Cara riset keyword adalah skill penting yang akan menjadi bagian, bahkan seluruh proses perjalanan SEO Anda.
Keyword research, atau riset kata kunci, adalah elemen penting dalam strategi SEO. Proses ini bertujuan untuk menemukan kata kunci yang paling relevan bagi konten situs Anda. Hasilnya? Pengaruh positif tidak hanya untuk mesin pencari, tetapi juga bagi pengguna.
Panduan Riset Keyword
Fungsi Riset Keyword
Fungsi utama riset kata kunci adalah memastikan kata kunci yang digunakan sesuai dengan target pasar. Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang perilaku pengguna di mesin pencari.
Bagaimana mereka mencari informasi? Layanan? Atau produk? Semua pertanyaan ini menjadi dasar dari proses riset.
Manfaat Riset Keyword
Riset kata kunci yang efektif memberikan data pencarian spesifik, seperti:
- Apa yang dicari pengguna?
- Berapa banyak yang mencari?
- Mengapa mereka melakukan pencarian tersebut?
Data ini membantu memahami kebutuhan audiens dan menciptakan konten yang relevan serta bermanfaat.
Bahkan, dalam proses riset kata kunci, Anda perlu tahu seberapa sulit kata kunci itu di peringkatkan.
Alat dan Cara Riset Kata Kunci
Terdapat berbagai alat dan cara riset kata kunci yang dapat digunakan untuk menggali informasi penting ini. Dengan riset yang tepat, Anda akan memperoleh data akurat untuk membangun konten yang kuat. Hasilnya, strategi SEO Anda akan lebih terarah dan efektif.
Memahami bagaimana audiens mencari konten Anda adalah kunci keberhasilan SEO. Dengan keyword research yang baik, langkah strategis Anda akan berada di jalur yang benar, memberikan manfaat maksimal bagi bisnis dan pengguna.
Baca juga: 7+ Tool Riset Kata Kunci Terbaik
Artikel ini dibuat, untuk menyempurnakan apa yang telah kami tulis sebelumnya, tentang; Cara Menentukan Kata Kunci Artikel SEO
Garuda SEO ― 11/25/2024
Langkah Dasar Riset #1
Hal Penting Sebelum Melakukan Keyword Research
Sebelum memulai riset kata kunci untuk strategi SEO, penting untuk memahami target utama bisnis Anda. Fokuskan pada sasaran pelanggan Anda.
Siapa mereka? Apa yang mereka cari? Langkah ini sering kali diabaikan, padahal merupakan fondasi keberhasilan optimasi.
Banyak orang melewatkan tahap perencanaan ini karena menganggapnya memakan waktu. Namun, mengabaikannya dapat berisiko.
Apa yang Anda anggap relevan belum tentu sesuai dengan kebutuhan audiens Anda. Perbedaan ini bisa menjadi penyebab kegagalan optimasi.
Oleh karena itu, memahami pola pikir audiens dan mendukungnya dengan data kata kunci yang tepat adalah kunci kesuksesan.
Studi Kasus:
Garuda Backlink – Penyedia Jasa Backlink
Sebagai contoh, Garuda Backlink, sebuah penyedia layanan jasa backlink berkualitas, ingin meningkatkan visibilitasnya di mesin pencari.
Tujuannya adalah untuk menarik lebih banyak pelanggan potensial dan memperkuat reputasinya sebagai penyedia jasa terpercaya.
Sebelum memulai riset kata kunci, langkah awal yang dilakukan adalah memahami audiens mereka secara mendalam.
Ajukan pertanyaan strategis, seperti:
- Apa yang dicari pelanggan terkait jasa backlink?
- Siapa yang membutuhkan layanan ini? Apakah pemilik bisnis, agensi digital, atau individu?
- Kapan layanan ini paling dicari? Apakah ada tren tertentu dalam pencarian?
- Bagaimana mereka mencarinya? Apakah menggunakan kata kunci spesifik seperti “backlink berkualitas” atau hanya “jasa backlink murah”?
- Apa tujuan mereka? Apakah ingin meningkatkan otoritas domain, ranking di mesin pencari, atau hanya sekadar traffic tambahan?
- Di mana lokasi pelanggan potensial? Apakah targetnya lokal, nasional, atau internasional?
