Campaign Objective Google Ads adalah satu hal yang tidak kalah penting untuk Anda pahami, setelah riset kata kunci (keywords). Salah menentukan tujuan, maka iklan Anda akan salah sasaran.
Bayangkan! Anda ingin beriklan ke orang-orang bertipikal sering belanja online, tapi, iklan Anda malah muncul ke orang-orang yang hanya suka berinteraksi di media sosial seperti like, comment & share; akibatnya, iklan tidak efektif.
Inilah mengapa, memilih tujuan beriklan dengan tepat menjadi begitu penting ketika Anda menyiapkan kampanye Google Ads Anda. Oleh sebab itu Anda harus memahami 8 Campaign Objective Google Ads ini secara benar dan tuntas.
Di artikel kali ini Anda akan belajar tentang:
- 8 Campaign Objective Google Ads
- 6 Tipe Campaign di Google Ads
Apa Itu Campaign Objective Google Ads?
Secara sederhana, arti campaign objective adalah tujuan kampanye atau tujuan beriklan. Apa tujuan Anda beriklan? Apakah ingin mendapatkan konversi? Apakah ingin agar banyak orang berkunjung ke website Anda? Apakah Anda ingin membangun database calon customer, dan lain sebagainya.
Tentu saja setiap orang memiliki tujuan yang berbeda.
Karena memiliki tujuan yang berbeda, maka Anda harus mengetahui satu per satu 8 Campaign Objective Google Ads; agar Anda tidak salah pilih ketika mensetting iklan.
Selain itu, jika sudah paham, ini tentu saja akan memudahkan Anda dalam mengambil keputusan. Dan akhirnya, iklan Anda berjalan sesuai dengan yang Anda inginkan.
Berikut adalah 8 Campaign Objective Google Ads yang telah tersedia ketika Anda memulai kampanye di Google Ads: Sales, Lead, Website traffic, Product and brand consideration, Brand awareness and reach, App promotion, Local store visits and promotions, dan Create a campaign without a goal’s guidance.
Yuk kita bedah satu per satu!
8 Campaign Objective Google Ads
- Sales (Penjualan)
Anda dapat memilih campaign objective yang ini, jika tujuan Anda beriklan adalah ingin langsung jualan. Dengan memilih campaign objective ini, maka Google akan mencarikan orang-orang yang memiliki kecenderungan suka belanja, menghubungi Anda langsung lewat telepon, atau membuat keputusan pembelian.
- Lead (Prospek)
Jika tujuan Anda beriklan adalah ingin mencari orang-orang agar mereka mengisikan data diri di formulir online, lead magnet, atau ingin mengumpulkan data base calon customer, maka Lead adalah pilihan yang sangat tepat untuk campaign objective Anda.
Ciri iklan jenis ini biasanya, setelah orang mengklik iklan, akan diarahkan ke halaman isian data diri seperti nama, email, dan nomor WA. Agar calon customer mau mengisikan data diri, biasanya si pengiklan memberikan bonus menarik sebagai penukarnya; bisa berupa file pdf atau video yang berisi konten bermanfaat
- Website traffic
Website traffic adalah salah satu campaign objective paling sering digunakan advertiser ketika beriklan di Google Ads. Tujuannya hanya satu yakni mencari orang-orang yang tepat agar mengunjungi website Anda. Intinya mencari traffic website.
- Product and brand consideration
Jika Anda beriklan dengan tujuan agar orang-orang mencari tahu produk Anda atau layanan Anda, maka ini adalah campaign objective yang tepat.
- Brand awareness and reach
Jika Anda beriklan dengan tujuan ingin memperkenalkan brand bisnis Anda atau ingin menjangkau lebih banyak orang, maka Anda dapat memilih campaign objective yang satu ini. Apalagi jika yang ingin Anda kenalkan adalah produk baru launching, sehingga perlu yang namanya membangun kesadaran merek atau Brand Awareness.
Selain mengingatkan keberadaan brand Anda ke mereka yang sudah kenal, campaign objective ini juga sangat tepat untuk Anda yang ingin menarik perhatian calon customer baru.
- App promotion
Nah, yang keenam ini adalah campaign objective yang tujuannya agar Google mencarikan orang-orang yang suka mendownload, menginstall, dan mendaftarkan diri untuk menggunakan aplikasi di internet. Jika produk Anda berupa aplikasi, dan ingin agar banyak orang yang menggunakannya, maka pilihan campaign objective-nya adalah App promotion.
- Local store visits and promotions
Berbeda dengan beberapa campaign objective sebelumnya, campaign objective satu ini sangat tepat untuk Anda yang beriklan dengan tujuan agar orang datang secara langsung mengunjungi bisnis Anda secara fisik.
