Dark Mode Light Mode

4 Cara menjadi affiliate marketing Panduan Terbaru

Cara menjadi affiliate marketing Cara menjadi affiliate marketing

Cara menjadi affiliate marketing Profesional? Saat Anda berada di halaman ini, itu langkah pertama! Anda telah memulai melakukannya.

Artikel ini, akan memandu Anda step by step. Dimulai dari pengenalan, memahami faktor-faktor penting, hingga strategi sukses.

Panduan singkat ini, bisa menjadi batu loncatan yang memungkinkan Anda bertumbuh menjadi affiliate marketing profesional dengan berbagai keuntungan nyata. Jadi, teruslah membaca jika Anda tertarik.

Affiliate marketing adalah cara populer untuk menghasilkan uang secara online dengan cara bermitra dengan e-commerce.

Blogger, toko online, dan portal berita dapat memanfaatkan program ini dengan mempromosikan produk atau layanan.

Strateginya sederhana: Anda mendapatkan komisi setiap kali pengunjung website melakukan pembelian produk atau layanan dari e-commerce yang Anda promosikan.

Semakin banyak pembelian, semakin besar komisi yang didapat.

Sekarang, mari kita bahas affiliate marketing pada blog, lengkap dengan contoh-contohnya. Check this out!

Apa Itu Afiliasi dan Affiliate Marketing?

Afiliasi adalah pekerjaan yang memberikan komisi jika berhasil menjual produk. Besar komisi tergantung pada kebijakan perusahaan afiliasi.

Ada tiga pihak dalam program afiliasi:

  1. Produsen: Pemilik produk.
  2. Afiliator: Orang yang mengikuti program afiliasi.
  3. Konsumen: Orang yang membeli produk.

Affiliate marketing adalah metode pemasaran digital di mana Anda dibayar jika pengunjung membeli produk melalui link atau iklan yang Anda promosikan.

Baca: Affiliate Marketing: Definisi, Jenis Hingga Tips Sukses

Cara Kerja Affiliate Marketing

Cara kerja affiliate marketing konsepnya cukup sederhana, berikut diantaranya:

  1. Mendaftar Program Afiliasi
    Daftar ke program afiliasi dari perusahaan e-commerce tertentu.
  2. Mempromosikan Produk
    Promosikan produk melalui blog dan media sosial, pastikan menyertakan kode referral.
  3. Mengundang Orang Lain
    Ajak orang untuk membeli produk dengan menggunakan kode referral Anda, biasanya dengan diskon tambahan.
  4. Mendapatkan Komisi
    Anda akan menerima komisi ketika ada pembelian melalui link yang Anda bagikan.

Pastikan untuk memahami syarat dan ketentuan dari perusahaan penyedia program afiliasi sebelum mendaftar.

Kelebihan Affiliate Marketing

Affiliate marketing melalui website bisa jadi membingungkan bagi sebagian orang, namun berikut beberapa kelebihan yang dapat mengubah pandangan Anda:

  • Ilmu Baru: Anda dapat terus belajar dan mengembangkan diri, terutama dalam praktik dan ilmu terkait bisnis afiliasi, untuk mengoptimalkan keuntungan.
  • Proses Mudah: Prosesnya mudah, dimulai dengan mendaftar, mempromosikan produk, dan mendapatkan komisi saat ada pembelian melalui link atau banner yang Anda pasang.
  • Biaya Terjangkau: Banyak program afiliasi yang tidak mengharuskan pembelian produk terlebih dahulu. Jika memilih yang memerlukan pembelian, pilih produk yang sesuai kebutuhan agar tetap bermanfaat.
  • Passive Income: Affiliate marketing dapat menghasilkan pendapatan pasif. Dengan satu postingan, Anda bisa mendapatkan uang dari orang yang membeli produk melalui link Anda.
  • Tidak Terbatas pada Satu Program: Anda dapat mendaftar di lebih dari satu program afiliasi, asalkan syarat dan ketentuannya tidak bertabrakan.
  • Jam Kerja Fleksibel: Affiliate marketing menawarkan jam kerja yang fleksibel. Setelah bisnis stabil, Anda bisa menikmati waktu luang tanpa keterikatan waktu.

