Mengenal apa itu Konten KPI + 4 metrik penting untuk diketahui

Konten KPI dalam bisnis

Key Performance Indicator (KPI) atau indikator kinerja utama terhadap konten : apakah membuat atau mematahkan upaya-upaya konten marketing?

Mengapa pertanyaan diatas muncul?

Saat Anda tidak mempertimbangkan konten KPI apa saja yang akan ditampilkan dalam laporan berkelanjutan. Hingga akhirnya mempengaruhi keseluruhan strategi konten. Anda juga mungkin membuat kesalahan atas penilaian yang hasilnya berdampak negatif yakni merusak pemasaran konten dan SEO.

Note

apa itu Konten KPI

Patut diingat bahwa ketika Anda mempertimbangan atau menyampaikan indicator kerja utama (KPI) yang salah. Anda juga membuat keputusan berdasarkan hasil yang mungkin benar ataupun salah. Ketika hasil telah dilaporkan, strategi konten dapat terlihat disusupi oleh ketidakpastiaan. Hal tersebut dapat menggagalkan kesuksesan strategi konten.

Oleh karenanya, perhatikan konten KPI konten paling umum, serta apa yang mereka lakukan untuk membantu pekerjaan marketer online menjadi lebih sukses.

Indikator kinerja utama (KPI) dalam lingkup pemasaran online dapat dibagi menjadi empat kategori, antara lain

  • Metrik SEO,
  • Metrik Bisnis dan Konversi,
  • Metrik Keterlibatan Media Sosial,
  • Metrik Keterlibatan Pengguna Internet.

KPI Bagian 1 : Metrik SEO

Metrik SEO merupakan semua metrik yang termasuk dalam keranjang SEO:

  • Tautan-tautan,
  • Peringkat atau posisi SERP Organik,
  • Klik,
  • Organik klik melalui rasio (CTR),
  • Tayangan,
  • Kecepatan halaman.

Suatu SEO biasanya menggunakan metrik untuk membuat laporkan peningkatan kinerja dalam hasil pencarian. Termasuk membuat laporan kepada klient, pemegang perusahaan dari suatu perusahaan, kepada atasan atau bos.

Indikator kinerja utama (KPI) ini bernilai karena memiliki kemampuan pelacakan hal-hal detail. Contohnya sebagai berikut :

  • bagaimana performa situs dalam hasil penelusuran,
  • jangkauan lalu lintas organik,
  • seberapa tinggi pencarian pasar yang didapat dari hasil penggunaan kata kunci,
  • lalu lintas pengunjung situs
  • berapa lama waktu pengunjung berada dalam situs, dan fungsi metrik lainnya.

Saat laporan metrik tidak benar akan memperlihatkan hasil negative, seperti keputusan buruk atas penilaian dan strategis.

Hal tersebut membuat pengaplikasian SEO secara keseluruhan menjadi tidak bagus.

Katakanlah Anda telah menemukan pengguna internet yang menghabiskan begitu banyak waktu mengunjungi situs. Pengunjung tersebut hanya melihat konten tertentu dalam waktu satu bulan. Akan tetapi pada bulan selanjutnya pengunjung tidak kembali membuka situs lagi.

Banyak hal yang menyebabkan kondisi tersebut terjadi. Sangat penting untuk memeriksa kesalahan teknis dan masalah spesifik lainnya yang menyebabkan hal tersebut terjadi.

Salah satu penyebabnya adalah situasi yang terjadi secara musimam, tergantung jenis atau topic situs yang ditangani.

Apabila Anda membuat beberapa perubahan berdasarkan metrik SEO hanya selama satu bulan tanpa mengolah data selama satu tahun. Maka kemungkinan Anda menciptakan penilaian dan keputusan tanpa mempertimbangkan aspek musiman.

Hal ini dapat berdampak buruk ke depannya.

Dimana saat ini sudah membuang eksekusi yang sangat bagus berdasarkan asumsi yang salah terhadap metrik SEO tertentu yang diaplikasikan.

KPI Bagian 2: Metrik Bisnis dan Konversi

Jenis metrik kedua ini dinilai sangat bermanfaat untuk mengkalkulasikan bisnis dari berbagai sisi. Metrik bisnis dan konversi akan membantu serta memastikan bahwa metrik situs web diterjemahkan menjadi metrik bisnis yang paling penting.

Dimana dapat menentukan apakah perusahaan terus berjalan: seperti ROI atau laba atas investasi.

Jangan membohongi diri sendiri. Mulai dari SEO, pemasaran konten, pemasaran media sosial, tidak hanya upaya kreatif semata, melainkan termasuk upaya bisnis

Semua upaya yang dilakukan tersebut wajib dilaporkan secara akurat, ringkas, dan dikemas sedemikian rupa dengan ketepatan ROI kepada ahli yang tahu dan bertanggung jawab.

Inilah yang memungkinkan suatu bisnis tetap membuka pintunya. Jadi, bisnis akan tetap berjalan dan terlihat di masa mendatang.

Simak contoh berikut ini, bagaimana seorang pemasar konten dapat melacak ROI melalui pemasaran konten:

Sebut saja Anda hendak menyesuaikan pemasaran konten dengan frase kata kunci dan strategi eksekusi konten tertentu dalam pikiran. Disini akan muncul pertanyaan bagaimana Anda melacak ROI?

