Dark Mode Light Mode

70 Statistik UX: Analisis data dan pangsa pasar Terbaru

Statistik UX Statistik UX

Selamat datang di blog, Garuda Website! Tahukah Anda bahwa 88% konsumen online cenderung tidak kembali ke sebuah situs setelah mengalami pengalaman yang buruk?

Fakta ini menunjukkan betapa pentingnya User Experience (UX) dalam desain web—sebuah aspek yang sering diremehkan, namun sangat menentukan keberhasilan sebuah situs.

Memahami cara pengguna berinteraksi dengan situs adalah inti dari UX.

UX bukan hanya soal tampilan yang menarik, melainkan menciptakan perjalanan yang mulus dan intuitif bagi pengunjung.

Desain UX yang baik ibarat dialog berkelanjutan antara situs Anda dengan penggunanya.

Fokus utama UX adalah memahami kebutuhan pengguna, menjawab kekhawatiran mereka, dan menjadikan perjalanan digital mereka menyenangkan sekaligus efisien.

Dengan menjadikan UX sebagai prioritas dalam desain web, Anda tidak hanya membangun sebuah situs, tetapi juga sebuah pengalaman yang bernilai.

Tren Utama dalam Desain UX

  • 74% pengguna cenderung kembali ke situs yang ramah seluler, dan 67% lebih mungkin membeli produk atau layanan dari situs semacam itu.
  • $2,6 miliar pendapatan tahunan hilang akibat lambatnya waktu muat situs web.
  • 94% kesan awal terhadap sebuah situs ditentukan langsung oleh desainnya.
  • Bisnis yang tidak memiliki situs web berisiko kehilangan hingga 80% pelanggan potensial.
  • 80% konsumen bersedia membayar lebih untuk pengalaman pengguna (UX) yang lebih baik.

Apa Artinya?

Pasar digital memprioritaskan situs ramah seluler untuk menarik pelanggan dan meningkatkan keuntungan. Waktu muat lambat dan desain buruk bisa merugikan bisnis besar-besaran.

Mari kita lihat buktinya!

Studi kasus, salah satu situs e-Commerce terbesar di Indonesia

Dampak update algoritma inti pada November 2024. Dari beberapa faktor yang dianalisa, yang dibuat tim Garuda SEO, selain faktor konten, juga faktor UX. Harus kehilangan traffic organik perbulan mencapai 5 juta.

Tokopedia Ranking
Tokopedia Pagespeed

Kehadiran daring yang kuat penting untuk mencegah kehilangan pelanggan. Konsumen juga bersedia membayar lebih untuk UX yang baik, menjadikan investasi dalam desain situs strategi kunci di era digital.

Statistik UX Seluler

Pentingnya Pengalaman Pengguna di Perangkat Mobile

Ilustrasi statistik UX

UX seluler adalah pengalaman pengguna saat menggunakan situs atau aplikasi di perangkat mobile, seperti smartphone dan tablet. Desain, fungsi, dan kemudahan penggunaan menjadi faktor utama yang memengaruhi pengalaman ini.

Di era digital, UX seluler sangat penting. UX yang baik tidak hanya menarik pengguna, tetapi juga membuat mereka tetap menggunakan platform. Mengoptimalkan UX seluler adalah langkah krusial untuk meningkatkan keterlibatan dan loyalitas pengguna.

Berikut adalah fakta penting tentang UX seluler:

