Bagaimana sih cara cek iklan Google Ads apakah sudah tayang atau belum? Bagaimana sih cara mudah melihat iklan kita sudah tayang atau belum?
Itu adalah pertanyaan yang sering saya dengar dari beberapa orang yang baru beriklan menggunakan platform periklanan online Google Ads.
Apakah penting, mengetahui iklan kita sudah tayang atau belum?
Tentu saja penting. Ini untuk memastikan iklan Anda berhasil tayang. Dan, menjawab rasa penasaran Anda tentunya hehehe.
Lalu bagaimana cara cek iklan Google Ads apakah sudah tayang atau belum?
Umumnya, untuk melihat apakah iklan sudah tayang atau belum, pengiklan pemula akan menuju ke mesin pencarian Google dan mengetikkan kata kunci yang mereka targetkan.
Misalnya “home for sale in florida”. Lalu iklan akan muncul seperti ini.
Apakah berhasil? Tentu saja iya. Tapi, pertanyaannya adalah, apakah cara itu sudah benar? Tentu saja tidak! Bukan begitu cara cek iklan Google Ads yang benar.
Bahkan, cara cek iklan melalui halaman pencarian Google secara langsung seperti itu, malah akan merugikan Anda sendiri sebagai pengiklan. Merugi? Lho, kok bisa?
Tentu saja. Mau tahu kenapa? Baca terus tulisan ini. Nanti akan saya jelaskan kenapa cara seperti itu justru akan merugikan Anda.
Cara cek iklan Google Ads yang benar
Sebenarnya cara cek iklan Google Ads yang benar; apakah iklan sudah tayang atau belum sangat mudah. Bahkan ini adalah cara yang direkomendasikan oleh Google langsung.
Caranya bagaimana? Anda menggunakan fitur Diagnosis dan Pratinjau Iklan; sebuah fitur yang telah disediakan oleh Google yang berada di dasbor Google Ads Anda sendiri.
Bagaimana menggunakannya?
Cara menggunakannya pun sangat mudah. Anda masuk terlebih dahulu ke akun Google Ads Anda atau dasbor iklan Anda. Kemudian di bagian atas dasbor:
1. Klik “Alat dan setelan“. Selanjutnya di bagian “Perencanaan”, Anda pilih “Diagnosis dan Pratinjau Iklan“.
2. Setelah itu masukkan istilah penelusuran atau kata kunci yang Anda targetkan di iklan Anda. Misalnya, karena iklan saya menargetkan kata kunci “Jasa Backlink PBN” atau “Jasa PBN“, maka saya akan mengetikkan kata kunci tersebut di kolom istilah penelusuran.
Jangan lupa atur terlebih dahulu lokasi penargetan iklan, bahasa, dan perangkat untuk menampilkan iklan kita.
Kemudian tekan “Enter”
Jika iklan Anda aktif, maka iklan Anda pasti akan muncul; seperti iklan saya di bawah ini:
Mudah bukan?
Kenapa menggunakan fitur Diagnosis dan Pratinjau Iklan?
Ini tentu saja ada hubungannya dengan kata “merugi” yang saya katakan di awal tadi. Jika Anda mengecek iklan melalui halaman penelusuran Google, maka Anda akan merugi. Karena ini akan memengaruhi kinerja iklan Anda.
Ada 2 kerugian jika Anda melihat iklan melalui halaman penelusuran secara langsung. Yang pertama, menurunkan CTR iklan. Yang kedua, iklan Anda jadi sering tidak muncul dari semestinya.
Kenapa begitu? Kok bisa? Yuk kita bahas satu persatu!
1. Menurunkan CTR
Jika Anda melihat iklan melalui halaman penelusuran Google secara langsung, maka Anda akan dianggap oleh Google sebagai orang lain; atau target market si pengiklan.
Semakin sering Anda melihat iklan dengan cara seperti itu, maka jumlah tayangan yang tampil akan dihitung oleh Google sebagai tayangan tanpa klik.
Jika semakin tinggi jumlah tayangan tanpa klik iklan Anda, maka Google akan mencatatnya sebagai iklan yang tidak menarik. Kenapa? Karena meskipun sudah dilihat, iklannya tidak diklik.
Inilah yang membuat CTR menjadi turun.
Untuk mengetahui apa itu CTR, baca: CTR Google Ads + 11 Cara Efektif Meningkatkannya!
2. Iklan Menjadi Jarang Muncul
Inilah alasan kedua, kenapa Anda sebaiknya jangan mengecek iklan melalui halaman penelusuran Google secara langsung; iklan Anda jadi semakin tidak sering muncul. Jarang ditampilkan Google.
Kenapa? Karena, jika iklan tersebut semakin sering Anda cek, sering Anda lihat tapi tidak Anda klik, maka Google menganggap, iklan tersebut tidak menarik di mata konsumen.
Akibatnya apa? Iklan Anda jadi sering tidak dimunculkan. Bahkan, bahayanya lagi, iklan Anda benar-benar akan distop ditampilkan oleh Google.
Kaget?
Inilah mengapa, cara cek iklan Google Ads yang benar itu harus melalui fitur Diagnosis dan Pratinjau Iklan saja. Lebih aman, dan memang direkomendasikan oleh Google.
Oke, saya rasa cukup segitu yang bisa saya share. Untuk Anda yang tertarik belajar tentang Google Ads, Anda bisa membaca artikel-artikel kami di sini.
Dan bagi Anda yang sedang mencari Jasa Iklan Google Ads, coba pertimbangkan penawaran kami berikut ini. Silakan baca-baca terlebih dahulu.
Jika Anda ingin mendapatkan lebih banyak kunjungan ke bisnis Anda melalui pamasaran digital, maka Google Ads adalah salah satu solusinya. Tampilkan bisnis Anda di situs berpengunjung terbesar di Indonesia saat ini; yakni 19,4 juta kunjungan per hari.
Semakin banyak yang melihat bisnis Anda, maka semakin banyak pula potensi kunjungan ke website Anda. Dan, semakin banyak yang mengunjungi website Anda, maka akan semakin besar potensi terjadi transaksi jual beli.