Search Lost IS (Rank) – Search Lost IS (Budget) dalam Google Ads

Search Lost IS

Ketika kita beriklan dengan Google Ads, kita akan bertemu dengan istilah search lost IS (rank) dan search lost IS (budget). Lalu, apa arti kedua istilah tersebut, dan apa fungsinya dalam iklan?

Di tulisan kali ini saya akan membahas kedua istilah tersebut. Kita akan belajar apa itu search lost IS (rank) dan search lost IS (budget), dan apa pula fungsinya bagi iklan.

Ini penting Anda pahami. Karena Anda akan melakukan yang namanya optimasi ketika iklan Anda kinerjanya buruk. Dan, salah satu yang bisa dioptimasi adalah dua hal ini.

Definisi Pangsa Tayangan Penelusuran yang Hilang

Pangsa tayangan penelusuran yang hilang adalah jumlah tayangan iklan di situs penelusuran Google yang Anda terima dibagi jumlah tayangan yang semestinya Anda peroleh; yang disebabkan oleh peringkat iklan dan anggaran iklan.

Pangsa tayangan penelusuran yang hilang terbagi dua: search lost IS (rank) dan search lost IS (budget).

Yuk kita bahas lebih detail!

1. Search Lost IS (Rank)

Search Lost IS (Rank) atau pangsa tayangan hilang penelusuran adalah persentase iklan Anda tidak muncul di situs penelusuran Google yang disebabkan oleh ranking iklan Anda yang buruk.

Ranking iklan yang buruk ini disebabkan oleh jumlah bid (tawaran) Anda relatif rendah dibandingkan dengan tawaran kompetitor Anda. Selanjutnya, ranking iklan buruk disebabkan oleh skor kualitas yang rendah.

Baca: Cara Mengoptimasi Skor Kualitas Google Ads – Sederhana Tapi Efektif

Misalnya, pada gambar dasbor iklan di bawah ini tertulis angka 47,21% di kolom search lost IS (rank).

Search Lost IS

Itu artinya, sebanyak 47,21% pencarian orang-orang yang mengetikkan kata kunci yang cocok dengan kata kunci yang Anda gunakan, tapi iklan Anda tidak muncul. Penyebabnya adalah peringkat iklan yang rendah.

2. Search Lost IS (Budget)

Search Lost IS (Budget) adalah persentase iklan yang tidak muncul dikarenakan budget iklan terlalu rendah.

Ini terjadi karena metode transfer budget iklan yang Anda tetapkan di kampanye.

Misalnya, di pagi hari iklan Anda muncul, kemudian tidak muncul lagi di sore hari dikarenakan anggaran iklan Anda telah habis. Sementara, Anda tidak ada waktu lagi untuk melakukan penawaran di sore hari.

Atau, ini bisa juga terjadi karena Anda kehilangan kesempatan memperoleh tayangan yang merata sepanjang hari itu.

Misalnya, di kolom search lost IS (budget) tertera angka 12.77%. Itu menunjukkan bahwa sebanyak 12.77% pelanggan yang mengetikkan kata kunci yang cocok dengan kata kunci yang Anda target, tidak memunculkan iklan. Hal ini dikarenakan anggaran iklan Anda terlalu rendah.

Search Lost IS

Fungsi Indikator Pangsa Tayangan Penelusuran yang Hilang

Lalu apa fungsi kedua indikator ini? Tentu saja untuk mengetahui performa iklan sehingga bisa menjadi bahan pertimbangan untuk melakukan optimasi.

Ada beberapa strategi yang dapat Anda lakukan untuk mengoptimasi iklan Anda. Pertama, perbaiki quality score. Kedua, search lost IS.

Cara mengoptimasi Quality Score: untuk memperbaiki Exp. CTR Anda bisa menambahkan sitelink yang relevan dengan keyword yang ditarget. Lalu untuk Ad Relevance pastikan kembali memasukan keyword yang ditarget di headline & description iklan.

Sedangkan untuk LP Experience, Anda harus memastikan bahwa keyword yang Anda target ada di Landing Page Anda.

Selain Quality Score, yang perlu Anda juga lakukan adalah memeriksa Search Lost IS (budget)-nya. Apakah di bawah 50% atau di atasnya.

Dalam hal ini, usahakan Search Lost IS (budget)-nya bisa di bawah 50%. Jika di atas itu, maka Anda cek lagi saldo iklan Anda. Jangan sampai kurang.

Segera tambahkan dana jika anggarannya mulai menipis atau habis. Jangan sampai, iklan Anda tidak bisa tayang gara-gara budgetnya telah habis.

Search Lost IS

Last but not least…

Itulah dua hal penting yang perlu Anda ketahui tentang pangsa tayangan penelusuran yang hilang. Memahami fungsi kedua parameter tersebut akan membantu Anda ketika ingin melakukan optimasi.

Jika Anda tertarik mempelajari Google Ads lebih dalam, silakan baca artikel-artikel yang sudah saya kelompokkan dalam kategori Panduan Google Ads di blog ini.

Dan, jika Anda berencana mempromosikan bisnis atau brand Anda menggunakan Google Ads, Anda juga dapat mempertimbangkan untuk memakai Jasa Iklan Google Ads profesional.

Menggunakan jasa pengiklan profesional tentu saja akan menghemat waktu dan anggaran promosi Anda; karena ditangani oleh ahlinya. Sehingga Anda lebih baik berfokus ke hal-hal yang lebih penting seperti melakukan ekspansi bisnis dan lain sebagainya.

Semoga bermanfaat!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top