SpamBrain adalah sistem berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dirancang oleh Google. Fokus untuk mendeteksi dan memerangi spam di hasil pencarian.
Teknologi ini merupakan bagian dari upaya Google untuk meningkatkan kualitas pencarian dan memberikan informasi yang relevan bagi pengguna.
Sistem ini mulai dikenal luas sejak diperkenalkan pada 2018. SpamBrain terus diperbarui untuk menghadapi teknik spam yang semakin canggih.
Artikel ini akan membahas apa itu SpamBrain? Mulai dari sejarah, fungsi, prinsip kerja hingga strategi untuk akrab dengannya.
SpamBrain Adalah..
Apa itu SpamBrain

SpamBrain adalah sistem AI Google yang mendeteksi spam di hasil pencarian.
Spam dalam konteks ini mencakup konten berkualitas rendah, manipulasi link, dan metode yang melanggar pedoman Google.
Sistem ini bertujuan untuk menjaga integritas hasil pencarian dengan memblokir konten yang tidak relevan atau berbahaya.
Sebenarnya, Google memiliki banyak sekali algoritma dan metode untuk memberikan ranking dan mendeteksi spam.
Algoritma-algoritma tersebut diberi nama Google Penguin, Google Panda, RankBrain, termasuk, SpamBrain. Seperti yang dipublikasikan pada Web Spam Report tahun 2021.
Untuk menghindarinya tentu saja Anda harus mempelajari Google Webmaster Guidelines, yang merupakan pedoman untuk terhindar dari penalti Google.
Sejarah dan Fakta Terbaru
- 2018: SpamBrain diperkenalkan sebagai bagian dari pembaruan algoritma Google.
- 2022: Google mengungkapkan bahwa SpamBrain berhasil mendeteksi enam kali lebih banyak situs spam dibandingkan sebelumnya.
- 2023: SpamBrain diperluas untuk menangani serangan spam berbasis AI, seperti konten yang dihasilkan secara otomatis tanpa nilai tambah.
Fakta menarik: Menurut Google, SpamBrain berhasil mengurangi 75% spam di hasil pencarian global pada 2022.
Fungsi SpamBrain
SpamBrain adalah alat untuk:
- Deteksi Otomatis: Mendeteksi spam tanpa campur tangan manual.
- Peningkatan Kualitas Pencarian: Mengurangi hasil yang tidak relevan.
- Pencegahan Manipulasi: Memblokir taktik manipulasi seperti link farm dan keyword stuffing.
Jenis-Jenis Spam yang Ditangani
- Spam Konten: Artikel dengan kualitas rendah, duplikasi, atau tanpa nilai tambah.
- Spam Link: Backlink yang dimanipulasi untuk meningkatkan peringkat.
- Spam AI: Konten otomatis yang dibuat tanpa konteks.
- Spam Berbahaya: Situs dengan malware atau phishing.
Contoh Implementasi
- Penurunan Peringkat Situs Spam: SpamBrain mampu menurunkan peringkat situs yang menggunakan backlink palsu.
- Pemblokiran Konten Clickbait: Konten dengan judul sensasional tetapi tidak relevan dihapus dari hasil pencarian.
Strategi Menghindari SpamBrain
- Ikuti Pedoman Google: Pastikan konten berkualitas dan relevan.
- Hindari Manipulasi Backlink: Gunakan link organik, bukan taktik manipulatif.
- Fokus pada Pengguna: Buat konten yang memberikan nilai tambah, bukan hanya untuk peringkat.
- Periksa Kualitas Konten AI: Hindari mengandalkan AI sepenuhnya tanpa pengawasan manusia.
Cara Kerja SpamBrain
SpamBrain adalah alat untuk menganalisis pola dan sinyal tertentu pada halaman web. Berikut proses kerjanya:
- Pengumpulan Data: SpamBrain mengumpulkan data dari miliaran situs web.
- Analisis Pola: Sistem mempelajari pola perilaku spam menggunakan pembelajaran mesin.
- Deteksi Spam: Situs yang terindikasi spam diberi peringatan atau dihapus dari indeks pencarian.
SpamBrain tidak hanya memeriksa konten, tetapi juga sinyal lain seperti manipulasi backlink dan aktivitas pengguna palsu.
Algoritma ini bekerja dengan menggunakan kombinasi antara pengenalan pola dan algoritma pembelajaran mesin untuk mendeteksi tindakan yang mengganggu dan berbahaya di antara milyaran halaman.
