Dark Mode Light Mode
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru
Panduan Belajar SEO Untuk Pemula Step By Step Terbaru

Expired Domain: Definisi + 8 Cara Mencarinya

7 cara menemukan expired domain berkualitas untuk mendukung strategi SEO Anda dan membangun PBN yang kuat. Panduan menjadi ahli..
Apa itu expired domain adalah Apa itu expired domain adalah

Ini bukan tentang sembarang domain! Melainkan domain dengan nilai tinggi yang hanya bisa di lihat para ahli.

Ya.. ini tentang expired domain!

Apa itu expired domain? Mengapa ini penting?

Artikel ini akan membahas secara rinci mulai dari definisi hingga cara mencarinya.

Mari mulai dari hal yang mendasar.

Apa Itu Expired Domain?

Expired domain adalah domain yang masa registrasinya tidak diperpanjang oleh pemiliknya. Ketika sebuah domain mencapai tanggal kadaluarsa, registrar memberikan tenggang waktu (grace period) untuk perpanjangan.

Jika masa tenggang ini berlalu tanpa pembayaran, domain tersebut masuk ke status expired. Setelah itu, domain dapat dilelang atau dilepaskan kembali untuk umum.

Tahapan Domain Expired:

  1. Grace Period (30-45 hari): Pemilik lama masih bisa memperpanjang.
  2. Redemption Period (30 hari): Domain dikunci, tetapi bisa dipulihkan dengan biaya tambahan.
  3. Pending Deletion (5-7 hari): Domain siap dilepas untuk umum atau dilelang.

Gambaran Singkat Apa Itu Expired Domain?

Setiap tahun, ribuan domain didaftarkan oleh bisnis, organisasi, atau bahkan individu. Mungkin termasuk Anda.

Beberapa berkembang menjadi situs besar dan terkenal. Namun tidak sedikit pula yang tenggelam dalam dunia internet yang maha luas. Penuh dengan hiruk-pikuk dan persaingan tanpa batas. Bahkan tanpa preseden sebelumnya. Lalu lelah, dan memutuskan untuk menghentikan usaha online nya.

Jika pemilik domain gagal membayar biaya perpanjangan pada pihak penyedia register, biasanya pada perusahaan web hosting, maka situs beserta domain tersebut akan dihapus dari server mereka.

Sebagian dari domain memang sengaja dihentikan oleh pemilik. Karena mungkin sudah tidak dibutuhkan.

Maka, domain-domaian malang yang terpaksa tutup usia itu, akan tersedia untuk didaftarkan kembali oleh siapa saja. Hohoho…

Mengapa oh mengapa?

Mengapa seseorang dengan sengaja meninggalkan domain mereka? Nah, ini ada banyak alasan yang terjadi.

Pikirkan semua proyek online yang gagal, masalah hukum yang berkaitan dengan hal-hal seperti pelanggaran merek dagang, dan sebagainya.

Bisa juga sang pemilik yang malas, kurang termotivasi, atau pindah haluan dan berpindah ke lain hati. Sehingga, domain sebagai alamat situs tersebut terabaikan. Putus kontrak dan mati! Oh.. malang sekali..

Domain kadaluarsa memiliki nilai yang kecil. Setidaknya dari pandangan umum. Atau dari pemilik domain terkait sebelumnya. Namun, mereka emas dalam hal SEO. Hhmm.. Ula la..

Asal Anda tahu ya, domain-domain jenis ini kadang-kadang intan yang terpendam dalam lumpur. Dan di pasarnya, (bagi yang tahu) diperjual belikan dengan harga fantastis.

Coba bayangkan, jika Mark Zuckerberg pemilik facebook lalai dan lupa bayar kontrak domain facebook.com miliknya. Entah berapa digit, angka untuk harga domain tersebut. Yang pasti sangat mahal!

Pertanyaannya, kenapa menjadi mahal? Tidak banyak yang tahu. Selain para pakar SEO yang memahami nilai historis domain untuk sebuah peringkat di mesin pencari.

Mengapa lagi, kan?

Ini adalah jawaban sederhana mengapa expired domain menjadi bernilai dalam SEO. Domain kadaluarsa, biasanya memiliki profil backlink. Nah inilah point pentingnya.

Ketika, expired domain yang memiliki profil backlink berkualitas atau relevan dengan niche website Anda, itu layak untuk dibeli. Ini akan menjadi bagus untuk banyak kepentingan Anda.

Domain jenis ini, banyak dicari oleh pemilik perusahaan SEO atau orang-orang membangun jaringan PBN. Baca apa itu PBN?

Tidak jarang ditemukan predator domain yang sengaja menunggu sampai domain Anda kadaluarsa, membelinya, dan kemudian mencoba menjualnya kembali kepada Anda dengan harga yang lebih tinggi.

