Hm, apa itu Google Web Stories? Baru-baru ini, fitur blogging tersebut ramai dibincangkan, khususnya di kalangan blogger internasional. Tampaknya Google ingin menyusul platform sosial media yang menggunakan fitur story sebagai jenis konten.
amun fitur tersebut tentu saja bekerja sangat berbeda dari konten story yang biasa Anda temukan di sosial media, tetapi bisa membuat inovasi terbaru untuk meningkatkan brand awareness. Baiklah, untuk mempelajari hal lebih banyak dari Google Web Stories ini, simak penjelasannya di bawah.
Apa Itu Google Web Stories?
Google Web Stories adalah sebuah fitur yang dikembangkan oleh teknologi AMP. Fitur ini menggunakan format full-screen pada perangkat mobile. Web Stories bisa seperti sistem story sosial media pada umumnya yang interaktif dan juga bisa digeser-geser untuk melihat konten selanjutnya.
Sayangnya, yang sudah tahu adanya fitur terbaru dari Google ini belum begitu banyak. Bahkan di Indonesia sendiri masih sedikit blog-blog yang membagikan ilmu seputar Web Stories. Tidak apa! Ini adalah peluang terbaru Anda untuk mendapatkan trafik website lebih banyak.
Yup, bagi Anda yang sudah terbiasa menggunakan fitur story di Instagram, Facebook, dan platform lainnya pasti sudah tidak asing lagi. Namun yang membedakan Google Web Stories ini dengan fitur story di platform lainnya adalah, Anda bisa memposting story di website yang Anda miliki tanpa ada batas waktu.
Selama ini, story di sosial media hanya bisa ditampilkan selama 24 jam saja dan nantinya konteng akan otomatis hilang. Berbeda sekali dengan Web Stories ini. Anda justru yang memegang kontrol tentang pengaturan waktu dan jenis konten yang akan dipublish.
Konten story di website bisa berupa slideshow yang dikombinasikan dengan video, gambar/foto, dan juga teks.
Kabar baiknya, meskipun Web Stories ini ditampilkan pada website Anda, namun pengguna lain juga bisa menemukan story tersebut di pencarian seperti Google Discover dan Google Search Image. Dengan kata lain, adanya Google Web Stories ini dapat memberikan trafik lebih baik, bahkan mencakup SEO.
Keunggulan Menggunakan Google Web Stories
Cara kerja Web Stories sangat berbeda dari fitur story pada umumnya yang Anda sering temukan di platform sosial media.
Jika diteliti lebih dalam, adanya fitur blogging terbaru ini memberikan banyak manfaat bagi para penggunanya. Berikut beberapa keunggulan dari penggunaan Web Stories untuk membantu optimasi strategi digital marketing.
1. Memegang Penuh Kendali
Jika melihat fitur-fitur story yang ada di platform sosial media seperti Instagram, Facebook, dan lainya, sistem yang digunakan sesuai dengan ketentuan yang ada. Bahkan dari segi pembuatan konten, bagikan, sampai menghandle konten semuanya berdasarkan ketentuan pihak platform itu sendiri.
Berbeda sekali dengan Google Web Stories yang benar-benar semuanya ada di genggaman Anda. Anda bisa membuat konten sesuai keinginan. Konten story tersebut pun akan dikenal dengan nama web Anda sendiri. Jadi tidak akan ada embel-embel “sebuah platform” saat konten story itu dilihat oleh pengguna lain.
2. Bisa Custom Sesuka Hati
Kembali lagi melirik fitur-fitur story yang tersedia di sosial media, Anda hanya bisa melakukan pembuatan konten dengan elemen-elemen terbatas sesuai kebijakan platform.
Namun hal tersebut tidak Anda temukan di Google Web Stories ini. Anda akan memegang kendali penuh konten tersebut. Mulai dari fitur animasi, teks, gambar, video, dan elemen lain yang tidak tersedia di platform sosial media.
