3 Langkah Mudah Melakukan Riset Pasar dengan Google Trend

riset pasar dengan google trend

Bagaimana cara riset pasar dengan Google Trend? Beberapa waktu yang lalu saya ditanya seorang teman yang ingin beriklan di Google Ads. “Bagaimana sih cara melakukan riset pasar atau menentukan target audience yang tepat untuk beriklan di Google Ads?” tanyanya.

Pertanyaan bagus. Dan, ini adalah pertanyaan bernilai jutaan dolar. Kenapa? Karena tanpa melakukan riset pasar, kita tidak akan mengetahui target market yang tepat. Jika belum mendapatkan target market yang tepat, maka iklan Anda menjadi tidak efektif. Anda hanya akan membakar uang saja. Karena iklan Anda tidak muncul ke orang-orang yang Anda inginkan.

Di tulisan kali ini saya akan mengupas bagaimana cara riset pasar dengan Google Trend yang tepat; khususnya bagi Anda yang akan beriklan.

Cara Riset Pasar dengan Google Trend – Pahami Mindset Beriklan

Sebelum Anda betul-betul terjun beriklan, ada beberapa hal yang harus Anda pahami. Dan ini sangat sangat PENTING! Jika ini tidak Anda lakukan, maka kemungkinan besarnya, iklan Anda tidak maksimal. Bahkan lebih dari itu, iklan Anda akan BONCOS.

Lalu, apa yang harus Anda pahami? Yakni, dasar-dasar beriklan; konsep beriklan. Atau, mindset beriklan.

Anda tahu? Banyak orang boncos (baca: rugi) beriklan di Google Ads hanya gara-gara tidak memahami mindset yang benar. Dan saya berharap, ini bukan Anda.

Jadi, sebelum Anda beriklan di Google Ads, pastikan dulu Anda memahami mindset dasarnya; apa saja yang dibutuhkan, dan bagaimana strateginya. Pahami secara utuh, baru Anda beriklan.

Catat ini baik-baik!

Penentu keberhasilan orang ketika beriklan di Google Ads, khususnya, bukan terletak pada teknisnya; tapi pada sisi pemahaman dan mindsetnya.

Secara teknis, fitur dan tombol di Google Ads, di manapun, pasti sama. Tapi kenapa ada orang yang bisa dapat hasil besar, dan ada orang yang tidak berhasil di Google Ads alias boncos? Karena yang satu tidak memahami mindset beriklan dan yang satunya lagi mengerti betul mindset dan strateginya. That’s it!

Makanya di awal-awal sebelum Anda praktek beriklan di Google Ads, pastikan Anda memahami dulu mindset dan strateginya.

Cara Riset Pasar dengan Google Trend

Oke, yang pertama yang perlu Anda pahami adalah bagaimana cara melakukan riset pasar; salah satunya adalah riset pasar dengan Google Trend. Bagaimana cara riset market yang tepat dengan layanan dari Google tersebut.

Gambarannya seperti ini. Kalau Anda beriklan di Google Ads, iklan Anda kan harus disetting dulu agar nantinya bisa muncul ke orang-orang yang memang Anda tuju? Itu kan harus disetting dulu semuanya.

Nah di sini, Anda harus betul-betul memastikan bagaimana agar iklan Anda bisa muncul ke orang-orang yang tepat. Kalau tidak, Anda akan boncos.

Logikanya begini. Misalnya Anda seorang laki-laki. Anda tertarik di bidang otomotif, atau mobil-mobil mewah. Tapi kemudian muncul iklan tentang, misalnya, alat-alat kecantikan. Kira-kira Anda akan klik gak iklannya? Tentu saja tidak kan? Karena Anda tidak tertarik dengan topik itu.

Itulah yang dimaksud dengan iklan tertuju ke orang yang tidak tepat. Jadi, di awal Anda perlu melakukan riset pasar atau target audience yang tepat.

Kenapa?

Pertama, agar iklan Anda tertuju ke orang-orang yang lebih tepat; dan topik yang Anda targetkan memang sedang banyak dicari di Google, sehingga kemungkinan iklan Anda tidak boncos di awal.

Nah, bagaimana riset pasar dengan Google Trends?

riset pasar dengan Google Trend

Cara melakukan riset pasar dengan Google Trend yang tepat, pertama Anda perlu mengakses Google Trends itu sendiri. Bagaimana cara masuk ke Google Trends? Anda bisa ikuti langkah-langkahnya seperti yang akan saya contohkan berikut ini.

Masuk ke Google Trends

Masuk ke Google Trends

Untuk masuk ke halaman Google Trends, caranya sangat gampang. Cukup Anda ketikkan saja trends.google.com di browser apapun yang Anda punya di laptop/PC Anda; misalnya Chrome.

Jadi, riset pasar dengan Google Trend ini membantu sekali untuk mengetahui topik-topik yang sedang hangat dibicarakan orang-orang di dunia atau di negara kita saat ini; topik-topik yang sedang banyak sekali dicari orang-orang di mesin pencarian dalam kurun waktu tertentu.

Kemudian, riset pasar dengan Google Trend; misalnya Anda mau mencari tahu, ada nggak orang yang sedang mencari informasi yang berkaitan dengan produk yang mau Anda jual; atau, jika ada, seberapa banyak sih pencariannya di Google? Tinggi nggak jumlah pencariannya? Nah itu bisa kita lihat di Google Trends ini.