  1. Lebih dari 50% pengguna enggan membeli dari merek yang memiliki situs mobile dengan desain buruk.
  2. Pengguna lebih memilih situs mobile yang sederhana tetapi berfungsi baik dibandingkan situs yang menarik secara visual tetapi lambat.
  3. Situs mobile yang memuat dalam dua detik atau kurang memiliki tingkat konversi 15% lebih tinggi dibandingkan rata-rata.
  4. Sekitar 50% lalu lintas situs web berasal dari perangkat mobile.
  5. 79% pengguna di AS cenderung kembali dan membagikan situs mobile yang mudah digunakan.
  6. Lebih dari 90% pembeli B2B dengan pengalaman mobile yang baik akan melakukan pembelian ulang, dibandingkan dengan sekitar 50% yang memiliki pengalaman buruk.
  7. Tingkat konversi di perangkat mobile umumnya lebih rendah dibandingkan desktop.
  8. 74% pengguna lebih cenderung kembali ke situs yang ramah seluler, dan 67% lebih mungkin membeli dari situs semacam itu.
  9. 61% pengguna akan beralih ke situs lain jika mereka tidak menemukan apa yang mereka cari dengan cepat di situs mobile.
  10. 48% pengguna merasa frustrasi dengan situs yang tidak ramah seluler, dan 52% menyatakan pengalaman buruk membuat mereka kurang tertarik untuk berinteraksi dengan perusahaan tersebut.

Lebih dari separuh pelanggan potensial meninggalkan merek dengan situs mobile yang buruk. Di era ini, situs yang memuat dalam dua detik dapat meningkatkan konversi secara signifikan.

Pengguna lebih mengutamakan kecepatan dan kinerja dibanding elemen desain yang mewah. Sayangnya, tingkat konversi situs mobile masih sering tertinggal dibandingkan desktop.

Inilah tantangan bagi desainer. Membuat situs mobile yang cepat, intuitif, dan menarik bukan hanya mengurangi frustrasi pengguna, tetapi juga membuka peluang besar untuk keterlibatan lebih.

Setiap perbaikan yang Anda lakukan dapat mengubah situs biasa menjadi luar biasa. Anda memiliki peran penting untuk menjembatani kesenjangan ini.

Statistik Penting Tentang Situs Mobile

  • 85% pengguna menganggap situs mobile harus setara atau lebih baik dari versi desktop.
  • 50% pengguna akan mengurangi interaksi jika situs tidak ramah seluler, meskipun mereka menyukai perusahaan tersebut.
  • 96% pengguna pernah menemukan situs yang tidak dioptimalkan untuk mobile.
  • 52% pengguna enggan berinteraksi dengan perusahaan yang tidak menggunakan desain mobile responsif.
  • 53% pengunjung meninggalkan situs jika waktu muatnya lebih dari tiga detik.

Perilaku Pengguna Internet di Era Mobile

  • 90% pengguna mulai menggulir situs mobile dalam 14 detik, setengahnya dalam 10 detik.
  • 80% pengguna mobile mengakses toko online melalui smartphone.
  • 73% pengguna pernah mengalami situs yang lambat memuat.
  • 70% halaman landing mobile membutuhkan lebih dari 5 detik untuk menampilkan konten visual, yang berdampak pada keterlibatan pengguna.
  • 75% orang merasa smartphone membantu mereka lebih produktif.
  • 60% orang merasa lebih percaya diri dan siap dengan bantuan smartphone.
  • 79% pengguna cenderung kembali dan membagikan situs mobile yang mudah digunakan.
  • 75% pengguna lebih menyukai situs yang ramah seluler, membuka peluang besar bagi bisnis.

Mengapa UX Seluler Penting?

UX seluler bukan hanya tentang tampilan atau kemudahan penggunaan, tetapi juga menjadi elemen penting yang menghubungkan teknologi dengan kebutuhan manusia. Dengan strategi UX seluler yang tepat, bisnis dapat meningkatkan kepuasan pengguna, membangun loyalitas pelanggan, dan mendorong pertumbuhan bisnis.

Selanjutnya

Kita akan membahas bagaimana prinsip UX seluler dapat diintegrasikan ke dalam strategi bisnis yang lebih luas, mendorong inovasi, dan meningkatkan efisiensi operasional serta keterlibatan pelanggan.

Statistik UX dalam Bisnis

UX Business mengacu pada penerapan prinsip desain UX untuk mendukung keberhasilan bisnis.

Fokusnya adalah meningkatkan kepuasan pengguna dan kemudahan penggunaan produk atau layanan, yang secara langsung berdampak pada pertumbuhan bisnis.

