Dark Mode Light Mode

Sejarah SEO dan Search Engine Setelah 20 Tahun Lamanya

Manajer Band Jefferson Starship Membantu Sejarah SEO Manajer Band Jefferson Starship Membantu Sejarah SEO
Manajer Band Jefferson Starship Membantu Sejarah SEO

Bisa dibilang, Search Engine Optimization (SEO) saat ini sangat bergantung pada Google.

Namun, praktik yang kita kenal sebagai SEO ini sebenarnya sudah ada, jauh sebelum mesin pencari yang paling populer ini didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin. 

Meskipun bisa dikatakan bahwa SEO dan semua hal yang berkaitan dengan marketing dan mesin pencari dimulai sejak peluncuran situs website pertama yang diterbitkan pada tahun 1991, atau mungkin ketika pertama kali mesin pertama kali diluncurkan.

Namun, sejarah SEO “secara resmi” dimulai sekitar tahun 1997.

Menurut Bob Heyman (penulis Digital Engagement), kita tidak bisa tidak berterima kasih kepada manajer band rock Jefferson Starship karena telah membantu melahirkan bidang baru yang sekarang kita kenal sebagai “Search Engine Optimization.”

Kalau Anda tahu, Bob cukup kecewa saat situs resmi Jefferson Starship mendapatkan ranking di halaman hasil pencarian ke-4 pada saat itu, karena seharusnya berada di halaman 1 dan posisi paling atas. 

Namun memang, kita mungkin saja tidak akan pernah tahu apakah kisah tersebut merupakan karangan belaka atau sebenarnya merupakan fakta 100%.

Yang pasti, semua hal tersebut pasti mengarah pada istilah SEO yang berada sekitar tahun 1997.

Istilah yang Digunakan Sejak Tahun 1997

Jika Anda mencari informasi yang lebih jauh lagi, Anda mungkin akan menemukan informasi tentang John Audette dari Multimedia Marketing Group yang menggunakan istilah SEO sejak 15 Februari 1997. 

Peringkat yang tinggi di mesin pencari pada tahun ini masih menjadi konsep yang sangat baru dan bergantung pada direktori tertentu.

Sebelum DMOZ mendukung klasifikasi Google yang asli dan LookSmart didukung oleh Zeal, Go.com merupakan direktori tersendiri, dan Direktori Yahoo adalah pemain utama dalam Yahoo Search. 

Jika Anda tidak familiar dengan DMOZ, ini adalah Mozilla Open Directory Project, yang pada dasarnya merupakan Yellow Pages (halaman kuning) untuk website.

Memang, akan ada cukup banyak istilah yang mungkin sebagian dari kita tidak familiar terkait sejarah SEO ini. Namun tenang saja, kami akan coba menjelaskannya dengan lebih santai dan ringan. 

Balik lagi ke Direktori Yahoo, inilah yang menjadi dasar mereka didirikan karena memiliki kemampuan yang baik dalam menemukan situs website terbaik yang disetujui oleh editor. 

Tidak sedikit orang-orang di luar negeri sudah mulai melakukan SEO sejak tahun 1998, khususnya sebagai kebutuhan klien yang sudah membangun website bagus namun tidak begitu banyak mendapatkan trafik.

Hingga akhirnya, SEO menjadi sebuah profesi baru yang bisa dilakukan di tahun itu. Namun, World Wide Web (WWW) masih menjadi konsep yang cukup baru bagi kebanyakan orang saat itu. 

Di Indonesia sendiri, profesi SEO mungkin baru populer sejak tahun 2003.

Sekarang? Semua orang tentunya berlomba-lomba bagaimana caranya memahami bagaimana penerapan teknik SEO yang sempurna agar bisa mendapatkan posisi atas di SERP dan trafik organik yang tinggi. 

