Cara Pasang Iklan di Google Ads dalam 9 Langkah Mudah

Berbekal koneksi internet, sekarang banyak orang dapat menghasilkan uang secara mandiri. Contohnya saja dengan cara pasang iklan di Google Ads.

Mengapa Google? Berdasarkan data dari Global Stats Counter, 90 persen lebih pengguna internet memanfaatkan Google untuk mencari informasi. Pangsa pasarnya menembus angka 96 persen, melampaui mesin pencarian lainnya seperti Yahoo, Baidu, hingga Bing.

Masifnya penggunaan Google di dunia internet nampaknya dimanfaatkan dengan baik oleh perusahaan raksasa ini dengan menghadirkan program iklan. Google membuka kesempatan bagi penggunanya untuk beriklan.

Dengan Google Ads, iklan bisa dimunculkan pada hasil pencarian yang kata kuncinya relevan. Jasa iklan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan pertumbuhan perusahaan. Berikut pembahasan lebih lanjutnya:

Apa Itu Google Ads?

Google Ads merupakan fitur yang menampilkan iklan berbayar pada hasil pencarian di Google. Dengan memanfaatkan fitur ini, pengguna bisa menayangkan iklan situs, produk, ataupun jasanya dengan kata kunci yang sesuai.

Contohnya mengetik “jasa pembuatan website”. Di Google akan muncul nama situs yang mengiklankan dirinya sehingga tampil di bagian teratas.

Dengan mengetahui cara pasang iklan di Google Ads, akan meningkatkan peluang sebuah bisnis untuk mendapatkan banyak pengunjung. Perlu diketahui bahwa sebenarnya fitur ini bernama Google Adwords, namun sejak 2018 namanya diganti ke Google Ads. Pengguna tidak perlu risau karena garis besar penggunaannya sama dengan Google Adwords.

---

Keuntungan Memakai Google Ads

Sebelum mengetahui cara pasang iklan di Google Ads, pengguna perlu memahami faktor di balik penggunaan fitur ini. Berikut beberapa keuntungan yang didapatkan dengan memanfaatkan Google Ads:

1. Pangsa Pasar yang Menjanjikan

Dari berbagai mesin pencari, Google jauh lebih unggul sehingga peluang beriklan melalui platform ini sangat menjanjikan. Di berbagai negara termasuk Indonesia, Google masih menguasai pasar internet dengan jumlah hingga 97 persen. Iklan yang dipasang di Google  peluangnya lebih besar untuk dilihat banyak orang.

2. Remarketing

Manfaat selanjutnya dari memasang iklan Google adalah remarketing. Proses remarketing akan membantu pengguna dalam mempertahankan intensi pembelian dari calon pelanggan. Caranya dengan mengiklankan bisnis tersebut pada website maupun aplikasi yang merupakan partner dari Google. Dengan begitu, orang yang sudah pernah melihat iklan ini namun belum membeli pun akan melihatnya di platform lain.

3. Target Pengunjung Relatif Spesifik

Pelaku bisnis bisa menyesuaikan target audience (pengunjung) sesuai dengan kebutuhan. Contohnya jika ingin menyasar daerah Indonesia barat bisa mengatur jangkauan lokasi agar dilihat oleh pengguna di wilayah tersebut saja. Pengguna juga dapat mengatur agar iklannya tampil di berbagai perangkat baik tablet, smartphone, hingga desktop.

Waktu kemunculan iklan juga bisa diatur, misalnya ingin ditayangkan pada hari tertentu di jam yang sudah ditentukan. Fitur ini tentu memudahkan bisnis dengan jam operasional yang terbatas. Untuk itu, memahami cara pasang iklan di Google Ads sangat bermanfaat.

4. Biaya Lebih Bersahabat

Banyak orang membayangkan bahwa  cara Pasang Iklan di Google Ads membutuhkan biaya yang besar karena merupakan perusahaan raksasa. Kenyataannya tidak demikian, karena Google sangat fleksibel dalam penentuan tarifnya. Pengguna bisa mengatur perkiraan biaya sesuai dengan kebutuhannya, bahkan dengan harga yang cukup terjangkau.

Sebuah percobaan yang menargetkan iklan tayang di seluruh Indonesia hanya memakan biaya sekitar 300 ribu tiap bulannya. Angka ini bisa menurun lagi dengan penerapan pay per click (PPC) dimana pengguna hanya perlu membayar jika iklannya dibuka oleh pengunjung.

---

Cara Pasang Iklan di Google Ads

Sebelum mulai memasang iklan ke Google, ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan. Berikut cara lengkap untuk memasang iklan di Google:

1. Menentukan Tujuan dan Tempat Beriklan

Tentukan tujuan jelas untuk beriklan dengan Google Ads. Terkesan sepele, namun melupakan langkah ini seringkali menimbulkan kesalahan seperti melenceng dari target perusahaan.

