Cara Mengoptimasi Skor Kualitas Google Ads – Sederhana Tapi Efektif

cara mengoptimasi skor kualitas

Sebagai seorang pengiklan Google Ads, Anda harus tahu cara mengoptimasi skor kualitas. Jika tidak memahaminya, kinerja iklan Anda tidak akan bagus.

Performanya pasti akan turun. Maksud turun di sini, seperti: iklan tidak muncul, atau kalau pun muncul, orang yang mengklik iklan sangat sedikit.

Jika demikian, memahami cara mengoptimasi skor kualitas menjadi keharusan. Itu kalau Anda memang menginginkan kinerja iklan yang bagus.

Tidak ada cara lain!

Permasalahan Umum

Skor kualitas yang rendah adalah persoalan umum yang dihadapi para pengiklan di Google Ads. Itu terjadi karena salah satu atau ketiga komponen pembentuk skor kualitas performanya tidak maksimum.

Indikasinya dapat kita ketahui dari kolom masing-masing komponen skor kualitas seperti: rasio klik-tayang yang diharapkan (Exp. CTR), relevansi iklan (Ad Relevance), dan kualitas halaman landas (Landing Page Experience). Di kolom komponen skor kualitas biasanya menampilkan status “di bawah rata-rata“.

cara mengoptimasi skor kualitas

Saya juga dulu di awal-awal beriklan menggunakan Google Ads menemui persoalan tersebut. Terkadang CTR yang diharapkan statusnya “di bawah rata-rata”, terkadang relevansi iklan dan kualitas halaman landing-nya yang berstatus “di bawah rata-rata”. Itu datang silih berganti.

Dan semua parameter skor kualitas tersbut harus Anda optimasi. Harus diperbaiki satu persatu.

Oleh karena itulah kita harus memahami cara mengoptimasi skor kualitas ini. Ini betul-betul penting. Karena ini adalah tugas wajib pertama kita sebagai pengiklan; untuk memantau dan memastikan seluruh komponen skor kualitas minimal berstatus tidak berstatus “di bawah rata-rata”.

Lalu, bagaimana cara mengoptimasi skor kualitas yang baik? Kita akan bahas setelah ini. Teruslah membaca.

3 Komponen Skor Kualitas

Di beberapa tulisan sebelumnya saya sudah pernah membahas tentang skor kualitas. Saya banyak sekali menyinggung soal skor kualitas atau Angka Mutu ini.

Ada 3 komponen skor kualitas yang harus benar-benar Anda pahami. Pertama, rasio klik-tayang yang diharapkan. Kedua, relevansi iklan. Dan, ketiga, kualitas halaman landing.

Dengan mengetahui status ketiga komponen ini, Anda dapat menentukan, apa yang perlu diperbaiki. Apakah teks iklannya, apakah pilihan kata kuncinya, atau konten di halaman landing-nya.

Status dari ketiga komponen skor kualitas ini hanya ada 3: “di bawah rata-rata“, “rata-rata“, atau “di atas rata-rata“.

Jika statusnya berada di “rata-rata” atau “di atas rata-rata“, itu berarti Anda tidak perlu melakukan apapun. Anda tidak perlu melakukan optimasi. Jikapun ingin, Anda bisa mengoptimasi yang statusnya masih “rata-rata“.

Tapi jika statusnya “di bawah rata-rata“, maka itulah saatnya Anda harus melakukan optimasi. Perbaiki satu persatu komponen skor kualitasnya agar statusnya berubah menjadi “di atas rata-rata”. Atau, minimal berstatus “rata-rata”.

cara mengoptimasi skor kualitas

Inilah mengapa Anda harus paham cara mengoptimasi skor kualitas.

Cara Mengoptimasi Skor Kualitas

Di atas sudah saya sebutkan bahwa skor kualitas terdiri dari 3 komponen: rasio klik-tayang yang diharapkan, relevansi iklan, dan kualitas landing page.

Sekarang kita bahas satu persatu bagaimana cara mengoptimasi skor kualitas untuk ketiga komponen tersebut.

Rasio Klik-Tayang yang Diharapkan (Expected CTR)

Cara mengoptimasi skor kualitas yang pertama adalah bagian rasio klik-tayang yang diharapkan. Apa yang dimaksud dengan rasio klik-tayang yang diharapkan? Ini adalah parameter untuk mengukur kemungkinan iklan Anda akan diklik, setelah iklan tersebut dimunculkan di halaman penelusuran.

Jika statusnya “di bawah rata-rata”, maka yang perlu Anda perbaiki adalah sitelinknya. Pastikan Anda menambahkan sitelink yang relevan dengan kata kunci yang Anda target.

Sitelink adalah link tambahan yang bisa kita gunakan untuk mengarahkan orang ke halaman penting kita yang lain.

Dengan menambahkan sitelink yang relevan, iklan kita akan terlihat lebih menarik, lebih besar, dan lebih mengundang orang untuk klik.

cara mengoptimasi skor kualitas

Relevansi Iklan (Ad Relevance)

Komponen skor kualitas yang perlu dioptimasi selanjutnya adalah relevansi iklan. Jika bagian ini berstatus di bawah rata-rata, maka yang perlu Anda perbaiki adalah bagian iklannya.

Masukkan kata kunci yang Anda target ke bagian headline dan deskripsi iklan. Iklan yang relevan adalah: ketika orang mengetikan istilah penelusuran, maka istilah tersebut harus ada di dalam judul atau deskripsi iklan Anda.

Contohnya: ketika seseorang sedang mencari “jasa pelet jarak jauh” dan kemudian mengetikkan istilah tersebut di mesin pencarian Google, maka iklan yang muncul mengandung istilah Jasa Pelet Jarak Jauh juga seperti iklan berikut ini.

cara mengoptimasi skor kualitas

Itulah yang dimaksud dengan relevansi iklan. Iklan yang kita pasang ada kesesuaian dengan minat pencarian orang yang kita target.

Jadi, seperti inilah cara mengoptimasi skor kualitas untuk komponen relevansi iklan.

Kualitas Landing Page (Landing Page Experience)

Ini yang terkahir, yakni kualitas landing page atau Landing Page Experience. Bagaimana cara mengoptimasinya? Pastikan kembali kata kunci yang Anda target ada di dalam konten Landing Page.

Jika kata kunci kita adalah “jasa iklan google ads”, maka kata-kata jasa iklan Google Ads tersebut harus ada tertera di halaman landing page Anda.

cara mengoptimasi skor kualitas

Pastikan ada kesesuaian antara teks iklan dengan isi halaman landing Anda.

Poinnya satu: berikan apa yang pengguna inginkan. Jika ia mencari jasa iklan Google Ads, pastikan di halaman landing Anda berisi penawaran tentang jasa iklan Google Ads.

Seperti itulah cara mengoptimasi skor kualitas untuk komponen kualitas halaman landing.

Semoga bermanfaat!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top