Search Engine Optimization vs Search Engine Marketing

Sebelum Search Engine Optimization menjadi sebuah istilah resmi, dulu ada banyak istilah yang digunakan untuk menyebutnya:

  • Search Engine Placement
  • Search Engine Positioning
  • Search Engine Ranking
  • Search Engine Registration
  • Search Engine Submission
  • Website Promotion

Namun, belum lengkap jika kita tidak menyebut satu istilah penting lainya…

Search Engine Marketing

Di tahun 2001, seorang penulis terkemuka menyarankan Search Engine Marketing sebagai penerus dari Search Engine Optimization. Namun, hal tersebut tidak pernah terjadi. 

Jadi persiapkan diri Anda karena akan menemukan banyak sekali pernyataan yang salah (contoh: “SEO sudah mati” dan “SEO baru”), dan adanya upaya untuk mengubah akronim dari SEO (contoh: “Search Experience Optimization”).

Meskipun SEO sebagai sebuah istilah tidaklah sempurna, namun apa yang kita lakukan sebenarnya adalah mengoptimasi visibilitas dari website kita, bukan untuk mengoptimasi mesin pencari.

SEO sudah menjadi istilah yang sudah ada lebih dari 20 tahun lamanya, dan kemungkinan akan tetap sama di masa mendaatang. 

Lalu bagaimana dengan Search Engine Marketing?

Istilah itu masih tetap digunakan, namun dikhususkan untuk pencarian berbayar dalam dunia marketing dan iklan. Yap, sekarang kita memiliki 2 istilah yang berdampingan secara damai.

Sejarah Search Engine Berdasarkan Kronologi Waktu

Search Engine telah mengubah cara kita menemukan informasi, melakukan penelitian, membeli produk atau menggunakan jasa/layanan, menghibur diri, dan terhubung dengan banyak orang. 

Di balik tujuan menggunakan internet, entah itu untuk mengunjungi suatu website, blog, media sosial, atau aplikasi, semuanya pasti melalui mesin pencari terlebih dahulu. 

Namun, bagaimana awal mulanya terjadi semua ini?

Terbitnya SEO: “The Wild West” Era

Di akhir tahun 1900-an, prospek dari Search Engine masih sangat kompetitif. 

Saat itu, Anda bisa memilih mesin pencari, baik dari direktori yang dibuat oleh manusia maupun daftar yang dibuat oleh crawler, termasuk AltaVista, Ask Jeeves, Excite, Infoseek, Lycok, dan Yahoo. 

Pada awalnya, satu-satunya cara untuk melakukan SEO adalah dengan melalui aktivitas On Page. Ini merupakan optimasi yang dilakukan untuk beberapa faktor, seperti:

  • Memastikan konten bagus dan relevan
  • Jumlah teks yang cukup banyak
  • Tag HTML yang akurat
  • Internal link dan outbound link

Pada era ini, jika Anda ingin mendapatkan ranking yang bagus, triknya adalah menggunakan keyword sebanyak-banyaknya di dalam konten dan meta deskripsi. 

Mau membalap ranking dari halaman yang menggunakan keyword sebanyak 100 kali? Maka buatlah konten dengan keyword yang sama sebanyak 200 kali!

Sayangnya, jika kita masih melakukannya di tahun ini, yang ada Google langsung memberikan penalti untuk halaman kita. 

OK, lanjut ke kronologi waktu dari sejarah SEO dan mesin pencari…

Tahun 1994

Yahoo di Tahun 1994 (Sumber Kaskus)
Yahoo di Tahun 1994 (Sumber Kaskus)

Yahoo dibuat oleh dua mahasiswa dari Stanford University yang bernama Jerry Wang dan David Filo di sebuah trailer kampus.

Awalnya, Yahoo merupakan sebuah Internet Bookmark List dan direktori dari situs-situs yang menarik di internet. 

Pemilik website harus mengirimkan halaman mereka secara manual ke direktori Yahoo agar bisa diindeks dan Yahoo bisa menemukannya ketika seorang pengguna melakukan pencarian. 

Di tahun yang sama, AltaVista, Excite, dan Lycos juga diluncurkan.

Tahun 1996

Backrub di Tahun 1997
Backrub di Tahun 1997

Page dan Brin, dua mahasiswa dari Stanford University, membuat dan melakukan uji coba untuk Backrub, mesin pencari baru yang akan memberikan ranking untuk situs-situs berdasarkan relevansi backlink dan popularitasnya. 