Secara teknis, SpamBrain menggunakan “jaringan saraf” (neural networks) untuk menganalisis penelusuran dan penggunaan situs.
Algoritma ini mampu mendeteksi pola kebiasaan yang menandakan aktivitas mengganggu (cenderung berbahaya), seperti pembuatan konten otomatis atau manipulasi link untuk meningkatkan ranking situs.
Dengan menggunakan teknik tersebut. SpamBrain mampu mendeteksi Malware dengan akurasi yang sangat bagus, dan memblokirnya sebelum virus ini membahayakan pengalaman pengguna.
Sebagai contoh dari cara kerja SpamBrain, algoritma ini menggunakan data penelusuran pengguna untuk membuat profile.
SpamBrain akan menganalisis link halaman dan metadata untuk mendeteksi adanya tindakan yang mencurigakan.
Kemudian, algoritma menggunakan informasi tersebut untuk memberikan peringkat halaman berdasarkan potensi spam dan tingkat kepercayaannya.
Halaman yang dianggap sebagai spam atau menunjukkan tindakan yang mengganggu pasti akan diblokir dan diturunkan peringkatnya pada hasil pencarian.
Selain mendeteksi spam, algoritma ini juga didesain sebagai solusi yang kuat dan terukur, yang mampu menangani semua jenis penyalahgunaan.
Sama seperti algoritma lainnya, SpamBrain besar kemungkinan akan mendapatkan pembaruan secara real-time atau beradaptasi dengan jenis spam dan tindakan berbahaya yang baru.
Mari kita lihat lebih dalam..
Pedoman Kualitas Google
Secara umum, jika website Anda memenuhi panduan yang ada dalam Google Quality Guidelines, maka Anda mendapatkan peluang yang mudah untuk mendapatkan trafik berkualitas dari Google.
Itu maksudnya situs Anda mematuhi standar konten yang ditulis dengan cara yang mudah dibaca dan dipahami oleh Googlebot.
Misalnya, konten di situs Anda perlu mematuhi tingkat kualitas tertentu, teknik SEO, dan tidak boleh mengandung satupun teknik SPAM.
Google akan menurunkan halaman konten berkualitas rendah yang terdeteksi menerapkan teknik spam.
Contoh dari tindakan spam yang saya maksud di sini, seperti manipulasi keyword, cloaking, teks yang disembunyikan, dan terlalu banyak iklan.
Bagi para praktisi SEO Black Hat, tindakan spam bisa dibilang merupakan suatu keharusan untuk mengungguli kompetitornya. Namun hati-hati, Google sudah sangat pintar dalam mendeteksi tindakan spam.
Dampak SpamBrain
Mungkin para SEO Specialist hitam masih menyangkal bahwa Google benar-benar mampu mendeteksi tindakan spam yang dilakukan pengguna.
Namun, era kebangkitan Google SpamBrain benar-benar sudah dimulai, kawan… Kalau pengguna masih tetap dengan tekadnya melakukan tindakan spam, maka dampak-dampak di bawah ini yang akan terjadi.
Penurunan Ranking
Siapa yang tidak ingin mendapatkan ranking tinggi di hasil pencarian Google? Semua pemilik website pasti mengharapkan hal yang sama.
Jika tidak, maka tidak akan adanya praktik-praktik SEO hitam yang dilakukan oleh para spammers.
Di suatu waktu, tindakan spam mungkin berhasil sesuai harapan. Namun, ini hanya merupakan proses dari Churn and Burn SEO, di mana trafik dan Domain Authority meningkat tinggi secara drastis, namun akan jatuh secara cepat juga.
Setelah algoritma SpamBrain mendeteksi tindakan spam di suatu halaman website, Google akan memberikan penalti berupa penurunan ranking untuk halaman tersebut.
Deindeks Halaman
Jika setelah penurunan ranking, halaman web yang dianggap spam masih belum memperbaikinya (menghapus tindakan spam yang dilakukan), Google tidak segan akan melakukan deindeks untuk halaman tersebut.
Deindeks (deindexing) adalah praktik menghapus halaman web atau situs website dari halaman hasil mesin pencari.
Meskipun praktik tersebut bisa saja dilakukan oleh pemilik website dengan tujuan tertentu, namun lebih banyak dilakukan oleh Search Engine karena mendeteksi adanya aktivitas yang melanggar kebijakan yang berlaku.