Pertanyaan-pertanyaan ini membantu menyusun strategi riset kata kunci yang lebih efektif.
Mengapa Pertanyaan Ini Penting?
Mengajukan pertanyaan strategis membantu Anda memahami kebutuhan spesifik pelanggan.
Misalnya, mengetahui bahwa pelanggan lebih sering mencari “backlink berkualitas tinggi” daripada “jasa backlink murah”. Maka Anda dapat mengarahkan strategi konten, pada; kata kunci dengan nilai yang lebih relevan dan menguntungkan.
Memahami tren pencarian juga memungkinkan Anda menyesuaikan promosi pada waktu yang tepat.
Sebelum melakukan riset kata kunci, langkah awal yang penting adalah mengajukan pertanyaan mendalam tentang pelanggan dan kebutuhan mereka.
Jawaban atas pertanyaan ini akan membantu memandu proses riset, menciptakan konten yang lebih relevan, dan meningkatkan efektivitas strategi SEO.
Dengan begitu, Garuda Backlink dapat memberikan layanan terbaik kepada audiens dan mencapai tujuan optimasi secara lebih terarah.
Menemukan Istilah yang Dicari Audiens #2
Bagaimana audiens Anda mencari produk, layanan, atau informasi yang Anda tawarkan? Pertanyaan ini adalah langkah awal yang krusial dalam proses keyword research.
Sering kali, cara Anda mendeskripsikan bisnis belum tentu sesuai dengan cara audiens mencarinya.
Memulai dengan Kata Kunci Utama
Anda mungkin sudah memiliki daftar awal kata kunci yang ingin dirangking. Biasanya, ini berupa nama produk, layanan, atau topik yang berkaitan dengan bisnis Anda. Kata kunci ini menjadi dasar penelitian lebih lanjut.
Masukkan kata kunci utama tersebut ke dalam alat riset kata kunci. Alat akan memberikan data seperti volume pencarian bulanan rata-rata dan kata kunci serupa.
Proses ini membantu Anda menemukan variasi kata kunci yang lebih populer di kalangan pengguna.
Selain itu, alat juga dapat mengungkap pertanyaan umum yang diajukan pengguna terkait kata kunci Anda. Pertanyaan ini memberikan wawasan tambahan untuk mengembangkan konten yang lebih relevan.
Contoh: Digital Bordir – Penyedia Jasa Bordir Komputer
Sebagai contoh, mari kita lihat Digital Bordir, penyedia jasa bordir komputer. Dengan memasukkan kata kunci seperti “bordir komputer” dan “jasa bordir” ke dalam alat penelitian kata kunci, Anda mungkin menemukan istilah berikut:
- Jasa Bordir Jakarta
- Bordir Logo Perusahaan
- Bordir Baju
Hasil ini menunjukkan berbagai istilah yang relevan dengan layanan Digital Bordir.
Analisis volume pencarian masing-masing kata kunci memungkinkan Anda memahami popularitasnya di kalangan audiens.
Misalnya, “Jasa Bordir Jakarta” mungkin memiliki volume pencarian lebih rendah, tetapi menarik audiens yang lebih spesifik dan potensial untuk konversi.
Volume Pencarian dan Persaingan
Semakin tinggi volume pencarian suatu kata kunci, semakin sulit untuk mencapai peringkat atas di hasil pencarian.
Selain bersaing dengan situs lain, Anda juga harus mempertimbangkan fitur SERP (Search Engine Results Page) yang ditampilkan Google, seperti featured snippets, knowledge graphs, dan carousels.
Fitur-fitur ini mengurangi ruang yang tersedia untuk hasil organik.
Misalnya, kata kunci seperti “Jasa Bordir Jakarta” mungkin memiliki tingkat persaingan tinggi karena banyaknya penyedia jasa di wilayah tersebut.
Untuk bisnis seperti Digital Bordir, menargetkan kata kunci dengan persaingan lebih rendah, seperti “Bordir Logo Perusahaan untuk Seragam Karyawan”, dapat memberikan peluang lebih besar untuk menonjol di pasar yang lebih spesifik.
Solusi: Fokus pada Long Tail Keyword
Untuk strategi yang lebih efektif, pertimbangkan untuk menargetkan long tail keyword.
Kata kunci ini memiliki volume pencarian lebih rendah tetapi lebih spesifik, sehingga tingkat persaingannya juga lebih rendah.
