Apakah saat ini bisnis Anda sedang sepi? Omzet menurun? Saban hari pengunjung yang datang terus berkurang? Mungkin sudah saatnya Anda mempertimbangkan untuk beriklan menggunakan Google Ads.
Ada banyak contoh iklan Google Ads yang bisa Anda gunakan untuk menarik lebih banyak calon pembeli; mulai dari iklan baris, gambar, dan video. Bahkan, Anda bisa melakukan remarketing kepada audiens yang sudah mengunjungi toko online Anda tapi belum sempat menyelesaikan pembelian.
Keren, kan!
Keuntungan Beriklan
Ada banyak keuntungan jika Anda mengiklankan bisnis Anda.
Yang pertama, meningkatkan kesadaran merek bisnis Anda (Brand Awareness). Orang akan terus mengingat bisnis Anda. Dan jika suatu saat mereka akan membeli sesuatu, maka brand Anda-lah yang pertama kali akan mereka ingat.
Yang kedua, meningkatkan konversi atau penjualan Anda, karena dengan beriklan akan lebih banyak calon pembeli yang bisa Anda datangkan.
Dan masih banyak lagi manfaat lainnya.
Jenis-jenis Iklan di Google Ads
Jika diklasifikasikan, di Google Ads itu ada 2 jenis iklan: Google Search Network (GSN) dan Google Display Network (GDN).
Google Search Network adalah iklan berbentuk teks yang hanya akan muncul jika ada orang yang melakukan pencarian dengan kata kunci tertentu di Google.
Sedangkan Google Display Network adalah iklan berbentuk gambar yang bisa muncul ke orang-orang yang Anda targetkan.
Analoginya, kalau GSN ibarat pedagang yang hanya menunggu pembeli datang ke tokonya; sedangkan GDN, seperti pedagang atau sales yang keliling mendatangi calon pembeli. Bedanya dengan offline, semua proses penawaran dilakukan secara digital.
Tingkat persaingan beriklan di GSN jauh lebih ketat jika dibandingkan dengan di GDN.
Di GSN, para pengiklan akan bersaing untuk menawar sebuah kata kunci. Siapa mampu membayar lebih tinggi, maka iklannya akan berpeluang ditampilkan lebih sering ketika ada yang mengetikkan kata kunci tersebut.
Meskipun masih ada indikator lain lagi yang menjadi penilaian Google untuk memberikan peringkat pada sebuah iklan.
Dan, kata kunci adalah istilah penelusuran yang diketikkan oleh calon pembeli di halaman penelusuran, sehingga memicu ditampilkannya sebuah iklan.
Contoh Iklan Google Ads
Sekarang kita akan melihat beberapa contoh iklan Google Ads yang bisa Anda gunakan ketika akan beriklan di Google Ads.
Dengan memahami contoh contoh iklan Google Ads ini, Anda akan lebih mudah menentukan iklan seperti apa yang sesuai dengan bisnis Anda.
Di sini saya akan membahas 7 contoh iklan Google Ads yang paling umum dipergunakan para pengiklan di Google.
1. Google Search Ads
Google search ads adalah jenis iklan yang berbentuk teks, yang hanya ditampilkan di halaman pencarian Google ketika ada orang yang mengetikkan kata kunci atau istilah penelusuran tertentu.
Kalau di dunia offline, Google Search Ads ini sama dengan iklan baris di koran atau majalah. Bentuknya hanya terdiri dari beberapa baris kalimat saja; terdiri dari judul, deskripsi, dan ekstensi (sekarang disebut aset).
Contohnya seperti gambar berikut:
Ini adalah contoh iklan Google Ads yang pertama: Google Search Ads.
Iklan Google Search ini masuk dalam kategori Google Search Network (GSN).
2. Google Display Ads
Ini adalah contoh iklan Google Ads yang kedua. Iklan tipe display ini biasanya muncul di sebelah atas, kanan, atau kiri di halaman web-web besar seperti detik.com, kompas.com, dll yang memiliki pengunjung sangat banyak.
Tampilannya lebih menarik ketimbang Google Search Ads; karena berbentuk imej dan desain grafis. Iklan display, sebagaimana namanya, merupakan jenis Google Display Network (GDN)
Contoh iklan Google Ads satu ini juga sangat banyak digunakan para pengiklan, terutama untuk tujuan pemasaran ulang atau menjangkau lebih banyak target market.
3. Google Shopping Ads
Contoh iklan Google Ads yang ketiga adalah Google Shopping Ads atau Shopping Ads. Iklan jenis ini biasanya menampilkan informasi produk lebih terperinci mulai dari gambar produk, harga, nama toko atau bisnis, dan judul secara bersamaan.
Karena mengandung gambar, tentu saja iklan jenis Shopping Ads ini lebih menarik ketimbang hanya iklan baris seperti Google Search Ads.
4. Google Video (Youtube Ads)
Contoh iklan Google Ads selanjutnya adalah Google Video atau popular disebut dengan Youtube Ads. Iklan ini berbentuk video, dan muncul sebelum menonton konten di Youtube, di tengah video, atau di akhir video.
Google video adalah jenis iklan yang paling banyak digunakan untuk keperluan remarketing.
5. Google Discovery Ads: Beranda Youtube
Contoh iklan Google Ads yang kelima adalah Google Discovery. Iklan yang satu ini biasanya sering kita temui di beranda Youtube, di pojok kanan atas video-video Youtube, dan Gmail.
Contoh iklan discovery yang muncul di beranda Youtube:
6. Google Discovery Ads: Pojok Kanan Atas Youtube
Ini jenis iklan Google Discovery juga, tapi munculnya di pojok kanan atas halaman Youtube.
Berikut contoh iklan Google Ads discovery yang muncul di pojok kanan atas halaman Youtube:
7. Google Discovery Ads: Gmail
Contoh iklan Google Ads yang terakhir adalah iklan yang muncul di Gmail. Saat kita membuka email, iklan ini biasanya muncuk di bagian promosi dan sosial.
Ciri-cirinya, ada tulisan “Iklan” di sebelah kanan pengirim pesan.
Kesimpulan
Dari 7 contoh iklan Google Ads tersebut, Anda bisa memilih salah satu sesuai dengan kebutuhan kampanye Anda. Tapi, pada prinsipnya, iklan GSN biasanya harus ditindaklanjuti dengan iklan GDN sebagai strategi remarketing.
Melalui iklan Google Search Anda bisa mendatangkan banyak visitor tertarget ke website Anda. Akan tetapi, dari sekian banyak yang sudah mengunjungi website tersebut, lebih dari 50 persen belum akan memutuskan membeli pada kunjungan pertama. Anda perlu melakukan penawaran ulang kepada mereka agar memutuskan untuk membeli.
Upaya melakukan penawaran ulang inilah yang dinamakan dengan remarketing. Dan, melakukan remarketing, Anda pasti akan menggunakan iklan Google Display atau Youtube Ads.
Di sinilah sebagai pengiklan, Anda harus menguasai keduanya: Google Search Ads dan Google Display Ads.
Bagi Anda yang tertarik menghire Jasa Iklan Google Ads kami, silakan konsultasikan terlebih dahulu kebutuhan bisnis Anda. Yuk diskusikan dengan Google Ads specialist kami di sini.