Domain Garuda.Website, pada masa-masa perjuangan, pernah terlambat sehari karena lalai melakukan perpanjangan. Dan Anda tahu, saya pernah membayar Rp. 1 juta lebih, untuk mendapatkannya kembali.

Itu adalah nilai yang besar, saat itu.

Kebiasaan ‘tidak etis’ ini sering disebut sebagai ‘domain squatting‘. Mafia internet seperti ini, sebenarnya tidak etis dalam bisnis. Juga melanggar undang-undang merek dagang; itu adalah bentuk pemerasan.

Tapi, dulu saya belum tahu benar tentang itu. Karena ketakutan saya terpaksa membayarnya.

Jadi, jika domain situs Anda dibangun dengan baik. Telah memiliki profil backlink yang berkualitas dan dalam jumlah yang cukup, maka berhati-hatilah. Predator itu masih ada dan gentayangan.

Izinkan untuk mengapa sekali ya..

Mengapa membeli domain kadaluarsa? Mengapa Anda bahkan harus bersusah payah untuk menemukannya?

Ada beberapa alasan di industri SEO mengapa domain kadaluarsa banyak dicari.

Alasan teratas adalah bahwa domain kadaluarsa sangat bagus untuk membangun situs web otoritas tinggi.

Beberapa domain kedaluarsa akan menawarkan Anda pengaruh yang besar untuk mendapatkan peringkat tinggi di Google. Bisa jadi situs web bisnis atau bahkan blog pribadi. Atau PBN.

Sebuah blog kadaluarsa otoritas tinggi sepuluh kali lebih baik dibandingkan dengan domain yang baru dibuat; mereka bahkan membebaskan Anda dari banyak upaya SMM dan SEO yang harus Anda lakukan untuk mencapai peringkat teratas yang sama.

Hal yang perlu diketahui

Pernahkah Anda bertanya-tanya apa yang terjadi setelah nama domain menjadi kedaluarsa?

Pemilik situs web membayar perusahaan hosting agar situs mereka dihosting. Ini biasanya, juga sekaligus melakukan register domain.

Pada masa lalu, ketika nama domain dihapus dari server dan berubah status menjadi expired domain akan menghilang begitu saja. Hingga dilain waktu, ada yang mendaftarkannya kembali secara kebetulan atau benar-benar menghilang.

Pada masa awal, sistem expired domain, ketika penyedia layanan hosting menyatakan domain kadaluarsa, orang-orang berebut untuk membelinya.

Namun, saat ini, segalanya tidak semudah itu.

Saat ini, semua nama domain disimpan dalam database master yang disebut registri .

Registar memberi tahu pelanggan dan pemilik situs tentang masa berlaku domain mereka. Dan menunggu keputusan.

Sebuah WHOIS Lookup adalah database publik yang berisi informasi tentang domain tertentu. Ini berisi detail, seperti; informasi pendaftar domain, tanggal kedaluarsa, dan sebagainya.

Whois

Database tidak terpusat, artinya registar yang berbeda mengelola dan memelihara data. Registar ini harus disertifikasi oleh Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN ).

ICANN membuat ‘masa tenggang’. Ini bertujuan melindungi pelanggan / pendaftar agar tidak dieksploitasi oleh predator yang kita ceritakan tadi.

Selama periode ini, Anda masih dapat membeli kembali domain Anda, tanpa harus membayar biaya tambahan.

Sementara, domain .website menurut tempat saya registar domain tersebut, mengaku tidak ada masa tenggang itu. Saya belum telusuri lebih jauh. Mungkin ini akan jadi materi tulisan untuk nanti. Saya tidak mau menuduh, tempat registar domain saya yang bermain.

Mari kita lanjut…

Sejarah Expired Domain

Awal 90-an masih dianggap sebagai masa keemasan internet.

The World Wide Web didirikan pada tahun 1991. Ini awal yang kemudian membuka jalan bagi banyak penyedia layanan komersial untuk bisa saling terhubung.

Dengan konektivitas ini, lahirlah pendaftaran nama domain. Awalnya, siapa pun bisa mendapatkan domain secara gratis. 

Namun seiring dengan meningkatnya permintaan akan nama domain, ada kebutuhan untuk mengontrol dan mengatur penggunaan internet.

Alhasil, ICANN lahir sebagai organisasi nonprofit. Mandat inti mereka, antara lain mengatur sistem nama domain dan mengalokasikan alamat IP

Sekarang, diperkirakan jumlah nama domain terdaftar mencapai jutaan.

Hampir 40.000 nama domain didaftarkan setiap hari. Dan jumlahnya terus bertambah.

Sebagian besar domain ini kedaluarsa setiap bulan bahkan hari. Dan tersedia untuk dibeli kembali secara online. 