Salah satu contohnya yakni menggunakan frase kata kunci. Jangan lupa untuk selalu memastikan frase tersebut mempunyai kinerja efektif dalam bentuk volume pencarian.

Terutama wajib senantiasa memastikan penggunaan frase kata kunci yang tepat pada satu tempat di halaman yang hendak dioptimasi.

Perkembangan beberapa bulan kemudian, ketika Anda menyelesaikan laporan metrik konten dan ROI tersebut akan muncul laporan mengenai konten. Khususnya pertanyaan mengenai apakah konten itu sendiri telah diaplikasikan dengan cara efektif.

Hasil akhirnya akan terlihat setelah menerjemahkan kata kunci yang diperoleh berupa konversi. Mengenai perhitungan hasil ROI didapat dari rumus ROI berikut ini.

ROI = Laba Bersih / Total Investasi * 100

Intinya adalah selalu memastikan jika Anda dapat melacak kinerja frasa kata kunci tersebut melalui cara tertentu.

Jika tidak ada volume pencarian, tetapi ada metrik lain yang berhubungan dengan peningkatan kinerja yang positif (contohnya Biaya Per Klik atau Cost Per Clict atau persaingan pasar). Ini merupakan indicator jika frase kata kunci yang digunakan cukup kompetitif. Sehingga menunjukkan tingkat kelayakan untuk digunakan sebagai kata kunci SEO.

Tetapi sebagai contoh diatas hanya dengan menggunakan kata kunci karena itu lebih baik untuk pengguna yang tidak ada kesalahan saat melakukam volume pencarian. Serta suatu SEO yang bijak melakukan yang terbaik untuk mencari kata kunci yang lebih sedikit. Sekaligus juga memiliki volume pencarian untuk membantu mempermudah pelacakan dan melaporkan hasil.

Metrik konversi bisnis lain yang harus diperhatikan meliputi tingkat konversi. Dalam hal ini rasio konversi akan memberi tahu Anda mengenai sisi lain dari bagaimana kinerja konten sebenarnya.

Apabila konten di situs Anda yang memiliki tingkat konversi rendah, dan orang-orang hampir tidak pernah menggunakan layanan Anda. Kemungkinan besar sudah saatnya mempertimbangkan pengujian A / B untuk mengidentifikasi di mana perbaikan dapat dilakukan. Sehingga dapat memastikan bahwa optimasi konten menuju ke arah yang positif.

Satu lagi metrik yang penting digunakan agar terus-menerus memantau laporan dan ulasan.

Disinilah letak pentingnya taktik manajemen reputasi yang akan membuat atau menghancurkan performa situs Anda.

Ulasan membentuk persepsi bisnis terhadap calon klien. Persepsi atau pandangan ini akan membuat klien tertarik atau menolak bekerjasama dan akhirnya pergi.

Contoh 1

Katie telah memiliki bisnis selama setahun, dan tidak memiliki apa-apa selain ulasan berbintang pada produk dan layanan yang disediakannya. Seorang petinggi besar dari perusahaan Fortune 500 menemukan layanan yang Katie sediakan dan melihat semua ulasan positifnya.

Ulasan berbintang pada produk dan layanan milik Katie ini akhirnya membawanya menjalin kontrak kerjasama dengan salah satu perusahaan top di dunia. Alhasil, Katie memperoleh kemenangan besar sepanjang menjalankan bisnisnya.

Kontrak tersebut membuat penghasilan Katie melambung tinggi hingga mencapai angka ratusan ribu dolar per tahun. Semua dapat terjadi karena Katie sangat berhati-hati terhadap ulasan produk dan layanannya.

Contoh 2

Berikut ini contoh bisnis yang tidak bertahan lama apabila prinsip manajemen reputasi tidak diterapkan.

Take Taryn, seorang pengusaha yang mengalami kegagalan bisnis selama lebih dari empat tahun. Bahkan tidak banyak hal positif yang terjadi dalam bisnisnya. Hal tersebut disebabkan karena sikap Take Taryn terhadap para pelanggan sangat buruk. Sehingga banyak dari pelanggan mengeluh tentang layanan yang ia sediakan.

Setelah melihat banyak pengaduan, akhirnya dewan direktur administrasi untuk lisensinya menangguhkannya situsnya. Hal tersebut terjadi setelah semua pengaduan pelanggan diverifikasi dan terlihat kenyataan sikap Take Taryn.

Hal ini menjadi salah satu contoh reputasi negatif yang tidak melibatkan manajemen reputasi untuk mengurangi risiko.

Banyak dari metrik yang kita bahas dalam ulasan ini dan apakah efektif kesuksesan strategi pemasaran online atau justru menghancurkan strategi pemasaran online.

KPI Bagian 3: Metrik Keterlibatan Media Sosial

Saat Anda memikirkan metrik keterlibatan media sosial, biasanya yang tergambar adalah media sosial populer seperti Facebook, Twitter, LinkedIn, dan Instagram. Sejak awal penerapan strategi pemasaran online sebaiknya mempertimbangkan metric ini.

Tetapi tahukah Anda bahwa metrik keterlibatan media sosial memiliki dua kemungkinan yakni membuat ataupun menghancurkan strategi pemasaran online?

