Data Pengguna Internet di Indonesia 2023 [UPDATE]

Data Pengguna Internet di Indonesia 2023 [UPDATE]
Siapa yang tak kenal internet? Saat ini internet menjadi salah satu hal yang penting dalam aktivitas yang serba cepat dan efisien. 

Dengan menggunakan internet masyarakat Indonesia mampu menembus berbagai macam batasan yang dulunya tidak terbayangkan, seiring perkembangan teknologi internet kini semakin sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Sekarang Tanya Pada Diri Anda, Seberapa Butuh Internet?

Sekarang coba jujur pada diri sendiri, seberapa perlukah Anda terhadap internet? Apakah semua keperluan bisa didapatkan hanya melalui ponsel seluler?

90 persen pembaca kami mengatakan iya, tak ada alasan lain hanya satu yang perlu tahu, Internet menjadi alat untuk menghubungkan orang dari seluruh penjuru dan menciptakan komunitas. Ini adalah cara terbaik untuk menyediakan dan mengakses informasi dan tersedia hampir di seluruh dunia

Bahkan banyak kegunaan lainnya terutama di semua sektor, tak lain kami juga akan menjelaskan kegunaan internet nantinya di penggalan bagian akhir.

Tapi yang jelas jika Anda jujur, tentu saja internet sangat diperlukan sesuai dengan kebutuhan Anda.

Bayangkan cukup online melalui seluler dan diam di rumah, Anda bisa menggunakan internet untuk berbagai keperluan.

Kami tidak tahu apa keperluan Anda saat ini ketika menggunakan internet, tapi yang satu pasti, pengguna internet di Indonesia semakin banyak.

Pengguna ini diperkirakan semakin meningkat seiring kebutuhan sehari-hari warga Indonesia terkait internet.

Jika Tidak Percaya, Mari Kita Lihat Data Terbaru Pengguna Internet di Indonesia 2023

Jumlah pengguna internet di Indonesia, yang dikenal sebagai negara terpadat keempat di dunia, akan mencapai 220 juta pada akhir tahun 2023 ini. Peningkatan ini disebabkan oleh perbaikan infrastruktur dan transformasi digital di segala aspek.

Dalam hal penggunaan internet berdasarkan gender, biasanya laki-laki memiliki penggunaan internet yang lebih tinggi dibandingkan perempuan. 

Data Terbaru Pengguna Internet di Indonesia 2023 Ternyata Makin Tinggi

A. Sesuai Data DataBooks

Sekarang jumlah penduduk di Indonesia sudah mencapai 278.8 juta jiwa, menurut data yang kami kutip dari DataBooks jumlah pengguna internet di Tanah Air naik 5,44% dibandingkan tahun sebelumnya.

DataBooks data pengguna internet indonesia 2023
Source : DataBooks

Dari grafik diatas bisa disimpulkan sejak tahun 2013 hanya sebanyak 60 grafik tabel yang menggunakan internet.

10 tahun kemudian, angka ini terus bertambah seiring meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia.

Dari laporan itu juga menemukan, rata-rata orang Indonesia menggunakan internet dalam satu hari adalah 7 jam 42 menit dalam sehari. Di sisi lain, laporan itu mencatat bahwa mayoritas atau 98,3% pengguna internet Indonesia menggunakan handphone, sisanya menggunakan PC/Laptop.

Pengguna iPhone sendiri jarang sekali memanfaatkan internet karena sibuk, sisanya ada 63,51 juta penduduk di seluruh Tanah Air yang belum terkoneksi internet sejak awal tahun 2023.

B. Menurut Laporan APJII

Berbeda dari databooks, Menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia atau APJII, periode 2022-2023, pengguna internet di Indonesia mencapai 215,64 juta orang.

data apjii
Source : Data APJII

Jumlah tersebut tentu saja meningkat jika dibandingkan periode sebelumnya yang hanya mencapai 210,03 juta pengguna. Tentu saja pengguna internet di Indonesia mencapai 78.19% jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia saat ini sebanyak 275,77 juta jiwa.

APJII menilai keterikatan dalam dasar individu yang membuat pengguna internet semakin meningkat setiap tahunnya, pemanfaatan internet dapat memudahkan pendataan atau sering disebut dengan big data yang merupakan modal utama yang dapat digunakan oleh pelaku usaha untuk melakukan intervensi pasar.

Bila Dilihat Dari Usia, Ini Data Penggunaan Internet di Indonesia 2023

Kami juga merangkum data pengguna internet di Indonesia berdasarkan usia.

