Apakah Google Bisa Salah Memilih Canonical URL SEO?

canonical url seo

Menggunakan tag canonical URL SEO tampaknya menjadi hal penting dalam dunia website. Pasalnya, hal tersebut mempunyai kaitan erat dengan URL tertentu yang berpotensi mendapatkan ranking di hasil pencarian atau SERP (search engine results page). 

Tetapi sebenarnya, apakah canonicalization ini menjadi faktor yang benar-benar pengaruh terhadap ranking website? Dan bagaimana jika Google salah memilih URL canonical? Supaya Anda bisa mendapatkan penjelasan yang lebih lengkap, simak informasinya di bawah ini!

Apa Itu Canonical URL SEO?

Mungkin Anda pernah mendengar penjelasan bahwa penggunaan tag rel=”canonical” menjadi salah satu cara untuk memberikan informasi Google bahwa URL dengan tag tersebut adalah versi original dan paling lengkap dari halaman lainnya. Jadi URL tersebut bisa naik ke halaman paling depan dan mendapat ranking di SERP. 

Sebelum bahas lebih lengkap, tag canonical URL SEO adalah sebuah tag HTML (Hypertext Markup Language) yang dapat digunakan untuk memberi informasi kepada Google, manakah halaman yang ingin ditampilkan pada SERP. Umumnya cara ini digunakan ketika Anda memiliki beberapa halaman dengan pembahasan yang hampir sama. 

Sebagai contoh, di sebuah website ada beberapa URL yang membahas tentang makanan pedas, seperti di halaman A.html dan B.html. Nah, karena ada 1 halaman yang mirip dengan halaman A.html, dan halaman tersebut adalah yang lebih lengkap, maka Anda bisa menggunakan tag canonical URL SEO untuk mendapatkan ranking di SERP. 

Namun yang perlu Anda pahami adalah, faktor untuk mendapatkan ranking di SERP tidak hanya mengandalkan tag canonical saja. Ada banyak faktor ranking yang perlu Anda pahami seperti Meta deskripsi, Passage ranking Google, dan bahkan Web Vitals juga menjadi salah satunya. 

Penyebab Google Salah Memilih Canonical URL Menurut Pakar SEO

john mueller canonical url
Sumber Gambar: searchenginejournal

Seperti yang sudah kami bahas di atas bahwa penggunaan tag canonical URL SEO akan mengirim sinyal kepada Google untuk memberitahu, mana URL yang paling sesuai dan lengkap ketika Anda memiliki halaman dengan penjelasan serupa. 

Namun baru-baru ini, seorang pengguna Reddit menjelaskan ternyata Google bisa melakukan kesalahan dalam memilih URL yang benar. Tentu saja ini menjadi permasalahan baru bagi para pemilik website. 

Pengguna tersebut berasumsi bahwa masalah yang terjadi diakibatkan karena sebuah website memiliki CCTLD (Country Code Top-Level Domain) yang berbeda. 

Contohnya seperti brand dengan domain nama-brand.id di hasil pencarian Indonesia, namun justru Google menampilkan nama-brand.uk (yang seharusnya itu tampil di pencarian UK). 

Apa yang sebenarnya terjadi?

1. Konten Duplikat

Jika pengguna Reddit tadi berasumsi bahwa kesalahan pemilihan URL dari Google karena kode-kode negara yang dipakai, namun John Mueller (pakar SEO) menjelaskan bahwa sebenarnya ada beberapa halaman yang duplikat sehingga Google hanya memberikan indeks pada satu versi saja. Tentunya halaman lain yang serupa tersebut disingkirkan dari indeks SERP. 

Mueller pun menjelaskan:

Apa yang sebenarnya terjadi di sini adalah karena ada beberapa halaman website dengan pembahasan yang sangat sama. Jadi Google hanya akan memberikan indeks pada halaman yang sesuai dengan versi canonical. Namun jika dihubungkan dengan penjelasan hreflang, maka URL yang benar akan tetap tampil di pencarian. 

2. Judul Halaman Yang Membingungkan

John Mueller juga menjelaskan bahwa judul halaman yang membingungkan bisa saja membuat Google salah memilih canonical URL SEO. Ketika berhadapan banyaknya CCTLD dalam sebuah website, tentunya akan ada banyak judul halaman yang serupa. Inilah yang dikatakan oleh Mueller:

Salah satu bagian yang membingungkan di sini juga berasal dari judul halaman yang sama seperti namaperusahaan.TLD. 

Contohnya URL yang seharusnya ditampilkan adalah .com.au, namun karena pada bagian judul halaman terdapat .co.uk, akhirnya Google salah memilih URL. Anda bisa memperbaiki masalah ini dengan mengganti judul halaman menggunakan nama brand saja. 

Cara Memperbaiki Masalah URL Canonical

Sebenarnya tidak ada cara termudah untuk memperbaiki masalah ini. Tidak semudah hanya menambahkan tag baru atau mengganti judul halaman. 

Jika Anda ingin mencegah Google salah memilih URL pada SERP, maka Anda harus membuat konten yang semuanya memiliki pembahasan berbeda. Ini juga yang dijelaskan oleh Mueller dalam memberikan solusi kepada pengguna Reddit tadi. 

Ia mengatakan agar setidaknya membuat halaman dengan topik yang sedikit berbeda dari halaman originalnya. Hal tersebut berguna untuk menghindari adanya duplikat konten. 

Kesimpulan

Meskipun Google melakukan kesalahan dalam memilih canonical URL SEO, namun hal tersebut bukanlah masalah yang sangat besar untuk website Anda. 

Jika hal tersebut yang sedang Anda alami, kesalahan pemilihan URL sama sekali tidak mempengaruhi performa website. Anda tetap bisa mendapatkan klik dan ranking di hasil pencarian. 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top