Apa itu sitemap? Apakah penggunaannya penting untuk sebuah website?
Dalam dunia pengembangan website, sitemap adalah sebuah file yang memuat daftar halaman pada sebuah situs web. File ini memiliki fungsi untuk memudahkan Search Engine melakukan crawling dan mengindeks sebuah situs website. Sayangnya, tidak semua pemilik website memahami dan membuatnya dalam website yang dimilikinya.
Bukan karena mengabaikan fungsi yang dimiliki, tetapi lebih ketidaktahuan atas manfaat yang bisa didapatkannya. Maka dari itu, bagi Anda yang mengembangkan website wajib memahami penjelasan sitemap, manfaat, dan bagaimana cara membuatnya.
Penjelasan Apa Itu Sitemap
Peta situs atau sitemap adalah sebuah file XML yang memuat daftar URL atau halaman yang ada di sebuah website. Teknologi ini bermanfaat untuk memberikan informasi kepada Search Engine tentang struktur website Anda dan halaman-halaman yang ada di dalamnya.
Hal ini bertujuan untuk memudahkan Search Engine melakukan crawling dan indexing halaman-halaman website tersebut dan menampilkan hasil pencarian yang lebih akurat. Kemudian, sitemap juga berguna untuk memudahkan audiens saat menjelajahi website yang Anda bangun.
Melalui adanya teknologi ini, pengguna bisa dengan mudah menemukan halaman yang mereka cari tanpa harus berpindah-pindah. Secara singkat, halaman tersebut diibaratkan sebagai minimap untuk website yang Anda kelola saat ini.
Jenis-Jenis Sitemap yang Perlu Diketahui
Dari penjelasan apa itu sitemap, ada banyak contoh peta situs website yang bisa Anda pelajari, setidaknya Anda harus tahu beberapa jenis yang sering para web developer gunakan.
Meskipun secara luas halaman sitemap ini terbagi atas formal XML dan HTML. Akan tetapi, dalam penerapannya, ada beberapa jenis yang harus Anda pahami, yakni:
1. Sitemap XML
Jenis pertama sitemap ini adalah XML, yang merupakan salah satu peta situs yang paling umum dan sering digunakan. Format dari dokumen ini adalah file XML yang memuat daftar URL halaman dari sebuah website.
2. Video
Seperti namanya, jenis sitemap yang satu ini memanfaatkan video sebagai sumber informasi website. Informasi yang dimuat bisa cukup beragam, mulai dari judul video, durasi, deskripsi, dan URL video.
Jenis peta situs ini berguna untuk memberikan sentuhan berbeda dan menyasar target pasar yang lebih suka menonton video dibanding membaca.
3. Gambar (Image)
Tidak hanya video, Anda juga bisa memanfaatkan gambar, poster, atau desain sitemap, ke dalam perspektif 2D. Selain lebih ringan dibanding video, jenis peta situs ini menunjukkan kesan yang lebih artistik dan modernisasi. Sehingga bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk para pengunjung.
4. Berita (News)
Jenis peta situs yang berikutnya memuat informasi tentang artikel berita pada situs web. Hal ini memungkinkan Search Engine menemukan artikel dan menampilkannya di hasil pencarian berita.
Anda juga bisa menggunakan jenis ini untuk situs website berita yang ingin meningkatkan visibilitas konten, terutama untuk info yang sedang trending.
5. Mobile
Jenis sitemap ini dirancang khusus untuk situs website yang berfokus pada pengguna perangkat seluler. Peta situs ini memungkinkan Search Engine mesin pencari mobile untuk menemukan halaman situs web Anda. Sangat cocok untuk Anda yang sedang menargetkan pasar kalangan pengguna perangkat mobile.
6. Halaman (Page)
Jenis sitemap yang satu ini termasuk yang paling umum, dan hanya menghadirkan struktur sitemap berupa halaman yang bisa pengunjung pilih. Tampilannya cukup sederhana, bahkan hampir sama seperti tampilan Windows Eksplorer versi list dan detail.
7. Lokasi (Geo)
Pada jenis sitemap ini, halaman memberikan informasi terkait lokasi fisik dari situs website. Peta situs geo memungkinkan Search Engine untuk menemukan halaman situs yang berhubungan dengan lokasi, bisnis lokal. serta menampilkan informasi tentang halaman di hasil pencarian yang berkaitan dengan lokasi.