3. Tanpa Ada Batasan Waktu Tayang
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Anda bisa mengatur secara individual soal jam tayang konten Web Stories. Berbeda sekali dengan konten story di sosial media yang hanya bisa ditampilkan selama 24 jam saja.
Anda bisa memasang konten story pada website Anda sampai kapan pun yang Anda inginkan. Di sini, Anda lah yang akan memegang penuh waktu tayangan konten. Jadi para pengguna lainnya bisa menemukan website Anda dengan lebih mudah.
4. Jangkauan Yang Lebih Luas
Anda pastinya paham bahwa story di sosial media hanya bisa dilihat jika para pengguna sudah saling memfollow, atau pengguna mengunjungi akun lainnya. Nah, berbeda dengan Google Web Stories yang kontennya bisa ditemukan oleh pengguna lain selama mengakses pencarian Google.
Bahkan konten story tersebut bisa masuk ke pencarian gambar sesuai kata kunci yang dimasukkan oleh pengguna. Dari adanya keunggulan ini, Anda pastinya bisa menyimpulkan bahwa Web Stories sangat bisa diandalkan untuk keperluan optimasi digital marketing.
5. Optimasi SEO
Setelah berkutat dengan SEO Website, sekarang Anda bisa mendapatkan trafik yang lebih menjanjikan dengan adanya Google Web Stories. Karena konten story ini secara teknis adalah original milik sebuah website, maka Anda bisa mendapatkan peluang yang lebih besar pada SERP (Search Engine Results).
Nah, di sini Anda bisa menambahkan link dan Call to Action. Tentu saja cara itu akan menambah trafik yang lebih tinggi untuk website Anda.
6. Konten Iklan
Konten story pada sosial media memiliki peluang untuk mengiklankan sebuah brand. Ini juga yang bisa Anda manfaatkan dari Web Stories untuk menempatkan beberapa copywriting atau kata-kata iklan. Anda juga bisa membuat sebuah konten bersponsor pada fitur ini.
Cara Membuat Konten Web Stories
Sampai di sini, pastinya Anda sudah tertarik untuk mencoba Google Web Stories. Hm, namun apakah Anda penasaran bagaimana membuat konten Web Stories yang unik dan bisa menarik banyak pengunjung? Anda bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti:
Plugin Web Stories untuk WordPress
Jika sekarang ini Anda memiliki website berbasis sistem WordPress, maka Anda bisa membuat sebuah konten story menarik menggunakan plugin yang tersedia. Plugin ini disediakan langsung oleh Google. Anda bisa menginstall plugin ini langsung untuk membuat konten sesuai keinginan.
MakeStories
Yang kedua ada software pihak ketiga, MakeStories, yang merupakan alat termudah untuk membuat konten Web Stories. Penggunaanya hampir sama dengan plugin WordPress yang sudah dibahas tadi. Bahkan program ini sudah memiliki integrasi WordPress.
ProductStories
Apakah sebelumnya Anda sudah pernah menggunakan website ecommerce Shopify? Baru-baru ini, Shopify merilis aplikasi ProductStories yang bisa digunakan untuk membuat konten Web Stories dari halaman produk Anda.
Adanya fitur ini tentu saja dapat membantu untuk meningkatkan penjualan yang lebih tinggi lagi. Tidak hanya itu, penggunaan dari aplikasi pihak ketiga ini cukup mudah dan efisien! Ada banyak template desain story yang unik dan menjual untuk produk brand Anda.
Akhir Kata
Kemunculan Google Web Stories tampaknya tidak langsung booming seperti fitur story di sosial media. Pasalnya, untuk menggunakan fitur blogging yang satu ini, seorang pengguna harus paham dulu tentang SEO dan segala bagian penting soal website.
Namun jika sudah paham dengan penggunaanya, dampak positif yang dihasilkan sangat terasa! Terutama untuk Anda yang sedang menjalankan bisnis digital marketing. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk mencoba fitur yang disediakan Google ini.
