Dark Mode Light Mode

Link Internal Nofollow: Bolehkah Diterapkan pada Website?

Link Internal Nofollow Link Internal Nofollow
Link Internal Nofollow

Link internal Nofollow adalah hal penting dalam suatu website karena beberapa alasan. Jenis tautan internal ini dapat meningkatkan pengaruh Link Juice, dan mencegah Google menilai link tertentu “dibeli,” serta dapat membantu meningkatkan PageRank halaman website. 

Namun meskipun begitu, ada beberapa kekurangan dari menggunakan link Nofollow di dalam website Anda. Pada kesempatan kali ini, saya tidak hanya akan menjelaskan kekurangan dari link internal Nofollow di situs web Anda, tetapi juga membahas kelebihannya. Yang imbang memang selalu lebih baik…

Kekuatan Tautan (Link) di dalam Website

Tautan atau link adalah elemen yang sangat kuat di dalam website, karena mereka memberikan manfaat kepada pengguna untuk melakukan navigasi halaman di dalam internet

Link juga sangat penting untuk SEO, karena dapat membantu mesin pencari memahami hubungan dan relevansi antara halaman yang  berbeda di sebuah website. 

Namun, mengapa link di dalam situs web bisa sangat berpengaruh?

Memudahkan Navigasi

Salah satu keunggulan dari adanya link di dalam website adalah memudahkan navigasi untuk pengguna. Saat link digunakan secara tepat, elemen ini dapat membantu pengguna menemukan informasi yang mereka cari di dalam website dengan lebih cepat.

Catat ini di dalam buku yang sering Anda bawa: Saat Anda mencari produk spesifik di e-commerce, apakah Anda lebih suka menelusuri seluruh situs web untuk menemukan apa yang sedang dicari, atau langsung saja mengklik link yang akan langsung membawa Anda ke halaman produk?

Jawabannya sudah sangat jelas, link membuat pengguna merasa lebih mudah untuk menemukan apa yang sedang mereka cari di dalam website.

Meningkatkan Pengaruh Link Juice

Link Juice adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan otoritas yang dimiliki oleh halaman website. Pengaruh ini disalurkan dari satu halaman ke halaman website lainnya melalui link. Semakin banyak link yang mengarah ke suatu halaman website, semakin banyak pula Link Juice yang dimilikinya. 

Tentu saja Link Juice ini penting karena membantu meningkatkan peringkat website secara keseluruhan di mesin pencari. Ketika suatu website memiliki banyak Link Juice di dalamnya, ini berarti Google menilai sebagai situs terpercaya dan akan memberikan ranking lebih tinggi di hasil pencarian. 

Akan tetapi, mendapatkan Link Juice saja tidak cukup, Anda harus menyebarkannya ke seluruh halaman website untuk memastikan Anda menerapkan Link Juice secara efektif.

Pengalaman Pengguna yang Lebih Baik

Karena link dapat membantu pengguna menavigasi website dengan lebih mudah, namun elemen ini juga akan meningkatkan pengalaman pengguna secara menyeluruh.

Saat pengguna mendapatkan pengalaman yang positif di website Anda, besar kemungkinan mereka akan kembali mengunjunginya di kemudian hari. 

Tidak hanya itu, pengguna yang mendapatkan pengalaman terbaik di suatu website, mereka tidak merasa keberatan untuk membagikan link halaman website Anda kepada teman atau followers-nya. Hingga akhirnya, Anda akan mendapatkan trafik yang jauh lebih banyak. 

Membantu Mesin Pencari dan Pengguna Memahami Situs Anda

Dengan adanya tautan di dalam website Anda, mesin pencari dapat memahami struktur dari situs Anda. Hal ini dikarenakan link dianggap sebagai “map” yang akan menunjukkan “arah” kepada mesin pencari, bagaimana berbagai halaman di website Anda saling terkait satu sama lain. 

Hal tersebut juga dirasakan sama oleh pengguna. Mereka bisa mengakses link untuk memahami kerangka website Anda dengan lebih mudah, dan menemukan informasi yang mereka butuhkan secara tepat.

Menghindari Orphan Page

Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, istilah “orphan” memiliki arti “yatim-piatu.” Jika berbicara tentang “orphan page” dalam konteks website, maka ini berarti halaman web yang tidak memiliki link di dalamnya, baik internal link maupun external link

Hal tersebut bisa saja terjadi ketika Anda menghapus halaman tertentu dan lupa memperbarui link di dalamnya. Atau bisa juga saat Anda membuat halaman baru namun lupa menambahkannya ke menu navigasi. 