Backrub akhirnya menjadi Google. Kemudian, HotBot yang didukung oleh Inktomi juga diluncurkan. 

Tahun 1997

Search Engine Watch di Tahun 1996-1998
Search Engine Watch di Tahun 1996-1998

Mengikuti kesuksesan dari A Webmaster’s Guide to Search Engines, Danny Sullivan meluncurkan Search Engine Watch, sebuah website yang didedikasi untuk menyediakan berita terkait industri pencarian.

Selain itu, mereka juga menyajikan tips untuk melakukan pencarian di website, dan informasi seputar bagaimana caranya mendapatkan ranking website yang lebih baik. 

(10 tahun berlalu, setelah keluar dari SEW, Sullivan mendirikan publikasi pencarian populer lainnya yakni Search Engine Land, dan sekarang ia bekerja di Google).

Di tahun ini, Ask Jeeves diluncurkan dan Google.com pertama kali didaftarkan.

Tahun 1998

Goto.com di tahun 1998
Goto.com di tahun 1998

Goto.com pertama kali diluncurkan menggunakan link sponsor dan pencarian berbayar.

Pengiklan saat itu menawar Goto.com supaya mendapatkan peringkat di atas pencarian organik, yang juga didukung oleh Inktomi. Goto.com akhirnya diakuisisi oleh Yahoo. 

DMOZ (Open Directory Project) menjadi tempat yang paling banyak dicari oleh para praktisi SEO untuk mencantumkan halaman mereka. 

Kemudian, MSN memasuki bidang yang sama dengan MSN Search, yang awalnya didukung oleh Inktomi. 

Tahun 1999

Search Engine Strategies (SES) merupakan konferensi pencarian marketing pertama yang pernah dilakukan. Anda bisa membaca kilas balik dari momen acara tersebut di sini.

Serangkaian konferensi SES ini terus berjalan dengan berbagai nama dan perusahaan induk sampai akhirnya ditutup pada tahun 2016.

Revolusi Google

Pada tahun 2000, Yahoo melakukan langkah strategis terburuknya dalam sejarah pencarian dan bermitra dengan Google, membiarkan Google memberdayakan hasil organik mereka. 

Ingat, sebelum itu, Google hanyalah mesin pencari yang memiliki popularitas kecil.

Namun pada akhirnya, Yahoo pertama kalinya menggunakan label “Powered by Google” dan akhirnya mereka memperkenalkan pesain terbesarnya ke dunia, hingga Google menjadi nama mesin pencari yang dikenal oleh masyarakat luas. 

Sampai di poin ini, mesin pencari memberikan peringkat situs berdasarkan halaman konten, nama domain, kemampuan untuk terdaftar di direktori yang kami sebutkan di atas, serta struktur dasar situs website (breadcrumb).

Namun, Google web crawler dan algoritma PageRank menjadi hal yang revolusioner dalam pencarian informasi. 

Google melakukan penilaian dari dua faktor, yakni On Page dan Off Page.

Sehingga kualitas dan kuantitas dari link external yang mengarah ke website tertentu akan diperhatikan sangat mendalam (terutama untuk Anchor Text yang digunakan). 

Namun jika Anda bisa menangkap poin ini, algoritma Google sederhananya bisa dipahami dengan gambaran, “jika ada banyak orang yang membicarakan tentang Anda, itu tandanya Anda penting.

Meskipun pada saat itu, link hanya merupakan salah satu komponen dari keseluruhan algoritma ranking Google, namun para praktisi SEO menganggap link sebagai faktor yang penting. Dari sinilah, metode link building mulai tercipta. 

Setelah Satu Dekade….

Hingga akhirnya, perlombaan link building menjadi perlombaan untuk memperoleh backlink sebanyak-banyaknya dengan harapan mendapatkan ranking website yang lebih tinggi.

Namun, link menjadi salah satu taktik yang sangat disalahgunakan yang perlu ditangani oleh Google di tahun-tahun mendatang. 