Sebagai contoh, daripada hanya menargetkan “Jasa Bordir”, Anda dapat menggunakan “Jasa Bordir Komputer Cilandak atau Jakarta Selatan”.
Kata kunci long tail memungkinkan Anda menarik audiens yang lebih tersegmentasi dan meningkatkan peluang konversi.
Dalam banyak kasus, strategi ini memberikan hasil yang lebih stabil dalam jangka panjang.
Cara riset kata kunci dimulai dengan memahami cara audiens mencari informasi.
Memanfaatkan alat riset kata kunci membantu menemukan istilah yang relevan, mengevaluasi volume pencarian, dan mengukur tingkat persaingan.
Dengan fokus pada kombinasi kata kunci utama dan long tail keyword, Digital Bordir dapat mengembangkan strategi SEO yang lebih terarah dan efektif, sehingga menarik lebih banyak pelanggan potensial yang sesuai dengan target pasar mereka.
Perlu untuk diketahui bahwa, halaman mesin pencari tidak memberi peringkat seluruh website. Mungkin, untuk beberapa perusahaan besar dengan situs otoritas tinggi, Anda dapat melihat; halaman beranda mereka mendapat peringkat untuk banyak kata kunci. Tapi, tidak semua akan situs berhasil seperti itu.
Sebagian besar mendapat traffic organik dari halaman selain beranda. Itulah sangat penting untuk mendiversifikasi masing-masing halaman situs dengan mengoptimasi untuk kata kunci unik yang berharga.
Apa itu long tail keyword? #3
Strategi Kata Kunci: Fokus pada Relevansi, Bukan Sekadar Volume
Bayangkan Anda memiliki toko sepatu online. Mungkin terlihat menggiurkan untuk mendapatkan peringkat #1 di mesin pencari dengan kata kunci tunggal seperti “sepatu.” Tapi apakah itu benar-benar strategi terbaik? Mari kita telaah lebih dalam.
Realitas di Balik Kata Kunci Populer
Kata kunci seperti “sepatu” memang memiliki volume pencarian yang sangat tinggi, mencapai ratusan ribu hingga jutaan penelusuran setiap bulan.
Namun, popularitas ini adalah pedang bermata dua. Meski mengundang banyak pengunjung, kata kunci seperti ini sering kali memiliki niat penelusuran yang ambigu.
Pengguna yang mencari “sepatu” mungkin sedang mencari informasi, membandingkan merek, atau sekadar browsing tanpa niat membeli.
Hasilnya? Pengunjung yang datang ke situs Anda mungkin tidak cocok dengan tujuan halaman Anda.
Risiko Menargetkan Kata Kunci Volume Tinggi
Menargetkan kata kunci dengan volume tinggi juga berarti menghadapi tingkat persaingan yang sangat ketat.
Situs besar dengan otoritas tinggi kemungkinan besar sudah mendominasi hasil pencarian.
Bahkan jika Anda berhasil masuk ke peringkat atas, traffic yang datang mungkin tidak relevan dan gagal mendukung konversi. Resiko bounce rate, cukup tinggi.
Sebagai contoh, pengunjung yang mencari “sepatu” mungkin hanya ingin mengetahui jenis-jenis sepatu, sejarahnya, atau tren terbaru.
Jika toko Anda fokus pada sepatu olahraga, maka pengunjung tersebut kemungkinan besar tidak akan menjadi pelanggan.
Solusi: Prioritaskan Kata Kunci Relevan
Alih-alih mengejar kata kunci umum, pertimbangkan untuk menargetkan kata kunci yang lebih spesifik dan relevan.
Misalnya, “sepatu lari ringan untuk wanita” atau “sepatu kulit pria handmade.” Kata kunci seperti ini tidak hanya lebih relevan tetapi juga memiliki intent pembelian yang lebih tinggi.
Strategi ini dikenal sebagai fokus pada long tail keyword. Meskipun volume pencarian lebih rendah, kata kunci ini menarik audiens yang sudah tahu apa yang mereka cari.
Dengan demikian, peluang konversi menjadi jauh lebih besar.
Mendapatkan peringkat untuk kata kunci populer seperti “sepatu” mungkin terdengar menarik, tetapi relevansi jauh lebih penting daripada sekadar angka.