Gambaran yang kami terima berdasarkan laporan dari Badan Pusat Statistik ( BPS ) dimana rata-rata pengguna internet berusia diatas 25 tahun.

Sebanyak 58,63 persen dari rentang usia ini mengakses internet dalam tiga bulan terakhir di tahun 2023. Sebagian besar orang dewasa di Indonesia menggunakan internet untuk berbagai keperluan, termasuk pekerjaan, belanja, berjualan online, hiburan, dan sebagai sarana komunikasi.

data dari bps
Source : Data dari BPS, Tahun 2023

Data diatas menunjukkan bahwa internet telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari sebagian besar penduduk Indonesia antara lainnya ada di kalangan dewasa dan kaum muda.

Dibandingkan dengan lansia pada rentang usia 40-70 tahun menggunakan internet lebih mendominasi dibandingkan dengan kaum disabilitas yang ada sebanyak 23,9 persen dan non-disabilitas sebanyak 50,8 persen.

Data yang kami ambil juga membuktikan bahwa para lansia menyebut dengan internet membuat mereka semakin hidup. Salah satunya adalah melalui internet mereka bisa menggunakan aplikasi yang dapat menstimulasi otak dan kemampuan motorik agar terus berkembang aktif.

Perilaku Pengguna Internet di Indonesia

Dalam hal penggunaan regional, warga Indonesia menggunakan internet berdasarkan lokasi atau wilayah karena ada beberapa di antaranya tidak dapat menjangkau internet atau WIFI.

  • Pulau Jawa, memiliki jumlah pengguna internet tertinggi, hampir 55%.
  • Pulau Sumatera berada di urutan ketiga dengan sekitar 30%.
  • Bali berada di urutan ketiga dengan sekitar 20%.
  • Jabodetabek berada di urutan pertama dengan sekitar 60% pengguna.

Pengguna internet di Indonesia juga cukup aktif di media sosial, dengan 87% menggunakan setidaknya satu situs jejaring sosial dan 32% memiliki lebih dari tiga akun.

Mengenai belanja, sebagian besar (58%) berbelanja online setidaknya setiap minggu, dan 31% sering berbelanja menggunakan perangkat seluler mereka.

Data ini kami peroleh berdasarkan seberapa banyak orang melakukan riset di google pencarian perbulannya.

Tetapi bila mengacu pada data yang sama dari Laporan APJII, pengguna internet tertinggi di Indonesia atau rata-rata di atas 80% berada di Banten dengan presentasi sekitar 89,10% dan disusul DKI Jakarta 86,96%, Jawa Barat 82%, Kepulauan Bangka Belitung 82,66%, Jawa Timur 81,26%, Bali 80,88%, Jambi 80,48% dan Sumatera Barat sebesar 80,31% pengguna.

Dari Banyaknya Pengguna, Apakah itu Aman?

Kita tidak berbicara soal keuntungannya, tetapi jika melihat dari data penggunaan internet di Indonesia tahun 2023, masih banyak hal yang perlu dipelajari agar saat browsing Anda tetap aman.

Tapi masih banyak user baru yang menanyakan soal itu, apakah Anda juga termasuk?

Satu yang perlu diingat, saat browsing itu tidak digunakan untuk orang dewasa saja, anak-anak pun ikut terlibat. Agar tetap aman di dunia online, Anda perlu mempelajari bagian dari kami, apa itu?

 1. Kami Akan Perkenalkan : Keamanan Cyber

Keamanan siber hanyalah istilah umum untuk teknologi, praktik, dan proses yang biasa dilakukan di dunia online guna melindungi data dari akses tidak sah atau penyalahgunaan.

Setiap hari, orang-orang berperan dalam keamanan siber ketika mereka mengikuti tips keamanan internet dan praktik terbaik keamanan siber. 

Saat mempelajari tentang keamanan siber dan keamanan internet langkah yang harus dilakukan adalah “Jangan pernah memasukkan informasi keuangan di situs web yang tidak aman (cari gembok atau awalan “https://” di bilah alamat browser, itu adalah alamat yang paling sah)”.

Anda juga perlu memanfaatkan kata sandi dan opsi keamanan lainnya seperti menggunakan pembaca sidik jari dan teknologi pemindaian wajah. 

Sebuah laporan Jurnal Amerika Serikat menyatakan bahwa 30% pengguna ponsel cerdas tidak menggunakan kata sandi, kunci layar, atau fitur keamanan lainnya untuk mengunci ponsel mereka.