Pada tahun 2000, Google Toolbar yang tersedia di Internet Explorer memungkinkan praktisi SEO untuk melihat skor PageRank mereka (antara 0-10). Ini dimulainya era permintaan penukaran link melalui email. 

Google AdSense: Monetisasi Konten SEO yang Buruk

Di tahun 2003, setelah mengakuisisi Blogger.com, Google akhirnya meluncurkan AdSense, yang menayangkan iklan Google bertarget kontekstual di situs penerbit. 

Gabungan antara AdSense dan Blogger.com menghasilkan lonjakan monetisasi penerbitan online yang sederhana dan menghasilkan uang, sehingga menjadi suatu revolusi blog yang sangat menarik minat banyak orang untuk terjun ke dalam dunia ini. 

Walaupun Google mungkin tidak menyadarinya saat itu, mereka menciptakan masalah yang harus mereka perbaiki di kemudian hari.

AdSense memunculkan praktik-praktik spam dan situs-situs yang membuatnya penuh dengan konten yang buruk, dengan tujuan hanya untuk mendapatkan peringkat yang tinggi di hasil pencarian, mendapatkan klik, dan menghasilkan uang. 

Local SEO dan Personalisasi

Sekitar tahun 2004, Google dan mesin pencari populer lainnya melakukan peningkatan hasil pencarian yang berdasarkan dengan geografis (contoh: restaurant, rumah sakit, salon, dan bisnis lainnya yang berlokasi di suatu kota).

Di tahun 2006, Google meluncurkan Maps Plus Box, yang membuat banyak orang cukup terkesan saat itu.

Sekitar tahun 2004 juga, Google dan mesin pencari lainnya mulai memanfaatkan data pengguna akhir, seperti riwayat dan minat pencarian, yang digunakan untuk mempersonalisasi hasil pencarian mereka. 

Hal tersebut menjadi tanda bahwa apa yang Anda lihat di hasil pencarian kemungkinan akan berbeda dengan hasil pencarian yang dilihat oleh orang lain melalui perangkatnya, meskipun melakukan pencarian dengan keyword yang sama. 

Kemudian di tahun 2005, tag NoFollow akhirnya mulai digunakan untuk memberantas spam.

SEO profesional mulai menggunakan tag tersebut dalam PageRank Sculpting. Google juga mengumumkan beberapa pembaruan penting, yakni:

1. Jagger

Pembaruan Jagger membantu mengurangi tingkat pertukaran link yang beredar, sekaligus menurunkan pentingnya Anchor Text sebagai salah satu faktor ranking Google karena sifatnya yang mudah rusak.

2. Big Daddy

Pembaruan ini diciptakan oleh Jeff Manson dari RealGeeks, yang meningkatkan struktur Google untuk memungkinkan pemahaman yang lebih baik terkait kualitas dan relevansi link antar website. 

YouTube, Google Analytics, dan Webmaster Tools

Di bulan Oktober 2006, Google mengakuisisi User-Generated Video Sharing, YouTube, seharga $1.65 miliar, yang akhirnya menjadi mesin pencari kedua yang paling sering digunakan di dunia.

Sekarang, YouTube sudah memiliki 2 miliar pengguna!

Karena popularitasnya yang semakin melonjak, SEO video akhirnya menjadi sangat penting bagi sebuah brand, bisnis, dan individu yang ingin namanya ditemukan dan dikenal oleh banyak orang. 

Google juga meluncurkan dua alat yang sangat penting pada tahun 2006:

1. Google Analytics

Ini merupakan tools berbasis website gratis yang sangat populer sejak pertama kali diluncurkan.

Saat itu, pemilik website pertama kali mendapatkan peringatan downtime dan maintenance untuk website yang dimilikinya. 

2. Google Webmaster Tools

Webmaster Tools memungkinkan pemilik website untuk melihat proses crawling yang mengalami masalah, melihat apa saja hasil penelusuran yang menampilkan website Anda, dan meminta pengindeksan ulang. Alat ini sekarang berubah nama menjadi Google Search Console.