  • Pada paruh pertama 2023, pembelian dalam aplikasi mencapai rekor baru sebesar $67,5 miliar.
  • $2,6 miliar pendapatan tahunan hilang akibat lambatnya waktu muat situs web.
  • Lebih dari 70% bisnis kecil tidak menyertakan tombol call-to-action (CTA) di situs mereka.
  • 68% pengguna meninggalkan merek karena merasa kebutuhannya tidak diperhatikan.
  • 74% bisnis menganggap UX penting untuk meningkatkan penjualan. Software tur produk dapat meningkatkan pengalaman pengguna sekaligus penjualan.
  • Bisnis tanpa situs web berisiko kehilangan hingga 80% pelanggan potensial.
  • Meningkatkan antarmuka pengguna (UI) dapat melipatgandakan tingkat konversi, sementara desain UX yang lebih baik dapat menggandakan hingga empat kali lipat tingkat konversi.
  • Penundaan satu detik dalam respons halaman dapat menurunkan tingkat konversi sebesar 7%.
  • Investasi $1 dalam UX situs web dapat menghasilkan pengembalian investasi (ROI) hingga $100, atau setara dengan ROI sebesar 9.900%.

Investasi pada desain UX dan UI bukan hanya meningkatkan pengalaman pengguna tetapi juga berdampak signifikan pada pertumbuhan bisnis, meningkatkan penjualan, dan mengoptimalkan konversi.

Tahun 2023 menunjukkan perubahan besar dalam perilaku konsumen, dengan lonjakan pembelian dalam aplikasi menyoroti kerugian akibat situs lambat.

Banyak bisnis kecil kehilangan peluang karena tidak menggunakan tombol call-to-action (CTA) yang efektif.

UX yang kuat sangat penting. Pengguna cenderung meninggalkan merek yang mengabaikan kebutuhan mereka, sementara desain situs yang buruk bisa menyebabkan kehilangan hingga 80% pelanggan potensial.

Meningkatkan UI dapat secara signifikan meningkatkan tingkat konversi.

Investasi dalam UX sangat menguntungkan, dengan potensi pengembalian hingga $100 untuk setiap $1 yang diinvestasikan.

Desain UX yang luar biasa adalah kunci sukses bisnis.

Pentingnya UX dalam Meningkatkan Bisnis

  • Desain antarmuka yang efektif dapat meningkatkan tingkat konversi hingga 200%, sementara desain UX yang lebih baik bisa meningkatkan hingga 400%.
  • 80% pelanggan bersedia membayar lebih untuk pengalaman pengguna yang lebih baik.
  • Pelayanan pelanggan yang buruk menyebabkan kerugian bisnis sebesar $62 miliar setiap tahunnya.
  • 70% pelanggan membatalkan pembelian karena pengalaman pengguna yang buruk.
  • Dari pelanggan yang tidak mengeluh, 91% memilih pergi dan 13% membagikan pengalaman buruk mereka kepada hingga 15 orang.
  • Pada tahun pertama Amazon, Jeff Bezos menginvestasikan 100 kali lebih banyak untuk pengalaman pelanggan dibandingkan anggaran iklan.
  • Mike Gebbia dari Airbnb menyatakan bahwa kesuksesan perusahaan—dengan valuasi mencapai $10 miliar—sangat dipengaruhi oleh UX.

UX yang baik tidak hanya meningkatkan konversi tetapi juga membangun loyalitas pelanggan dan mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Manfaat UX untuk Perjalanan Pelanggan yang Personal

  • Setelah Virgin America memperbarui pengalaman digitalnya, mereka mencatat peningkatan konversi sebesar 14%, penurunan 20% panggilan dukungan pelanggan, dan hampir dua kali lipat pemesanan penerbangan di semua perangkat.
  • 63% orang bersedia menggunakan chatbot untuk berkomunikasi dengan bisnis atau merek.
  • 52% pengguna enggan berinteraksi dengan perusahaan tanpa desain mobile responsif.
  • 53% pengunjung meninggalkan situs mobile jika waktu muat lebih dari tiga detik.
  • 88% konsumen online tidak kembali ke situs setelah pengalaman buruk, dan 89% beralih ke kompetitor setelahnya.
  • 67% pelanggan menyebut pengalaman buruk sebagai alasan mereka berhenti menggunakan layanan.

