Remarketing, Solusi Dahsyat Meningkatkan Penjualan di Google Ads

remarketing

Apa itu remarketing?

Remarketing adalah pemasaran ulang kepada orang-orang yang sudah pernah berinteraksi dengan bisnis Anda sebelumnya; menawarkan kembali ke orang-orang yang sudah mengunjungi website Anda, namun belum melakukan pembelian.

Remarketing adalah strategi yang sangat ampuh untuk mendongkrak penjualan–dalam hal ini, saya ingin membahas remarketing dalam koridor Google Ads

Jika Anda beriklan di Google Ads, khususnya Google Search Ads, Anda hanya mendapatkan pengunjung web, jika mereka mengetikkan kata kunci tertentu saja. Kata kunci yang menjadi niat pencarian mereka.

Setelah menemukan iklan Anda, mereka mengklik, lalu diarahkan ke halaman landing – bisa website, bisa juga nomor WA Anda.

Setelah mereka, katakanlah mengunjungi website Anda; mereka membaca isi penawaran Anda, menonton video testimoni, melihat daftar harga, kemudian mereka meninggalkan website Anda.

Sampai di sini, mereka bisa saja sudah punya ketertarikan, namun, belum memutuskan untuk membeli.

Bahkan, dalam banyak kasus, ada yang sudah mengisikan data diri mereka di formulir pemesanan, menekan tombol WA, namun, tidak sampai melakukan konsultasi dengan Anda.

remarketing

Singkatnya, mereka adalah orang-orang yang sudah mempunyai ketertarikan dengan produk atau layanan Anda, namun, belum melakukan pembelian.

Jika, Anda menemui kasus seperti ini, kira-kira apa yang akan Anda lakukan? Dibiarkan saja? Menunggu mereka datang lagi entah kapan dan tiba-tiba melakukan pembelian?

No. Tidak seperti itu kawan. Kalau itu yang Anda lakukan, maka bersiaplah untuk iklan yang merugi!

Maka, di sinilah peran penting remarketing!

Melalui remarketing, orang-orang yang sudah melihat-lihat di website Anda tadi bisa Anda “temui” kembali. Bisa Anda tawarkan kembali dengan konten baru yang lebih segar, lebih menarik, dan lebih meyakinkan; agar mereka segera menghubungi Anda dan melakukan transfer ke rekening Anda.

Inilah gambaran sederhana remarketing di Google Ads.

Kenapa remarketing sangat efektif? 

Sebenarnya, apakah itu pemasaran offline maupun online, konsepnya sama; Anda harus melakukan penawaran berulang-ulang agar terjadi pembelian.

Menurut salah satu riset yang sangat populer: seseorang baru memutuskan akan membeli setelah ditawari antara 7-12 kali.

Artinya, Anda harus mendatangi calon pembeli tadi paling tidak 7-12 kali, agar mereka memutuskan membeli atau tidak. Dan, kaidah ini berlaku, baik di pemasaran online maupun offline. Anda harus melakukan yang namanya pengulangan.

remarketing

Jika secara offline Anda harus melakukan remarketing secara manual; face to face; satu persatu, di dunia online Anda bisa melakukannya secara digital; tanpa perlu tatap muka. Dan, dengan sangat cepat. 

Sekali lagi, kata kuncinya adalah pengulangan. Inilah ruh dari remarketing ini.

Cara kerja remarketing

Lalu bagaimana cara kerja remarketing?

Yang pertama, Anda perlu memasang alat pelacak terlebih dahulu di website Anda. Alat ini disebut dengan Tracking Konversi Google Ads. Anda juga perlu memasang Google Analytics dan Meta Pixel (jika Anda ingin mengambil data dari iklan Facebook).

Yang kedua, luncurkan iklan seperti biasa; iklan di mesin penelusuran. Tujuannya apa? Untuk mengumpulkan segmen kustom atau Custom Audience untuk Anda yang beriklan di Facebook. Data audiens yang berisi: berapa banyak orang yang mengunjungi website Anda, berapa banyak yang sudah scroll 50% website Anda, berapa banyak yang sudah scroll 90% situs Anda, dan berapa banyak yang pernah menekan tombol WA di website Anda.

Yang ketiga, setelah mendapatkan cukup data, Anda klasifikasikan orang-orang yang telah berinteraksi tadi dengan cara membuat segmen kustom. Kemudian siapkan konten iklan yang berbeda, buat lebih menarik, lebih segar, dan lebih meyakinkan, lalu iklankan kembali dengan menargetkan data di segmen kustom tadi.

Setelah Anda membuat custom audience, kini saatnya Anda meluncurkan iklan remarketing.

Remarketing dengan Google Display Ads

Untuk menjalankan iklan remarketing, Anda tidak lagi memakai iklan Google Search. Kali ini Anda akan menggunakan iklan Google Display. Kenapa?

Jika beriklan menggunakan Google Search Ads, Anda tidak bisa menjangkau target market Anda secara aktif. Iklan Google Search bersifat pasif, yakni hanya menunggu orang mengetikkan kata kunci tertentu saja, baru mereka bisa melihat iklan Anda.

Sedangkan iklan Google Display, memiliki karakteristik aktif; iklan Anda-lah yang mendatangi target market yang Anda inginkan.

remarketing

Untuk memahami lebih jauh perbedaan antara iklan Google Search Network (GSN) dengan Google Display Network (GDN), baca artikel ini: Google Display Network (GDN): Keunggulan + 3 Jenis Terbaik 

Melalui Google Display Ads, Anda bisa memasang iklan remarketing di berbagai tempat yang disediakan oleh Google, seperti: di website-website jaringan Google yang tersebar luas di tiap negara, bisa juga di Google Discovery, di Gmail, di aplikasi, Google Maps, Youtube, dan lain sebagainya.

Anda dapat memanfaatkan itu semua secara maksimal. Tinggal Anda sesuaikan saja dengan hasil riset di bisnis Anda.

Youtube Ads

remarketing

Kalau kami pribadi lebih suka menggunakan Youtube Ads untuk melakukan remarketing. Alasannya kenapa?

Karena Youtube adalah platform video dengan pengguna aktif terbanyak di dunia yakni sebesar 2,41 miliar orang per Agustus 2022. Sedangkan Indonesia adalah negara pengguna Youtube terbanyak nomor tiga setelah India dan Amerika Serikat. [Sumber: dataindonesia.id]

Kesimpulan

Setelah mengetahui betapa ampuhnya melakukan remarketing, tidak ada alasan lagi bagi Anda untuk mengabaikan strategi satu ini. Jika Anda menganggap, cukup beriklan GSN saja, sepertinya Anda belum memahami konsep marketing.

Jika dengan GSN saja Anda sudah bisa untung, apalagi jika Anda melakukan iklan remarketing. Pasti angka penjualan di bisnis Anda akan meningkat drastis. Karena secara psikologis, orang akan memutuskan membeli setelah ditawari 7-12 kali. So, jangan abaikan prinsip ini.

Untuk Anda yang belum bisa menjalankan iklan remarketing atau belum pernah sama sekali beriklan menggunakan Google Ads, Anda bisa konsultasi dengan kami di kolom komentar. Atau, Anda juga bisa menggunakan Jasa Iklan Google Ads dari Garuda Website yang penjelasannya bisa Anda dapatkan di sini.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top