Arti Ad Relevance di Google Ads + 6 Cara Efektif Meningkatkannya

ad relevance

Ad relevance atau relevansi iklan adalah komponen kedua yang memberikan kontribusi penting terhadap quality score iklan di Google Ads; setelah click-through rate (CTR). Ad relevance harus selaras; dari mulai kata kunci yang diketikkan pengguna, iklan, dan konten di halaman landing atau populer dengan sebutan landing page. Inilah beberapa hal yang akan saya bahas di tulisan kali ini.

Apa yang dimaksud dengan Ad Relevance?

Ad relevance adalah seberapa cocok iklan Anda dengan kata kunci yang diketikkan oleh pengguna di mesin pencarian (Google khususnya). Kecocokan yang saya maksud, tidak hanya sampai di iklan saja; tetapi harus sinkron mulai dari kata kunci yang diketikkan pengguna, iklan Anda, dan konten di landing page.

Ketiga hal tersebut harus cocok; harus berkorelasi.

Ad relevance, juga dikenal sebagai relevansi kata kunci; yakni, seberapa dekat kata kunci yang Anda sertakan di grup iklan dengan yang Anda pasang pada konten iklan.

Untuk lebih memahami, saya akan berikan beberapa contoh.
Misalnya, penelusuran Google untuk “email marketing for small business” menampilkan iklan seperti berikut:

Ad Relevance

Di bagian awal judul iklan tersebut langsung muncul “Email Marketing for SMBs – Best Value for Small Busniness“. Seperti inilah yang dimaksud dengan ad relevance itu. Antara kata kunci yang diketikkan, cocok dengan iklan yang ditampilkan. Bahkan, untuk iklan sendinblue.com tersebut relevansinya sangat kuat. Karena di judul iklan langsung terdapat kata-kata yang dicari oleh pengguna.

Kemudian, di bagian deskripsi iklan juga tercantum pengulangan kata “Email Marketing“. Ini sangat-sangat bagus; sangat relevan.
Contoh kedua, misalnya ada orang ingin mencari kursus digital marketing bersertifikat. Maka ketika ia mengetikkan kata kunci “kursus digital marketing bersertifikat“, iklan yang memiliki relevansi yang kuat adalah seperti iklan revou.co berikut ini.

Ad Relevance

Ini betul-betul iklan yang relevan dengan si pencari. Karena di bagian judul iklan terdapat kata-kata “Kursus Digital Marketing“, dan kata “Bersertifikat“. Sangat cocok dengan apa yang diinginkan si pencari. Inilah yang dimaksud dengan ad relevance.
Demikian juga dengan iklan dari prasmuleli-cc.id berikut ini.

Ad Relevance

Perhatikan! Di bagian judul iklan ini terdapat kata-kata “Kursus Digital Marketing“, dan di bagian deskripsi iklan juga terdapat kata-kata “Kursus Digital Marketing Bersertifikat“. Bukankah itu sebuah iklan yang sangat relevan dengan pencarian pengguna? Absolutely yes!
Contoh ad relevance selanjutnya adalah “Kursus Mandarin Online Bersertifikat“. Ketika ada pengguna mengetikkan kata kunci tersebut, maka dua iklan berikut akan dimunculkan oleh Google; karena dianggap memiliki relevansi dengan pencarian.

Ad Relevance

Perhatikan! Antara kata kunci yang diketikkan dengan iklan betul-betul relevan. Yakni, ada kata-kata “Mandarin Online” dan “Bersertifikat” di judul iklan. Sekali lagi, inilah yang dimaksud dengan ad relevance.

Iklan-iklan yang memiliki relevansi yang kuat dengan kata kunci adalah iklan-iklan yang paling besar memiliki peluang di klik oleh si pencari. Kenapa? Karena relevan!

Mengapa Ad Relevance penting?

Ini pertanyaan menarik. Mengapa ad relevance penting dalam Google Ads? Alasannya sederhana. Karena ad relevance adalah salah satu komponen pembentuk quality score. Apa itu quality score? Salah satu komponen penentu, apakah iklan Anda layak mendapat peringkat atau tidak di Google Ads. 

Baca: 3 Indikator Quality Score; Penentu Peringkat Penting Iklan di Google Ads

Saya akan perjelas sedikit. Iklan di Google Ads itu menerapkan sistem bidding (lelang) kata kunci. Siapa yang berani memasang bid lebih tinggi dari harga lelang Google, maka iklannya akan ditayangkan oleh Google. Artinya apa? Jika Anda menawar di bawah harga lelang, maka iklan Anda kecil kemungkinan bisa tayang.

Dalam hal ini, Anda akan berkompetisi dengan pengiklan lain, memperebutkan posisi iklan yang diinginkan; muncul di halaman 1 Google tentu saja.

Apakah bidding yang tinggi ini secara otomatis membuat iklan Anda mendapatkan posisi yang bagus? Belum tentu. Masih ada faktor lain yang menjadi pertimbangan Google dalam menentukan AdRank atau peringkat sebuah iklan; yakni quality score.

Jika quality score Anda tinggi, plus bidding yang besar, maka peluang iklan Anda muncul di posisi terbaik akan semakin besar pula. Sebaliknya, jika quality score rendah, meskipun bidding Anda tinggi, maka iklan Anda tidak akan mendapatkan ranking yang bagus di Google.