Fokuslah pada kata kunci yang mencerminkan produk Anda dan memenuhi kebutuhan spesifik audiens Anda.
Dengan demikian, toko sepatu Anda tidak hanya menarik pengunjung, tetapi juga calon pelanggan yang berpotensi meningkatkan penjualan.
Untuk lebih memberi gambaran nyata, mari lihat contoh kasus untuk kata kunci, satu kata; “Pizza”, Google akan memberikan hasil pencarian seperti;
Kata kunci satu kata seperti “Pizza” termasuk ambigu. Apakah pencari ingin mengetahui nilai gizi pizza? Memesan pizza? Mencari restoran untuk makan bersama keluarga? Atau apa?
Google tidak tahu persis niat pencarian tersebut. Untuk menjawabnya, Google menawarkan jawaban atas pencarian dengan beberapa opsi.
Menampilkan fitur SERP yang kompleks. Dengan tujuan untuk menyempurnakan niat pencarian dengan beberapa saran.
Jadi, menargetkan kata kunci “pizza”, Anda kemungkinan besar menebar jaring terlalu lebar.
Google memberi hasil pencarian juga berupa Resep. Karena mungkin niat pencarian adalah tentang memasak Pizza.
Jika Anda menelusuri “pizza”, menurut Google Anda mungkin juga tertarik dengan “Hamburger”, “makanan siap saji” atau “Pasta”. Apakah ini salah?
Google juga akan menampilkan Fitur SERP terkait lokasi. Karena bisa saja Anda berniat mencari tempat pizza untuk makan malam? Fitur SERP “Temukan lebih banyak tempat” mencakup hal itu;
18,5% kata kunci ekor pendek (Short Tail) keyword. Dan, lihat; 75% aktivitas pencarian terjadi pada kata kunci “menengah” dan “ekor panjang”.
Memang, long tail keyword bisa dikatakan kurang populer. Tapi, jangan meremehkan kata kunci ekor panjang.
Karena, volume pencarian yang lebih rendah, sering kali menghasilkan konversi lebih baik, karena pencari lebih spesifik dan ‘niat’ yang sengaja dalam pencarian.
Misalnya, orang yang menelusuri kata kunci “sepatu”, mungkin hanya niat searching.
Tapi mari kita lihat, jika orang mengetik kata kunci; “Sepatu sneakers merah harga murah pria” praktis ada niat pembelian.
Bisa dibayangkan, jika Anda pemiliki situs toko sepatu sneakers online, dan penelusur tersebut menemukan situs Anda.
Faktor volume pencarian #4
Mengembangkan Strategi Berdasarkan Volume Pencarian
Setelah mengidentifikasi kata kunci yang relevan untuk situs Anda dan memahami volume pencariannya, langkah berikutnya adalah mengembangkan strategi SEO yang lebih terarah.
Hal ini mencakup analisis kompetitor serta mempertimbangkan faktor musiman dan geografis yang memengaruhi pencarian.
Analisis Kata Kunci Pesaing
Anda mungkin mengumpulkan sejumlah besar kata kunci dari riset awal. Namun, bagaimana cara memilih kata kunci yang sebaiknya digunakan terlebih dahulu?
Salah satu pendekatan adalah memprioritaskan kata kunci dengan volume tinggi yang belum diperingkat oleh pesaing Anda. Strategi ini efektif untuk memanfaatkan peluang yang belum dioptimalkan oleh kompetitor.
Sebaliknya, Anda juga bisa fokus pada kata kunci yang sudah diperingkat oleh pesaing. Ini adalah langkah agresif, karena Anda bersaing langsung untuk kata kunci yang sudah terbukti mendatangkan traffic bagi mereka.
Mengoptimalkan Tren Musiman
Memahami tren musiman sangat penting dalam menentukan strategi konten. Sebagai contoh, pencarian untuk “baju muslim” biasanya meningkat drastis selama bulan Ramadan hingga Lebaran di Indonesia.
Mengetahui pola ini memungkinkan Anda untuk mempersiapkan konten jauh sebelum puncak musim pencarian. Dengan begitu, Anda dapat memberikan dorongan besar saat permintaan memuncak.
Menargetkan Berdasarkan Wilayah
Strategi geografis juga memberikan peluang untuk menjangkau audiens yang lebih spesifik. Dengan menggunakan alat seperti Google Keyword Planner atau Google Trends, Anda dapat mempersempit penelitian ke wilayah tertentu.