8. Daftar URL
Sitemap yang satu ini hampir mirip dengan sitemap halaman, namun bedanya yang ditampilkan adalah daftar URL. Secara konsep, jenis ini termasuk memiliki cara membuat peta situs di WordPress yang paling mudah.
9. Dinamis
Yang terakhir, sitemap ini secara otomatis dibuat oleh sistem website. Umumnya, peta situs dinamis dibuat menggunakan plugin dengan fitur pembuatan sitemap secara otomatis.
Apakah Sitemap Adalah Elemen yang Penting untuk Sebuah Website?
Setelah mengetahui apa itu sitemap dan jenis-jenisnya, Anda juga perlu paham mengapa adanya peta situs sangat penting untuk sebuah website. Berikut adalah beberapa keuntungan dari membuat sitemap untuk website Anda:
Membantu Search Engine Memahami Struktur Website
Secara umum, fungsi utama dari sitemap adalah untuk memudahkan Search Engine memahami struktur website yang Anda kelola. Sehingga proses crawling dan indexing halaman website akan berjalan lebih cepat.
Jika Anda bandingkan dengan situs web yang tidak memiliki sitemap, website yang memiliki peta situs jauh lebih baik secara teori maupun kenyataan yang terjadi. Peluang kemungkinan Search Engine merekomendasikan situs Anda kepada pengguna juga akan semakin besar.
Mendatangkan Trafik Pengunjung yang Lebih Banyak
Ketika memahami apa itu sitemap, website yang Anda kelola akan kebanjiran pengunjung. Hal ini berhubungan dengan fungsi pertama, yakni tingkat pemahaman mesin pencari yang lebih tinggi. Sehingga bisa meningkatkan visibilitas situs Anda di Search Engine dan bisa membantu meningkatkan jumlah pengunjung website.
Terlebih jika Anda menerapkan teknik SEO yang tepat. Otomatis Search Engine akan lebih menyukai konten dan website yang sedang dikembangkan. Bukan tidak mungkin, saat ada pencarian keyword dari pengunjung, mesin pencari akan menampilkan website Anda. Hal ini dapat meningkatkan visibilitas website.
Memudahkan Audiens Menemukan Informasi yang Dibutuhkan
Fungsi lain dari menggunakan sitemap adalah untuk membantu audiens menemukan informasi yang mereka butuhkan. Pasalnya, petas situs akan lebih mudah membantu audiens membuka halaman yang ingin mereka cari.
Dengan meningkatkan kepuasan audiens, bukan tidak mungkin jika website Anda akan mereka rekomendasikan pada orang di sekitarnya. Hal inilah yang bisa menjadi awal mula yang baik untuk mendapatkan audiens yang berpeluang menjadi lead.
Mereka bahkan akan dengan senang hati melakukan promosi gratis dari mulut ke mulut jika merasa puas membaca suatu konten.
Menjadi Acuan Pondasi Konten
Tidak hanya rumah yang butuh pondasi untuk pembangunan, tetapi website juga butuh hal serupa untuk pembuatan konten. Tujuan dari adanya sitemap adalah untuk membuat konten lebih terarah dan mudah dipahami oleh audiens.
Maka dari itu, penting untuk memahami bagaimana cara mengetahui sitemap blog atau website yang Anda kelola saat ini. Sehingga Anda bisa lebih leluasa membuat konten dengan teknik SEO dan sitemap sebagai pondasinya.
Memperjelas Arah Pengembangan Website
Keuntungan yang satu ini hampir mirip dengan yang sebelumnya. Karena dengan memahami arah pengembangan website, Anda bisa membuat strategi terbaik dan tepat. Anda juga jadi bisa lebih paham, langkah apa saja yang perlu dilakukan untuk membuat website lebih berkembang.
Hal inilah yang menjadi acuan dari penerapan teknik backlink yang merupakan strategi terbaik untuk meningkatkan visibilitas website Anda. Jadi, sekarang Anda paham kenapa sitemap adalah elemen penting yang wajib ada di dalam sebuah website.