Namun, perlu diklarifikasi bahwa, tidak semua domain kadaluarsa harus dibeli. Dan oleh karena itu, mengetahui riwayat expired domain adalah langkah pertama. Untuk, mempertimbangkan kegunaannya. Memastikan bahwa itu bermanfaat untuk SEO atau tidak. Jika tujuannya untuk SEO.

Jika tujuannya untuk brand. Beda lagi.

Beberapa expired domain mempunyai sejarah kelam! Dimana telah digunakan atau ditandai sebagai situs penipuan online dan bentuk perilaku berbahaya lainnya.

Dalam hal ini, penting diketahui bahwa, domain kedaluarsa yang Anda minati harus memiliki rekam jejak yang bagus, setidaknya di mata Google.

Google memandang semua domain, sebagai identitas manusia di belakangnya; track record domain masuk dalam catatan pahala dan dosa versi Google, hoho… Jadi, ini harus menjadi landasan utama.

Ada banyak alat dan mekanisme untuk membantu mempelajari tentang riwayat setiap expired domain.

Google tidak akan pernah memberi peringkat website yang dibangun di atas domain yang telah ditandai sebelumnya atau masuk daftar hitam, karena melakukan kesalahan.

Aturan utama dalam membeli domain kadaluarsa adalah; selalu melakukan penelitian latar belakang atau sejarah domain.

Expired domain dengan profil backlink yang buruk atau yang terkena hukuman Google Penalty, sehingga tidak di indeks dan tidak diperpanjang oleh pemilik lama, tidak disarankan untuk dibeli.

Tapi dilain tulisan, saya akan bercerita tentang cara dan tahapan melepas domain dari hukuman Google. Jadi tunggu saja..

Manfaat Expired Domain

Expired domain memiliki potensi besar jika dimanfaatkan dengan benar. Berikut manfaat utamanya:

  1. Meningkatkan SEO: Banyak expired domain memiliki backlink berkualitas dari situs otoritatif. Hal ini bisa meningkatkan peringkat di mesin pencari.
  2. Mendapatkan Traffic Instan: Domain yang sudah memiliki pengunjung sebelumnya dapat memberikan traffic tanpa harus membangun dari nol.
  3. Branding Lebih Kuat: Nama domain yang relevan dan mudah diingat sering kali tersedia dalam kategori expired. Ini adalah peluang untuk memperkuat identitas bisnis.
  4. Peluang Monetisasi: Domain yang memiliki nilai tinggi dapat dijual kembali dengan harga sangat mahal.
  5. Membangun Private Blog Network (PBN): Digunakan untuk PBN oleh banyak praktisi SEO; untuk mendukung strategi SEO skala besar.

Contoh: Domain dengan backlink dari situs besar seperti Forbes atau BBC memiliki nilai yang sangat tinggi untuk SEO.

Cara Mencari Expired Domain

Terdapat berbagai metode yang dapat Anda gunakan untuk mencari domain kedaluwarsa, khususnya untuk membangun Private Blog Network (PBN), situs satelit, dan aset digital lainnya.

Domain kedaluwarsa yang masih memiliki lalu lintas organik biasanya tersedia melalui:

  • Lelang domain online
  • Situs pencarian khusus domain kedaluwarsa
  • Registrar domain yang menyediakan fitur pemantauan domain

Private Blog Network (PBN) adalah jaringan situs web yang dirancang untuk menautkan sejumlah besar backlink menuju satu situs utama, guna meningkatkan otoritas dan peringkat situs tersebut di mesin pencari.

Sementara itu, Situs Satelit adalah situs pendukung yang rutin diperbarui dengan konten relevan dan berkualitas, berfungsi sebagai penguat eksposur digital bagi situs utama.

Ikuti panduan ini untuk menemukan berbagai sumber terbaik dalam mencari domain kedaluwarsa internasional—baik yang menggunakan ekstensi populer seperti .com, .net, .org, maupun domain regional dari berbagai negara.

Ingin saya bantu buatkan daftar situs-situs tersebut juga?

Tempat Terbaik untuk Membeli Domain Kedaluwarsa

Tim ahli dari Garuda SEO telah menyusun daftar tempat terbaik untuk membeli domain kedaluwarsa yang bernilai.

Daftar ini mencakup platform terpercaya yang kerap digunakan oleh profesional SEO dan investor domain.

Mari kita telusuri satu per satu!

1. GoDaddy – Platform Populer untuk Membeli Domain Kedaluwarsa

Kata kunci “buy expired domains GoDaddy” merupakan salah satu pencarian paling populer di ranah perburuan domain kedaluwarsa.

GoDaddy sendiri dikenal sebagai registrar domain ternama yang juga menyediakan layanan lelang domain.