Mulailah berpikir tentang hal ini:

Keterlibatan media sosial menjadi metode utama untuk meningkatkan jangkauan merek terhadap konsumen nyata secara online karena sebuah alasan. Dimana saat ini media sosial digandrungi masyarakat untuk berkumpul, mengobrol, dan terlibat dengan pembicaraan merek, selebriti, teman, dan hal favorit yang didiskusikan.

Disinilah media sosial berperan tidak sekedar platform sosial semata. Media sosial dapat menyebabkan ledakan jangkauan media sosial melalui percakapan.

Oleh karenanya, pastikan jika Anda sudah menggunakan metrik keterlibatan media sosial yang tepat. Poin ini merupakan bagian penting dari laporan efektifitas konten dalam KPI Anda.

Contoh

Anda ingin melaporkan konten paling populer yang banyak dikonsumsi oleh segmen pasar. Segmen pasar disini adalah membaca. Laporan perform konten terbaru Anda dijabarkan sebagai berikut:

Artikel berjumlah 7000 kata.

Telah dibaca sebanyak 5000 kali.

Telah dibagikan oleh pengguna media sosial menggunakan komposisi berikut ini:

  • 2.500 kali pada halaman Facebook,
  • 2.700 kali pada halaman Twitter, dan
  • 1.700 kali pada halaman LinkedIn

Melihat performa konten terdeskripsikan bahwa segmen pasar Anda dengan konten artikel 7000 kata berjalan dengan sangat baik. Selain itu, audiensi produk dan layanan terhadap pembaca terus mengalami perkembangan positif.

Hal ini juga memberitahu Anda bahwa audiens lebih menyukai konten berisi dengan substansi tentang topik situs. Apalagi audiens tidak ragu-ragu membagikannya ke orang lain dengan minat yang sama.

Apabila hal ini terjadi maka contoh laporan KPI menjadi efektif. Meskipun mempertimbangkan beberapa metrik, tetapi membantu kami menciptakan strategi konten untuk jangka waktu panjang. Sekaligus membantu Anda untuk menyesuaikan konten dengan keinginan audiens.

Serta memberitahu secara spesifik bagaimana cara menyesuaikan konten dengan kebutuhan audiens.

Selain itu, untuk melanjutkan tema tentang kesalahan dalam penilaian mungkin terjadi jika Anda tidak mempertimbangkan metrik kontribusi lainnya.

Katakanlah jika konten Anda sangat efektif untuk dijadikan konten saat liburan Natal yang akan dibagikan selama bulan Desember.

Disini tidak mencari informasi yang dapat menyesatkan audiens agar percaya bahwa semua konten untuk blog harus ditulis dengan cara yang sama.

Intinya harus mempertimbangkan segala informasi. Terutama ketika membuat keputusan berdasarkan data pelaporan konten KPI konten akan membantu membuat opsi yang lebih baik dan tepat. Khususnya opsi mengenai apa yang harus dilakukan selanjutnya dalam strategi konten.

KPI  Bagian 4: Metrik Keterlibatan Pengguna

Metrik satu ini penting untuk laporan KPI mengenai kinerja situs website. Disini Anda akan diberitahu mengenai tingkat keefektifan konten dan lalu lintas pengunjung website.

Hal-hal seperti tingkat konversi, waktu kunjungan halaman, rasio keterlibatan, dan tampilan halaman dapat mengalami kekeliruan laporan. Akibat kesalahan penilaian tersebut akan membuat Anda kebingungan menentukan langkah selanjutnya menjalankan strategi konten.

Contoh

Mari ambil contoh dari konten artikel yang sudah dibagikan sebanyak 5000 kali. Dilihat dari rasio konversi cukup tinggi, tingkat konversi menunjukkan lebih dari 50 persen. Artinya kemungkinan besar hasil dari konten tersebut adalah 2.500 penjualan layanan atau produk.

Akan tetapi jika menggali lebih dalam lagi metrik keterlibatan audiens terhadap pesanan tidak semudah yang dibayangkan. Faktanya dalam 2500 penjualan tidak serta merta didapat dari satu publikasi konten saja. Justru dari perkiraan 2500 audiens tersebut didapatkan hasil 1 pembeli. Apakah ini mengesankan?

Apabila hal ini terjadi maka penilaian dan lanjutan strategi akan semakin rumit. Sebab, Anda hanya menghitungkan dimensi keterlibatan dari 2500 audiens saja yang langsung dikonversikan sebagai pembeli.

Dalam hal ini sangat dibutuhkan peranan dari Google Analytics atau UTM parameters.

Ketika mengaitkan metrik konversi media sosial ke penyelesaian sasaran di Google Analytics, Anda akan mengetahui siapa saja pengguna yang menyelesaikan pembelian layanan. Hal tersebut disajikan lebih efektif dan spesifik.

Metrik keterlibatan pengguna juga berguna untuk mencari tahu apa yang dilakukan pengunjung terhadap situs Anda

Contohnya apabila Anda menemukan bahwa sebagian besar lalu lintas dari Google terlihat pada 10.000 halaman berharga. Namun, Anda hanya memiliki 25.000 halaman di situs. Supaya lalu lintas efektif maka 15.000 halaman tersebut perlu dipangkas.

Berbeda jika Anda memiliki situs dengan 25.000 halaman. Dimana seluruh 25.000 halaman menerima lalu lintas yang cukup baik. Namun, beberapa pengunjung menghabiskan waktu lebih banyak waktu pada halaman tertentu saja.