Riset Targeting

Oke. Sekarang saya akan memandu Anda cara melakukan riset pasar yang tepat menggunakan Google Trends. Saya akan contohkan bagaimana caranya melakukan riset pasar dengan Google Trend untuk iklan produk kita.

Tentukan Lokasi Negara

Cara Melakukan Riset Pasar Dengan Google Trend Untuk Iklan di Google Ads

Langkah pertama melakukan riset pasar dengan Google Trend adalah: kita tentukan dulu lokasi negaranya. Dalam hal ini kita pilih, Indonesia, misalnya.

Setelah lokasi negaranya kita ubah. Sekarang kita ingin mencari topik yang terkait dengan produk yang akan kita iklankan nanti; kira-kira banyak dicari di Google tidak.

Karena logikanya, kalau sebuah produk atau sebuah brand itu banyak dibicarakan orang, berarti pencarian di Google-nya itu tinggi. Atau, orang-orang yang membuka website-website tersebut yang ada kaitannya dengan topik tersebut juga tinggi pencariannya.

Melihat Trend Penelusuran

riset pasar dengan Google Trend

Gambar di atas ini contohnya. Melalui Google Trends ini kita bisa mengetahui ternyata informasi tentang Jerry Lee Lewis adalah informasi yang paling banyak dicari orang-orang per tanggal 27 Oktober 2022. Ada 200.000 lebih penelusuran di Google yang mencari informasi tentang itu.

Cari Kata Kunci Umum

Cari Kata Kunci Umum

Langkah kedua melakukan riset pasar dengan Google Trend adalah, kita tentukan dulu kata kunci umum yang akan kita masukkan di penelusuran Google Trends. Ini adalah step selanjutnya cara melakukan riset pasar di Google Trends. 

Misalnya Anda mau menjual layanan Jasa Iklan Google Ads. Kira-kira, apa yang akan Anda lakukan di awal untuk melakukan riset pasar? Iklan Anda mau ditargetkan ke orang-orang yang menyukai topik apa? Kurang lebih seperti itu. 

Nah, untuk mencari topiknya, kita langsung masukkan satu kata kunci yang paling umum yang sesuai dan berkaitan dengan industri produk yang akan kita iklankan. 
Maka, kita imajinasikan dulu, kira-kira topik apa yang sesuai dengan Jasa Iklan Google Ads ini. Misalnya apa?

Anda boleh pikirkan dulu, kira-kira topiknya apa, yang relevan? Misalnya, kita bisa menggunakan “traffic website” sebagai kata kunci umum yang cukup relevan dengan layanan Jasa Iklan Google Ads.

Melihat Minat Seiring Waktu

Melihat Traffic Website

Langkah ketiga melakukan riset pasar dengan Google Trend: ketikkan kata kunci atau frasa. Setelah kita ketemu kata kunci umumnya, sekarang kita ketikkan frasa “traffic website” di kolom penelusuran Google Trends. Lalu, enter. Maka kita akan menemukan informasi seperti gambar diatas.

Di halaman ini Anda akan menemukan bahwa topik “traffic website” ini pencariannya di Google seperti apa? Tinggi atau tidak? Di sini kita akan melihat dalam 12 bulan terakhir, dalam 90 hari terakhir, dalam 30 hari terakhir, dalam 7 hari terakhir, dst, kita bisa melihat pencarian orang-orang berapa banyak. Meningkat atau tidak? Semuanya bisa kita baca di situ.

Melihat Trend Berdasarkan Wilayah

riset pasar dengan Google Trend

Kemudian dari sisi wilayah, kita juga bisa mengetahui provinsi-provinsi di Indonesia yang paling banyak mencari “traffic website” dalam kurun waktu tertentu. Dan data ini adalah data yang sangat valid.

Nah, untuk Anda yang ingin mengambil datanya, saya menyarankan cari yang 30 hari terakhir atau 90 hari terakhir. Misalnya 30 hari terakhir. Kita akan melihat seperti apa trend pencarian orang dalam topik yang kita ketikkan tadi dalam sebulan terakhir.

Jadi setelah kita melihat wilayah mana saja yang ditampilkan Google Trend, ini akan menjadi modal kita saat menentukan target wilayah pada iklan kita nanti.

Kemudian dari sisi topik, kita akan melihat topik terkait apa saja yang lain yang paling banyak dicari orang lainnya. Dalam contoh di atas, kita akan menemukan topik terkait lainnya yang juga dicari orang-orang dalam sebulan terakhir yakni Situs web, Lalu lintas, dan Web traffic.

Cara Melakukan Riset Pasar Dengan Google Trend

Topik-topik ini nanti kita kumpulkan, dan topik-topik inilah nantinya yang akan kita pasang saat mensetting iklan di Google Ads. Saran saya kumpulkan 1-5 topik lah, agar target audiens kita lebih luas nantinya.

Penutup

Sekarang Anda sudah mengetahui cara melakukan riset pasar dengan Google Trend yang tepat untuk beriklan di Google Ads. Setelah menemukan target audiens yang ideal dan topik yang tepat, sekarang saatnya Anda beriklan menggunakan Google Ads.

Selamat mencoba!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top