Keunggulan Fitur Pencarian di GoDaddy Auction

GoDaddy menawarkan sistem filter pencarian yang sangat lengkap untuk membantu Anda menemukan domain sesuai kebutuhan, antara lain:

  • Kata kunci spesifik
  • Ekstensi domain (.com, .net, dll)
  • Jenis listing (lelang terbuka, beli sekarang, dan lainnya)
  • Kategori domain dan atribut khusus
  • Lalu lintas (traffic)
  • Usia domain
domain expired di GoDaddy

Manfaat Membeli Domain Kedaluwarsa di GoDaddy

  • Memiliki pilihan domain berkualitas tinggi yang masih aktif dan mendatangkan traffic
  • Proses pembelian langsung dari registrar, tanpa perlu pindah pengelolaan domain
  • Minim risiko downtime karena domain tetap aktif selama proses transisi
  • Mendukung sinyal positif SEO karena situs tetap online
  • Tersedia pula opsi untuk mendaftarkan domain baru dan menggunakan berbagai layanan tambahan dari GoDaddy

Bagi Anda yang ingin mencari domain expired dengan posisi dan otoritas yang masih kuat di mesin pencari, GoDaddy adalah salah satu tempat yang sangat direkomendasikan.

Baca juga: Cara jual/beli domain expired di GoDaddy

Mari kita lanjut!

DropCatch

DropCatch merupakan salah satu layanan populer untuk membeli domain kedaluwarsa, terutama yang memiliki backlink berkualitas tinggi.

Platform ini juga menyediakan sistem lelang serta fitur backorder, memungkinkan Anda untuk memesan domain yang baru saja kedaluwarsa dan bersaing mendapatkannya saat tersedia.

Fitur Utama DropCatch

  • Sistem lelang domain dengan fokus pada ekstensi populer internasional
  • Fitur backorder untuk domain yang sedang dalam masa kedaluwarsa
  • Filter pencarian sederhana untuk menyaring domain sesuai kebutuhan
  • Daftar domain kedaluwarsa yang dapat diunduh untuk analisis lanjutan

Rekomendasi Profesional

Untuk hasil maksimal, gunakan fitur Downloads pada situs DropCatch.

Fitur ini memungkinkan Anda mengunduh daftar domain kedaluwarsa dan menganalisisnya secara mendalam menggunakan tools pihak ketiga seperti Ahrefs, Majestic, atau SEO SpyGlass.

Bagi Anda yang serius dalam membangun PBN atau mencari aset domain dengan profil backlink yang solid, DropCatch layak dipertimbangkan sebagai salah satu sumber utama.

Selanjutnya..

3. Expireddomains.net – Cara Mencari Expired Domain Secara Gratis

Expireddomains.net

Expireddomains.net merupakan salah satu layanan paling populer dan komprehensif untuk mencari dan membeli domain kedaluwarsa.

Tidak seperti GoDaddy atau DropCatch yang berfokus pada lelang, platform ini berfungsi sebagai aggregator besar domain kedaluwarsa dari berbagai sumber dan tersedia secara gratis bagi penggunanya.

Jenis Domain yang Ditampilkan

Domain yang tersedia di Expireddomains.net terbagi dalam dua kategori utama:

  1. Deleted Domains: Daftar domain yang sudah dihapus atau dalam proses penghapusan.
  2. Marketplace Domains: Kumpulan domain dari berbagai platform lelang seperti GoDaddy, DropCatch, dan lainnya, yang dikumpulkan dalam satu tempat. Domain dalam kategori ini bisa dibeli melalui lelang atau harga tetap.

Fitur Penyaringan dan Analisis Lengkap

Setelah membuka daftar domain, Anda akan menemukan sejumlah kolom dengan informasi penting yang dapat diurutkan berdasarkan:

  • Tanggal kedaluwarsa
  • Jumlah domain rujukan dan halaman
  • Kualitas backlink dan ukuran situs

Pengguna juga dapat menyesuaikan tampilan kolom sesuai preferensi melalui akun masing-masing. Beberapa filter pencarian lanjutan yang tersedia meliputi:

  • Nama domain mengandung/ tidak mengandung kata atau simbol tertentu
  • Ketersediaan domain di direktori web
  • Negara asal domain
  • Zona domain (.com, .net, dll)
  • Jumlah referring domain atau page
  • Nama situs

Platform ini juga mendukung indikator SEO dari layanan seperti Majestic dan SEMRush, menjadikannya pilihan ideal bagi praktisi SEO yang membutuhkan data akurat dan mendalam.

Catatan Penting untuk Pengguna Baru

Fitur unduh (Download) daftar domain hanya akan tersedia setelah 2 minggu sejak pengguna melakukan registrasi. Namun, seluruh fitur penyaringan tetap bisa digunakan sejak hari pertama.

Expireddomains.net sangat direkomendasikan bagi Anda yang ingin menganalisis banyak domain sekaligus, dengan efisiensi tinggi dan tanpa biaya.

