Berapa biaya Google Ads 2024? Berapa harga Google Ads per bulan? Ini adalah pertanyaan yang cukup banyak ditanyakan di halaman pencarian Google.
Di tulisan kali ini saya akan membahas tentang biaya Google Ads, biaya per klik atau sering disebut dengan cost per click (CPC), dan biaya harian beriklan di Google Ads.
Sebelum saya lanjutkan, saya ingin membatasi dulu bahwa pembahasan saya di tulisan ini adalah biaya Google Search Ads; bukan Google Display Ads atau Youtube Ads.
Biaya Google Ads
Jika kita berbicara tentang biaya di Google Ads, maka ada dua pokok besar yang perlu kita pahami. Pertama, biaya per klik iklan. Yang kedua, biaya harian.
1. Biaya Per Klik (BPK)
Biaya per klik (BPK) sering pula disebut dengan cost-per-click (CPC). Iklan di Google Ads menerapkan sistem pay per click (PPC) atau bayar per klik. Pengiklan akan dikenai biaya jika ada orang yang telah mengklik iklannya. Dan, sekali lagi, ini berlaku dalam ruang lingkup iklan Google Penelusuran.
Jadi, di iklan Google Penelusuran, jika iklan hanya dilihat orang tapi tidak diklik, maka si pengiklan tidak dikenai bayaran. Jika diklik, baru si pengiklan membayar biaya per kliknya. Inilah yang dimaksud dengan pay per click.
Lalu, berapa biaya per klik dari iklan Google Penelusuran ini? Tentunya beragam. Sesuai dengan harga lelang dari Google.
Karena iklan Google Penelusuran, si pengiklan harus membayar atas kata kunci yang digunakan, maka biaya setiap kata kunci akan berbeda.
Misalnya. Untuk kata kunci “jual rumah di bekasi” Google akan melelang harga per kliknya paling rendah Rp 1.958; paling tinggi Rp 5.248.
Jika Anda sebagai pengiklan ingin menggunakan kata kunci tersebut, maka harus membayar di kisaran minimal Rp 1.958, maksimal 5.248 untuk bisa menampilkan iklan menggunakan kata kunci tersebut.
Untuk memahami sistem lelang di Google Ads, Anda bisa membaca tulisan saya berjudul Bidding Google Ads – 1 Analogi Sederhana Memahaminya!
Pertanyaan selanjutnya. Bagaimana cara mengetahui harga minimal-maksimal dari sebuah kata kunci?
Anda bisa melihatnya di Keyword Planner. Sebuah alat untuk melakukan riset keyword yang telah disediakan di akun Google Ads Anda sendiri. Bagaimana cara masuk ke Keyword Planner?
Klik menu “Alat dan setelan” di akun Google Ads Anda. Lalu klik tab “Keyword Planne” yang berada di sisi kiri dasbor iklan.
Selanjutnya Anda akan dihadapkan dengan dua pilihan. Yang pertama, temukan kata kunci baru. Kedua, dapatkan volume penelusuran dan perkiraan.
Sampai di sini, Anda pilih yang “Temukan kata kunci baru” dengan cara mengklik kotak pilihannya.
Setelah diklik, langkah selanjutnya adalah ketikkan kata kunci yang kita target. Misalnya “jual rumah di Bekasi”. Maka akan muncul tampilan seperti gambar berikut ini.
Pada gambar di atas, kita bisa melihat berapa volume penelesuruan bulanan rata-rata untuk kata kunci tersebut. Kita juga bisa mengetahui tingkat persaingannya apakah rendah, sedang, atau tinggi. Dan, kita juga bisa melihat, berapa biaya per klik untuk kata kunci tersebut.
Dengan mengetahui biaya per klik sebuah kata kunci, maka akan menjadi pedoman bagi kita saat beriklan; mau pasang bid yang berapa.
Jadi, untuk mengetahui biaya Google Ads atau lebih tepatnya biaya per klik iklan di Google cukup mudah. Lihat melalui keyword planner.
2. Biaya Harian
Setelah CPC, biaya Google Ads yang kedua adalah biaya harian. Berapa biaya harian minimal untuk beriklan di Google Ads?
Untuk mengetahui berapa biaya minimal harian beriklan di Google Ads, sebenarnya Anda melihatnya di bagian Anggaran; saat Anda melakukan setelan kampanye.
Sebenarnya, Anda bisa saja menetapkan anggaran Rp 10.000 per hari. Atau, Rp 5.000. Tapi, budget iklan Anda akan langsung habis ketika orang mengklik 1-2 kali iklan Anda.
Untuk membantu pengiklan, Google biasanya akan memberikan saran. Untuk budget harian, misalnya, minimal Rp 60.500. Saran tersebut setelah Google melihat kata kunci yang digunakan, jumlah klik yang diperoleh, dan lain sebagainya.
Saran saya, untuk di tahap awal, sebagai pemula, silakan Anda ikuti sebagaimana yang disarankan oleh Google. Seperti gambar di atas, Anda dapat memilih yang Rp 60.500.
Jadi, seperti itulah cara mengetahui dan memilih anggaran harian ketika beriklan di Google Ads.
Kesimpulan
Biaya Google Ads itu sebenarnya relatif terjangkau. Bahkan, boleh dikatakan lebih murah jika dibandingkan dengan iklan di surat kabar, majalah, radio, baliho, atau televisi.
Dan, biaya Google Ads itu, bisa Anda tentukan–baik biaya per kliknya maupun budget iklan harian. Jadi, Anda bisa mengontrol sepenuhnya biaya kampanya Anda.
Transformasikan bisnis Anda ke tingkat berikutnya dengan Google Ads! Apakah Anda pemilik UKM atau bisnis yang menginginkan visibilitas maksimal online? Kami menyediakan solusi khusus untuk Anda! Dengan strategi iklan yang terukur dan hasil yang terbukti, kami dapat membantu Anda mencapai target pasar Anda.
Klik Jasa Google Ads Garuda Website sekarang juga untuk mendapatkan penawaran khusus dan mulai mempercepat pertumbuhan bisnis Anda!