Disinilah, Anda perlu melakukan pengujian A / B. Sasaran dari pengujian A / B untuk mencari tahu bagaimana cara membuat laman agar dapat menarik lalu lintas dan keterlibatan pengunjung. Sehingga akhirnya konversi situs meningkat.

Mengapa Konten KPI dan Laporan KPI Penting untuk Keseluruhan Strategi Konten?

Banyak konten KPI tersedia untuk melaporkan bagaimana kinerja konten secara online. Laporan KPI selanjutnya dapat digunakan guna mengidentifikasi dan membentuk strategi konten Anda secara menyeluruh.

Caranya dengan memilih KPI yang tepat, pengumpulan data yang tepat, dan mencapai kesimpulan yang benar sesuai dengan laporan dari indikator kinerja utama.

Seperti kemungkinan menyesuaikan strategi SEO supaya sesuai dengan yang diharapkan pengunjung. Selain itu, apa saja yang akan sukses mereka beli.

Saat Anda menerapkannya secara mungkin menarik panggilan penilaian yang baik, hingga akhirnya mendatangkan kesuksesan jangka panjang.

Sampai akhirnya, Anda akan  menentukan apa yang diperlukan untuk membuat strategi konten yang sukses. Serta bagaimana strategi mengalahkan pesaing di ruang internet.

Ingat belum ada yang berhasil saat mengalami bisnis vakum tanpa mengumpulkan data yang memadai agar mendukung kesimpulan mereka. Memilih KPI yang tepat sangat penting karena mempengaruhi laporan harian. Selain itu dapat menciptakan atau menghancurkan bisnis Anda.

Inilah alasan mengapa informasi diatas akan sangat membantu dalam strategi pemasaran online. Terutama memastikan bahwa akhirnya Anda dapat meraih keberhasilan dalam setiap upaya yang dilakukan.

15 Hal Hal Penting Dalam Memilih Konten KPI

Sebagian besar perusahaan yang melakukan transisi menuju pasar digital, perlu memahami 2 area penting, berikut ini:

  • Akuntabilitas dalam pembelanjaan.
  • Pemahaman yang lebih baik mengenai bagaimana konten mendorong tujuan bisnis dalam berbagai tingkat.

Tujuan utamanya, agar, pemasar atau marketer berusaha lebih keras untuk mengukur konten. Dalam hal ini tidak terbatas pada tingkat transaksional saja. Tetapi menyentuh poin penting dalam pengalaman pelanggan saat menggunakan produk atau jasa.

Kunci utamanya yakni menetapkan dasar untuk mengukur kinerja konten. Ini dapat dikatakan sebagai landasan penting dari program, strategi, dan taktik yang digunakan seluruh konten marketing.

Ketika mempertimbangkan gambaran besar dari kinerja konten kadang kala, justru kesulitan memperkirakan efektivitas program pemasaran konten itu sendiri.

Muncul beragam pertanyaan. Seperti apakah strategi analitik dasar yang pas untuk saat ini, bulan depan ataupun tahun depan.

Oleh sebab itu, perlu dipikirkan lagi 15 pertimbangan utama sebelum mantap memilih konten KPI. Disamping mengutamakan metrik konten marketing.

Ada banyak pertimbangan yang melatarbelakangi Anda memilih jenis konten KPI. Beberapa poin di bawah ini merupakan hal-hal pentingnya.

1. Memetakan Tujuan Bisnis Tertentu Dalam Indikator Kerja Utama (KPI) dan Metrik Konten

Adapun tujuan dari poin pertama ini adalah untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai tujuan pemasaran konten. Termasuk tujuan bisnis dalam lingkup strategis, taktis, dan logistik.

Intermezo

Sebaiknya tanyakan pada diri sendiri beberapa poin dibawah ini:

  • Bagaimana metrik atau indikator kerja utama (KPI) tertentu terkait dengan sasaran bisnis langsung dan sebaliknya?
  • Berapa besar bobot sasaran bisnis terhadap efektifitas KPI dalam hal waktu yang dihabiskan untuk melakukan analisis dan mengembangkan wawasan?
  • Berapa banyak sasaran bisnis yang dipetakan menjadi upaya konten, dan apakah itu masuk akal karena Anda akan mempertimbangkan ruang lingkup dan anggaran dalam program Anda?
  • Tujuan dari poin ini adalah untuk mendapatkan gambaran yang jelas akan tujuan pemasaran konten. Apakah tujuan bisnis yang dibagun dalam tingkat taktis, strategis, dan bahkan logistic.

2. Menetapkan Konten KPI dan Metrik dengan Lancar

Menetapkan indikator kerja utama (KPI) dan metrik tidak boleh dilakukan secara statis hanya satu kali saja. Agar program berjalan efektif, Anda harus menilai dari data, mencari dan menemukan wawasan (insight), menemukan bagian baru dari proyek yang sedang berlangsung, hingga menemukan cerita baru dalam data agar disesuaikan dengan tujuan bisnis.

Terhadap KPI dan metrik idealnya selalu dilakukan evaluasi terhadap relevansi dengan program. Anda harus belajar lebih fleksibel dalam rangka mengukur hasil. Sehingga dapat membuka peluang besar untuk memperluas tujuan bisnis beserta performa bisnis.

Intermezo

Saat pertama kali menetapkan konten dan metric KPI agar menjadi lancar bukanlah hal mudah. Triknya Anda dapat mempertanyakan hal-hal berikut dalam proyek Anda.