4. SpamZilla – Solusi Profesional untuk Berburu Domain Kedaluwarsa Berkualitas

spamzilla

SpamZilla merupakan platform berbayar yang sangat direkomendasikan bagi Anda yang secara rutin mencari expired domain dengan traffic dan profil backlink kuat.

Dibandingkan dengan layanan gratis seperti Expireddomains.net, SpamZilla menawarkan fitur yang jauh lebih mendalam, termasuk analisis lanjutan dan integrasi API dari berbagai layanan SEO ternama.

Keunggulan Fitur SpamZilla

SpamZilla dirancang untuk mempercepat proses evaluasi dan seleksi domain dengan menyediakan:

  • Filter dan sistem sortir yang sangat detail, lebih kompleks dari platform lain
  • Integrasi API langsung dengan Ahrefs, memungkinkan Anda mengakses data SEO tanpa berpindah situs
  • Dukungan untuk data dari Majestic, MOZ, dan SEMrush
  • Kemampuan seleksi berdasarkan jumlah anchor text yang mengarah ke domain, serta bahasa situs

Pencarian Berdasarkan Backlink yang Lebih Presisi

SpamZilla memungkinkan pencarian berdasarkan karakteristik link, seperti:

  • Kata kunci dalam anchor text
  • Domain pengarah yang disertakan atau dikecualikan dari backlink
  • Identifikasi domain yang memiliki pola tautan mencurigakan atau spammy

Alasan Mengapa SpamZilla Unggul

  • Anda bisa menganalisis semua metrik SEO langsung dari dashboard, tanpa harus membuka satu per satu domain di tool eksternal
  • Platform ini sangat ideal bagi profesional SEO, pelaku bisnis PBN, maupun investor domain yang memerlukan data teknis mendalam dan presisi tinggi
  • Menyediakan penilaian spam otomatis, sehingga Anda dapat menghindari domain berisiko hanya dalam sekali klik

Dengan kemampuannya yang komprehensif, SpamZilla menjadi pilihan utama bagi para pemburu domain kedaluwarsa yang mengutamakan efisiensi, ketelitian, dan kualitas data.

Cara Membeli Domain Kedaluwarsa

Membeli domain kedaluwarsa bisa menjadi langkah strategis untuk meningkatkan SEO, lalu lintas, dan otoritas merek Anda.

Namun, untuk mendapatkan hasil terbaik dari investasi ini, Anda perlu mengikuti proses langkah demi langkah secara hati-hati agar Anda memilih domain yang tepat.

Berikut cara melakukannya:

1. Tentukan Tujuan Anda

Sebelum membeli domain kedaluwarsa, tentukan tujuan Anda. Apakah Anda membelinya untuk:

  • Meningkatkan SEO untuk situs Anda yang sudah ada?
  • Memulai proyek baru dengan otoritas domain yang sudah mapan?
  • Membangun situs yang fokus pada niche tertentu?

Memahami tujuan Anda akan membantu Anda fokus pada domain yang sesuai dengan kebutuhan spesifik Anda, apakah itu memiliki backlink kuat, relevansi merek, atau potensi lalu lintas.

2. Pilih Nama Domain yang Sesuai dengan Merek atau Niche Anda

Carilah domain yang:

  • Relevan dengan industri atau niche Anda. Ini akan membantu Anda menargetkan audiens yang tepat dan membuat domain lebih bernilai untuk SEO.
  • Mudah diingat dan layak dijadikan merek. Domain yang pendek, menarik, atau mengandung kata kunci biasanya lebih efektif untuk pemasaran.
  • Bebas dari asosiasi atau penalti negatif. Domain dengan reputasi buruk bisa merusak upaya SEO Anda, bukan membantunya.

3. Gunakan Lelang Domain atau Marketplace

Ada beberapa platform yang mengkhususkan diri dalam daftar domain kedaluwarsa. Beberapa yang paling populer termasuk:

  • GoDaddy Auctions: Marketplace populer tempat Anda bisa menawar domain kedaluwarsa.
  • NameJet: Menawarkan berbagai domain premium yang kedaluwarsa untuk dibeli.
  • SnapNames: Layanan yang memungkinkan Anda melakukan backorder untuk domain kedaluwarsa.
  • Expireddomains.net: Alat gratis yang mencantumkan domain kedaluwarsa, menampilkan detail seperti backlink dan otoritas domain.
  • Flippa: Marketplace tempat Anda bisa membeli dan menjual situs web dan domain, termasuk yang sudah kedaluwarsa.

Platform ini biasanya menyediakan informasi rinci tentang domain, termasuk riwayatnya, backlink, dan metrik SEO.