Halaman orphan ini sebenarnya buruk karena 2 alasan: Pertama, halaman ini dinilai memiliki pengalaman pengguna yang buruk karena pengguna sulit menemukannya. Kedua, halaman tanpa link ini tidak mendapatkan Link Juice, yang akan berpengaruh terhadap ranking website secara menyeluruh. 

Maka dari itu, adanya link dapat menghindari orphan page, yang akan memastikan semua halaman di dalam website saling terhubung setidaknya dengan satu halaman lainnya.

Selain itu, elemen ini dapat memudahkan pengguna menemukan semua halaman Anda dan memastikan Link Juice memberikan pengaruh efektif ke seluruh halaman website. 

Link Internal Nofollow dan Dofollow

Seperti yang sudah kita bahas tentang metode internal link di artikel sebelumnya, ada dua jenis link di internet: Nofollow dan Dofollow. Dofollow adalah jenis link yang paling umum. 

Web crawler akan mengikuti perintah dari link ini jika Anda melakukannya. Maksudnya adalah, jika link yang diberikan adalah jenis Dofollow ke suatu halaman web, maka mesin pencari akan pergi ke website tersebut. 

Sedangkan Nofollow adalah kebalikannya. Saat link internal Nofollow diarahkan ke suatu halaman website, maka web crawler tidak akan menelusurinya. Hal in berarti mesin pencari tidak akan sampai melakukan penelusuran ke website tersebut. 

Jadi, apa hubungannya penjelasan tersebut dengan link internal Nofollow?

Seperti penjelasan di atas, saat menggunakan link Nofollow di dalam website Anda, Anda secara jelas memberikan perintah kepada mesin pencari untuk tidak menelusuri link tersebut. Konsep ini bisa bermanfaat untuk kondisi tertentu, namun juga memiliki kekurangan yang akan saya jelaskan lebih lanjut di bawah ini. 

Kelebihan Menggunakan Internal Link Nofollow

Ada beberapa kelebihan yang akan bermanfaat untuk website Anda jika menerapkan link internal Nofollow. Berikut penjelasan lebih lanjutnya:

Link Nofollow Membantu Menetralkan Link Profil

Memiliki terlalu banyak link Dofollow juga akan memperburuk website Anda. Hal ini dikarenakan link profil yang masuk dianggap tidak natural. Apabila Anda memiliki banyak link Dofollow dan sedikit Nofollow, hal ini dapat memberikan sinyal kepada Google bahwa Anda sedang melakukan “manipulasi” sistem. 

Namun jika Anda memiliki Dofollow dan Nofollow link secara seimbang, maka akan membuat link profile Anda terlihat lebih natural, dan menghindari penalti yang sering diberikan oleh mesin pencari. 

Link Nofollow Menghindari Situs Anda dari Spam

Manfaat lainnya yang didapatkan dari menggunakan link internal Nofollow adalah membantu Anda terhindar dari komentar yang tidak diinginkan, yang sebenarnya digunakan oleh “oknum” pemilik website untuk mendapatkan link Dofollow. Hal ini dilakukan oleh para oknum span untuk mendapatkan backlink dari website Anda. 

Jika Anda menggunakan link Nofollow, maka akan membuat para oknum tersebut sulit mendapatkan backlink dari website Anda. Hal ini dapat meningkatkan kualitas dari kolom komentar di blog, sehingga membantu pengguna yang memang mencari informasi yang dibutuhkan di situs Anda. 

Kekurangan Menggunakan Internal Link Nofollow

Setelah mengetahui beberapa manfaat dari penggunaan link internal Nofollow, ada beberapa kekurangan yang perlu diketahui dari penerapan link ini.

Berdampak Buruk untuk PageRank

Masih ingat dengan Link Juice yang sebelumnya sudah kita pahami bersama? Yap, jika Anda menggunakan link internal Nofollow, maka Anda memberikan perintah kepada mesin pencari untuk tidak menelusuri link tertentu di dalam website Anda. Ini berarti pengaruh Link Juice tidak akan didapatkan untuk beberapa halaman, 

Lebih buruknya lagi, link internal Nofollow dapat berdampak buruk ranking website Anda di mesin pencari, karena menurunkan jumlah Link Juice yang seharusnya berpengaruh terhadap situs Anda.

Membuat Bingung Mesin Pencari

Bisa bayangkan bagaimana Search Engine yang dibuat secanggih ini bisa mengalami kebingungan dalam memahami struktur website? Inilah salah satu kekurangan dari penggunaan link internal Nofollow di website Anda. 

