalan lambat, maka pengunjung akan terganggu.

Jika pengunjung sudah mulai terganggu, biasanya akan berpengaruh terhadap jumlah pengunjung yang datang ke website Anda. Maka dari itu, algoritma Google Panda hadir untuk mendorong agar situs-situs lambat tersebut memperbaiki kecepatan loadingnya. Untuk itu, jika situs Anda memiliki loading lambat, jangan menunggu sampai lama sampai Google Panda memberikan penalti.

Apakah website anda terkena dampak Google Panda?

Setelah mengetahui semua informasi di atas, mungkin sekarang Anda penasaran. Anda ingin tahu apakah website Anda terkena dampak algoritma Google Panda atau tidak. Sebenarnya ada beberapa cara yang bis Anda lakukan untuk benar-benar tahu apakah situs Anda bebas, berpotensi terkena sanksi, atau malah terkena sanksi. Anda coba mengambil bagian dari konten yang tidak umum. Kemudian Anda coba cari di Google untuk keyword yang terkait dengannya.

Jika ternyata hasil yang muncul kurang atau bahkan tidak relevan dengan hasil yang ditampilkan situs Anda, kemungkinan website Anda tersebut terkena dampak Google Panda. Cara lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengambil 3 sampai 4 kata pertama pada judul konten. Jika ternyata hasil pencarian tersebut tidak kembali ke postingan yang ada pada website Anda, maka Anda harus mulai khawatir.

Biasanya, Google Panda tidak akan langsung mengeluarkan website Anda dari indeks Google. Berbeda dengan Penguin yang bahkan tidak mengizinkan Anda melihat konten atau postingan pada website Anda. Akan tetapi, Google Panda masih tetap menghadirkan konten maupun website Anda meskipun tidak berada di urutan pertama.

Penting untuk selalu membuat konten sesuai panduan google

Hal yang tidak kalah penting adalah selalu memastikan bahwa konten yang Anda buat harus sesuai dengan panduan Google. Anda harus memastikan bahwa konten yang Anda buat selalu menarik, dapat dipercaya, dan juga bermanfaat. Semua pemilik maupun pengelola website pasti tahu bahwa terdapat teknik tertentu untuk meningkatkan traffic.

Dengan membuat konten yang bagus dengan penempatan keyword yang tepat, maka pemilik webssite dapat mendapatkan keuntungan karena akan ada banyak klik dan traffic pada websitenya. Meskipun begitu, standar penulisan SEO bisa berubah kapan saja. Ditambah dengan hadirnya algoritma Google Panda, maka pemilik blog atau website harus selalu menghadirkan sebuah konten yang informatif, inovatif, dan juga menarik.

Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk membantu meningkatkan kualitas konten:

  • Hal pertama yang harus Anda siapkan adalah strategi untuk membuat target Anda tertarik mengunjungi website. Pastikan bahwa strategi Anda harus menjelaskan mengapa Anda membuat konten tersebut serta bagaimana konten yang Anda buat tersebut mampu memberikan manfaat bagi pembaca
  • Seperti apa halaman yang cocok untuk website Anda? Anda harus menentukan seperti apa landing page serta struktur postingan. Jika Anda memiliki jawaban terhadap dua hal tersebut, maka Anda mampu menghasilkan sebuah konten yang berkualitas
  • Setelah Anda membuat konten, maka Anda bisa mengetes konten Anda tersebut. Anda bisa melihat traffic untuk mengetahui mana saja konten yang memiliki traffic tinggi. Jika Anda menemukan konten dengan traffic rendah, maka Anda bisa memperbaiki kualitas konten tersebut

Demikian informasi yang bisa kami berikan mengenai algoritma Google Panda. Diharapkan bahwa nanti setiap pengguna yang ingin mendapatkan informasi di internet harus memperoleh informasi yang memang mereka inginkan. Tentu hal tersebut masih terus menjadi tugas Google untuk memberikan pelayanan terbaik dengan terus melakukan update algoritma. 

Oleh sebab itu, sebagai pemilik maupun pengelola website atau blog, Anda harus selalu membuat konten yang berkualitas. Selain itu, Anda juga harus selalu memperoleh informasi terbaru mengenai “aturan main” yang diterapkan oleh Google. Dengan begitu, Anda selalu bisa menghadirkan konten-konten yang berkualitas. Website Anda pun akan memiliki peringkat yang bagus di mesin pencari.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar untuk “Mengenal Apa Itu Algoritma Google Panda”

Scroll to Top