Masih di tahun 2006, Sitemap XML mendapatkan dukungan dari mesin pencari.

Peta situs ini memungkinkan pemilik website untuk menampilkan semua halaman ke mesin pencari dan apa saja URL si situs website mereka yang siap untuk dilakukan crawling oleh Googlebot. 

Sitemap XML ini tidak hanya berisi daftar URL dari suatu situs, tetapi juga serangkaian informasi lebih lanjut, yang akan membantu mesin pencari melakukan crawling lebih mudah dan tepat. 

Universal Search

Penelusuran melalui mesin pencari benar-benar mulai berkembang dengan cara-cara baru yang menarik sejak tahun 2007. Semua pembaruan ini ditujukan untuk meningkatkan pengalaman penelusuran bagi pengguna. 

Sampai saat ini, hasil pencarian terdiri dari 10 link biru. Kemudian, Google mulai memadukan hasil pencarian organik dengan jenis hasil lainnya seperti berita, video, dan gambar.

Ini menjadi perubahan besar pada pencarian Google dan SEO, khususnya sejak dilakukannya pembaruan Florida. 

Internet = Tempat Pembuangan Limbah” – Eric Schmidt, 2008

Pada tahun 2008, Eric Schmidt (CEO Google), mengatakan bahwa internet sudah menjadi “tempat pembuangan limbah,” atau tempat di mana orang-orang mencari jawaban atas masalah yang mereka miliki, sehingga brand yang relevan adalah solusinya. 

Kurang dari 6 bulan setelah komentar tersebut, muncul lagi pembaruan Google yang disebut Vince.

Sejak saat ini, brand-brand besar dan populer memiliki peringkat yang jauh lebih baik di SERP. 

Namun, Google membantah bahwa pembaruan itu tidak dimaksudkan untuk memberi “hak istimewa” kepada brand besar.

Google hanya ingin memprioritaskan kepercayaan pada algoritmanya (dan brand besar cenderung lebih dipercaya daripada brand kecil yang memiliki otoritas rendah). 

Tidak lama setelah pembaruan tersebut, Google kembali merilis pembaruan lain untuk meningkatkan kecepatan pengindeksan mereka, yakni disebut sebagai algoritma Caffeine.

Dan pada tahun 2010, Google mengumumkan bahwa Site Speed (kecepatan situs) merupakan salah satu dari faktor ranking Google.

Bing dan Aliansi Pencarian

Di tahun 2009, Microsoft Live Search berganti nama menjadi Bing.

Kemudian, dalam upaya menantang pengaruh Google yang hampir 70% menguasai pasar pencarian di Amerika Serikat, Yahoo dan Microsoft bergabung untuk bermitra dalam kesepakatan pencarian selama 10 tahun (walaupun kesepakatan ini akhirnya dikerjakan ulang setelah 5 tahun kemudian). 

Aliansi pencarian ini melihat Bing yang merupakan milik Microsoft memperkuat hasil pencarian organik dan berbayar milik Yahoo.

Walaupun menjadikan Bing sebagai mesin pencari Nomor 2, namun pada akhirnya, mereka tetap gagal mematahkan pengaruh besar Google di pasar AS dan global.

Pada bulan Oktober 2020, Bing secara resmi berganti nama menjadi Microsoft Bing. 

Pencarian Mobile untuk Pertama Kalinya

Dimulai sekitar tahun 2005 atau lebih, satu pertanyaan yang membuat banyak orang bingung adalah:

Apakah ini tahun dimulainya pencarian seluler?

Hmm… Mungkin bukan di tahun 2005,

Atau 2006.

Bukan juga di 2007.

Atau 2008 dan 2009.

Bahkan bukan juga di tahun 2010, di mana saat Google mengubah dirinya menjadi perusahaan yang mengutamakan perangkat seluler. 

Kemudian, tahun 2011, 2012, 2013, dan 2014 pun berlalu.

Perangkat seluler menjadi topik yang digembar-gemborkan karena terus berkembang pesat selam aini.