Jika Anda menggunakan link internal Nofollow yang terlalu banyak akan menyulitkan mesin pencari untuk memahami struktur website Anda secara keseluruhan. Hal ini terjadi karena tag rel=”nofollow” di HTML digunakan pada halaman tertentu, yang akan membuat mesin pencari mengabaikannya. 

Bahkan bisa berdampak buruk para peringkat website Anda di hasil pencarian, karena Google tidak bisa mengindeks halaman website Anda secara menyeluruh. 

Di Halaman Mana Saja Anda Bisa Menggunakan Link Nofollow?

Dengan adanya kelebihan dan kekurangan di atas, saya yakin Anda pasti yang sekarang kebingungan, bagaimana seharusnya menggunakan link internal Nofollow pada website Anda. Berdasarkan penjelasan dari Internal Link Juicer, berikut adalah beberapa halaman yang tepat untuk menggunakan link Nofollow. 

1. Komentar Blog

Link internal Nofollow yang paling sering digunakan adalah untuk komentar blog. Apabila Anda mengizinkan orang-orang memberikan komentar tanpa moderasi di dalam blog, maka ide yang tepat untuk menggunakan link Nofollow. 

Cara ini akan membantu menurunkan angka spam dan komentar yang tidak berbobot yang akan tertinggal di situs Anda. Selain itu, link Nofollow juga akan meningkatkan kualitas komentar, karena para oknum spam sudah paham bahwa link-link yang mereka tinggalkan di komentar tidak akan dihitung oleh mesin pencari. 

2. Link Forum

Bagian website lainnya yang umum menggunakan link internal Nofollow adalah forum. Apabila Anda membuka forum online, Anda bisa menambahkan tag Nofollow di dalam link.

Cara ini juga yang akan menurunkan angka spam dari postingan forum, sehingga membuat para spammers kesulitan mendapatkan link Dofollow dari website Anda. 

3. Link Media Sosial

Penggunaan yang paling umum lainnya untuk menggunakan link Nofollow adalah pada situs media sosial. Jika Anda menghubungkan website Anda dari akun media sosial, maka ide yang bagus untuk menambahkan tag Nofollow ke dalam link tersebut. 

Hal ini berguna untuk menghindari spam yang diposting di media sosial, sehingga membuat sulit spammers untuk mendapatkan link Dofollow dari website Anda. 

4. Website yang Tidak Diinginkan

Terkadang, beberapa website memiliki informasi yang perlu Anda gunakan, namun Anda tidak ingin terhubung dengan mereka. Mungkin karena memiliki reputasi yang buruk atau mungkin Anda tidak menyukai bidang bisnis mereka.

Dalam kasus ini, Anda bisa gunakan link internal Nofollow untuk memisahkan web Anda dengan situs website tersebut. 

Dengan memberikan tag Nofollow, Anda memerintahkan mesin pencari untuk tidak menelusuri link tersebut, dan tidak mengaitkan website Anda dengan situs yang ditautkan. 

5. Situs yang Tidak Relevan dengan Niche Anda

Terkadang juga, Anda harus menerbitkan artikel yang tidak sesuai dengan apa yang biasanya diterbitkan. Sebagai contoh, Anda memiliki blog tentang gadget, namun Anda ingin menerbitkan artikel tentang game

Anda bisa saja memberikan link Dofollow ke situs official game tersebut, namun itu bukan ide yang bagus. Lagipula, Anda tidak ingin dikaitkan dengan perusahaan game jika ingin fokus membangun blog tentang gadget. Dalam hal ini, akan lebih masuk akal untuk menggunakan link Nofollow. 

Dengan begitu, Anda memberikan sinyal kepada web crawler bahwa link tersebut tidak relevan dengan situs Anda dan tidak perlu ditelusuri lebih lanjut.

Gunakan Link Nofollow untuk Meningkatkan Website Anda

Sekarang, Anda sudah paham apa saja kelebihan dan kekurangan dari penerapan link internal Nofollow yang berguna untuk meningkatkan struktur website.

Jika masih bingung bagaimana cara memulainya, maka Anda bisa melakukan penambahan tag Nofollow ke dalam komentar blog dan link media sosial.

Add a comment Add a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post
Silo SEO

Silo SEO: Teknik Konten yang Tidak Boleh Saling Berhubungan

Next Post
Analisis Link Internal

Analisis Link Internal Anda dengan 6 Cara Efektif Ini