Dark Mode Light Mode

Referring Domains: Definisi, Fungsi + 3 Hal Terbaru

Referring domains menjadi indikator penting untuk mengukur popularitas dan otoritas domain di dunia digital. Apa itu referring domains?
Apa itu Referring Domains adalah Apa itu Referring Domains adalah

Referring domains adalah salah satu elemen penting dalam strategi SEO. Istilah ini merujuk pada domain unik yang memberikan tautan (backlink) ke sebuah situs web.

Referring domains menjadi indikator penting untuk mengukur popularitas dan otoritas domain di dunia digital.

Meningkatnya persaingan di internet membuat pemahaman tentang referring domains menjadi semakin relevan.

Artikel ini akan membahas secara rinci apa itu referring domains, sejarah, cara kerjanya, fungsi, elemen penting, jenis, prinsip, hingga contoh penggunaannya dalam strategi SEO.

Apa itu Referring Domains?

Referring Domains
Referring Domains

Referring domains adalah domain yang mengarahkan pengunjung ke situs web Anda melalui backlink. Setiap domain yang memberikan backlink dihitung sebagai satu referring domain, terlepas dari jumlah tautan yang berasal darinya.

Contoh:

  • Jika situs A memberikan 5 backlink ke situs Anda, maka situs A dianggap sebagai 1 referring domain.
  • Jika situs B memberikan 3 backlink, maka itu juga dihitung sebagai 1 referring domain.

Sejarah Referring Domains dalam SEO

Konsep referring domains pertama kali menjadi penting ketika algoritma mesin pencari, seperti Google, mulai memanfaatkan backlink sebagai salah satu faktor penentu peringkat.

Pada awal 2000-an, algoritma PageRank menilai jumlah dan kualitas backlink untuk menentukan relevansi sebuah situs.

Seiring waktu, fokus bergeser dari sekadar jumlah backlink menuju kualitas referring domains. Domain dengan reputasi baik dan relevansi tinggi kini menjadi prioritas utama dalam strategi SEO.

Fungsi Referring Domains

Referring domains memiliki beberapa fungsi utama dalam SEO:

  1. Meningkatkan Otoritas Domain: Semakin banyak referring domains berkualitas, semakin baik otoritas situs Anda.
  2. Meningkatkan Traffic: Backlink dari referring domains membawa pengunjung baru ke situs Anda.
  3. Meningkatkan Kepercayaan: Mesin pencari cenderung mempercayai situs yang didukung oleh domain terpercaya.
  4. Meningkatkan Visibilitas: Membantu halaman Anda muncul di hasil pencarian untuk kata kunci yang relevan.

Elemen Penting

  1. Relevansi Konten: Domain harus relevan dengan topik atau niche situs Anda.
  2. Kualitas Domain: Domain dengan otoritas tinggi lebih bernilai daripada domain spam.
  3. Keberagaman Sumber: Memiliki banyak referring domains lebih baik daripada terlalu banyak backlink dari satu domain.
  4. Tautan Dofollow: Backlink dofollow lebih berkontribusi terhadap SEO dibandingkan nofollow.

Jenis Referring Domains

Referring domains dapat dikategorikan berdasarkan sifat atau asal backlink:

  1. Domain Otoritatif: Domain dengan reputasi tinggi, seperti situs berita atau pendidikan.
  2. Domain Lokal: Situs yang berfokus pada wilayah geografis tertentu.
  3. Domain Niche: Situs dengan konten spesifik yang relevan dengan industri Anda.
  4. Domain Sosial Media: Backlink dari platform media sosial seperti Twitter atau LinkedIn.

Prinsip Penting

  1. Kualitas Lebih Penting dari Kuantitas: Hindari domain berkualitas rendah atau spam.
  2. Keberagaman Itu Vital: Dapatkan backlink dari berbagai domain untuk memperkuat profil SEO.
  3. Sustainable Link Building: Fokus pada strategi yang alami dan organik.
  4. Pantau Secara Berkala: Gunakan alat seperti Google Search Console atau Ahrefs untuk memeriksa referring domains.

Contoh Referring Domains

Misalkan Anda memiliki blog tentang kesehatan. Contoh referring domains yang relevan dan berkualitas bisa berupa:

  1. WebMD.com: Memberikan backlink untuk artikel kesehatan yang relevan.
  2. Medium.com: Penulis tamu menyebutkan dan menautkan blog Anda.
  3. LocalHospital.org: Backlink dari situs rumah sakit lokal.