Contoh tujuan yang jelas misalnya: menaikkan trafik website, mengajak orang mendatangi toko, dan sebagainya.

Tentukan juga lokasi untuk menampilkan iklan, misalnya dalam jarak tertentu dari tokonya atau justru sangat luas hingga mancanegara.

2. Riset dan Menentukan Anggaran

Buatlah target kata kunci yang sesuai untuk iklan. Lakukan dengan cara riset pasar untuk mendapatkan gambaran keyword yang sesuai bisnis dan kira-kira banyak digunakan pengunjung.

Beberapa tools untuk mencari keyword misalnya Ubersuggest, KWFinder, Google Keyword, dan lain-lain. Selanjutnya tentukan biaya yang diperlukan untuk beriklan.

Contoh tampilan pada tools Ubersuggest:

3. Masuk ke Google Ads

Masuk Google Ads, lalu klik “Mulai sekarang” dan ikuti petunjuknya. Sebagai langkah awal, pengguna perlu memilih apa dari campaign bisnisnya. Mulai dari meningkatkan penjualan, menaikkan kesadaran product, hingga mempromosikan aplikasi.

Di halaman ini sudah terdapat beberapa pilihan yang memiliki logo masing-masing. Contohnya jika ingin meningkatkan trafik situs, bisa memilih “Website traffic”.

4. Memilih Jenis Tampilan Pada Google Ads

Pilih satu dari beberapa jenis dari tampilan yang tersedia dalam Google Ads yang dirasa sesuai dengan tujuan. Sebelum berlanjut ke cara pasang iklan di Google Ads ini, pengguna perlu mengenal karakteristik dari lima jenis tampilannya, yaitu:

• Search ads. Iklan akan muncul saat user mencari sesuatu dengan kata kunci tertentu.
• Display ads. Iklan ini hanya tayang pada website tertentu yang didasari oleh beberapa faktor misalnya keyword, letak geografis, hingga minat user.
• Shopping ads. Iklan yang bertujuan memberi informasi produk.
• Video ads. Iklan dalam tampilan video yang muncul saat pengguna membuka video YouTube.
• Universall app campaign. Iklan ini dipakai sebagai media promosi untuk sebuah aplikasi.

5. Memilih Lokasi, Audiens, dan Bahasa

Sesudah menentukan jenis tampilan, pengguna bisa berlanjut ke langkah berikutnya yakni memilih:

• target lokasi,
• bahasa.

Semua ini tersedia pada form Google Ads yang bisa langsung diisi. Untuk target audiens, pengguna bisa menentukan kategorisasi pengunjung yang tersedia pada form misalnya tingkat pendidikan.

6. Menentukan Anggaran Harian

Buat anggaran harian yang akan dikeluarkan setiap harinya. Cara pasang iklan di Google Ads ini bermanfaat untuk menyesuaikan dengan budget. Apabila memilih keyword yang kompetitif, biaya tiap kliknya akan bertambah mahal. Jika anggarannya sedikit, pengguna bisa merubah pengaturan lain kapan saja sesuai kinerja iklan.

7. Menentukan Bidding

Tentukan bidding seperti apa yang akan digunakan. Bidding merupakan biaya yang dikeluarkan untuk satu kali klik iklan. Terdapat dua pilihan yakni mempercayakan nilainya pada Google atau menuliskan sendiri nominalnya. Jangan mengisi nominal terlalu rendah karena iklannya mungkin tidak muncul. Sebaliknya kalau terlalu tinggi, anggaran harian bisa cepat habis.

8. Membuat Kata Kunci dan Tampilan Iklan

Tambahkan kata kunci sesuai rekomendasi Google, yaitu yang relevan dengan bisnis. Berikutnya tekan “Save & continue” untuk melanjutkan.

Berikutnya isikan kolom dari Google berupa judul serta deskripsi iklan. Simpan dengan “Save & continue”.

9. Menyiapkan Detail Penagihan

Siapkan detail untuk penagihan. Cara pasang iklan di Google Ads ini merupakan langkah terakhir sebelum memasang iklan. Pengguna bisa input detail dari penagihan pembayaran sehingga bisa membayar tanpa kesulitan berarti.

Pilih negara, zona waktu, serta metode yang diinginkan kemudian centang persetujuan untuk menyelesaikan.

Demikian ulasan mengenai pengertian, kelebihan, hingga cara pasang iklan di Google Ads. Sebagai masyarakat yang melek teknologi, sangat disayangkan jika tidak memanfaatkan kecanggihannya untuk hal-hal yang bermanfaat misalnya sumber penghasilan.

Luasnya cakupan internet membuat pengguna bisa mengerjakan berbagai hal untuk jangkauan internasional sekalipun.