4. Periksa Metrik dan Riwayat Domain

Sebelum membeli, tinjau dengan hati-hati metrik dan riwayat utama domain. Faktor penting yang perlu diperiksa meliputi:

  • Domain Authority (DA): Skor dari 0 hingga 100 yang memprediksi kemampuan situs untuk meranking di mesin pencari.
  • Profil Backlink: Periksa kualitas dan jumlah backlink yang dimiliki domain. Alat seperti Ahrefs, Moz, atau SEMrush dapat membantu Anda menilai backlink dan menemukan yang berpotensi berbahaya.
  • Riwayat Lalu Lintas: Gunakan alat seperti Wayback Machine untuk melihat konten sebelumnya dan memeriksa apakah situs memiliki lalu lintas yang konsisten.
  • Pemeriksaan Penalti: Pastikan domain tidak terkena penalti dari Google. Anda bisa memeriksanya dengan melihat di Google Search Console apakah ada tindakan manual, atau meninjau profil backlink untuk tautan spam.

5. Verifikasi Riwayat Domain yang Bersih

Sangat penting untuk memastikan bahwa domain kedaluwarsa tidak memiliki riwayat yang mencurigakan atau spam. Hindari domain yang:

  • Pernah terkait dengan taktik SEO berisiko atau praktik tidak etis lainnya.
  • Terkait dengan spam, konten dewasa, perjudian, atau konten tidak diinginkan lainnya.
  • Telah ditandai mendapatkan penalti dalam algoritma Google.

Anda dapat menggunakan alat seperti Google Search Console (jika dapat diakses) atau pemeriksa backlink untuk melihat apakah domain pernah terkena penalti.

6. Beli Domainnya

Setelah Anda menemukan domain yang tepat, lanjutkan dengan pembeliannya melalui lelang atau marketplace.

Beberapa domain dilelang kepada penawar tertinggi, sementara yang lain mungkin memiliki harga tetap.

  • Backordering: Jika domain belum tersedia saat ini, Anda bisa melakukan backorder. Layanan ini memungkinkan Anda memesan domain saat tersedia kembali.
  • Transfer Domain: Setelah pembelian, proses transfer domain akan dimulai. Pastikan Anda menyelesaikan transfer ke akun registrar Anda dan bahwa domain sudah menjadi milik Anda secara sah.

7. Siapkan Domain Baru Anda

Setelah domain berhasil dibeli, saatnya menyiapkannya:

  • Redirect Tautan Lama: Jika domain kedaluwarsa memiliki backlink yang masih aktif, atur 301 redirect dari halaman lama ke halaman baru Anda. Ini membantu mentransfer nilai SEO dari tautan tersebut ke situs Anda.
  • Bangun Ulang Situs Web (Jika Perlu): Jika Anda memulai proyek baru, mulailah membangun situs web di domain tersebut. Pastikan situs Anda selaras dengan tema domain sebelumnya atau tujuan bisnis Anda.
  • Pantau Performa SEO: Pantau kinerja domain dalam peringkat dan lalu lintas setelah disiapkan. Lakukan penyesuaian pada strategi SEO jika diperlukan.

8. Lanjutkan Membangun dan Optimasi

Untuk mendapatkan hasil maksimal dari domain kedaluwarsa Anda, teruslah membangun konten berkualitas, dapatkan backlink tambahan, dan fokus pada praktik SEO terbaik.

Semakin banyak Anda berinvestasi dalam memelihara dan mengembangkan situs, semakin besar nilai yang akan Anda peroleh dari domain tersebut.

Tips penting!

Baiklah… kita memasuki tahapan berbagi pengalaman. Ini bukan aturan baku, namun dapat menjadi dasar-dasar pertimbangan Anda lebih lanjut.

Sebelum membeli expired domain, lakukan evaluasi menyeluruh. Berikut langkah-langkahnya:

Menilai domain

Nilai sebuah domain dalam SEO, itu tergantung historis. Dan yang paling utama adalah kuantitas dan kualitas backlink. Karena inilah yang menjadi faktor penting untuk peringkat.

Lakukan riset yang cukup pada kata kunci, kenali konten domain sebelumnya dan periksa apakah memiliki tautan berkualitas. Berlama-lamalah di wayback machine.

Dititik ini, saya berpikir untuk membuat konten tentang cara menggunakan wayback machine. Oh.. banyak sekali ide ini..

Yang jelas, melalui Wayback machine, Anda dapat menelusuri domain tersebut sebelumnya itu kontennya apa. Anda bisa melihat potret masa lalunya disana.

Selanjutnya, ya itu tadi yang pernah kita singgung, otoritas domain (DA) dan otoritas halaman (PA); yang pertama sangat penting. Ini membantu mengukur bagaimana sebuah situs akan mendapatkan peringkat di SERP. Membantu mengukur bagaimana pontensi peringkat halaman di SERP.

Domain kadaluarsa yang baik, harus memiliki score DA/PA tidak kurang dari 20. Namun hal ini mulai berubah, setelah kami mengetahui bahwa, sesungguhnya; website yang aktif, masih dapat membantu kekuatan SEO.