Inilah mengapa, quality score menjadi sangat penting untuk dioptimasi. Dan salah satu komponen dari quality score adalah ad relevance. Untuk itulah, Anda juga harus mengoptimasi komponen ad relevance ini, agar quality score-nya menjadi tinggi.

Untuk Anda ketahui, nilai quality score ini paling rendah 1, paling tinggi 10. Ini bisa Anda lihat di dasbor iklan Anda.

Singkatnya begini. Semakin tinggi ad relevance, maka akan semakin tinggi pula quality score. Jika quality score-nya tinggi, maka biaya per klik iklan Anda akan menjadi lebih murah.

Cara Meningkatkan Ad Relevance di Google Ads

Ada 6 cara efektif untuk meningkatkan ad relevance untuk kampanye Google Ads Anda.

1. Pisahkan grup iklan dan spesifik

Salah satu cara untuk menjadi relevan adalah: spesifik! Oleh karena itu, setiap grup iklan harus fokus pada satu produk atau layanan saja.

Misalnya, jika Anda menjual jasa pembuatan landing page dan Google Ads, maka Anda harus membuat grup iklan yang berbeda. Grup pertama khusus untuk jasa landing page, grup kedua khusus untuk jasa Google Ads. Jangan disatukan dalam satu grup iklan.

Berapa banyak sebaiknya jumlah kata kunci yang dimasukkan ke dalam sebuah grup iklan? Cukup 5-20 kata kunci saja.

2. Kata kunci iklan harus relevan dengan tema grup

Buat iklan yang di dalamnya ada kata kunci yang terdapat pada grup iklan dan landing page. Anda juga boleh menambahkan kata kunci-kata kunci yang mirip dengan kata kunci fokus. Sehingga ada relevansi antara kata kunci, iklan, dan landing page.

Tips lainnya, Anda juga dapat memasang kata kunci berekor panjang (long-tail keywords). Selain lebih praktis, prospek yang mengunjungi landing page Anda dari kata kunci berekor panjang cenderung lebih berkualitas.

Misal, jika Anda adalah perusahaan periklanan online yang menjual Jasa Iklan Google Ads, daripada menyertakan kata kunci “jasa iklan google ads”, Anda lebih baik menggunakan frasa “jasa iklan google ads murah dan terbukti”.

Anda mungkin hanya mendapat sedikit traffic dan tayangan di Google, tetapi, Anda memperoleh pengunjung yang lebih berkualitas; karena kata kunci tersebut lebih relevan dengan niat pencarian.

3. Sertakan kata kunci dalam teks iklan

Ini jelas sangat efektif. Ketika pengguna melihat apa yang mereka ketikkan ternyata muncul dalam sebuah iklan, maka kemungkinan besar iklan tersebut akan mereka klik; karena iklan tersebut memiliki relevansi dengan niat pencarian mereka.

Oleh karena itu, menyertakan kata kunci di judul dan deskripsi iklan menjadi sangat utama; karena akan berpengaruh pada relevansi iklan Anda.

4. Tambahkan kata kunci ke URL tayangan

Ini adalah satu strategi lainnya membuat iklan Anda memiliki relevansi dengan pencarian pengguna. Masukkan kata kunci di URL tayangan pada saat Anda mensetting iklan Anda.

Orang yang melihat ada kata kunci yang tertera di bagian ujung URL Anda akan merasa bahwa iklan Anda adalah iklan yang relevan; sesuai dengan apa yang mereka cari. 

Perhatikan iklan berikut ini. Si pengiklan menuliskan kata “jual-mobil” di ujung URL atau alamat website-nya. Sehingga ketika orang yang mengetikkan kata kunci “jual mobil” melihat iklan tersebut akan merasa relevan dengan maksud pencariannya.

Ad Relevance

5. Landing page yang relevan

Selain di iklan, Anda juga harus memastikan konten di landing page Anda memiliki relevansi dengan pencarian pengguna. Jika setelah iklan diklik dan konten di landing page Anda tidak berisi sebagaimana yang Anda janjikan di iklan, maka pengguna akan kecewa dan meninggalkan landing page Anda.

Dampaknya apa? Quality score iklan Anda akan rendah. Karena Google akan melihat ketidakpuasan pengguna saat berada di landing page Anda.

Intinya, pastikan ada kecocokan antara pesan iklan dengan konten di landing page Anda. Apa yang telah Anda janjikan di iklan, itulah yang akan diperoleh si pengguna.

6. Lakukan testing

Ini adalah langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan; yakni testing iklan.

Buat 1-2 iklan dengan kata kunci, penawaran, atau adcopy yang berbeda. Tayangkan selama 4-7 hari, lalu bandingkan; mana iklan yang memiliki kinerja lebih bagus. Cek beberapa indikator seperti CTR, ad relevance, dan kualitas landing page-nya. 

Dengan cara ini, Anda akan mendapatkan data akurat, iklan mana yang memiliki score ad relevance yang bagus.

Kesimpulan

Itulah 6 cara meningkatkan ad relevance yang efektif di Google Ads. Dimana komponen ini sangat penting untuk menunjang quality score iklan Anda. 

Karena jika quality score Anda tinggi, maka Anda akan memperoleh 2 hal yang sangat diinginkan para advertiser; yakni posisi iklan yang bagus; dan cost-per-click (CPC) yang murah.
Jika Anda tertarik menggunakan Jasa Iklan Google Ads dari Garuda Website, Anda bisa menghubungi kami di sini.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top