Kekurangan dan Tantangannya

Meskipun affiliate marketing memiliki banyak keuntungan, ada beberapa kekurangan dan tantangan yang perlu diperhatikan:

  • Persaingan yang Ketat: Karena banyak orang yang tertarik menjalankan affiliate marketing, persaingan dalam mempromosikan produk bisa sangat ketat.

    Hal ini membuat Anda perlu memiliki strategi yang unik dan berbeda agar bisa menarik perhatian audiens.
  • Pendapatan Tidak Stabil: Pendapatan dari affiliate marketing tidak selalu stabil, karena bergantung pada penjualan yang dilakukan melalui link atau banner Anda.

    Jika tidak ada yang membeli produk, Anda tidak akan mendapatkan komisi.
  • Ketergantungan pada Perusahaan Afiliasi: Keberhasilan affiliate marketing sangat bergantung pada kebijakan dan keandalan perusahaan afiliasi.

    Perubahan dalam program atau penghentian program dapat berdampak langsung pada pendapatan Anda.
  • Memerlukan Waktu untuk Membangun Audiens: Untuk berhasil dalam affiliate marketing, Anda perlu membangun audiens atau pengunjung website yang cukup besar.

    Ini membutuhkan waktu dan upaya yang tidak sedikit, terutama bagi pemula.
  • Komisi yang Cenderung Rendah: Banyak program afiliasi menawarkan komisi yang cukup rendah, sehingga untuk memperoleh pendapatan yang signifikan, Anda perlu menghasilkan volume penjualan yang tinggi.
  • Ketergantungan pada Kualitas Produk: Anda hanya bisa sukses jika produk yang Anda promosikan memiliki kualitas baik dan relevan dengan audiens Anda.

    Jika produk buruk, ini bisa merusak reputasi Anda dan menurunkan penjualan.

Meskipun affiliate marketing menawarkan banyak potensi keuntungan, ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi, seperti persaingan yang ketat, pendapatan yang tidak stabil, dan ketergantungan pada perusahaan afiliasi.

Keberhasilan dalam affiliate marketing memerlukan kesabaran, dedikasi, dan strategi yang matang.

Sekarang, mari kita masuk pada babak paling penting. Itu tentang cara menjadi affiliate marketing. Yang menghasilkan!

cara menjadi affiliate marketing

Panduan Langkah demi Langkah untuk Menjadi Affiliate Marketer

Jika Anda tertarik untuk menjadi affiliate marketer, berikut adalah langkah-langkah yang harus Anda ikuti secara rinci:

Langkah 1: Pilih Niche atau Topik yang Tepat

Sebelum bergabung dengan program afiliasi, tentukan terlebih dahulu niche atau topik yang sesuai dengan minat dan audiens Anda. Memilih niche yang tepat akan membantu Anda dalam mempromosikan produk yang relevan dan menarik bagi audiens Anda. Beberapa contoh niche populer termasuk:

  • Kesehatan dan kebugaran
  • Teknologi dan gadget
  • Keuangan pribadi
  • Fashion dan kecantikan
  • Pendidikan dan pembelajaran online

Tips: Pilih niche yang memiliki potensi pasar besar dan produk yang banyak dicari, namun dengan persaingan yang tidak terlalu ketat.

Langkah 2: Daftar di Program Afiliasi

Setelah menentukan niche, pilih program afiliasi yang sesuai dengan topik yang Anda pilih. Ada banyak platform afiliasi yang dapat Anda pilih, baik dari perusahaan besar atau melalui jaringan afiliasi yang menyediakan berbagai produk dari berbagai e-commerce. Beberapa platform afiliasi yang populer antara lain:

  • Amazon Associates: Salah satu program afiliasi terbesar yang menyediakan berbagai produk untuk dipromosikan.
  • ClickBank: Terkenal dengan produk digital seperti eBook dan kursus online.
  • Rakuten Marketing: Platform afiliasi yang menawarkan produk dari berbagai merek besar.
  • ShareASale: Jaringan afiliasi yang menawarkan beragam produk dari berbagai industri.