Aktif disini adalah situs yang konsisten mem-publikasi konten dan memiliki traffic. Jika Anda dapat menemukan yang jenis ini, sikat saja. Walau pun DA/PA nya kecil.

Bayangkan saja domain yang sangat aktif dan terkelola dengan baik, dibatalkan karena pemiliknya tidak ingin melanjutkan bisnis. Domain semacam itu mungkin memiliki DA yang lebih rendah. Tetapi dibangun dengan benar. Google sukaa…

Saya memiliki beberapa situs dengan DA/PA kecil, tapi traffic ribuan. Oh, ini situs mahal, menurut saya.

Itu sebabnya Anda harus melihat arsip, untuk menemukan sejarah situs web yang dibangun di atas nama domain yang kadaluarsa. Gunakan alat yang sudah kita bahas di atas.

Beberapa tempat untuk menemukan domain kedaluarsa seperti: Lelang GoDaddy, Dynadot, Flippa, DomCop, NameCheap dan lainya, memiliki matrik untuk Anda pertimbangkan.

Lucky

Sepanjang pengalaman berburu domain, setiap teknik dan matrik yang digunakan, tidak pernah benar-benar akurat. Khususnya terkait dengan nilai domain.

Beberapa domain otoritas tinggi, terkadang tidak signifikan dalam SEO. Sementara beberapa yang otoritasnya rendah, membeli karena iseng, malah benar-benar bagus!

Jadi, sejarah domain yang didapat dari alat tersebut diatas hanya gambaran dasar. Untuk sebagai pertimbangan.

Beberapa backlink yang terkait dengan domain, walau terlihat tools backlink checker, sering tidak muncul di Google Search Console. Saya belum tahu ini faktor apa. Belum mendapat penjelasan yang memuaskan.

Sebagaian dari backlink perlu proses cukup lama, untuk kembali diperhitungkan oleh Google. Bisa 2 minggu atau bahkan berbulan-bulan. Dititik ini, Anda harus bersabar.

Lanjutkan terus untuk membangun kembali domain tersebut dengan konten berkualitas.

Kurang tepat, jika kita mengatakan ini faktor lucky. Tapi cukup untuk alasan, saat belum menemukan faktor pasti penyebabnya. Hohoho..

Perawatan

Domain sudah didapat. Dan bersiap untuk peringkat! Oh.. sebaiknya, tarik nafas panjang, ini baru langkah awal untuk berkibar di top 1 Google.

Apa pun rencana yang akan Anda lakukan pada domain tersebut, perawatan tetap penting.

Expired domain, kita anggap sebagai sosok yang pernah mati suri, pingsan, atau istilah lainnya. Anda perlu untuk membuatnya sehat kembali.

Jadi, terlepas itu digunakan untuk PBN, money site, atau apa pun, buatlah dia sebagai sesuatu yang berkualitas. Kualitas.. Google suka kualitas karena itu yang dijanjikannya, pada pengguna mereka.

Apa yang saya lakukan?

Saya memeriksa kembali backlink yang ada. Sumbernya nya dari mana? Apa yang membuat backlink tersebut terjadi?

Jika backlink itu dari situs otoritas tinggi yang mereferensikan domain tersebut untuk halaman tertentu, saya biasanya akan mengambil kembali konten tersebut dari wayback machine. Jika memungkinkan. Dan memposting ulang. Mengatur redirect agar bekerja dengan baik. Jika URL berbeda.

Saya ingin sejarah lama itu bangkit kembali. Saya tidak mau, ketika suatu saat, pemilik situs berpikir untuk mengapus link tersebut, karena mereka menemukan URL 404.

Kerja keras? Ya, jika Anda ingin hasil yang terbaik. Hasil tidak pernah menghianati proses!

Jika backlink yang membuat domain itu bernilai tinggi, maka perlakukan ia sebagaimana dengan harganya. Tegas kalo untuk yang satu ini beibeh.. Cius!

Sebagai salah satu penyedia jasa backlink, saya tahu mahalnya harga sebuah backlink. Sebagai penyedia jasa SEO, saya tahu betapa pentingnya backlink. Oh.. pamer… Oh, tidak, ini jualan dengan cara halus, beib..

Bahasa kerennya, konten marketing!

Siapa yang menjual domain kadaluarsa?

Saya menyediakan jasa aged domain! Hohoho.. Tapi, saat ini dalam rangka mempertimbangkan untuk menaikkan harganya.

Karena semakin hari, semakin susah untuk mendapat yang berkualitas. Apalagi jika Anda membaca tulisan ini, maka secara otomatis semakin banyak pesaing saya. Hohoho, lagi!