Peran UX dalam bisnis sangat besar. UX bukan hanya membuat pengguna puas, tetapi juga meningkatkan penjualan dan loyalitas.

Dengan menggabungkan seni dan sains, desain UX membentuk pengalaman luar biasa yang mendukung tujuan bisnis Anda.

Statistik Desain UX: Pentingnya Investasi dalam UX

  • 48% pengunjung menganggap desain situs sebagai faktor utama kredibilitas merek.
  • 94% kesan awal terhadap situs berasal langsung dari desainnya.
  • 41% pelanggan menyukai desain sederhana, sementara 59% lebih tertarik pada desain yang menarik secara visual.
  • 24,3% perusahaan mengalokasikan anggaran $2.000–$2.500 untuk desain web, dan 13,51% menginvestasikan $5.000–$6.000.
  • 46,1% perusahaan mengakui desain UX memengaruhi biaya desain web, sementara 61,5% percaya fitur dan fungsionalitas berperan besar.
  • 54% ahli pemasaran menyebut iklan berlebihan sebagai penghambat utama pengalaman pengguna yang positif.

Desain situs sangat memengaruhi kredibilitas merek dan kesan awal pengguna. Kombinasi desain sederhana dan menarik secara visual menjadi kunci, dengan alokasi anggaran yang mencerminkan prioritas perusahaan.

Desain UX yang baik tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna tetapi juga berpotensi meningkatkan tingkat konversi hingga 200%, menjadikannya strategi yang wajib diprioritaskan.

Fakta Penting Tentang UX dan Website

  • Situs yang berfokus pada konten memiliki bounce rate antara 40%-60%.
  • Situs e-commerce cenderung memiliki bounce rate lebih rendah, sekitar 10%-40%.
  • 70% perusahaan menganggap UX dan customer experience (CX) sebagai faktor utama untuk bersaing.
  • 73% pelanggan merasa merek gagal memberikan pengalaman yang mulus di berbagai kanal, termasuk situs web.
  • 67% pengguna menyatakan pengalaman situs yang buruk merusak pandangan mereka terhadap merek.
  • 72% situs perusahaan mendapat nilai rendah, di bawah 59/100 dalam penilaian kualitas.

Intinya: UX yang buruk tidak hanya meningkatkan bounce rate tetapi juga berdampak negatif pada persepsi pelanggan terhadap merek.

Kesalahan Desain Website yang Umum pada Bisnis Kecil

  • 75% pengguna menilai kredibilitas bisnis berdasarkan desain situs webnya.
  • Kesan terhadap sebuah situs terbentuk hanya dalam 1/20 detik.
  • 2 dari 3 orang lebih memilih konten yang menarik secara visual daripada yang polos dan tidak menarik.
  • Reaksi estetika pengguna terhadap halaman web terjadi dalam 17-50 milidetik setelah melihatnya.
  • 86% pengunjung halaman utama situs mencari informasi tentang produk dan layanan.
  • 65% pengunjung enggan mengisi formulir jika terlalu banyak data pribadi diminta, menekankan pentingnya menjaga privasi pengguna.

Desain UX yang efektif dapat meningkatkan tingkat konversi, bahkan hingga dua kali lipat.

Dengan memperbaiki desain dan pengalaman pengguna, bisnis dapat menurunkan bounce rate dan mempertahankan lebih banyak pengunjung.

Sumber Terpercaya

Add a comment Add a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post
Cara Meningkatkan Page Authority

Cara Meningkatkan Page Authority Step by Step Terbaru

Next Post
Jenis-jenis algoritma Google - Ilustrasi

41+ Nama Algoritma Google: Wajib Diketahui Praktisi SEO