Seiring dengan semakin banyaknya pengguna yang menggunakan smartphone, mereka pun semakin banyak mencari bisnis dan barang saat bepergian. 

Akhirnya, di tahun 2015, kita memasuki era “pencarian mobile”, titik di mana penelusuran mobile menyalip penelusuran desktop untuk pertama kalinya di Google.

Meskipun hal ini benar dalam konteks jumlah penelusuran, namun search intent dan jumlah konversi masih jauh lebih rendah di perangkat mobile. 

Dalam upaya mempercepat halaman, Google memperkenalkan Accelerated Mobile Pages (AMP) pada tahun 2006. Ide di balik AMP adalah untuk memuat konten secara instan.

Banyak media berita dan penerbit dengan cepat menggunakan AMP dan terus berlanjut penggunaannya hingga saat ini.

Selain itu, di bulan Januari 2017, Google mengumumkan bahwa PageSpeed merupakan faktor peringkat untuk pencarian seluler. Di bulan yang sama, Google menyatakan akan mulai menurunkan visibilitas halaman yang memuat pop-up yang mengganggu. 

Pada Juli 2019, pengindeksan yang mengutamakan perangkat mobile pun diaktifkan untuk semua situs website baru.

Di bulan Maret 2021, semua situs website akan beralih ke pengindeksan yang mengutamakan perangkat seluler. 

Machine Learning dan Intelligent Search

Di tahun 2017, Sundar Pichai (CEO Google), mengumumkan bahwa Google merupakan perusahaan yang mengutamakan pembelajaran mesin (machine learning). 

Hari ini, pencarian Google didesain untuk memberikan informasi dan bantuan, bukan lagi hanya memberikan pengguna daftar link seperti dulu.

Itulah mengapa Google telah membuat mesin pembelajaran yang diaplikasikan ke semua produknya, termasuk Gmail, Ads, Google Assistant, dan lainnya. 

Di bulan Oktober 2015, RankBrain awalnya digunakan untuk mencoba memahami 15% pencarian yang belum pernah dilihat oleh Google sebelumnya, berdasarkan kata atau frasa yang dimasukkan oleh pengguna.

Namun, akhirnya algoritma ini justru mulai diterapkan untuk semua pencarian. 

Meskipun RankBrain memiliki “pengaruh” terhadap ranking, namun ini bukan merupakan faktor peringkat, di mana Anda harus melakukan x, y, dan z untuk mendapatkan posisi yang bagus di mesin pencari. 

Dan sebenarnya masih ada banyak hal yang akan datang di pencarian berbasis intelligent ini, misalnya:

  • Peningkatan pencarian suara
  • Pencarian gambar semakin bagus
  • Pengguna dan brand semakin banyak menggunakan chatbot dan personal assistant (seperti Siri dari Apple dan Alexa dan Amazon)

Kemajuan teknologi di masa mendatang akan semakin menarik bagi Anda yang malukan SEO. 

Google Core Update

Bisa dibilang, Google melakukan pembaruan terhadap algoritmanya setiap hari.

Namun, di setiap tahunnya, Google mengumumkan “core update” atau pembaruan inti ketika adanya perubahan yang sangat signifikan dalam algoritmanya. 

Ada juga yang dinamakan pembaruan algoritma Broad Core. Tujuan dari pembaruan inti ini untuk membuat pengalaman pencarian yang lebih baik bagi pengguna dengan hasil yang lebih relevan dan terpercaya. 

Selain itu, core update ini tidak menargetkan halaman atau situs tertentu, namun bertujuan untuk meningkatkan cara sistem melacak konten. 

Di bulan Maret 2018, Google mengkonfirmasi bahwa algoritma Broad Core ini telah digunakan untuk memberi manfaat pada halaman-halaman yang “kurang dihargai.”

Sebulan lebih sedikit kemudian, Google mengumumkan pembaruan algoritma ini dikhususkan untuk relevansi konten. 

Kemudian, algoritma Broad Core lainnya mulai diluncurkan pada bulan Agustus, yang menargetkan situs dengan konten kurang berkualitas. 