Contoh-lelang-expired-domain-di-Dynadot-1024x450-1
Summary dari proses lelang expired domain di Dynadot

Sebelum kita mempelajari siapa dan dimana membeli domain kadaluarsa, mari kita lihat sekilas bagaimana domain kadaluarsa itu sendiri.

Sebenarnya, pemilik situs tidak memiliki nama domain; mereka menyewanya untuk jangka waktu tertentu. Mereka membayar biaya yang mencakup periode itu, biasanya satu hingga lima tahun.

Registar akan memberi tahu pemilik domain, ketika akan segera kadaluwarsa. Seseorang juga diberi masa tenggang, 2 hingga 40 hari. Jika pemilik masih belum memperbarui domain, itu disiapkan untuk dijual/dilelang.

Jika tidak ada yang membeli pada proses tersebut, domain juga dapat dilepaskan kembali ke registri untuk pendaftaran publik. Akan masuk dalam status deleted domain. Kita akan bahas ini lain waktu, tentang seni berburu deleted domain. Anjay…

Kesimpulan

Expired domain adalah aset digital yang berharga jika dikelola dengan bijak. Dari SEO hingga branding, manfaatnya bisa sangat signifikan.

Namun, penting untuk melakukan riset sebelum membeli. Jangan tergoda oleh harga murah tanpa memeriksa sejarah dan kualitas domain tersebut.

Dengan strategi yang tepat, expired domain bisa menjadi kunci kesuksesan online Anda.

7 Fakta Tentang Expired Domain

Expired domain bukan sekadar nama yang kadaluarsa. Ada fakta menarik di baliknya:

  1. Nilai Bisa Mencapai Ribuan Dolar: Domain seperti “Cars.com” pernah terjual dengan harga jutaan dolar karena otoritasnya.
  2. Backlink Lama Tetap Aktif: Backlink dari situs otoritatif seperti universitas atau media tetap relevan jika domain diaktifkan kembali.
  3. Risiko Penalti SEO: Tidak semua expired domain aman. Beberapa membawa penalti dari Google karena penggunaan spam di masa lalu.
  4. Sejarah Domain Bisa Unik: Domain yang pernah digunakan oleh perusahaan besar atau proyek terkenal memiliki daya tarik tersendiri.
  5. Proses Pemburuan Sangat Kompetitif: Banyak pemburu domain menggunakan bot untuk mengambil domain yang expired dalam hitungan detik.
  6. Populer di Pasar Niche: Domain dengan kata kunci spesifik (misalnya “HealthyRecipes.com”) sangat dicari untuk niche tertentu.
  7. Bisa Ditemukan Gratis atau Murah: Beberapa platform menawarkan expired domain dengan harga rendah, bahkan gratis, jika Anda tahu tempat mencarinya.

FAQs

Apa itu expired domain?

Domain kadaluarsa atau expired domain adalah domain yang pernah didaftarkan oleh individu, perusahaan, atau organisasi, tidak diperpanjang setelah setelah kontrak berakhir. Atau bisa juga memang sengaja dihentikan karena berbagai faktor alasan.

Pada titik ini, domain biasanya memasuki tahap lelang. Dimana siapa pun dapat mengajukan penawaran untuk membelinya. Namun, walau pun sudang di lelang dan Anda menjadi pemenang, masih ada masa dimana pemilik lama masih dapat mengajukan kepemilikannya. Uang Anda akan dikembalikan, jika itu terjadi.

Kenapa harus expired domain?

Ini adalah point penting, kenapa expired domain kita bahas disini. Mencari expired domain dan memutuskan untuk menggunakannya? Ini adalah ide yang muncul karena berbagai faktor. Dan yang paling utama ini bagian dari strategi SEO. Jika Anda baru dalam dunia ini, maka teruslah membaca. Jawaban akan Anda temukan secara lengkap dari artikel ini. Sehingga mendapat jawab, betapa bernilainya domain jenis ini.

Bagaimana cara mencari expired domain?

Ada banyak alat yang dapat Anda gunakan untuk mencari expired domain. Beberapa saran yang akan kita bahasa, dapat membantu Anda untuk mendapat yang terbaik. Dan hal paling menarik disini adalah bagaimana kita menilai bahwa, domain terkait layak kita beli atau tidak. Ini adalah tentang bagaimana kita melihat sejarah dari domain kadaluarsa tersebut.

Apa perbedaan Expired domain dengan Aged Domain

Terjawab dari istilah yang digunakan. Expired domain sudah kita bahas diatas. Aged domain adalah domain berumur. Untuk lebih jelas, Anda dapat membaca disini; Apa Itu Aged Domain? Kenapa Harganya Sangat Mahal?

View Comments (4) View Comments (4)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post
Apa Itu Brand Awareness

Apa Itu Brand Awareness: Manfaat + 4 Strategi Membangunnya

Next Post
Apa Itu Google Possum

Apa Itu Google Possum: Panduan Lengkap Pemula