Langkah-langkah untuk mendaftar:

  1. Kunjungi situs program afiliasi yang Anda pilih.
  2. Isi formulir pendaftaran dengan informasi yang diperlukan.
  3. Tunggu persetujuan dari perusahaan afiliasi.
  4. Setelah diterima, Anda akan mendapatkan akses ke link atau kode referral yang dapat dipromosikan.

Langkah 3: Bangun Website atau Blog

Memiliki platform sendiri, seperti website atau blog, sangat penting untuk menjalankan affiliate marketing. Website atau blog menjadi tempat Anda untuk mempromosikan produk dan membangun audiens.

Langkah-langkah membangun blog:

  1. Pilih platform blogging yang mudah digunakan, seperti WordPress atau Blogger.
  2. Pilih domain dan hosting untuk website/blog Anda.
  3. Tentukan desain website yang responsif dan menarik.
  4. Mulai membuat konten yang relevan dengan niche yang Anda pilih, seperti artikel, review produk, atau tutorial.

Langkah 4: Promosikan Produk Afiliasi

Setelah mendaftar program afiliasi dan membuat blog, langkah selanjutnya adalah mempromosikan produk. Anda dapat melakukannya dengan beberapa cara:

  1. Buat Konten Berkualitas
    Tulis artikel, ulasan, atau tutorial yang menarik tentang produk yang Anda promosikan. Pastikan kontennya bermanfaat dan informatif bagi audiens Anda.
  2. Gunakan Link Afiliasi
    Setelah mendapatkan link afiliasi dari program yang Anda ikuti, letakkan link tersebut dalam konten Anda. Pastikan untuk menandai link afiliasi dengan jelas agar pembaca tahu bahwa itu adalah link afiliasi.
  3. Optimalkan SEO
    Gunakan teknik SEO (Search Engine Optimization) untuk meningkatkan visibilitas artikel atau halaman blog Anda di mesin pencari. Fokus pada kata kunci yang relevan dengan produk yang Anda promosikan.
  4. Promosikan melalui Media Sosial
    Gunakan platform media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Twitter untuk membagikan link afiliasi Anda dan menjangkau audiens yang lebih luas.

Langkah 5: Monitor Kinerja dan Optimalkan

Setelah menjalankan affiliate marketing selama beberapa waktu, penting untuk memantau kinerja Anda dan melihat produk mana yang paling banyak terjual. Gunakan alat analitik untuk melacak jumlah klik dan konversi yang dihasilkan dari link afiliasi Anda.

  1. Gunakan Google Analytics
    Integrasikan Google Analytics untuk melacak trafik pengunjung yang datang ke situs Anda dan sumber trafik yang menghasilkan penjualan.
  2. Evaluasi dan Perbaiki Strategi
    Berdasarkan data yang Anda kumpulkan, evaluasi mana strategi yang paling efektif dan perbaiki yang kurang berhasil.
  3. Cobalah Program Afiliasi Lain
    Jika Anda merasa bahwa program afiliasi yang Anda ikuti tidak memberikan hasil yang memadai, pertimbangkan untuk mencoba program afiliasi lain yang lebih relevan dengan audiens Anda.

Langkah 6: Konsistensi dan Kesabaran

Affiliate marketing adalah bisnis yang membutuhkan waktu dan konsistensi untuk melihat hasil yang signifikan. Anda perlu secara teratur memproduksi konten yang relevan, mempromosikan produk, dan mengoptimalkan strategi Anda.

Kuncinya:

  • Konsisten dalam memproduksi konten berkualitas.
  • Tetap berfokus pada audiens dan berikan nilai lebih.
  • Jangan terlalu fokus pada keuntungan cepat, karena membangun audiens yang loyal memerlukan waktu.

Menjadi affiliate marketer membutuhkan waktu dan usaha, namun dengan langkah-langkah yang tepat, Anda bisa menghasilkan pendapatan pasif yang menguntungkan.

Mulailah dengan memilih niche yang tepat, mendaftar di program afiliasi yang sesuai, dan mempromosikan produk melalui blog atau media sosial.

Dengan konsistensi dan strategi yang baik, affiliate marketing dapat menjadi sumber pendapatan yang menguntungkan.

Strategi Awal Menjadi Affiliate Marketing

Program Affiliate marketing

Sebenarnya cara menjadi affiliate marketing sangat mudah. Tidak banyak syaratnya. Namun perlu diketahui, masing-masing perusahaan afiliasi memiliki syarat dan ketentuan berbeda.