Sementara itu, di bulan Maret 2019, sebagai terusan dari pembaruan inti Agustus 2018, Google mengumumkan bahwa core update (atau disebut juga Florida 2) kemungkinan akan menjadi pembaruan yang besar. 

Kemudian, pembaruan algoritma Broad Core lainnya dirilis pada bulan Juni 2019, yang mengkonfirmasi kelemahan E-A-T di situs website, dengan berfokus pada otoritas dan kepercayaan terhadap backlink. 

Baru-baru ini, Google juga merilis pembaruan inti pada bulan Maret 2024 yang berfokus pada aktivitas spam yang banyak dilakukan oleh praktisi Black Hat SEO dan penggunaan konten generator AI. 

Di bulan Agustus, Google juga mengumumkan core update yang didasari dari saran-saran para kreator, di mana mereka mengharapkan hasil pencarian yang lebih baik berdasarkan kebutuhan pengguna. 

BERT

BERT merupakan pembaruan algoritma Google terbesar sejak RankBrain. BERT adalah kependekan dari Bidirectional Encoder Representations from Transformers, yang digunakan untuk Natural Language Processing (NLP) atau Pengolahan bahasa alami. 

Intinya, pembaruan ini dapat membantu Google memahami konteks penelusuran pencarian dengan lebih baik.

Contohnya, perbedaan hasil pencarian untuk Apple yang termasuk dari buah dengan Apple yang merupakan produk teknologi. 

Fitur Snippet

Anda mungkin sudah pernah melihat fitur snippet sebelumnya, namun tidak menyadari sebenarnya apa sih bagian ini sebenarnya. 

Fitur snippet merupakan teks pendek yang mengandung poin-poin penting, angka, atau tabel yang muncul di bagian atas hasil pencarian Google.

Tujuan dari dihadirkannya bagian ini oleh Google adalah untuk memberikan jawaban dari pertanyaan pengguna dengan lebih cepat di SERP, bahkan tanpa perlu lagi mengklik situs website yang ditampilkan.

Selain itu, fitur ini sebenarnya bukan merupakan hal yang baru karena sudah ada sejak tahun 2014.

Namun di bulan Januari 2020, Google melakukan pembaruan untuk menghilangkan adanya duplikasi hasil penelusuran snippet. 

Pada bulan Juni 2020, Google mengumumkan pembaruan lain yang mengkonfirmasi bahwa fitur snippet kini disesuaikan dengan pencarian pengguna.

Jadi, fitur ini bisa saja berubah-ubah, tergantung Google menyesuaikannya berdasarkan pencarian yang dilakukan pengguna. 

Selain itu, saat pengguna mengklik halaman website yang dianggap relevan, mereka akan langsung berada tepat di paragraf yang penjelasannya ditampilkan oleh Google melalui fitur snippet. 

Akhir Kata

Dai sejarah SEO dan Search Engine, semuanya sudah dimulai sejak tahun 1990-an. 

Sejarah SEO sendiri telah dipenuhi dengan banyaknya perubahan yang menarik, lahirnya mesin pencari baru, tumbangnya mesin pencari lama, fitur SERP baru, algoritma terbaru, dan pengujian dan pembaruan yang terus-menerus dilakukan untuk menghasilkan hasil pencarian yang bermanfaat untuk pengguna. 

Sebagai praktisi SEO, kini sudah tersedia banyak sekali alat SEO yang bisa Anda gunakan untuk meningkatkan strategi optimasi website di mesin pencari.

Yang terpenting sekarang, kita sedang berada di era pencarian mobile dan kebergunaan konten yang dapat menjadi solusi dari masalah pengguna. 

Jadi, pastikan website dan brand Anda memberikan apa yang dibutuhkan oleh pengguna, baik itu konten informatif ataupun suatu produk/jasa/layanan yang sedang dibutuhkan. 

Add a comment Add a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post
faktor peringkat google

9 Faktor Ranking Google Terpenting Dari 200+ Update Terbaru

Next Post
Backlink kontekstual

Backlink kontekstual - definisi fungsi & contohnya