Bisnis-bisnis seperti bengkel, restoran, jasa cuci mobil, dealer, adalah bisnis yang tepat jika ingin menggunakan campaign objective jenis ini.
- Create a campaign without a goal’s guidance
Bagi Anda yang beriklan tapi belum tahu tujuannya apa, maka Anda bisa memilih campaign objective ini. Nanti, dari sini Google akan memberikan Anda pilihan selanjutnya berupa tipe iklan seperti apa yang Anda inginkan; apakah jenis penelusuran, performa maks, display, shopping, video, aplikasi, pintar, atau discovery.
Itulah 8 Campaign Objective Google Ads yang bisa Anda sesuaikan dengan tujuan kampanye Anda. Sekarang kita akan membahas tipe-tipe campaign di Google Ads. Pemahamannya sederhana; Anda ingin memilih iklan Anda nanti ditayangkan dimana?
6 Tipe Campaign di Google Ads
Setelah Anda memahami 8 Campaign Objective Google Ads dan memilih tujuan kampanye; langkah selanjutnya adalah menentukan tempat dimana iklan Anda ingin ditampilkan. Jaringan apa yang ingin Anda pilih untuk menampilkan iklan Anda tersebut.
Di sini ada 6 tipe yang bisa Anda pilih salah satunya, dimana iklan Anda ingin ditayangkan.
- Search
Jika Anda memilih Search, artinya iklan Anda akan ditampilkan di Google Search. Ketika orang-orang mengetikkan kata kunci tertentu di penelusuran Google, maka jika itu relevan dengan kata kunci yang Anda target, maka iklan Anda akan muncul. Iklan jenis ini disebut juga dengan iklan GSN atau Google Search Network.
- Performance Max
Jika Anda memilih tipe Performance Max, maka Google akan menampilkan iklan Anda secara maksimal di berbagai jaringan milik Google. Untuk Anda yang tidak mau repot dan ingin menampilkan iklan Anda secara maksimal, ini bisa menjadi pilihan yang tepat. Dengan satu kampanye Performance Max, Anda sudah bisa mengakses semua saluran periklanan Google. Iklan Anda akan ditayangkan di banyak tempat.
- Display
Tipe Display adalah jenis iklan yang bisa Anda tampilkan di berbagai situs berpengunjung besar seperti situs berita detik.com, kompas.com, dll. Ini sebenarnya masuk dalam kategori iklan Google Display Network (GDN). Dengan tipe ini, Anda bisa memilih, ingin tayang di website manapun yang berada di bawah jaringan Google; sekitar 3 juta situs.
- Shopping
Ini adalah tipe iklan berupa gambar yang muncul di mesin pencarian Google. Mirip GSN, tapi lebih menarik dari GSN; karena iklan ini memiliki gambar. Sangat cocok untuk iklan pakaian, sepatu, dll, yang butuh menampilkan sejumlah foto produk di iklan. Ini juga sebenarnya termasuk dalam kategori iklan display.
- Video
Kalau tipe ini, lebih menarik lagi. Iklan Anda berupa video yang ditayangkan di dalam channel Youtube. Iklannya bisa di skip, tapi ada juga yang tidak bisa di skip.
- Discovery
Iklan tipe ini adalah iklan yang ditayangkan di sejumlah anak perusahaan Google seperti Youtube, Gmail, Discover, dan lainnya. Bedanya dengan tipe video, iklan ini sering kita lihat ditampilkan di samping video, di dalam email, atau di bawah pencarian Youtube.
Nah, itulah 8 Campaign Objective Google Ads dan 6 tipe campaign yang bisa Anda pilih saat menjalankan iklan di Google Ads.
Kesimpulan
Sebenarnya ada banyak hal teknis yang perlu dipahami untuk menjalankan iklan di Google Ads dengan baik, selain 8 Campaign Objective Google Ads dan 6 tipe campaign yang baru saja kita bahas di artikel ini. Dan tentu saja, hal teknis masih harus disempurnakan dengan strategi beriklan. Kabar baiknya, Anda bisa mempelajari semuanya; sampai menemukan winning campaign Anda sendiri.
Tapi, tentu saja butuh waktu untuk mempelajarinya. Sebagai pebisnis, hal ini tidak semestinya Anda lakukan. Ketimbang disibukkan dengan hal-hal teknikal yang menguras pikiran dan waktu, Anda lebih baik fokus ke pengembangan bisnis. Ini yang lebih utama.
Jika Anda membutuhkan Jasa Iklan Google Ads, Anda bisa berkonsultasi dengan kami di sini.
