Apa itu iklan baris? Saya yakin Anda sudah sangat familiar dengan iklan jenis ini. Terutama untuk Anda yang berlangganan koran seperti Kompas, Poskota, Tempo, dan media cetak lainnya.
Iklan baris juga sangat familiar bagi para pencari kerja. Karena biasanya, halaman inilah yang menjadi halaman favorit; tujuan utama para pencari kerja; yakni untuk melihat informasi lowongan kerja.
Ciri iklan jenis ini juga sangat mudah dikenali. Biasanya, diletakkan dalam sebuah kolom, dan dikelompokkan ke dalam beberapa kategori, agar memudahkan pembaca mencari informasi yang dibutuhkan.
Jenisnya pun hanya dua: berwarna dan hitam putih. Tapi, secara keseluruhan, bentuknya hanya baris kalimat.
Jadi, iklan baris adalah iklan pendek berupa kata-kata, yang umumnya, hanya terdiri dari 3-10 baris saja, yang ditempatkan dalam sebuah kolom di surat kabar atau majalah.
Jenis Iklan Baris
Dari segi warna, jenis iklan ini hanya terdiri dari 2 macam: berwarna dan hitam putih. Sedangkan dari sudut pandang maksud atau tujuan si pengiklan, iklan baris, paling sedikit ada 7 jenis:
1. Iklan pengumuman
2. Iklan penawaran
3. Iklan penjualan
4. Iklan sewa
5. Iklan lowongan kerja
6. Iklan pencarian
7. Iklan kehilangan
Contoh Iklan Baris
Untuk lebih paham, saya akan memberikan contoh tampilan iklan baris berdasarkan jenis yang sudah saya sebutkan sebelumnya.
1. Iklan pengumuman
Sesuai dengan namanya, iklan baris jenis ini bertujuan untuk mengumumkan sesuatu yang penting. Misalnya pengumuman lelang, pengumuman orang hilang, pengumuman pengalihan saham sebuah perusahaan, pengumuman tentang pembubaran sebuah perusahaan, dan lain sebagainya.
2. Iklan penawaran
Jenis ini biasanya berisi penawaran jasa atau produk seperti biro jasa, kerjasama usaha, dan sebagainya.
3. Iklan penjualan
Seperti namanya. Jenis iklan baris ini tentu saja berisi penawaran penjualan produk atau layanan tertentu. Misalnya, iklan jual mobil, tanah dijual, rumah dijual, mobil dijual, dll.
4. Iklan sewa
Sesuai dengan namanya. Iklan baris jenis ini berisi tentang jasa sewaan seperti indekost, apartemen dikontrakkan, rumah dikontrakkan, dan bentuk sewaan lainnya.
5. Iklan lowongan kerja
Ini adalah jenis selanjutnya. Iklan lowongan kerja. Biasanya, diawali dengan kata-kata seperti “DIBUTUHKAN SEGERA” atau “CARI SOPIR”, dan bentuk kata-kata lainnya.
6. Iklan pencarian
Iklan pencarian di sini sebenarnya mirip dengan iklan lowongan kerja. Tapi iklan pencarian yang saya maksud di sini seperti pencarian terhadap seseorang yang sudah lama tidak bertemu, mencari barang-barang tertentu siapa tahu ada yang mau jual, dan bentuk pencarian lainnya.
7. Iklan kehilangan
Iklan kehilangan tentu saja iklan yang isinya informasi tentang kehilangan barang atau orang.
Manfaat Beriklan
Mungkin ada yang bertanya. Apa sih manfaat beriklan?
Jika muncul pertanyaan seperti itu saya asumsikan, yang pertama Anda belum pernah beriklan sama sekali. Yang kedua, sudah pernah berikan, tapi, tidak tahu manfaat beriklan.
Apa sih manfaat beriklan?
Tentu saja untuk menghasilkan lebih banyak penjualan.
Analoginya seperti ini. Misalnya, Anda baru saja membuka sebuah restoran Minang. Saya yakin, Anda ingin sekali agar banyak yang datang ke restoran tersebut, bukan? Jika banyak yang datang, maka potensi pembelian akan semakin besar.
Yang menjadi pertanyaannya adalah, bagaimana cara agar banyak orang yang datang? Sementara restoran Anda baru saja dibuka.
Jawabannya adalah: ya beriklan!
Lalu, untuk Anda yang bisnisnya sudah terkenal. Orang sudah banyak tahu dengan keberadaan bisnis Anda. Apakah masih butuh beriklan?
Tentu saja iya!