  • Apakah ada temuan-temuan terbaru yang akan menandakan area baru, pertumbuhan, atau penekanan dalam program pemasaran konten Anda?
  • Apakah Anda sudah menggunakan KPI dan metrik yang sama selama tiga sampai lima tahun atau bahkan lebih? Jika iya, mengapa hal tersebut terjadi?
  • Apakah sudah waktunya untuk menambahkan KPI dan metrik baru sesuai dengan perubahan dalam tampilan konten atau pengeluaran pemasaran konten?

3. Menghubungkan Metrik On-Site dan Metrik Off-Site

Ketika mengukur efektifitas dari upaya publikasi konten, sangat penting membedakan antara aset (on-site) pada situs seperti berupa situs web atau blog. Serta membedakan dengan aset di luar (off-site) situs (area di mana Anda melakukan interaksi tetapi tidak dapat mengontrol tingkat domain). Ingatlah selalu memberi tag pada penerapan SEO off site jika sesuai.

Selain itu, mengukur area yang tumpang tindih, seperti lalu lintas dari ruang sosial dan timbal balik antara hasil interaksi dan penelusuran.

Intermezo

Berikut ini pertanyaan penting sebelum menghubungkan metrik on-site dan metric off site:

  • Apakah sudah efektif menghubungkan tindakan konten secara on-site dan off-site situs dengan cara yang menunjukkan sebab dan akibat, dan interaksi di antara keduanya?
  • Apakah upaya konten on-site dan off-site situs bersifat independen. Termasuk apakah unik, atau digunakan secara ulang, atau ditulis ulang untuk media yang berbeda)?
  • Apakah sudah memperhatikan tren atau perubahan apa pun di antara upaya metrik on-site dan off-site dengan cara yang dapat menginformasikan upaya konten di masa mendatang untuk pertumbuhan bisnis yang lebih positif?

4. Menciptakan Sisi Kreatif

Ada banyak seni untuk melakukan analitik seperti halnya ilmu sains. Anda dan tim harus menjadi lebih kreatif dalam hal menerjemahkan data untuk diubah menjadi wawasan. Sehingga dapat ditindaklanjuti untuk pengembangan bisnis.

Hindari terjebak dalam kebiasaan mengolah data yang sama dalam waktu lama dan berulang kali. Cobalah menantang diri Anda dan tim untuk berpikir secara berbeda tentang pengolahan. Serta bagaimana Anda dapat menerapkan wawasan data dengan metode yang berbeda.

Intermezo

Dalam rangka menciptakan kreatifitas sebaiknya mempertanyakan poin-poin berikut ini:

  • Apakah Anda berencana untuk membuat angka dalam setiap laporan atau pembaruan, atau adakah cerita baru yang dapat dilaporkan?
  • Dapatkan satu temuan atau titik data yang terlihat acak memberikan informasi area konten atau strategi yang sama sekali berbeda? Contohnya halaman mana yang paling banyak mengalami lonjakan lalu lintas dari link atau media sosial dan mengapa? Haruskah Anda fokus terhadap kalender konten pada beberapa halaman spesifik? Apakah ada wawasan dalam halaman tersebut yang dapat memicu cara berpikir baru, atau mewakili sesuatu yang benar-benar berhubungan dengan pengunjung? Bagaimana Anda berpikir lebih kreatif dan mengubah ide dan temuan menjadi pemasaran konten yang menakjubkan?

5. Mengambil Tindakan

Ingatlah bahwa data, indikator kerja utama (KPI), dan metrik hanya berguna ketika menerapkan wawasan dan mengambil tindakan. Wawasan atau insight menunjukkan kepada Anda di mana masalah atau peluang masalah yang mungkin terjadi. Serta hanya ketika Anda mengambil tindakan, maka akan menyelesaikan masalah itu atau malah memanfaatkan peluang.

Intermezo

Sebelum mengambil tindakan, sebaiknya pertimbangkan beberapa poin di bawah ini.

  • Apakah tujuan dan metrik Anda dapat ditindaklanjuti?
  • Saat data berubah secara positif maupun negatif, apakah Anda dapat melakukan perubahan dengan tepat waktu?
  • Apakah tindakan untuk metrik ini menghabiskan waktu selama sehari, seminggu, sebulan, atau bahkan selama setahun?
  • Bagaimana tindakan memengaruhi ekspektasi Anda untuk meningkatkan kesuksesan KPI?
  • Siapa yang mengontrol tindakan? Apakah Anda, tim TI, departemen hukum, atau bagian lain yang memiliki keputusan penting atau final dalam mengambil tindakan atau implementasi yang tepat?

6. Menggunakan Akal Sehat

Menggunakan akal sehat yang jelas dan kuno akan memandu Anda menemukan solusi yang paling layak atau memungkinkan. Ingat bahwa dalam jenis data apa pun, Anda pasti menemukan masalah jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Untuk memecahkan masalah tersebut dibutuhkan membutuhkan solusi yang tepat karena berkaitan dengan situasi dan sumber daya bisnis itu sendiri.

Intermezo

Dalam rangka menggunakan akal sehat atau nalar yang tepat, sebaiknya mempertimbangkan hal-hal berikut ini.