Data seperti “minat berdasarkan subkawasan” membantu Anda memahami perbedaan terminologi yang digunakan di berbagai lokasi.
Sebagai contoh:
- Di Jakarta dan beberapa kota besar, istilah “sepeda motor” digunakan secara umum.
- Namun, di wilayah seperti Aceh atau Kalimantan, banyak orang menggunakan istilah “honda” sebagai sinonim untuk sepeda motor.
Dengan memahami variasi ini, Anda dapat menciptakan konten yang lebih relevan dan personal bagi audiens di lokasi tersebut.
Strategi SEO yang sukses melibatkan lebih dari sekadar memilih kata kunci. Analisis kompetitor, tren musiman, dan riset geografis adalah elemen penting yang membantu Anda memprioritaskan dan mengoptimalkan kata kunci secara lebih efektif.
Dengan pendekatan yang terarah, Anda tidak hanya meningkatkan traffic, tetapi juga memastikan konten Anda relevan dengan kebutuhan audiens target.
Niat pencarian #5
Format mana yang paling sesuai dengan maksud pencari?
Sebelumnya, kita sudah membahas tentang fitur SERP. Latar belakang itu akan membantu kita memahami, bagaimana pencari ingin menggunakan informasi untuk kata kunci tertentu.
Format yang dipilih Google untuk menampilkan hasil penelusuran, bergantung pada maksud, dan setiap kueri memiliki kueri yang unik.
Google mendeskripsikan maksud ini dalam Pedoman Penilai Kualitas mereka sebagai “mengetahui” (menemukan informasi), “melakukan” (mencapai tujuan), “website” (menemukan website tertentu), atau “mengunjungi secara langsung” (mengunjungi bisnis).
Meskipun ada ribuan kemungkinan jenis pencarian, mari kita lihat lebih dalam lima kategori utama maksud:
1. Pertanyaan informasional: Penelusur membutuhkan informasi, seperti nama band atau ketinggian gunung jayawijaya, Papua.
2. Pertanyaan navigasi: Penelusur ingin pergi ke tempat tertentu di Internet, seperti Facebook atau beranda NFL.
3. Pertanyaan transaksional: Pencari ingin melakukan sesuatu, seperti membeli tiket pesawat atau mendengarkan lagu.
4. Investigasi komersial: Penelusur ingin membandingkan produk dan menemukan yang terbaik untuk kebutuhan spesifik mereka.
5. Pertanyaan lokal: Penelusur ingin menemukan sesuatu secara lokal, seperti Jasa SEO terdekat, dokter, atau rumah makan.
Hal penting dalam proses riset keyword adalah menyurvei lanskap SERP untuk kata kunci yang ingin Anda targetkan. Tujuannya, agar dapat mengukur maksud pencari secara lebih baik.
Jika Anda ingin tahu jenis konten apa yang diinginkan audiens target, lihat SERP!
Google telah mengevaluasi dengan cermat perilaku triliunan pencarian sepanjang tahun. Ini dalam rangka menyediakan konten yang paling relevan untuk setiap pencarian kata kunci tertentu.
Lakukan penelusuran “film korea”, misalnya:
Dengan korsel film, Anda dapat menyimpulkan bahwa Go ogle telah menentukan banyak orang yang menelusuri kata kunci“film Korea”, ingin menonton film secara online.
Ada juga fitur “Berita” untuk kata kunci ini, yang menunjukkan keinginan Google untuk membantu pencari yang mungkin mencari informasi berita terbaru terkait film Korea.
Google juga akan menyertakan fitur “gambar” untuk membantu penelusur menentukan apa yang mereka cari lebih lanjut.
Dengan demikian, mesin pencari dapat memberikan hasil yang lebih membantu pencari menyelesaikan tugas mereka.
Google memiliki beragam jenis hasil yang dapat disajikan tergantung pada kueri, jadi jika Anda akan menargetkan kata kunci, lihat SERP untuk memahami jenis konten apa yang perlu Anda buat.
Baca juga: Focus Keyphrase: Definisi, Fungsi + 5 Cara Terbaik Untuk SEO
Alat Riset #6
Berapa nilai yang akan ditambahkan oleh kata kunci tertentu ke website Anda? Alat-alat ini dapat membantu menjawab pertanyaan tersebut.
