Dark Mode Light Mode

Analisis Link Internal Anda dengan 6 Cara Efektif Ini

Analisis Link Internal Analisis Link Internal
Analisis Link Internal

Seperti yang sudah dijelaskan, internal link adalah cara terbaik untuk meningkatkan penggunaan website Anda. Tautan ini akan membantu pembaca menavigasi halaman dan bagian yang berbeda, sehingga sangat efektif untuk digunakan ke dalam strategi marketing. 

Namun sayangnya, masih ada banyak pemilik website yang tidak memonitor link internal yang sudah dipasang. Padahal, melakukan analisis link internal sangat diperlukan untuk menjaga performa website tetap efektif.

Alasan kenapa banyak pemilik website yang tidak memantau internal link mereka adalah karena sulitnya melacak semua halaman di situs website mereka, yang perlu diperbarui saat membuat perubahan pada navigasi atau menambahkan konten baru.

Di dalam artikel ini, saya akan menjelaskan 6 cara efektif untuk melakukan pemantauan internal link di website Anda. 

Melakukan Analisis Link Internal dengan 6 Cara

Internal link merupakan tautan yang menghubungkan halaman-halaman di dalam sebuah website, supaya mudah dinavigasikan oleh pengunjung. Meskipun sudah banyak pemilik yang paham terkait kegunaan dari tautan internal ini, namun masih sedikit yang paham bagaimana cara melakukan analisis link internal guna memantau fungsinya. 

1. Buat Sitemap yang Terstruktur

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membuat sitemap yang proper, yang dapat menguraikan semua halaman dan bagian di situs website Anda. 

Tunggu… Apakah Anda sudah paham apa itu sitemap? Sitemap merupakan sebuah file yang berisi daftar URL atau halaman yang ada di sebuah website.

File ini bermanfaat untuk memberikan informasi kepada mesin pencari terkait struktur website Anda dan halaman-halaman yang ada di dalamnya. 

Sebagai pemilik website, Anda perlu memastikan sitemap yang dibuat sudah update. Maksudnya adalah, jika Anda baru saja menambahkan atau menghapus suatu bagian di website, maka Anda perlu memperbarui sitemap tersebut. 

Jika Anda tidak memperbarui sitemap secara sering, maka Anda akan memiliki banyak halaman website yang sulit untuk ditemukan saat berencana ingin mengatur halaman-halaman yang ada.

2. Buat Sistem Pelacakan

Cara selanjutnya dalam analisis link internal adalah mengembangkan proses editorial untuk memastikan semua perubahan pada sitemap sudah tepat.

Admin yang mengelola situs Anda bisa bekerja sama dengan copywriter, grafik designer, dan kontributor lainnya dalam tim. Mungkin juga Anda akan memerlukan beberapa tools tambahan untuk membantu mengoptimasi tugas ini di kemudian hari. 

Proses editorial ini wajib dilakukan jika Anda ingin strategi SEO yang sudah dijalankan berhasil, Tidak adanya proses editorial ini berpeluang memunculkan broken link dan masalah lainnya yang bisa membahayakan visibilitas website Anda. 

Selain itu, proses editorial ini menjadi “rute umum” yang akan dilalui oleh setiap konten, mulai dari ide sampai ke publikasi. Proses editorial dalam analisis link internal ini dapat berbeda berdasarkan tim Anda, namun ada beberapa hal yang umum dilakukan:

  • Riset topik untuk melihat apakah topik tersebut layak untuk ditulis. 
  • Mempromosikan konten di sosial media
  • Menjadwalkan postingan
  • Edit gambar dan menambahkan elemen yang dibutuhkan lainnya
  • Mengunggah dan melakukan formatting tags
  • Melakukan pelacakan promosi penerbitan konten

3. Menggunakan Sitemap Otomatis (XML)

Cara yang ketiga dalam melakukan analisis link internal ini adalah dengan melakukan otomatis pengunggahan sitemap Anda dengan XML Sitemaps. Anda perlu menyiapkan sitemap XML khusus yang berisi semua halaman dan bagian situs website Anda. 

Memiliki satu file sitemap XML ini dapat secara signifikan mengurangi waktu yang dibutuhkan supaya pembaruan penting ini muncul di mesin pencari dan situs website lainnya yang tertaut ke situs Anda. 

Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari menggunakan Sitemap otomatis ini. Yang paling utama adalah memberikan Anda kendali penuh atas link internal yang ada di dalam halaman website. 

Pasalnya, jika membuat sitemap dan mengelolanya secara manual akan membutuhkan waktu yang sangat panjang. Namun dengan adanya sitemap XML ini, sangat memungkinkan Anda membuat peta situs hanya dengan beberapa klik. 

4. Lakukan Cara Menambahkan Link Internal yang Tepat

Cara yang keempat dalam melakukan analisis link internal adalah dengan mengikuti tips internal linking yang tepat. Beberapa contohnya bisa melibatkan: Menggunakan teks deskriptif di dalam Anchor Text. 

Misalnya seperti Anchor Text “Pelajari Lebih Lanjut,” ini bukan termasuk teks yang deskriptif. Namun jika menggunakan “Pelajari Lebih Lanjut Artikel Terbaru Kami” dapat memberikan konteks yang lebih jelas kepada pembaca, dan memberikan penjelasan kemana mereka akan diarahkan. 

5. Melakukan Internal Linking

Anda perlu mempertimbangkan link yang mengarah ke halaman tertentu yang relevan dan terkait satu sama lain (misalnya halaman FAQ tentang produk Anda).

Tentukan topik yang ingin disorot dari keseluruhan konten Anda. Kemudian, tautkan kembali ke topik tersebut di postingan blog yang lebih mendetail atau di halaman produk Anda. 

Menautkan ke halaman yang relevan di situs Anda adalah hal yang paling penting dari strategi SEO dan konten marketing. Akan tetapi, jangan hanya memprioritaskan internal linking yang relevan, tetapi juga internal link yang memang tepat untuk pengalaman pengguna. 

Cara yang paling tepat untuk menambahkan internal link ke dalam halaman website Anda adalah dengan menggunakan Anchor Text. Gunakan keyword yang nantinya akan dimasukkan link di dalamnya. Akan tetapi, Anda harus memastikan bahwa apa yang nantinya diklik oleh pengguna, bisa mereka pahami. 

Intinya, harus relevan dan sesuai dengan konteks pembahasan. Dengan begitu, Anda memudahkan pengguna untuk melakukan navigasi ke seluruh halaman di website Anda, dan meningkatkan pengalaman pengguna.

Kemudian, Anda perlu membuat konten terbaik untuk setiap halaman di website Anda. Saat pengunjung mengunjungi halaman internal Anda karena mereka mengklik link internal yang tersedia, pastikan halaman-halaman ini memiliki kualitas bagus, sehingga membuat mereka merasa ingin terus membaca dan mencari tahu banyak informasi di situs Anda. 

Rasanya seperti bermain house of cards atau membangun rumah dari kartu, apabila ada satu bagian yang lemah, malah seluruh strukturnya pun akan runtuh juga. 

Hal tersebut juga dapat membantu pengelompokkan link internal Anda ke dalam kategori tertentu. Sehingga memudahkan pengunjung untuk mencari informasi yang spesifik di situs website Anda.

6. Lakukan Pengecekan Secara Berkala

Yang terakhir, lakukan pengecekan secara berkala terhadap sitemap Anda, dan pastikan itu up-to-date dengan perubahan yang dilakukan. Jika Anda bekerja sama dengan para kontributor, harusnya ini tidak menjadi masalah.

Hanya saja, jika mereka melakukan pengeditan tanpa sepengetahuan Anda sebagai pemilik domain, maka Anda perlu menerapkan beberapa tindakan yang lebih ketat. 

Yang terpenting adalah melakukan pengecekan internal link oleh diri Anda sendiri. Karena jika Anda terlalu bergantung pada tim kontributor, Anda tidak akan pernah tahu jika ada masalah yang berpengaruh terhadap crawling dan index halaman website Anda. 

Sehingga trafik kunjungan dan penjualan pun akan menurun drastis. Benar, hanya karena tidak melakukan analisis link internal, dampaknya bisa sangat buruk untuk website Anda. 

Apa Pentingnya Memantau Link Internal Website Anda?