  • Apakah KPI Anda dapat ditindaklanjuti?
  • Sudahkah Anda memetakan tujuan bisnis yang sesuai dengan tindakan yang akan diambil?
  • Apakah Anda memiliki ekspektasi kinerja untuk indikator kerja utama (KPI) merek?
  • Apakah Anda memiliki alat yang tepat untuk melacak pengukuran yang Anda diinginkan?
  • Apakah Anda mengejar metrik dan KPI yang salah?

7. Memeriksa Tren Makro dan Data Kecil

Selanjutnya adalah penting untuk melihat gambaran mengenai webite dan kinerja konten secara keseluruhan. Akan tetapi harus mengukur detailnya juga! Disamping, mengamati masalah dengan seksama, sehingga dapat memberitahu seberapa banyak minat atau lalu lintas yang dihasilkan sebuah halaman atau kata kunci tertentu. Apakah gagasan itu layak untuk ditindaklanjuti.

Dimana data terperinci juga berfungsi sebagai radar untuk mengidentifikasi tren yang muncul dan sedang ramai diperbincangkan. Lakukan analisis data hingga ke tingkat URL, agar mengetahui seberapa baik upaya konten beresonansi. Terutama saat upaya tingkat halaman tersebut diekstrapolasi dengan wajar ke bagian dan tema yang lebih luas.

Intermezo

Beberapa hal yang dapat dipertanyakan ketika memeriksa tren makro dan data kecil, antara lain:

  • Apa yang ditunjukkan oleh poin data “kecil” tentang gambaran secara garis besar? Salah satu contoh mungkin melibatkan identifikasi halaman baru yang dapat menghasilkan keuntungan. Serta apa manfaat yang diberikan dari hubungan keseluruhan dengan pilar konten utama.
  • Apa artinya hal-hal kecil? Mungkin terlihat bukan apa-apa, tetapi dapat mengarah pada ide yang lebih besar dari hal pilar konten atau pesan baru yang menarik perhatian audiens.

8. Membuat ‘Acara’ Pemasaran Konten

Fokus terhadap tanda-tanda menjadi hal paling penting. Anda dapat mempertimbangkan interaksi dan mendorong konten sebagai suatu “peristiwa”. Hal ini mungkin sudah ada dalam situs. Seperti halaman, bagian situs, frase kata kunci, dan tema kata kunci secara menyeluruh. Dapat pula diambil dari konten atau implementasi teknis publikasi konten.

Setelah acara atau bagian pemasaran konten ditandai, selanjutnya Anda mengasah dan mengukur semua data yang berupa lalu lintas pencarian dan keterlibatan sosial.

Seperti ketika Anda membuat pemasaran sukses hingga menghasilkan laba atas investasi (ROI) positif.

Anda dapat melakukan investasikan kembali dan meniru peristiwa tersebut yang sejalan dengan tujuan bisnis Anda.

Intermezo

Sebelum melaksanakan pemasaran konten sebaiknya pertimbangkan poin berikut ini :

  • Apa acara konten baru apa yang dibuat?
  • Apakah ini acara konten terisolasi (artinya mendorong 50 halaman baru), atau terhubung dengan upaya pemasaran lain?
  • Menyoal iklan Super Bowl atau upaya pemasaran tradisional lainnya?
  • Apakah seluruh acara konten baru merupakan hasil dari pekerjaan Anda, atau pekerjaan yang dibuat pengguna, atau konten dari area lain bisnis?

9. Melihat Orang Sebagai Orang, Bukan Data

Salah satu pandangan terburuk dari pemasaran modern adalah melihat orang atau pengunjung sebagai statistic data. Hal tersebut mungkin memojokkan seorang pengunjung ke dalam spreadsheet sebagai pengunjung yang unik, rujukan kata kunci, maupun statistik lalu lintas lainn.

Penting untuk diingat jika titik data tersebut sebenarnya adalah orang. Dalam berbagai kasus, orang-orang tersebut bermaksud mencari penyelesaian masalahnya.

Hal ini justru sering menjadi masalah dalam lingkup cara penyedia analitik disiapkan. Akan tetapi kabar baiknya adalah beberapa penyedia mencoba memberi tahu bahwa seberapa banyak audiens Anda sebenarnya. Anda dapat mencoba mencari orang, pengalaman pengguna, maupun ide dibalik data.

Intermezo

Beberapa poin penting dipertimbangkan saat melihat orang sebagai orang, diantaranya:

  • Siapa pembuat data yang Anda lihat?
  • Bagaimana data Anda dipetakan kembali ke perorangan, melakukan riset pasar, atau wawasan audiens lainnya? Apakah upayua tersebut dapat memperkuat atau mendorong temuan Anda dalam penilaian pengunjung Anda?
  • Apa yang diinginkan pengunjung dalam data Anda?
  • Apakah konten Anda memenuhi pertanyaan mereka dengan memberikan jawaban yang tepat? Jika tidak, apakah Anda haruskah merevisi atau menambahkan lebih banyak konten?

10. Menggunakan Alat Analisis Terbaik yakni Otak

Berbicara tentang analitik dan pengukuran dalam dunia digital, tidak ada alat yang lebih hebat dibandingkan dari otak atau pikiran manusia. Bayangkan saja otak menyimpan tautan kunci paling efektif dalam menafsirkan data menjadi wawasan untuk dapat ditindaklanjuti. Selain itu, otak menjadi elemen penghubung mutakhir antara kecerdasan bisnis, sasaran, eksekusi, dan data.