Sehingga akan menjadi sumber daya bagus untuk laboratorium riset keyword Anda:
Berikut adalah tabel alat riset kata kunci populer, fungsi utamanya, dan fitur yang tersedia dalam versi gratis:
Versi Gratis
Nama Alat | Fungsi Utama | Fitur Versi Gratis |
---|---|---|
Google Keyword Planner | Menyediakan data volume pencarian, tren, dan perkiraan biaya per klik (CPC) untuk kata kunci. | Memerlukan akun Google Ads; menyediakan data volume pencarian dan tren kata kunci. |
Ubersuggest | Menawarkan ide kata kunci, analisis kompetitor, dan data SEO lainnya. | Menyediakan data volume pencarian, tingkat kesulitan SEO, dan saran kata kunci terkait; versi gratis dibatasi pada beberapa pencarian per hari. |
Keywordtool.io | Menghasilkan saran kata kunci dari berbagai platform seperti Google, YouTube, dan lainnya. | Menyediakan saran kata kunci; versi gratis tidak menampilkan data volume pencarian atau metrik lainnya. |
Ahrefs Keyword Generator | Menyediakan ide kata kunci dan metrik SEO seperti volume pencarian dan kesulitan kata kunci. | Menampilkan hingga 100 ide kata kunci dan 50 pertanyaan terkait; versi gratis menampilkan volume pencarian dan kesulitan kata kunci. |
Google Trends | Menganalisis tren pencarian kata kunci dari waktu ke waktu dan perbandingan popularitas. | Menyediakan data tren pencarian secara real-time dan perbandingan popularitas kata kunci; sepenuhnya gratis. |
Moz Keyword Explorer | Menawarkan analisis kata kunci, metrik SEO, dan saran kata kunci terkait. | Versi gratis memungkinkan 10 pencarian per bulan dengan akses terbatas ke metrik seperti volume pencarian dan kesulitan kata kunci. |
AnswerThePublic | Menghasilkan pertanyaan dan frasa terkait berdasarkan kata kunci yang dimasukkan. | Menyediakan visualisasi pertanyaan dan frasa terkait; versi gratis dibatasi pada beberapa pencarian per hari. |
Semrush | Menawarkan analisis kata kunci, audit situs, dan alat SEO lainnya. | Versi gratis memungkinkan akses terbatas ke fitur seperti analisis kata kunci dan audit situs; dibatasi pada beberapa pencarian per hari. |
KWFinder | Menyediakan data volume pencarian, kesulitan kata kunci, dan saran kata kunci long-tail. | Versi gratis memungkinkan beberapa pencarian per hari dengan akses terbatas ke metrik seperti volume pencarian dan kesulitan kata kunci. |
Soovle | Mengumpulkan saran kata kunci dari berbagai sumber seperti Google, Bing, Amazon, dan lainnya. | Menyediakan saran kata kunci dari berbagai sumber; sepenuhnya gratis tanpa batasan pencarian. |
Tabel ini membantu Anda memilih alat yang sesuai dengan kebutuhan riset kata kunci, baik untuk penggunaan gratis maupun berbayar.
