Display advertising mungkin adalah salah satu istilah marketing yang cukup umum didengar. Namun jika bicara mengenai pengertian display advertising ini, hanya segelintir orang yang memahami esensi dari salah satu channel marketing utama di strategi Bullseye Framework ini.
Mungkin anda juga adalah salah satunya..
Nah, khusus untuk anda yang belum familiar dengan pengertian display advertising, maupun contohnya. Pada artikel kali ini, saya akan sedikit berbagi ulasan mengenai satu satu jenis channel marketing ini.
Google Display Ads
Pengertian Display Advertising Dalam Marketing
Display advertising adalah jenis iklan bergambar di internet yang disajikan dalam format visual seperti video maupun video dengan tujuan untuk mempromosikan suatu produk. Dalam dunia marketing, display advertising juga dikenal dengan sebutan display ads.
Biasanya jenis iklan ini tampil di situs web, Facebook, Google dan lainnya, entah itu di bagian atas, bawah maupun samping. Posisi iklan ini tergantung pada marketer yang memasang iklan tersebut.
Iklan ini akan tampil pada sejumlah situs web yang relevan dengan konten iklan yang dipasang. Di saat ini, pengetahuan mengenai display advertising ini adalah salah satu yang harus dimiliki oleh semua digital marketer, guna menjangkau lebih banyak audiens.
Penerapan teknik marketing ini, paling populer di platrom Google Display Network.
Keuntungan Display Advertising
Dalam aplikasi marketing, display advertising dapat dikatakan sebagai channel marketing yang menawarkan banyak keuntungan untuk promosi dan proses branding suatu produk. Adapun sejumlah keuntungan yang dimaksud sebelumnya adalah sebagai berikut:
1. Membuat Brand atau Produk Nampak Profesional
Salah satu keuntungan memasang display advertising adalah dapat membuat brand anda nampak lebih profesional. Pasalnya, jenis iklan ini bukan iklan gratis yang dapat dipasang oleh semua orang.
Dengan memasang display advertising, maka anda telah menegaskan bahwa brand adalah brand terpercaya.
2. Meningkatkan Brand Awareness
Umumnya display advertising ini ditampilkan di situs web yang memiliki traffic tinggi, sehingga iklan akan menjangkau lebih banyak audiens. Dengan banyaknya audiens yang melihat iklan anda, maka brand awareness dari produk anda pun akan semakin baik (lebih banyak dikenal).
3. Meningkatkan Engagement
Display Advertising adalah konten iklan interaktif, dimana audiens akan dapat berinteraksi dengan tombol aksi maupun tautan yang tersedia. Hal tersebut akan dapat meningkatkan interaksi audiens dengan platform brand anda, entah itu media sosial atau website.
4. Targeting
Selain menjangkau lebih banyak audiens, melalui display advertising, anda juga dapat menargetkan audiens yang akan melihat iklan anda. Penargetan ini dapat didasarkan pada beberapa faktor seperti umur, gender hingga minat dari audiens.
Melansir informasi dari halaman Sensis, data menyebutkan bahwa display advertising ini memiliki potensi meningkatkan interaksi atau engagement hingga 60%.
Tipe Display Advertising
Secara umum, para marketer profesional membagi display advertising ini ke dalam 3 kategori berbeda. Adapun 3 tipe display advertising tersebut meliputi:
- Site Placement Advertising – jenis display advertising dimana pengiklan (marketer) dapat memilih situs web yang menampilkan iklan mereka.
- Contextual Advertising – jenis display advertising dimana iklan akan ditampilkan di situs yang relevan dengan materi yang disajikan di dalam iklan.
- Remarketing – Jenis display advertising yang menyasar audiens yang telah mengunjungi situs anda, namun tidak melakukan melakukan konversi.
Contoh Display Advertising
Untuk memberikan gambar lebih jelas kepada anda mengenai pengertian display marketing ini. Berikut adalah beberapa contoh display advertising yang dapat anda amati:
1. Contoh Display Advertising dari Skill Academy
1. Contoh Display Advertising Dari Coca Cola
Kesimpulan
Sebagai ringkasan materi, berikut adalah sejumlah poin penting dari ulasan yang saya paparkan di atas.
Keuntungan Display Marketing:
- Membuat brand terlihat lebih profesional
- Membantu meningkatkan brand awareness
- Meningkatkan engagement
- Memungkinkan pengiklan menargetkan audiens.
Tipe Display Advertising:
- Site placement advertising
- Contextual Advertising
- Remarketing
Itulah beberapa ulasan dari saya mengenai pengertian display advertising dan beserta dengan contohnya.
Semoga ulasan singkat ini dapat bermanfaat untuk anda yang membacanya.
Jangan lupa untuk mengikuti blog ini untuk mendapatkan lebih banyak ulasan informatif lainnya seputar blogging dan digital marketing dari saya. Terima kasih telah menyempatkan mampir dan membaca.