Intermezo

Meskipun otak dimiliki setiap manusia sejak lahir, apakah sudah dipergunakan sebagaimana mestiya. Oleh sebabnya penting untuk mempertimbangkan poin-poin dibawah ini:

  • Apakah otak Anda siap menghadapi tantangan untuk terus mencari wawasan baru untuk menginformasikan dan mengoptimalkan suatu strategi pemasaran konten?
  • Berapa banyak otak bekerja agar dapat benar-benar menangani skala kumpulan data menggunakan cara yang berarti?
  • Apakah otak yang melakukan analisis dilengkapi dengan pengalaman dan wawasan yang tepat terkait area yang ditugaskan kepada individu untuk diukur?
  • Seberapa kreatif pikiran pemasaran Anda? Seberapa analitis pikiran pemasaran tersebut?
  • Seberapa baik pikiran pemasaran Anda dalam menyeimbangkan antara sisi kreatif dan analitis dari otak?
  • Apakah Anda sudah memikirkan tentang data dan menerapkan wawasan?
  • Apakah Anda terus-menerus bertanya “mengapa” terhadap sekumpulan data, KPI, dan metrik?

11. Menggunakan Aturan 10/90 ala Avinash Kaushik

Avinash Kaushik, merupakan seseorang yang khatam terhadap analitik untuk Google. Bahkan dianggap sebagai salah satu otoritas terkemuka dunia dalam strategi analitik dan pengelolaan yang tepat.

Sama halnya dengan otak manusia menjadi organ yang paling penting dari seluruh organ tubuh. Kaushik merekomendasikan untuk membelanjakan 10 persen dari anggaran analitik untuk kebutuhan alat. Sementara 90 persen disandarkan terhadap kinerja otak untuk memahami sesuatu.

Bahkan, jika Anda yakin perangkat analitik baru bernilai mahal dan berkilau bukan berarti dapat digunakan secara efektif. Penafsiran terhadap sesuatu harus benar guna mengubah menjadi sebuah kecerdasan bisnis.

Intermezo

Beberapa hal yang dipertanyakan dalam metode Avinash Kaushik ini antara lain:

  • Apakah Anda terlalu banyak berinvestasi dalam alat dan paket analitik dibandingkan dengan jumlah pekerja yang pintar. Mereka juga dapat menceritakan sisi yang lebih mendalam tentang program pemasaran konten Anda?
  • Apakah Anda kurang melakukan investasi dalam menempatkan fungsi otak yang baik terhadap pada data dalam rangka memecahkan masalah konten. Sehingga Anda dapat menemukan peluang baru?

12. Bagikan Wawasan Konten Kepada Organisasi Anda

Pastikan juga untuk menyebarkan temuan Anda ke bagian lain dari organisasi atau tim. Dalam beberapa kasus, Anda mungkin tidak memiliki pengetahuan memadai untuk langsung menafsirkan data secara benar. Jadi, meneruskannya wawasan konten kepada seseorang yang memiliki pengetahuan yang lebih spesifik akan membantu mengubah data menjadi wawasan untuk ditindaklanjuti.

Anda dapat mempertimbangkan untuk meneruskan data relevan ke manajer produk, rekan penjualan, perwakilan layanan pelanggan, organisasi perekrutan dalam perusahaan Anda, maupun tim TI dan kreatif.

Intermezo

Beberapa poin yang dipertanyakan ketika membagikan wawasan konten kepada orang lain dalam organisasi atau tim, yakni :

  • Apakah sudah menemukan orang yang tepat untuk mengolah data dan mengambil tindakan yang sesuai?
  • Seberapa sering Anda melakukan peninjauan data bersama dengan berbagai bagian organisasi atau Anda (tidak setiap orang membutuhkan semua data dan wawasan setiap saat)?

13. Jangan Mengejar Metrik dan KPI yang Salah

Terdapat dua dari metrik yang sering terlupakan atau tidak terucapkan dalam keseluruhan analitik, yakni:

  • Jumlah stres yang ditimbulkan pada organisasi atau tim Anda.
  • Berapa banyak waktu yang mungkin terbuang apabila Anda mengejar metrik yang salah.

Ketika memprioritaskan metrik Anda, pastikan telah mencapai keseimbangan yang realistis antara seberapa bercampur dengan seberapa keras usaha untuk mendapatkannya. Inilah yang menjadi perbedaan antara fokus terhadap area yang benar dan keluar dari garis singgung yang tidak menghasilkan hasil positif.

Intermezo

Pertimbangkan beberapa pertanyaan berikut ini agar tidak mengejar metrik dan KPI yang salah.

  • Apa tujuan KPI atau metrik?
  • Apakah upaya yang dilakukan mendapatkan dan menindaklanjuti metrik konten tertentu tidak proporsional dengan hasil yang diinginkan? (Dengan kata lain, apakah hal tersebut layak diperjuangkan?)

14. Hindari Terobsesi Terhadap Satu Titik Data

Pengukuran pemasaran konten dapat menjadi rumit. Membutuhkan banyak waktu dan kesabaran untuk membangun tampilan gambaran besar untuk bisnis dan memperkirakan waktu secara nyata.

Oleh sebabnya Anda akan berurusan dengan titik data dari berbagai sumber. Disini sangat penting untuk mendekati analitik dengan keseimbangan yang tepat antara wawasan dan usaha.

