Dark Mode Light Mode

Apakah Kematian SEO Sudah Berlangsung?

Kematian SEO Apakah Sudah Berlangsung Kematian SEO Apakah Sudah Berlangsung
Sumber: Freepik

Dalam setiap perubahan teknologi, suatu hal yang bisa dibilang tidak berubah sampai saat ini adalah, orang-orang menyerukan “kematian SEO” dan “mesin pencari.”

Meskipun sudah banyak sekali seruan bahwa SEO sudah mati, namun SEO sendiri tampaknya masih enggan untuk benar-benar redup.

Pada kesempatan kali ini, izinkan saya membahas bagaimana SEO berevolusi dan mengapa hal tersebut yang membuatnya semakin penting sampai hari ini.

Sebenarnya, bisa saja saya memberikan beberapa bukti random terkait bagaimana sebagian besar pembelian online diawali dengan melakukan “pencarian,” dan bagaimana sebagian besar waktu berinternet pengguna mencakup pencarian di mesin pencari.

Namun, ada alasan yang jauh lebih besar dan saya rasa, Anda harus mengetahuinya. 

Untuk itu, mari kita pahami bersama kenapa pencarian dan pengguna masih penting untuk SEO saat ini. 

SEO Belum Mati!

Artikel-artikel yang membahas tentang “kematian SEO,” tampaknya selalu berdasarkan perubahan yang membuat informasi lebih  mudah diakses oleh pengguna.

Misalnya, sekarang kita bisa melihat cuplikan informasi unggulan yang ditempatkan di paling atas oleh Google, sehingga kita bisa mendapatkan jawaban instan tanpa perlu mengunjungi setiap halaman website atau blog seperti dulu.

Terlebih, sekarang sudah ada AI yang akan sangat membantu dalam pencarian informasi.

Selain itu, artikel-artikel yang membahas kematian SEO ini juga biasanya kita temukan di konten media sosial baru yang sedang berkembang, seperti TikTok, Meta, X, dan lainnya. 

Faktanya, keseluruhan pencarian website di mesin pencari masih terus meningkat setiap tahun selama lebih dari satu dekade terakhir. 

Pencarian belum mati, kawan… Dan jaringan media sosial atau teknologi seperti AI masih belum bisa memusnahkan pencarian, justru semuanya malah membuat orang-orang melakukan pencarian di Search Engine jadi lebih sering.

Bisa dibilang, pencarian menjadi bagian yang tidak pernah dipisahkan dari aktivitas online kita sehari-hari.

Memang, kita tidak bisa menepis fakta bahwa asumsi seperti, SEO hanya dilakukan untuk melakukan link building atau memanipulasi mesin pencari dengan teknik spam.

Hal ini mungkin saja bisa berhasil untuk sementara, tapi tidak untuk jangka panjang. 

Bisnis yang baik adalah bisnis yang dibangun dengan strategi yang positif.

Oleh karena itu, pertumbuhan SEO yang berkelanjutan perlu mengutamakan kualitas daripada hanya sekedar menargetkan keyword dan membangun link. 

Dari “Keyword” Berlanjut ke “Minat”

Ada satu kutipan dari Bill Gates di tahun 2009 yang menurut saya sangat bagus, “the future of search is verbs” (masa depan dari pencarian adalah tindakan atau tujuan yang diinginkan pengguna).

Kutipan tersebut tampaknya bisa memberikan jawaban kenapa orang-orang masih melakukan penelusuran. Pengguna melakukan pencarian untuk menyelesaikan tugas atau melakukan sesuatu. 

Untuk itu, penting bagi pemilik website atau praktisi SEO selalu mempertimbangkan “Search Intent” untuk setiap pencarian.

Bahkan tidak semua pengguna sekarang menginginkan jawaban dengan cara mengklik situs website di hasil pencarian. 

Mungkin pada masa awal kebangkitan SEO, link yang mengarah ke situs website kita adalah “aset” terbaik yang kita miliki. Namun hari ini, mesin pencari dan AI bekerja lebih baik dalam menjawab yang sering pengguna cari. 

Contohnya saja seperti pencarian “Berapa umur Justin Bieber” atau “Kapan Idul Fitri 2025,” pengguna hanya menginginkan sebuah jawaban, tanpa harus mengklik situs website, menerima persetujuan penggunaan cookie.

Selain itu, pengguna juga tidak perlu menutup iklan pop up yang muncul, menolak berlangganan email marketing, menghentikan iklan video yang otomatis muncul, dan scrolling melewati hingga 3 paragraf yang tidak relevan untuk mendapatkan jawaban. 

Jika hanya halaman dengan informasi yang kurang mendalam dan penuh dengan iklan di dalamnya untuk menjawab pertanyaan umum pengguna merupakan bagian dari SEO Anda, ya, SEO sudah mati untuk strategi seperti itu.

SEO sudah jauh lebih kompleks dari hanya sekedar membuat konten artikel dan menerbitkannya ke website. 