Versi Berbayar
Berikut adalah tabel alat riset kata kunci populer dengan fokus pada fungsi utama dan fitur yang ditawarkan dalam versi berbayar:
Nama Alat | Fungsi Utama | Fitur Versi Berbayar |
---|---|---|
Google Keyword Planner | Menyediakan data volume pencarian, tren, dan perkiraan biaya per klik (CPC) untuk kata kunci. | Akses penuh untuk integrasi dengan kampanye Google Ads, termasuk perkiraan performa kata kunci dalam berbagai strategi iklan. |
Ubersuggest | Menawarkan ide kata kunci, analisis kompetitor, dan data SEO lainnya. | Data pencarian lengkap, analisis domain, pelacakan kata kunci, serta saran backlink untuk meningkatkan performa SEO. |
Keywordtool.io | Menghasilkan saran kata kunci dari berbagai platform seperti Google, YouTube, dan lainnya. | Data volume pencarian, tren, CPC, dan tingkat kompetisi untuk semua kata kunci di berbagai platform. |
Ahrefs Keyword Explorer | Menyediakan ide kata kunci dan metrik SEO seperti volume pencarian dan kesulitan kata kunci. | Data lengkap untuk analisis keyword, SERP, dan kesulitan kata kunci; akses ke database backlink Ahrefs untuk optimasi lebih mendalam. |
Google Trends | Menganalisis tren pencarian kata kunci dari waktu ke waktu dan perbandingan popularitas. | Gratis, namun untuk integrasi data tambahan, memerlukan alat lain seperti Google Ads atau platform analitik. |
Moz Keyword Explorer | Menawarkan analisis kata kunci, metrik SEO, dan saran kata kunci terkait. | Akses penuh ke metrik seperti potensi klik organik, skor prioritas, dan analisis kata kunci kompetitor. |
AnswerThePublic | Menghasilkan pertanyaan dan frasa terkait berdasarkan kata kunci yang dimasukkan. | Akses tak terbatas untuk pencarian, data historis, ekspor hasil, dan visualisasi lebih mendalam. |
Semrush | Menawarkan analisis kata kunci, audit situs, dan alat SEO lainnya. | Fitur lengkap termasuk pelacakan posisi kata kunci, analisis kompetitor, audit SEO, manajemen proyek, dan saran backlink. |
KWFinder | Menyediakan data volume pencarian, kesulitan kata kunci, dan saran kata kunci long-tail. | Akses tanpa batas ke volume pencarian, analisis SERP, kesulitan kata kunci, dan pelacakan ranking dalam proyek SEO. |
Soovle | Mengumpulkan saran kata kunci dari berbagai sumber seperti Google, Bing, Amazon, dan lainnya. | Gratis; untuk fitur tambahan, perlu integrasi dengan alat SEO lainnya seperti Semrush atau Ahrefs. |
Tabel ini merangkum keunggulan versi berbayar dari masing-masing alat, memungkinkan Anda untuk memaksimalkan strategi SEO melalui fitur tambahan yang tidak tersedia dalam versi gratis.
Kesimpulan Cara Riset Keyword
Apa yang telah diungkapkan diatas, adalah pemahaman dasar tentang cara riset keyword untuk SEO Anda.
Artikel selanjutnya, kita akan membahas tentang bagaimana menggunakan alat baik versi gratis, maupun berbayar. Untuk mendapatkan keyword bagus untuk konten SEO Anda.
Apakah dengan menanam backlink berupa anchor sebanyak-banyaknya dapat meningkatkan kata kunci yang kita bidik?
tidak juga pak. lakukan backlink building yang memberi kesan terjadi secara alami.
Bagus pak artikelnya. Sangat membantu sekali. Saya dulu dapat halaman 1 setelah google update pada 9 desember jadi eror. Bagaimana ya.. kata kunci saya ahli kunci bekasi, sedangkan ‘ ahli kunci jakarta ‘ hilang
Coba perbaiki konten. Pastikan memberi pengalaman positif paga pengguna. Pelajari cara mengurangi bounce rate. Seringkali, setelah kita mencapai halaman 1 Google, halaman dengan konten yang tidak menarik berdampak pada bounce rate. Sehingga, dianggap tidak relevan dengan kata kunci terkait.
Pelajar juga: https://www.garuda.website/blog/cara-kerja-algoritma-google/
Khususnya, ini: https://www.garuda.website/blog/algoritma-rankbrain/
Belum bisa menggunakannya dengan maksimal, tidak pernah jadi halaman 1. Jadi halaman 1 saja trafik masih sedikit. Mungkin cara ini bisa lebih maksimal. Terimakasih.
Sangat membantu. Tetapi, apa yah kak masalahnya. Kita sudah riset keywoard tetapi tetap saja susah untuk bersaing muncul di pageone. Apakah memang backlink itu sangat berpengaruh?
Untuk penargetan kata kunci yang kompetitif, strategi link building memang menjadi faktor kunci. Dan seni SEO sebenarnya, memang terletak di strategi membuat backlink yang relevan dan berkualitas tinggi.
Dapat ilmu baru, riset keyword sangat penting untuk mendapatkan visitor organik dari google, buat pemula main micro niche lebih gurih dan luar biasa manfaatnya.
mau tanya, micro niche itu apakah hanya membahas seputar produk sajakah?
Tidak juga. Tapi cenderung membahas topik yang terkait dan sangat relevan dengan topik utama