Hal-Hal Terbaru tentang

  1. Peran AI dalam Penilaian Referring Domains: Mesin pencari kini menggunakan kecerdasan buatan untuk menilai kualitas domain secara lebih canggih.
  2. Fokus pada E-A-T (Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness): Domain yang memberikan backlink harus memiliki kredibilitas tinggi.

Cara Kerja Referring Domains

Referring domains bekerja sebagai “referensi” eksternal ke situs Anda. Berikut cara kerjanya:

  1. Pembuatan Backlink: Sebuah situs web lain menyisipkan tautan menuju halaman Anda.
  2. Indeksasi oleh Mesin Pencari: Google dan mesin pencari lainnya mengindeks backlink tersebut.
  3. Penilaian Otoritas: Mesin pencari menilai domain asal backlink berdasarkan kredibilitas, relevansi, dan kualitas.
  4. Peningkatan Peringkat: Referring domains yang kuat dan relevan membantu meningkatkan peringkat situs web Anda.

Bagaimana Cara Cek Domain Rukan di Situs Anda?

Mengecek Referring Domains yang dimiliki situs Anda sangatlah mudah. Anda hanya perlu menggunakan tools atau software SEO seperti Moz, Majestic SEO, atau Ahrefs.

Masukkan URL ke dalam tools tersebut, dan Anda bisa melihat website mana saja yang memberikan link ke situs website Anda.

Apa Itu Referring Domain
Melakukan pengecekan Referring Domains melalui Ahrefs paket berbayar.

Anda juga bisa melihat informasi lainnya yang berkaitan dengan domain rujukan Anda, seperti Page Authority (PA) dan Domain Authority (DA).

Semakin tinggi angka dari kedua bagian tersebut, maka akan lebih bernilai link yang masuk ke situs Anda. 

Bagaimana Caranya Domain Rujukan Berdampak pada SEO Anda?

Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, Referring Domains merupakan salah satu faktor yang berdampak pada Domain Authority Anda. DA menjadi pengukuran seberapa baik peringkat situs website Anda di halaman hasil mesin pencari (SERP).

Semakin tinggi Domain Authority situs Anda, maka berpeluang besar mendapatkan ranking tinggi di SERP. 

Bisa dibilang, Domain Authority berfungsi sebagai “sistem penilaian.” Semakin tinggi skor yang Anda dapatkan, maka akan semakin baik peringkat yang bisa diperoleh situs Anda.

Nah, ada beberapa faktor yang memiliki dampak besar terhadap skor Domain Authority Anda, seperti:

  • Kuantitas dan kualitas Inbound link
  • Usia domain
  • Jumlah halaman yang ada di website Anda
  • Jumlah trafik yang didapatkan website Anda

Kuantitas dan Kualitas Inbound Link

Kuantitas dan kualitas dari Inbound link mungkin bisa dibilang sebagai faktor yang paling utama dari Domain Authority. 

Inbound link adalah link yang didapatkan dari situs lain ke website Anda. Semakin banyak inbound link yang Anda dapatkan, makan akan semakin tinggi juga Domain Authority situs Anda.. Dengan catatan jika Inbound link tersebut diberikan dari situs berkualitas tinggi. 

Sementara itu, link yang bersumber dari situs spam hanya akan berdampak buruk terhadap otoritas domain Anda. Jadi, pastikan untuk menghindari link spam untuk alasan apapun. 

Usia Domain

Faktor penting lainnya yang mempengaruhi Domain Authority adalah usia domain Anda. Secara umum, domain yang sudah tua biasanya akan lebih mudah untuk mendapatkan ranking yang tinggi di SERP jika dibandingkan dengan domain baru.

Hal ini terjadi karena Google memberi nilai lebih pada situs lama yang sudah jauh lebih stabil ketimbang situs baru.

Jumlah Halaman di dalam Website

Jumlah halaman di dalam website Anda juga menjadi faktor dari otoritas domain. Sebuah website yang memiliki lebih banyak halaman akan lebih mudah mendapatkan ranking yang tinggi dibanding website yang hanya memiliki sedikit halaman. 

Alasannya karena banyak halaman yang bisa diindeks oleh Google, sehingga berpeluang besar mendapatkan Inbound link. 

Jumlah Trafik yang Didapatkan Website Anda

Jumlah trafik yang didapatkan website Anda juga mempengaruhi skor otoritas domain. Website yang memiliki banyak trafik biasanya akan dinilai lebih terpercaya dan kredibel dibanding dengan website yang memiliki sedikit trafik.

Hal ini dikarenakan orang-orang lebih tertarik untuk memberikan tautan ke situs populer dibandingkan yang tidak. 