Masalah yang sering terjadi ketika pemasar atau pemilik bisnis terlalu terobsesi dengan satu data yang memberi sinyal. Sejauh ini Anda dapat memfokuskan sumber daya pada masalah atau solusi yang tidak secara proporsional penting untuk mencapai tujuan besar.

Intinya adalah apabila Anda dapat menghasilkan ROI positif untuk menghabiskan penggunaan respons langsung ataupun metrik pencitraan merek. Maka biasanya membawa situs Anda berada pada posisi yang baik. Terutama apabila dibandingkan dengan segala macam bentuk periklanan dan pemasaran lain.

Jangan sesekali mengambil sumber dalam produksi konten, manajemen media sosial, atau pengoptimalan pencarian seolah mengejar hantu. Fokuslah terhadap hal-hal nyata dan menghasilkan ROI positif. Selanjutnya terus berinvestasi kembali dalam area tersebut.

Intermezo

Beberapa hal yang menjadi pertanyaan dalam poin ini antara lain:

  • Apakah tim Anda lelah mengejar metrik yang sulit atau tidak dapat dicapai karena kurangnya alat atau kurangnya pengetahuan? Misalnya, terlalu berusaha keras untuk mengaitkan lalu lintas situs dengan lalu lintas pengunjung dalam toko, apabila alat atau tempat yang digunakan tidak tersedia?
  • Apakah jumlah sumber daya yang digunakan tidak proporsional untuk mengejar metrik yang tidak berdampak terhadap tujuan bisnis yang mendasar?
  • Apakah obsesi justru menghilangkan upaya yang lebih penting dan lebih “dapat dilakukan” yang akan menghubungkan langsung dengan tujuan bisnis?

15. Jangan Menahan Branding dan Merespons Langsung Menggunakan Standar Setara

Salah satu perangkap terbesar ketika menganalisis manfaat penelusuran, media sosial, dan konten adalah ketika pemilik bisnis dan pemasar (marketing) mencoba menerapkan metrik respons langsung terhadap pencitraan merek.

Apabila Anda mencoba mengukur sasaran pencitraan merek dengan standar yang sama seperti mengembalikan uang langsung, maka langkah tersebut sangat salah. Dimana perumpamaannya Anda menerapkan nilai moneter yang ketat dalam setiap sasaran dan tindakan pencitraan merek.

Tidak semua sasaran pencitraan merek harus memiliki standar nilai uang yang ditetapkan. Sebenarnya tujuan ini lebih kualitatif.

Branding merupakan salah satu bagian terbesar yang belum dimanfaatkan dalam semua pemasaran konten. Justru banyak pemasar yang terobsesi dengan saluran online sebagai media untuk merespon langsung.

Sementara itu, sebagian besar bisnis menghemat anggaran merek untuk digunakan terhadap area yang lebih tradisional seperti TV, radio, dan media cetak. Dengan melakukan hal tersebut artinya mereka sudah mengabaikan keterpaparan besar-besaran yang diperoleh dari saluran online. Tentunya saluran online tersebut diluar iklan spanduk dan penempatan iklan lainnya.

Platform iklan merek “tradisional” di masa depan dari TV, radio, dan media cetak kemungkinan besar dijalankan oleh perusahaan teknologi yang kuat. Contohnya perusahaan raksasa Google, Microsoft, Facebook, atau Apple.

Namun sebelum membahas platform tersebut, pemasar atau marketer harus mengubah persepsi mereka tentang respon langsung dan pencitraan merek digital.

Ingat bahwa ketika mulai membuat metrik, berhati-hati dengan tujuan yang Anda tetapkan untuk arahan berbeda. Apabila Anda tidak adil dalam perbandingan atau membangun ekspektasi, maka pada dasarnya Anda justru menahan strategi pemasaran konten.

Intermezo

Menyoal branding membutuhkan beberapa poin mendalam untuk dipertanyakan, antara lain:

  • Apa tujuannya mengikat performa dalam satu area lalu lintas atau tayangan?
  • Apabila Anda mencari metrik kinerja pada sasaran pencitraan merek, apakah tahu seberapa lama pelanggan berminat atau berkunjung?
  • Berapa nilai prospek bagi Anda dalam kurs Dollar yang sebenarnya?
  • Apakah Anda memiliki angka spesifik dan terbukti untuk tampilan berbayar atau media pencitraan merek, dalam hal ini seberapa banyak ingin membayar untuk melakukan langkah tertentu?
  • Bagaimana pengeluaran perusahaan untuk segala upaya dan alat dapat menterjemahkan ke dalam tujuan merek. Terutama untuk memperoleh media dan terkhususnya interaksi dan konsumsi konten?

Kesimpulan

Setelah menyimak ulasan diatas baik itu menetapkan metrik dan KPI untuk tujuan merek bisnis, tujuan transaksional, maupun sesuatu yang lebih kompleks intinya harus dipikirkan secara cermat dan kritis. Terutama sebelum menjadikannya bagian yang tetap dari suatu strategi pengukuran.

Seperti mengambil satu atau ambil semuanya dalam pertimbangan diatas. Anda pun akhirnya menemukan apakah telah menemukan banyak program pemasaran konten daripada sekarang. Poin-poin tersebut dapat membantu Anda memperoleh hasil maksimal dari program pemasaran konten.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top