Berikut ini adalah hal mendasar yang harus dipersiapkan sebelum mengikuti program afiliasi.

  1. Riset Program Affiliate Marketing

    Di dunia internet menawarkan berbagai program afiliasi yang layak dicoba. Sebaiknya menemukan program afiliasi yang paling cocok untuk website Anda.

    Sehingga sebelum mendaftar harus dilakukan riset terlebih dahulu. Terdapat beberapa faktor yang menjadi pertimbangan sebelum memilih program affiliate marketing pada blog antara lain:

    Pertama: Relevansi produk atau layanan, yang mana wajib memastikan jika produk maupun layanan yang dipromosikan sama seperti media yang dipakai untuk berpromosi.

    Kedua: Komisi, dalam program afiliasi e-commerce atau perusahaan tentu akan menjelaskan persentase komisi yang ditawarkan. Disini Anda dapat memastikan persentase komisi sesuai dengan yang diharapkan.

    Ketiga: Pengguna afiliasi, ingat salah satu cara terbaik melihat kualitas program afiliasi yakni melihat jumlah pengguna aplikasi e-commerce atau perusahaan afiliasi. Disamping mencari tahu bagaimana reputasi perusahaan afiliasi. Sehingga mengetahui apakah program afiliasi tersebut menguntungkan atau tidak.

    Keempat: Support, merupakan pertimbangan penting karena sejak awal harus dipastikan apakah program afiliasi menawarkan support. Misalnya support berupa e-mail atau live chat. Apabila Anda mengalami beberapa kendala saat melakukan affiliate marketing dapat langsung meminta bantuan.

    Jika semua faktor diatas sudah terpenuhi, maka langsung saja bergabung dalam program affiliate marketing. Satu hal yang tak terlupakan adalah pahami cara kerja dari masing-masing program affiliate marketing.

  2. Menemukan Media Promosi Yang Tepat

    Cara membuat blog profesional di WordPress

    Hal penting kedua yakni Anda memerlukan media promosi yang tepat. Contohnya media sosial, website, blog, hingga channel YouTube.

    Ingat pula untuk memastikan media promosi Anda telah diperkenankan dari perusahaan program afiliasi sendiri.

    Apabila saat ini belum memiliki blog, tidak perlu buru-buru khawatir. Pasalnya, kini Anda dapat membuat blog sendiri dengan lebih mudah.

    Untuk kebutuhan tersebut, Anda dapat membaca panduan kami; Cara membuat blog profesional dari WordPress.

    Setelah itu Anda dapat langsung mendaftarkan pada program affiliate marketing.

  3. Membangun Pengetahuan Mengenai Produk

    Saat melakukan promosi produk hindari memberikan informasi produk yang salah. Ingat bahwa spesifikasi dan informasi yang tidak sesuai dapat menurunkan kepercayaan calon konsumen. Selain itu, akan mempengaruhi tingkat penggunaan kode referral yang Anda bagikan.

    Ada baiknya mempelajari produk atau layanan secara lengkap terlebih dahulu. Setelah itu Anda dapat  mempromosikan supaya review dari Anda tidak terkesan palsu atau dibuat-buat.

  4. Melakukan Promosi

    Langkah terakhir adalah melakukan promosi produk dari program affiliate marketing pada blog. Anda dapat mempelajari cara promosi sembari berpraktik. Misal mempelajari promosi dari blog pakar internet marketer dan pelatihan affiliate marketing.

    Beberapa perusahaan afiliasi menyediakan kelas khusus mengenai promosi bagi pendaftar program afiliasi.

Tips Penting

Mulailah mengikuti program affiliate marketing sedini mungkin bukan perkara sulit. Selama Anda mempunyai kemauan dan media promosi seperti website atau blog berbasis WordPress. Untuk menghasilkan komisi dari penjualan afiliasi mari perhatikan strategi berikut ini.

1. Membuat Review Secara Personal

Apabila dilihat dari mesin pencarian seperti Google, sudah banyak artikel review produk atau layanan. Namun, isi konten tidak benar-benar diulas melainkan hanya formalitas. Jika ingin konten Anda berbeda tambahkan nilai lebih dengan mengemukakan pengalaman pribadi Anda.