Karena, Anda mungkin ingin memperkenalkan produk baru, menu baru, atau layanan baru. Maka, agar lebih cepat diketahui orang-orang, termasuk para pelanggan Anda, Anda masih tetap harus melakukan iklan. Kecuali, Anda sedang tidak terburu-buru.
Dan masih banyak lagi manfaat beriklan bagi percepatan peningkatan omzet bisnis Anda.
Keunggulan Iklan Baris
Selain iklan kata-kata, sebenarnya ada jenis lain yang ditawarkan sebuah surat kabar atau majalah. Yang pertama, iklan display. Yang kedua, Advertorial.
Namun, dari tiga jenis iklan tersebut, iklan baris memiliki keunggulan tersendiri. Yang pertama, biayanya cukup murah. Yang kedua, tidak perlu repot mendesain iklan.
#1 – Biayanya cukup murah
Untuk bisa memasang iklan baris di koran, Anda cukup membayar belasan ribu rupiah saja. Di koran Poskota misalnya, mematok biaya iklan baris Rp 17.000/baris, minimal 5 baris, maksimal 10 baris mengeluarkan. Dengan ketentuan, 1 baris berjumlah 26 karakter, termasuk spasi, dan tanda baca.
#2 – Mudah
Keunggulan kedua iklan baris adalah mudah dibuat. Anda tidak perlu repot untuk mendesain iklan. Cukup siapkan kata-kata yang ingin diiklankan. Dan, ini tentu saja sangat memudahkan si pengiklan yang tidak bisa desain atau tidak punya waktu untuk mendesain iklan.
Tapi, di balik keunggulannya, pasti ada juga kelemahan iklan jenis ini; salah satunya, ruang untuk menyampaikan pesan sangat terbatas. Sehingga, Anda harus betul-betul memikirkan kalimat iklan yang singkat, padat, jelas, dan efektif; agar menarik dan meyakinkan di mata calon konsumen.
Iklan Baris Era Digital
Seiring perkembangan waktu, teknologi terus berkembang. Hari ini, orang sudah bisa memanfaatkan platform beriklan online untuk menawarkan bisnis mereka.
Hari ini, Anda bisa memasang iklan baris menggunakan periklanan online yang disediakan Google. Iklan online? Tentu saja!
Apa keunggulannya?
Anda bisa menjangkau target market dengan cepat, tepat, dan berbiaya lebih murah ketimbang iklan baris konvensional seperti koran dan majalah.
Apakah ini clickbait? Tentu saja tidak.
Melalui Google Ads, Anda bisa beriklan dengan harga mulai dari Rp 300 per klik. Sistemnya bayarnya bagaimana? Anda baru akan dikenai biaya jika iklan Anda ada yang klik.
Bandingkan dengan tarif iklan baris di koran atau majalah? Mana yang lebih murah?
Kemudian, Anda juga bisa mengatur agar iklan Anda hanya ditampilkan, khusus, kepada orang-orang yang memang menjadi target market Anda. Sehingga, iklan Anda menjadi sangat efektif. Peluang terjadi penjualan semakin besar.
Jika Anda tertarik dan ingin belajar lebih jauh tentang Google Ads, baca: Apa Itu Google Ads + Cara Menggunakannya [19 Langkah Mudah
Saya jamin, Anda pasti bisa meluncurkan iklan pertama Anda di Google Ads!
Kesimpulan
Iklan baris adalah iklan singkat yang hanya berupa kata-kata, terdiri dari 3-10 baris, yang ditampilkan dalam kolom di surat kabar atau majalah.
Iklan jenis ini berbiaya cukup murah jika dibandingkan iklan display atau advertorial, dan tidak membutuhkan keahlian desain, sehingga memudahkan para pengiklan yang ingin iklannya ditayangkan cepat.
Di jaman ini, untuk percepatan pertumbuhan bisnis, Anda dapat memanfaatkan platform periklanan digital atau online yang disebut dengan Google Search Ads. Iklan baris digital yang ditampilkan di halaman pencarian Google, dimana, hari ini Google adalah situs web dengan pengunjung harian terbanyak di Indonesia; yakni 19,4 juta orang lebih.
Bayangkan jika iklan Anda muncul di hadapan orang sebanyak itu? Bukankah kesempatan orang mengunjungi website Anda semakin ramai?
Jika itu terjadi, maka potensi terjadinya transaksi jual beli di bisnis Anda akan semakin meningkat pula. Bukankah ini yang Anda impikan?
Untuk Anda yang tertarik menggunakan Jasa Iklan Google Ads, silakan baca-baca dulu panduannya di sini. Saatnya Anda memanfaatkan platform periklanan Google Ads agar bisnis Anda semakin berkembang.
