4 Cara Cek Google Analytics, Apakah Sudah Bekerja Optimal?

cara cek Google Analytics

Iya, Anda paham bagaimana cara kerja Google Analytics seperti yang sudah kami jelaskan sebelumnya. Namun, apakah Anda sudah benar-benar paham cara cek Google Analytics agar bekerja sesuai dengan fungsinya?

GA atau Google Analytics rupanya menjadi satu alat yang cukup krusial di kalangan pemilik website. Namun menurut Paul Schmidt dari Searchenginejournal.com, ia masih sering mendapati klien yang tidak menggunakan GA secara benar. Alias masih banyak masalah yang perlu diperbaiki. 

Umumnya, masalah yang sering Schmidt temukan seperti: Tag Manager Setup, Tag Implementation, Cross-domain Tracking, dan masih banyak lagi. 

Nah sekarang, tidak penting apakah Anda baru saja meluncurkan sebuah website, mendesain ulang website lama, atau menggabungkan multiple websites, Anda harus paham bagaimana cara cek Google Analytics untuk mengetahui apakah alat tersebut bekerja sesuai fungsinya. 

Cara Cek Google Analytics Agar Bekerja Sesuai dengan Fungsinya

Sebelum mulai terlalu jauh, Google Analytics adalah sebuah alat gratis yang diluncurkan oleh Google untuk menampilkan statistik dari pengunjung sebuah website. 

GA menjadi sebuah alat yang dapat membantu para pemilik blog atau website untuk melakukan analisa bagaimana kinerja dari website itu sendiri, berdasarkan dengan data statistik yang ditampilkan.

Meskipun secara umum cukup mudah memahami bagaimana alat tersebut bekerja, namun Anda harus benar-benar paham cara cek Google Analytics agar bekerja sesuai dengan fungsinya seperti di bawah ini. 

1. Jalankan Google Analytics untuk Mentracking Kebutuhan Audit Website

Pada cara cek Google Analytics yang pertama ini, Anda perlu memilah catatan yang jelas, dari bagaimana Anda membutuhkan GA. Misalnya seperti:

  • Properti, akun-akun dan tayangan apa saja yang Anda ingin analisa menggunakan GA?
  • Apa Tags yang harus GA kumpulkan agar berguna untuk semua halaman di website Anda? (Tag harus bisa digunakan di halaman tertentu pada website)
  • Action (seperti klik tombol dan pengiriman formulir online registrasi di sebuah website) apa yang Anda butuhkan untuk dianalisa secara akurat?

Nah, dari adanya catatan tersebut, Anda bisa mengidentifikasi mana saja halaman website yang harus dianalisa oleh GA secara tepat atau bahkan tidak sama sekali. 

Identifikasi Website Menggunakan Screaming Frog

Jika Anda justru kesulitan melakukan identifikasi dari penjelasan di atas, di sini ada cara termudah untuk melakukan pengidentifikasian masalah website menggunakan alat crawl, Screaming Frog. 

Alat ini akan membantu Anda menemukan masalah pada halaman jika Google Analytics melakukan kesalahan kode tracking (code tracking). Berikut cara menggunakannya. 

  • Buka ‘Configuration’ > ‘Custom’ > ‘Search’
  • Langkah kedua tergantung jika Anda menjalankan GA tracking melalui Tag Manager atau melalui Script Insertion langsung, namun Anda bisa menambahkan kode unik indentifikasi di sistem (contoh GTM-######, UA-#########-#, G-##########). Nantinya Screaming Frog akan melakukan identifikasi sub-domain pada website melalui kode unik tersebut
  • Masukkan domain Anda lalu klik ‘Start’

Langkah-langkah di atas akan menghasilkan crawl subdomain yang terhubung pada URL utama Anda. Namun jika Anda memiliki micro-sites yang tidak terhubung ke situs utama, maka Screaming Frog tidak akan melakukan crawl sampai ke sana. 

Hasilnya, crawl tersebut akan menampilkan persentase halaman-halaman yang tidak mendapatkan kode tracking GA. Inilah cara cek Google Analytics yang sesuai dengan kebutuhan data audit Anda. 

2. Identifikasi Kode Tracking Duplikat Menggunakan GTM/GA Debug di Google Chrome

Salah satu masalah yang paling umum terjadi adalah adanya duplikat kode tracking. Memang, hal tersebut sering terjadi di CMS (Content Management System) Migrations, Domain Consolidations, atau jika melakukan desain ulang website tanpa adanya elemen-elemen penting yang menjadi syarat untuk analisa di GA. 