Menghapus Website dari SERP
Penurunan ranking dan deindeks halaman mungkin masih belum menjadi penalti yang begitu menyeramkan bagi pemilik website.
Namun jika kasusnya sudah sampai penghapusan website dari SERP, ini sudah tidak bisa disepelekan lagi.
Terlebih, jika mengandalkan website tersebut sebagai mata pencaharian Anda, tentu ini akan menjadi hal yang sangat membahayakan untuk pemasukan Anda.
Untuk itulah, kenapa tindakan spam ini sangat dijauhi oleh para praktisi SEO profesional, dan memilih untuk melakukan strategi yang sesuai dengan kebijakan Google.
Lebih baik mendapatkan hasil dari proses yang sedikit cukup lama, ketimbang proses yang instan namun mengacaukan segalanya.
Lalu, apa yang harus dilakukan jika sudah sampai ke dampak yang paling berbahaya dari SpamBrain ini? Saya akan bahas di bawah ini.
Cara Mengatasi SpamBrain
Jika Website Anda Terdeteksi Spam
Hmm… Kalau boleh jujur, saya belum pernah menemukan situs spam yang terkena penalti oleh Google, lalu kembali normal setelah melakukan beberapa cara yang akan saya bahas di bawah ini.
Namun, saya sudah melakukan riset mandiri dari pakar SEO, yang berguna untuk mengatasi dampak dari SpamBrain untuk website yang terdeteksi spam.
1. Memperbaiki Penyebab Penalti
Biasanya, Google akan memberikan peringatan atau penalti melalui Google Search Console. Mereka akan memberikan laporan terkait apa saja yang dianggap sebagai spam.
Dari hasil laporan tersebut, Anda bisa melakukan perbaikan segera mungkin. Pastikan semua hal yang dilaporkan oleh Google Anda perbaiki supaya penalti ini segera hilang, dan situs Anda bisa kembali muncul di hasil pencarian.
2. Mengecek Backlink Spam dan Melakukan Disavow
Melakukan tindakan spam sudah pasti sepaket dengan link building yang tidak natural.
Link building dalam Black Hat SEO biasanya memanfaatkan backlink komentar dalam jumlah banyak. ini sudah bukan merupakan tipe backlink yang bisa meningkatkan otoritas domain dan ranking website.
Lakukan pengecekan backlink yang masuk ke situs Anda menggunakan alat backlink checker. Setelah itu, catat mana saja sumber-sumber yang memberikan backlink spam tersebut ke situs Anda.
Masukkan daftar sumber backlink spam ke dalam file txt, lalu lakukan Disavow melalui Google untuk menghapus backlink spam tersebut dari situs Anda.
3. Mengirim Reconsideration Requests
Reconsideration Requests atau permintaan pertimbangan ulang merupakan permohonan banding yang Anda bisa kirim ke Google, setelah menerima penalti atau pemberitahuan masalah keamanan.
Setelah memperbaiki penyebab dari penalti yang didapatkan, Anda bisa mengirimkan permintaan tersebut melalui Google Search Console.
Nantinya, akan dilakukan pengecekan ulang oleh tim internal Google, untuk benar-benar memastikan apakah Anda sudah memperbaiki masalah tersebut atau justru belum.
Jika Anda sudah memperbaikinya, penalti akan dicabut oleh Google, dan situs Anda diizinkan kembali untuk mendapatkan peringkat di hasil penelusuran.
Kesimpulan
SpamBrain adalah teknologi mutakhir yang menjaga kualitas hasil pencarian Google.
Dengan fokus pada relevansi, akurasi, dan pencegahan manipulasi, sistem ini memastikan pengalaman pencarian terbaik bagi pengguna.
Sebagai pemilik situs, mematuhi pedoman Google dan menghindari teknik manipulatif adalah kunci untuk tetap relevan di era SpamBrain.
FAQs
1. Apakah SpamBrain memengaruhi semua situs?
Ya, terutama situs yang menggunakan taktik manipulasi atau konten berkualitas rendah.
2. Bagaimana cara memastikan situs aman dari SpamBrain?
Ikuti pedoman Google dan hindari teknik manipulatif.
3. Apakah SpamBrain dapat memblokir konten secara salah?
SpamBrain terus diperbarui untuk meminimalkan kesalahan, tetapi peninjauan manual tetap diperlukan jika ada kesalahan.