2. Bawa ke Otentifikasi Dua Faktor

Agar tetap aman maka bawalah apapun perangkat digital Anda untuk melakukan “Otentifikasi Dua Faktor.”

• Aktifkan autentikasi dua faktor untuk mencegah peretas mengakses akun dan informasi pribadi Anda.

• Tambahkan lapisan keamanan ekstra ini untuk menjaga keamanan akun Anda meskipun seseorang mengetahui kata sandi Anda.

3. Jangan Download Sembarang!

Baik Anda kawula muda, atau lansia, atau bahkan anak-anak, tentu saat asyik browsing banyak notifikasi merajalela untuk mengunduh aplikasi menghasilkan uang, tapi kami harap jaga-jaga!

Berpikirlah dua kali sebelum mengunduh perangkat lunak yang tidak berlisensi, program bajakan, atau mengunduh dari situs web dan tautan yang tidak dapat dipercaya.

Unduhan tersebut mungkin membawa malware seperti virus, Trojan horse, atau spyware seperti keylogger. Jalankan pemindaian virus jika Anda curiga ada malware yang melanggar privasi di sistem ponsel Anda.

Mengambil risiko tidaklah sepadan. Keterikatan yang buruk dapat berdampak pada keamanan pribadi Anda dan keselamatan keluarga Anda, dan bahkan merugikan organisasi Anda.

Bagaimana Biayanya?

Cost atau money spend yang Anda keluarkan saat melakukan browsing atau menggunakan internet itu tergantung tiga faktor :

• Area atau wilayah

• Provider/Kartu SIM/Jaringan WIFI

• Penggunaan internet untuk apa saja

Sekarang coba tanya pada diri sendiri, Anda menggunakan internet untuk Apa?

Kami tidak bisa memastikan kebutuhan Anda perbulannya untuk apa saja, tapi seperti biasa tagihan internet disesuaikan oleh pengeluaran browsing yang Anda lakukan.

Seberapa Besar Keuntungan Internet Saat Ini?

Terakhir meskipun ada bahaya yang mengintai sekali lagi kami katakan “Internet Sangatlah Menguntungkan”.

Banyak dari kita yang hampir sepenuhnya bergantung pada internet, Ya bahkan kami sendiri pun sama dengan Anda.

Kami melakukan semuanya secara online dan dapat menghabiskan 24 jam sehari online di mana saja berkat perangkat seluler.

Internet dapat digunakan untuk belajar, untuk hiburan, untuk bekerja , untuk bertemu orang baru dan untuk mencoba mengubah dunia, dan bahkan untuk mengeluh tentang apa pun yang mengganggu kita di dunia nyata.

Kita bisa menjadi akun anonim dan mengubah siapa kita di jejaring sosial media.

Dalam sebuah survei APJII dari survei yang sama, warga Indonesia makin melek internet, 42% mengatakan bahwa mereka menggunakan jejaring sosial untuk menemukan deskripsi terkait pelayanan kesehatan, 40% mengatakan bahwa informasi yang mereka peroleh dari jejaring sosial akan membantu mereka menghadapi dampak penyakit kronis dengan lebih baik.

Sementara 45% mengatakan bahwa tergantung pada apa yang mereka baca di situs seperti Facebook dan Twitter, mereka mungkin mempertimbangkan untuk mencari opini kedua dari dokter lain.

Akses broadband memiliki kemungkinan 8% lebih besar untuk menyelesaikan kursus mereka dibandingkan mereka yang tidak memiliki akses internet di rumah.

Banyaknya kursus yang tersedia secara online , baik gratis atau memerlukan pembayaran, menawarkan banyak kemungkinan untuk belajar bagi semua jenis orang, baik mereka hanya dapat belajar melalui pembelajaran jarak jauh atau jika gelar yang ingin mereka pelajari tidak tersedia di tempat mereka tinggal.

Dalam dunia bisnis, bisa kami ambil contoh dari Platform Crowdfunding.

Platform itu mengumpulkan lebih dari $2,7 miliar pada tahun 2013, itu menyediakan dana yang cukup untuk lebih dari satu juta kampanye yang dibuat oleh orang-orang biasa yang memiliki ide-ide besar.

Sekitar 95% perusahaan di negara-negara yang tergabung dalam OECD atau Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi hadir secara online, sehingga meningkatkan penjualan mereka dan meningkatkan hubungan pelanggan-penjual.

Jadi, dari banyaknya keuntungan sekarang tinggal Anda yang menentukan, apakah internet layak untuk Anda gunakan dalam jangka panjang?

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top