Memiliki kendali penuh atas link internal Anda, itu berarti Anda sendiri yang akan menikmati semua manfaatnya. Salah satu manfaat utamanya adalah link internal yang ada di situs Anda akan memperkuat tiga level sekaligus dari Funnel marketing Anda.

Meningkatkan Funnel Marketing Anda

Melakukan analisis link internal ternyata bermanfaat untuk memperkuat Funnel marketing Anda, dengan cara meningkatkan brand awareness dan visibilitas. Selain itu, internal linking ini dapat memperkuat bagian terbawah Funnel Anda, karena orang-orang dapat dengan mudah berpindah dari satu halaman ke halaman lainnya.

Bagaimana cara Anda mengelola tautan internal akan memainkan peran yang besar dalam performa website secara keseluruhan. Jika tidak bisa membantu link tersebut, maka Anda tidak akan mampu mendapatkan eksposur yang besar untuk setiap halaman, karena sulit bagi mesin pencari untuk melakukan crawling setiap halaman website Anda.

Memungkinkan Anda untuk Memantau Funnel

Memegang kendali penuh terhadap internal link di website Anda, berarti Anda bisa melakukan pemantauan terhadap 3 level sekaligus. Hal ini dikarenakan Anda dapat melakukan pelacakan jumlah klik yang didapat dari link internal, dan halaman-halaman mana saja yang orang klik, dan berapa lama mereka berada di setiap halaman.

Dengan memahami metrik tersebut dapat membantu Anda mengidentifikasi mana saja link yang memiliki trafik terbaik, dan mana yang membutuhkan peningkatan. Dengan menganalisis metrik ini juga memungkinkan Anda untuk membangun strategi yang berdasarkan manfaat internal link tersebut.

Visibilitas Website yang Lebih Kuat

Selain itu, melakukan analisis link internal dapat memperkuat visibilitas website Anda di hasil penelusuran. Hal ini dikarenakan seluruh halaman yang ada di website Anda saling terhubung satu sama lain. Oleh karena itu, penting untuk memastikan semua halaman terawat dengan baik, dan memiliki perubahan yang up-to-date

Semakin sering maintenance internal link Anda, semakin mudah juga untuk menemukan jika ada broken link dan memperbaikinya sesegera mungkin. Sehingga website Anda tidak akan mengalami gangguan yang dapat menimbulkan visibilitas di halaman pencarian dan berdampak pada pengalaman pengguna. 

Meningkatkan Strategi SEO

Dengan memiliki visibilitas yang kuat, itu berarti Ada memaksimalkan manfaat SEO dengan cara memantau penuh link internal yang ada di dalam website Anda.

Sekarang, Google bisa melakukan penelusuran ke setiap halaman di dalam website Anda dengan lebih efisien, sehingga sangat mungkin bagi mereka untuk menemukan konten lebih cepat dan meningkatkan ranking halaman website Anda. 

Sekali lagi, melakukan analisis link internal dapat memberi manfaat kendali penuh terhadap internal link Anda. Akan tetapi, jika tidak paham mulai dari mana, Anda mungkin bisa menghubungi layanan website profesional untuk membantu Anda dalam masalah ini. 

Ambil Kendali Penuh untuk Memantau Link di dalam Website Anda!

Untuk kedepannya, Anda harus memastikan semua halaman di situs Anda masuk ke dalam sitemap, baik yang dibuat secara manual ataupun yang menggunakan otomatis XML Sitemap yang dibuat menggunakan plugin. 

Lakukan pengecekan sitemap secara berkala untuk memastikan semua link internal terus berfungsi sebagaimana mestinya. Sehingga Anda akan merasakan manfaat dari melakukan analisis link internal ini, yang akan berpengaruh terhadap visibilitas website Anda di hasil pencarian Google atau mesin pencari lainnya. 

Jika ada bagian yang Anda kurang mengerti saat melakukan analisis tersebut, jangan ragu untuk menghubungi jasa maintenance website yang berpengalaman. 

Add a comment Add a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post
Link Internal Nofollow

Link Internal Nofollow: Bolehkah Diterapkan pada Website?

Next Post
Apa Itu Anchor Text

Anchor Text: Elemen Web yang Tidak Boleh Disepelekan