Panduan Cara Membuat Sitemap
Sebenarnya, ada banyak cara yang bisa Anda lakukan dalam membuat sitemap. Beberapa cara yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut ini:
1. Menggunakan Generator
Cara pertama yang bisa Anda lakukan untuk membuat sitemap adalah dengan menggunakan tool generator. Alat ini akan membantu pembuatan sitemap menjadi lebih mudah, simpel, dan cepat. Pada dasarnya, tools ini memang dibuat untuk membantu para pemilik website membuat sitemap secara gratis dan otomatis.
Namun, memang ada beberapa situs yang membutuhkan akses premium untuk membuat peta situs secara gratis. Ada beberapa tools yang bisa Anda coba gunakan, seperti Yoast SEO dan Google XML Sitemap.
2. Buat Secara Manual
Meskipun memang ada cara yang lebih mudah, tidak ada salahnya Anda memulai dengan membuat sitemap secara manual. Tujuan dari pembuatan sitemap ini adalah agar Anda bisa memahami cara kerja dan mengasah kemampuan coding yang Anda miliki. Tidak hanya itu, cara ini juga bisa dibuat secara gratis. Berikut panduannya:
- Buka halaman website yang ingin Anda tambahkan sitemap.
- Buat file XML menggunakan software text editor, seperti Notepad, Sublime Text, Visual Studio Code, dan lainnya.
- Setelah itu, Anda bisa menambahkan source code ke dalam file baru tadi. Contoh peta situs website yang bisa Anda terapkan adalah sebagai berikut:
<?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?>
<urlset xmlns="http://www.sitemaps.org/schemas/sitemap/0.9">
<url>
<loc>https://www.example.com/</loc>
<lastmod>2024-08-30</lastmod>
<changefreq>daily</changefreq>
<priority>1.0</priority>
</url>
<url>
<loc>https://www.example.com/about</loc>
<lastmod>2024-08-28</lastmod>
<changefreq>monthly</changefreq>
<priority>0.8</priority>
</url>
<url>
<loc>https://www.example.com/contact</loc>
<lastmod>2024-08-25</lastmod>
<changefreq>yearly</changefreq>
<priority>0.6</priority>
</url>
</urlset>
Catatan:
<loc>: URL halaman website Anda yang ingin dimasukkan ke dalam sitemap.
<lastmod>: Tanggal terakhir kali halaman website Anda dimodifikasi.
<changefreq>: Frekuensi perubahan halaman website. Contohnya seperti daily, weekly, monthly, dan lainnya.
<priority>: Memprioritaskan halaman relatif dari halaman lainnya yang ada di website Anda, dengan nilai antara 0.0 dan 1.0.
- Simpan file tersebut dengan nama yang Anda inginkan. Contohnya “sitemap.xml.“
- Upload file ke dalam root directory website Anda.
- Tambahkan sitemap ke dalam properti website di Google Search Console, untuk memverifikasi sitemap yang sudah dibuat.
3. Menggunakan Plugin SEO
Apabila Anda menggunakan platform website seperti WordPress, Anda bisa menggunakan plugin SEO untuk membuat sitemap dengan mudah. Contohnya seperti Rank Math. Berikut cara menggunakannya dengan mudah:
- Masuk ke Dashboard WordPress Anda.
- Klik tombol Tambahkan Plugin Baru
- Kemudian, ketik Rank Math di kolom pencarian Plugin. Lalu klik Install.
- Setelah itu, masuk ke menu lengkap Rank Math yang ada di bagian sidebar. Lalu klik Pengaturan Sitemap/Peta Situs.
- Di dalam menu pengaturan tersebut, Anda sudah bisa melihat link sitemap dari situs Anda. Anda bisa klik link tersebut untuk melihat daftar URL website.
- Anda bisa melihat daftar URL halaman website Anda di setiap link sitemap yang tersedia. Jangan lupa untuk memverifikasi sitemap tersebut di Google Search Console seperti di atas.
Akhir Kata
Dari penjelasan di atas, kita bisa paham bahwa sitemap adalah sebuah file XML yang membuat daftar URL dari halaman website. Sesudah memahami keuntungan yang bisa didapatkan dari penggunaan sitemap, Anda bisa memaksimalkan performa website Anda.
Namun apabila setelah memahami penjelasan di atas tadi, Anda masih bingung bagaimana cara membuat sitemap yang tepat untuk website Anda, silahkan hubungi jasa website kami untuk membantu aja. Kami juga akan membantu Anda dalam mengoptimasi website yang bisa meningkatkan visibilitas dan ranking di Search Engine.