Seperti menceritakan pengalaman pribadi saat menggunakan produk Pena yang dijual oleh perusahaan afiliasi. Sehingga, review yang dibuat mencerminkan nilai-nilai personal dan jujur semakin menarik minat pembeli.

2. Tidak Berpatokan Mendapatkan Komisi Semata

Affiliate marketing pada blog tujuan utamanya untuk menghasilkan uang. Tetapi tidak boleh mengesampingkan kebutuhan pembaca konten. Saat mencari produk yang diutamakan pembaca tidak hanya spesifikasi dan informasi harga saja.

Justru pembaca tertarik mencari tahu pengalaman orang lain yang sudah mencoba produk tersebut. Disinilah review produk atau layanan akan membantu seseorang memutuskan membeli atau tidak.

3. Membuat Review Menarik

Tak dipungkiri lagi bagi sebagian orang program afiliasi dianggap pekerjaan sampingan. Meskipun begitu hindari membuat review dengan setengah hati. Jangan ragu mengungkapkan pengalaman Anda saat menggunakan produk.

Review produk yang menarik berpotensi membuat angka pembelian meningkat. Tambahkan pula gambar produk beresolusi tinggi, infografik, dan video.

4. Memperhatikan Search Engine Optimization (SEO)

Setelah konten review yang dibuat menarik, selanjutnya didukung dengan optimasi SEO. Pertama-tama lakukan riset keyword untuk menemukan keyword paling banyak dicari mengenai produk di mesin pencarian.

Usahakan membuat konten review menggunakan kaidah SEO. Diharapkan konten review tersebut menempati posisi teratas pada hasil mesin pencarian. Sehingga kemungkinan dibuka dan dibaca oleh masyarakat lebih tinggi.

5. Memahami Target Audience

Anda juga wajib memahami apa saja kebutuhan calon pembeli dari produk afiliasi perusahaan. Awali dengan mencari tahu pertanyaan apa saja yang diajukan mereka terkait produk tersebut. Setelah itu, tuangkan jawaban atas pertanyaan mereka melalui konten review yang Anda publikasikan.

6. Fokus Terhadap Niche Tertentu

Mengikuti lebih dari satu program affiliate marketing dalam waktu bersamaan terlihat menarik. Namun, Anda tidak boleh asal mengikuti program afiliasi. Anda wajib memilih produk atau jasa yang berkaitan dengan niche atau topik website Anda.

Contohnya, apabila Anda mengelola blog tentang teknologi sebaiknya produk yang dipromosikan berbasis teknologi.

Sama halnya dengan blog fashion maka idealnya mendaftar program afiliasi dari e-commerce fashion.

7. Memberikan Bumbu Konten Call to Action

Setelah mendaftar dalam program affiliate marketing tentu besar harapan orang-orang memakai kode referral dari Anda. Melalui kode referral ini perusahaan afiliasi dapat mengidentifikasi siapa saja orang yang membeli produk dari Anda.

Dalam hal ini Anda tidak dapat langsung memerintahkan pengunjung website atau blog menggunakan kode referral. Trik khusus agar kode referral digunakan dengan menyelipkan kalimat Call to Action (CTA).

Call to Action merupakan sebuah petunjuk yang diberikan kepada pembaca atau pengunjung untuk mengambil tindakan. Tindakan yang dimaksud yakni menggunakan kode referral untuk membeli produk dari link atau banner Anda. CTA tersebut dapat berupa teks atau gambar.

Contoh Perusahaan Afiliasi di Dunia

Keuntungan yang ditawarkan oleh program afiliasi adalah nyata dan tidak main-main. Beberapa perusahaan di dunia telah merilis program affiliate marketing sebagai upaya promosi produk terbarunya.

1. Amazon

Siapa yang tidak mengenal perusahaan raksasa Amazon. E-commerce terbesar di dunia tersebut bergerak dalam bisang market place produk yang dibagi menjadi banyak kategori. Perusahaan Amazon menyediakan program afiliasi dengan tawaran komisi cukup menggiurkan yakni maksimal 10 persen.