SEO adalah “Marketing”

Saat ada banyak orang mengatakan bahwa penelusuran dan SEO sedang ada dalam “masa sekarat,” faktanya, mereka sedang berbicara tentang SEO yang sudah lama ditinggalkan.

Namun, ada satu bagian pencarian yang justru semakin berkembang: The verbs! (tujuan atau tindakan). 

Pergeseran ini membuat SEO jadi lebih penting karena penelusuran tidak lagi hanya “keyword yang diketik oleh pengguna,” namun lebih cenderung melakukan “marketing” yang sebenarnya.

SEO dapat membantu memahami maksud dan karakter setiap pengguna. Pihak SEO profesional yang baik tentunya dapat membantu Anda memahami tidak hanya apa yang akan dicari oleh pengguna, tetapi juga mengapa mereka mencari.

Sehingga dapat membantu para marketer untuk membuat konten yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna. 

Sama seperti Search Engine yang sudah berevolusi, SEO juga berada di tahap yang sama.

Hari di mana penggunaan Keyword Density dan Meta Deskripsi sudah berlalu. Mesin pencari seperti Google sekarang ini sudah tidak lagi menjadikan kedua hal tersebut khususnya dalam faktor peringkat website

Mereka sudah beralih ke model semantik yang menggunakan vektor, untuk mencoba memahami makna dari setiap penelusuran yang dilakukan oleh pengguna.

Untuk itu, sebaiknya para marketer di luar sana harus mulai melakukan strategi terbaik untuk memahami Search Intent.

Evolusi dari “Consumer Journey”

Kita umumnya menganggap Consumer Journey atau alur konsumen sebagai funnel marketing, namun funnel ini sebenarnya ada di setiap buku teks sekolah bisnis, yang sebenarnya tidak benar-benar ada.

Consumer Journey hari ini lebih seperti sebuah “hadiah” yang Anda dapatkan di dalam snacks atau makanan ringan saat masih kecil. 

Sekarang, konsumen lebih banyak melakukan penelusuran dari berbagai perangkat, platform, jaringan, aplikasi, dan situs website.

Perilaku pengguna inilah yang semakin tersebar dan membuat kehadiran seorang SEO profesional yang berpengalaman menjadi lebih penting. 

Ingat, ini bukan lagi hanya menempatkan kata-kata yang tepat di dalam halaman konten, bahkan memahami Search Intent pengguna pun masih belum cukup. 

Anda perlu memahami di mana pengguna akan melakukan “tindakan” yang Anda harapkan dari setiap Intent atau maksud pencarian mereka. 

Benar, sekompleks itu masalah dunia SEO saat ini… Anda harus bisa melakukan banyak analisis perilaku pengguna, membaca berbagai sumber terbaru, dan perenungan diri…

SEO Technical Masih Tetap Penting

Meskipun ada banyak website yang mengklaim bahwa “framework” mereka SEO-friendly, namun masalah dari SEO Technical sebenarnya masih banyak. 

Sebagian besar framework situs website yang paling populer saat ini bisa dibilang tidak SEO-friendly, sehingga masih perlu penyesuaian dan penyempurnaan untuk benar-benar memberikan hasil performa yang lebih baik. 

Mungkin saya bisa bilang, masih belum ada solusi yang cocok untuk semua orang, bahkan saya yakin tidak akan pernah ada. 

Maka dari itu, SEO profesional yang baik akan membantu Anda memastikan bahwa tidak ada versi halaman yang duplikat dan membingungkan.

Semua halaman yang Anda miliki pasti ingin dilihat semua pengguna dan mudah dipahami oleh mesin pencari, dan perubahan apapun pada desain atau hal teknis lainnya di situs Anda tidak akan mempengaruhi trafik dan ranking website. 

Jadi, Apakah Pencarian atau Penelusuran Masih Penting?

Seperti yang sudah kita semua ketahui, SEO adalah upaya untuk meningkatkan visibilitas website di mesin pencari. Dan karena kematian SEO masih belum terjadi, maka pencarian masih tetap penting karena adanya pengguna.

Memang, pengguna pasti akan menggunakan platform yang berbeda atau bahkan menggunakan tools AI untuk mendapatkan informasi. 

Namun, hal-hal tersebut secara teknis masih melibatkan pencarian di Search Engine, dan Anda perlu memastikan bahwa apa yang pengguna cari dan butuhkan menampilkan brand atau produk Anda. 

Tidak masalah apakah pengguna akan mengetik di formulir website, memberikan perintah melalui suara, bertanya kepada AI, atau menggunakan kamera, semua pengguna intinya ingin “melakukan” sesuatu. 

Selama mereka memiliki masalah yang perlu diselesaikan, maka SEO profesional akan terus hadir untuk memberikan solusi terbaik dan sesuai yang diharapkan pengguna.

Add a comment Add a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post
Trustrank adalah

Apa itu TrustRank - Definisi, Sejarah & Cara Meningkatkannya

Next Post
Strategi Link Internal Terampuh

10 Strategi Link Internal untuk Meningkatkan Rank