Nah, ada salah satu alat yaitu GTM (Google Tag Manager) atau GA Debug di Google Chrome yang bisa membantu Anda. Alat tersebut akan membantu para pemilik website secara cepat mengetahui jika ada GA atau GTM tag yang salah di sebuah halaman yang sudah dinavigasikan. 

Alat tersebut juga bisa melakukan tes langsung pada website Anda, bahkan mengecek satu persatu halaman untuk memastikan apakah ada halaman yang memiliki kode tracking GA sama (duplikat). 

3. Pahami Google Analytics Real-time

Dengan menggunakan Google Analytics Real-time, Anda bisa mengetahui ada berapa pengunjung website Anda, bahkan yang baru mengunjunginya satu detik pun. Namun jika ternyata Anda tidak yakin jika kode Google Analytics yang ada bekerja dengan sesuai, Anda bisa langsung pergi ke halaman utama GA. 

Klik ‘Real-time’ yang terletak di sisi menu kiri, dan jalankan sesuai lokasi dan laporan konten untuk mengetes apakah ada hasil yang berbeda pada website Anda. Cara inilah yang akan memperlihatkan kepada Anda jika GA bekerja sesuai dengan fungsinya melalui hasil laporan Real-time. 

4. Investigasi Google Tag Manager

Untuk Anda ketahui, Google Tag Manager adalah sebuah alat yang memiliki fungsi untuk melakukan pelacakan terhadap kegiatan yang dilakukan oleh pengunjung di sebuah website. 

Namun justru alat tersebut yang sering mempengaruhi kinerja GA menjadi tidak maksimal apabila terjadi kesalahan. Umumnya, yang sering terjadi adalah adanya kombinasi Tag Management di sistem yang ditambahkan secara manual. 

Meskipun hal tersebut cukup umum terjadi, namun ada cara yang tepat untuk melakukan penurunan Tracking Scripts sehingga GA bisa bekerja lebih optimal lagi. Langkah-langkahnya:

  • Login ke Google Tag Manager, klik ‘Preview’
  • Masukkan URL halaman yang ingin dilakukan pengetesan
  • Lihat hasil tags yang tidak bekerja secara optimal dari URL spesifik

Di dalam mode ‘Preview’, Google juga akan menampilkan hasil klik dan scrolling sebuah website. Nah, jika Anda juga ingin mengetahui hasil dari pelacakan klik tombol di website Anda, alat inilah yang akan menampilkan hasil tersebut. 

Alasan Kenapa Anda Harus Memastikan Google Analytics Bekerja Secara Optimal

Setelah mengetahui 4 cara cek Google Analytics jika sudah bekerja secara optimal, selanjutnya Anda harus pahami alasan di balik penggunaan alat tersebut. Hal inilah yang akan jadi benefit untuk website Anda jika menggunakan GA sesuai fungsinya.

1. Mengenali Target Konsumen

Benefit dari menggunakan GA adalah membantu Anda mengenal lebih dalam dari target konsumen Anda. Hal ini tentunya sangat berguna bagi para pebisnis yang baru saja terjun ke dunia website. 

Seperti yang sudah kami bahas juga, Anda bisa mengetahui perilaku dan kegiatan apa saja yang dilakukan pengunjung selama berada di website Anda. Misalnya dengan mengklik tombol ‘Daftar’, klik tombol ‘Komen’, dan masih banyak lagi. 

2. Hasil Laporan Pengunjung Secara Real-time

Sedari tadi kami memang membahas tentang cara cek Google Analytics Real-time. Namun mungkin Anda belum begitu paham apa maksud dari benefit yang satu ini. 

Yup, dengan menggunakan Google Analytics, Anda bisa mengetahui berapa banyak pengunjung yang telah mengunjungi website Anda, bahkan sesudah sedetik pun. Tentu saja, adanya manfaat ini Anda bisa dengan lebih cepat mengetahui performa website Anda secara real-time. 

Akhir Kata

Dari 4 cara cek Google Analytics di atas akan membantu Anda mendapatkan hasil laporan website yang lebih tepat dan akurat. 

Karena kami yakin, di luar sana masih banyak pemilik website yang abai dengan masalah sepele yang sering timbul pada GA. Jangan sampai alat ini bekerja tidak optimal sehingga menurunkan performa website Anda. 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top