Namun, tidak seluruh produk dari Amazon akan memberikan persentase komisi setinggi itu. Beberapa kategori produk memberikan komisi afiliasi berdasarkan kebijakan perusahaan.

2. Google Suite

Sama seperti Amazon, perusahaan raksasa Google juga menyediakan program afiliasi melalui Google Suite (G Suite). Dimana G Suite merupakan alat yang digunakan untuk mendorong kegiatan bisnis.

G Suite memiliki berbagai fungsi untuk membantu jalannya bisnis. Seperti mengelola e-mail dan kalender, menyusun dokumen, sampai dengan mengatur meeting schedule. Disini Anda dapat memulainya dari G Suite Referral Program.

Setelah bergabung maka Anda akan menerima link referral yang digunakan sebagai media promosi dimana pun. G Suite Referral Program menawarkan dua program dengan keuntungan menarik yakni :

  • Paket basic, akan memberikan keuntungan sebesar 15 USD,
  • Paket business atau enterprise, akan memberikan keuntungan hingga 30 USD.

Contoh Perusahaan Afiliasi di Indonesia

Senyatanya program afiliasi sudah tidak asing lagi dalam dunia marketing modern. Bahkan, sudah banyak e-commerce di Indonesia menyediakan program afiliasi. eBay, dan Rakuten merupakan perusahaan penyedia program affiliate marketing dari luar negeri.

Sedangkan, daftar e-commerce asli Indonesia yang menyediakan program affiliate marketing antara lain:

  • Bukalapak,
  • BliBli,
  • Lazada,
  • Niagahoster,
  • Matahari Mall, dan
  • Tiket.com.

Semua e-commerce diatas menawarkan program afiliasi dengan komisi berbeda-beda. Beberapa dapat dikatakan menawarkan program affliliate marketing dengan komisi cukup tinggi.

Dimana komisi yang diperoleh dari program afiliasi bisa mencapai mencapai persentase 70 persen.Beberapa, rata-rata sebesar 5-15 persen.

Sistem Pembayaran di Affiliate Marketing Pada blog atau Website

Walaupun program affiliate marketing pada blog dipercaya dan banyak digunakan. Masih ada beberapa orang yang belum mengetahui sistem pembayaran program affiliate marketing.

Terutama ketika Anda sudah berhasil mengajak oranguntuk membeli produk menggunakan kode referral Anda. Berikut ini sistem pembayaran affiliate marketing yang wajib diketahui.

1. Pay Per Click

Sama seperti namanya “pay per click” merupakan sistem pembayaran yang mana Anda akan memperoleh komisi apabila orang lain mengklik link afiliasi.

Umumnya link tersebut akan mengarah pada website dari perusahaan penyedia afiliasi. Jika orang yang melihat link semakin banyak maka perolehan komisi akan semakin tinggi.

2. Pay Per Lead

Sistem pembayaran afiliasi melalui pay per lead dikatakan cukup sulit. Pasalnya, Anda baru memperoleh komisi jika ada orang yang telah menjadi leads. Misalnya orang tersebut mengisi info kontak, mendownload, mendaftar sebagai anggota, dan berlangganan newsletter. Apabila tidak ada orang yang melakukan hal tersebut maka Anda tidak memperoleh komisi.

3. Pay Per Sale

Pay per sale merupakan sistem pembayaran yang diproses untuk Anda dari persentase harga produk perusahaan afiliasi. Misalnya dari program afiliasi Zalora memberikan Anda komisi sebesar 20 persen. Apabila ada yang melakukan pembelian sebesar Rp 1 juta, maka Anda mengantongi komisi Rp 200 ribu.

Kesimpulan

Affiliate marketing merupakan solusi terbaik memperoleh passive income dari internet lebih mudah.

Program afiliasi tersebut dapat dilakukan oleh semua orang. Asalkan diawali dengan niat dan kemauan mempelajari affiliate marketing.

Semoga ulasan lengkap segala sesuatu mengenai affiliate marketing ini bermanfaat.

Add a comment Add a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post
Cara membuat blog profesional di WordPress

[12 Langkah] Cara membuat blog profesional di WordPress

Next Post
Konten KPI dalam bisnis

Mengenal apa itu Konten KPI + 4 metrik penting untuk diketahui