Jika Anda baru saja membangun website baru, jangan khawatir! Situs Anda juga berpeluang menjadi situs populer, asalkan konsisten dalam memberikan informasi yang berkualitas dan kredibel. 

Fokuslah pada konten yang dapat memuaskan rasa penasaran pembaca. Jangan pusing memikirkan bagaimana penerapan SEO yang efektif untuk mendapatkan ranking di SERP. Ketahuilah, semuanya dimulai dari konten yang Anda sajikan. 

Tips Meningkatkan Domain Rujukan

Mau bagaimanapun caranya meningkatkan domain otoritas, jumlah domain rujukan tetap menjadi faktor utama yang akan memberi otoritas yang tinggi untuk situs Anda. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam meningkatkan Referring Domains. 

1. Kembangkan Network Anda

Ini mungkin akan menjadi bagian yang paling penting dalam meningkatkan Referring Domains Anda. Mengembangkan Network Anda berarti Anda harus mengenal banyak orang di dalam industri yang difokuskan. 

Anda bisa mulai melakukannya dari aktif di media sosial seperti Twitter, memberikan komentar di konten blog, dan datang ke berbagai seminar. 

Dengan cara ini, Anda berpeluang besar mendapatkan backlink Dofollow, karena orang-orang yang berada di jaringan Anda akan mulai mengenal Anda.

Ketika melihat nama Anda di mana saja, mereka akan otomatis mengecek website Anda dan memberikan tautan jika merasa menemukan konten Anda sangat bermanfaat. 

2. Manfaatkan HARO atau Layanan Jurnalis Lainnya

HARO adalah layanan yang menghubungkan jurnalis dengan narasumber. Jika Anda mendaftar untuk menggunakan layanan gratis mereka, Anda akan mendapatkan email harian dengan peluang untuk ditampilkan dalam publikasi skala besar. 

Untuk meningkatkan peluang Anda dipilih, pastikan untuk memilih peluang yang relevan untuk industri Anda dan menulis respon yang menunjukan nilai Anda. Jika ingin terhubung dengan para peneliti, HARO memberikan penawaran paket berbayar mulai dari $19 (Rp 290.000) per bulan. 

3. Hubungi Blogger Lain yang Ada di Industri Anda

Cara lainnya untuk mendapatkan backlink adalah dengan menghubungi blogger yang berada di satu industri dengan Anda. Pertama, temukan blog popular yang relevan dengan niche Anda. 

Ini akan menjadi ide yang sangat gila untuk mengembangkan branding website atau bisnis Anda di hadapan audiens baru. Biasanya, pemilik blog membolehkan Anda untuk menambahkan link di dalam konten yang mengarah ke situs Anda.

Carilah konten blog yang mirip dengan artikel-artikel yang ada di website Anda. Jika menemukan beberapa pilihan bagus, maka Anda bisa langsung segera menghubungi pemilik blog dan beritahu mereka tentang artikel Anda. 

Beberapa blogger mungkin akan dengan senang hati memberikan link ke artikel Anda, jika mereka menganggap artikel yang Anda buat akan sangat bermanfaat untuk audiensnya. Namun pastikan untuk menghubungi mereka secara sopan dan jangan mengirim pesan terlalu banyak karena ini akan sangat mengganggu.

4. Buat Konten Berkualitas dan Mudah Dibagikan

Menulis konten berkualitas dan mudah dibagikan adalah cara paling tepat untuk meningkatkan Referring Domains. Jika Anda menulis konten yang informatif dan rapi, pembaca akan dengan senang hati membagikannya ke audiens mereka.

Ini akan membantu Anda menjangkau target audiens baru dan mendapatkan backlink lebih banyak. 

Untuk memastikan apakah konten yang dibuat berkualitas tinggi, Anda bisa memulainya dengan melakukan riset keyword. Ini akan membantu Anda memahami apa yang dicari dan dibutuhkan oleh target audiens Anda, dan bagaimana cara Anda membantu mereka dalam menemukan informasi yang relevan.

Selain memberikan informasi yang bermanfaat, Anda juga perlu menarik perhatian mesin pencari dengan menggunakan keyword yang relevan. 

Selain itu, Anda juga perlu menambahkan gambar, infografik, atau video supaya konten jadi lebih mudah dibagikan. Hal ini perlu dilakukan karena orang-orang lebih tertarik dengan konten yang memiliki elemen visual karena dianggap lebih menarik untuk dibagikan. 

Tambahkan juga tombol media sosial ke dalam artikel Anda, sehingga memudahkan pembaca untuk membagikan konten Anda ke akun profil mereka.

5. Mempromosikan Konten Anda

Mempromosikan konten Anda sama pentingnya dengan membuat konten berkualitas. Jika Anda ingin banyak orang melihat konten yang sudah dibuat, maka Anda harus menyediakannya langsung di hadapan mereka. 

Ada beberapa cara untuk mempromosikan konten Anda, dan ya, salah satunya adalah media sosial. Anda bisa membagikan artikel yang sudah terbit ke Twitter, Facebook, dan LinkedIn. 

Cara lainnya untuk mempromosikan konten Anda adalah dengan melalui email marketing. Anda bisa mengirim email ke subscriber setiap kali menerbitkan artikel baru. Tentu saja hal ini dapat meningkatkan trafik website Anda dan mendapatkan lebih banyak backlink. 

Bahkan Anda juga bisa bekerja sama dengan influencer dan meminta mereka untuk membagikan konten Anda kepada audiensnya. Jika mereka menyukai apa yang Anda tulis, mereka akan sangat senang untuk melakukannya! 

6. Melakukan Guest Post

Mirip seperti cara nomor 3 tadi. Bedanya, di sini, Anda akan menulis artikel untuk website lain. Melakukan Guest Post merupakan cara yang paling umum dilakukan oleh pemilik blog atau website. 

Karena dibanding hanya menghubungi pemilik website dan meminta mereka untuk memberikan backlink secara cuma-cuma, lebih baik menawarkan diri untuk memberikan kontribusi. 

Selain ke sesama blogger, Anda juga bisa membuat Guest Post di media nasional Indonesia, seperti Good News from Indonesia, Retizen, dan lainnya.

Namun, memang tidak semua situs media indonesia membolehkan penulis tamu menambahkan link ke dalam konten. Namun setidaknya ini akan menjadi metode Unlinked Mention yang berguna untuk SEO Anda. 

7. Metode Unlinked Mention

Unlinked Mention adalah contoh di mana website Anda disebut di website lain, namun tidak ditautkan. Hal ini bisa terjadi karena beberapa alasan. Misalnya kelupaan menambahkan link atau tidak tahu caranya menemukan website Anda. 

Saat menemukan adanya Unlinked Mention, Anda bisa menghubungi pemilik website dan meminta mereka secara sopan untuk menambahkan link yang mengarah ke situs Anda. Di beberapa kasus, para pemilik website justru senang melakukannya. 

8. Melakukan Pembaruan Konten

Melakukan pembaruan konten juga berpeluang mendapatkan Referring Domains baru. Hal ini bisa terjadi karena saat melakukan pembaruan, orang-orang yang pernah menautkannya mungkin akan menautkannya lagi.

Terlebih, situs web baru mungkin akan menemukan konten Anda yang baru diperbarui, dan menjadikannya sebagai sumber yang bisa dipercaya. 

Anda bisa melakukan pembaruan konten dengan menambahkan informasi baru, mengganti informasi lama yang sudah tidak relevan, atau mengganti format artikel. Sebagai contoh, Anda mengubah format artikel teks menjadi video atau sebuah infografik.

Kesimpulan

Referring domains adalah fondasi penting dalam membangun strategi SEO yang sukses. Fokus pada kualitas, relevansi, dan keberagaman domain akan membantu meningkatkan peringkat, otoritas, dan traffic situs Anda.

Dengan memahami konsep ini secara mendalam, Anda dapat mengoptimalkan keberadaan digital Anda secara signifikan.

Lakukan semuanya dengan tepat dan hati-hati, sehingga Anda akan melihat hasil yang memuaskan nanti!

FAQs

  1. Apakah jumlah referring domains lebih penting daripada jumlah total backlink?

    Ya, karena jumlah referring domains yang lebih banyak menunjukkan keberagaman sumber backlink, yang dianggap lebih alami oleh mesin pencari.

  2. Bagaimana cara mendapatkan referring domains berkualitas?

    Gunakan strategi seperti guest posting, menciptakan konten berbobot, dan membangun relasi dengan pemilik situs lain.

  3. Apakah backlink nofollow dari referring domains bermanfaat?

    Ya, meskipun tidak langsung memengaruhi SEO, mereka tetap membantu meningkatkan lalu lintas dan memperkuat profil tautan.

Add a comment Add a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post
Apa Itu User Engagement

Apa Itu User Engagement: Definisi, Fungsi + 5 Strategi Efektif

Next Post
Apa itu DA PA adalah

Apa Itu DA PA? Pengertian, Penjelasan dan Perbedaannya