Pada tahun 2019 lalu, setidaknya, tercatat jumlah penyedia layanan web hosting mencapai 338.561. Dan pasti, itu akan terus meningkat. Sebagai bagian dari services, mereka menawarkan berbagai macam control panel hosting terbaik. Ini bertujuan untuk memudahkan pengelolaan website.
Dengan begitu, pengguna tidak memerlukan pengetahuan tingkat lanjut, hanya untuk melakukan pengaturan dan menjalankan berbagai fungsi dalam pengembangan situs. Bahkan Anda dapat menginstall wordpress hanya dalam 1 click.
Secara global ada berbagai macam control panel hosting. Masing-masing menawarkan fitur dan desain yang berbeda-beda. Dalam hal ini, adalah bijaksana untuk dapat memahami mana yang sesuai dengan kebutuhan.
Jika Anda ingin mengetahui lebih dalam soal jenis control panel hosting, artikel ini akan membahasnya lebih lanjut.
Sekilas tentang Control Panel Hosting?
Control panel hosting merupakan alat yang digunakan dalam memanajemen seluruh layanan web host. Biasanya, sudah disediakan oleh penyedia layanan web hosting. Melalui alat ini, pengguna dapat melakukan beragam pengaturan pada sistem admin. Hanya dengan melakukan beberapa klik pada tampilan halaman admin.
Seperti diantaranya, mengatur hosting, mengelola database, menginstall website, dan lainnya.
Adanya control panel hosting tentunya sangat memudahkan. Jika tidak, pengguna harus melakukan beragam pengaturan secara manual. Itu jelas cukup menyulitkan bagi yang awam. Membutuhkan waktu dan sumber daya yang besar.
Semuanya memiliki fitur serta desain layanan yang berbeda-beda. Dalam memilih yang paling cocok, sebaiknya perlu mempertimbangkan berbagai aspek. Mulai dari sistem pengoprasian, layanan support, hingga dukungan aplikas/software.
Aspek lainnya yang perlu dipetimbangkan yaitu soal harga. Karena, ada pilihan versi gratis dan juga berbayar. Untuk jenis premium, umumnya menawarkan lebih banyak fitur. Dibandingkan versi gratisan.
Baca lebih lanjut: Apa Itu Control Panel Hosting Dan Fungsinya Untuk Website
Control Panel Hosting Gratis Terpopuler
Biasanya, penyedia web hosting telah menyertakan control panel hosting dalam paket yang mereka tawarkan. Khususnya untuk layanan shared hosting. Tapi tidak ada salahnya, jika Anda ingin tahu lebih banyak.
Untuk rekomendasi versi gratis, diantaranya adalah:
1. Webuzo
Control panel buatan Softaculous ini lebih sering digunakan untuk Virtual Private Server (VPS). Meskipun gratis, Webuzo memiliki fitur yang lengkap, seperti script auto install yang memudahkan pengguna untuk menginstall CMS, manajemen user FTP, dan banyak lainnya. Webuzo banyak digunakan. Karena, memiliki kecepatan tinggi dan dukungan aplikasi open source yang beragam.
Sayangnya, pada Webuzo gratis, pengguna tidak bisa mengakses seluruh fiturnya. Selain itu, pengguna juga hanya diperbolehkan menggunakan 59 skrip saja. Jika ingin mengakses seluruh fiturnya, bisa menggunakan Webuzo berbayar. Meskipun begitu, jika Anda pemula, Webuzo versi gratis sudah lebih dari cukup.
2. ISPConfig
Ini adalah control panel hosting gratis yang menggunakan lisensi BSD. Pengguna ISPConfig bisa mengelola beberapa fungsi VPS karena control panel ini menggunakan web-based interface.
ISPConfig begitu populer. Karena, terdapat lebih dari 40.000 unggahan per bulannya. Fitur yang ada pada ISPconfig, diantaranya adalah; manajemen FTP, manajemen database, dukungan IPv6, dan lain sebagainya.
3. VestaCP
Control panel hosting yang satu ini berbasis open-source dan memiliki lebih dari 439 aplikasi yang dapat diinstall. Sangat mudah, hanya dengan satu kali klik saja. Keunggulan dari VestaCP adalah memiliki bobot yang ringan. Sehingga control panel ini bisa berjalan dengan cepat.
Meskipun gratis, fitur VestaCP terbilang lengkap, mulai dari manajemen DNS, firewall, hingga manajemen database.
4. CentOS-WebPanel
Kendati gratisan, control panel hosting CentOS-WebPanel cukup dapat diandalkan.
Mereka terbaik yang satu ini dapat digunakan pada sistem operasi CentOS/RHEL 7.x dan CloudLinux.
CentOS-WebPanel hadir dengan berbagai fitur panel modern. Seperti manajemen FTP, Apache Web Server, manajemen email, dan lain sebagainya.
5. Webmin
Control panel hosting yang satu ini mendukung semua sistem operasi UNIX, Linux, Solaris, dan sebagian OS Windows. Webmin memang tidak memiliki tampilan panel yang sederhana. Namun pengguna bisa mengkostumisasi sesuai kebutuhannya.
Terdapat tiga panel yang memiliki tipe hosting dan tujuan masing-masing, yaitu usermin, cloudmin, dan virtualmin.
5 Versi Berbayar Terbaik
Di atas telah dijelaskan beragam control panel hosting gratis. Namanya gratisan, tentu ada cukup banyak kekurangannya. Apalagi jika Anda melakukan pengembangan website tingkat lanjut.
Jadi, jika Anda memiliki kebutuhan khusus termasuk performa, opsi berbayar dapat dipertimbangkan. Diantaranya yakni;
1. cPanel
Selain menjadi yang terbaik, cPanel juga menjadi control panel hosting terpopuler. Pasalnya, cPanel sudah lebih dari 20 tahun berpengalaman menjadi platform otomatisasi hosting terkemuka.
Ribuan penyedia web host global telah mempercayakan menggunakan control panel hostingnya di cPanel. cPanel sangat ideal untuk pemula ataupun para developer. Itu karena memiliki antarmuka grafis dan manajemen server melalui Web Host Manager.
Keunggulan cPanel terletak pada banyaknya fitur yang tersedia dalam satu halaman. Sehingga, pengguna tidak perlu repot meng-klik berbagai menu yang dituju. Ada banyak fitur utama yang ditawarkan, seperti pengaturan; fitur keamanan, monitor performa server, melakukan backup serta otomatisasi, dan lain sebagainya.
2. Plesk
Plesk tersedia untuk Linux dan Windows. Selain mudah digunakan Plesk memiliki tampilan yang menarik, serta sederhana. Pasalnya, semua opsi akan dibagi menjadi beberapa kategori yang ditampilkan dalam bentuk daftar di sisi kiri.
Fitur yang paling populer pada Plesk yaitu adanya tool otomatisasi. Sehingga membantu pengguna dalam pemeliharaan server.
Plesk memiliki 4 tingkatan login yang masing-masing memiliki tanggung jawab dan permission yang berbeda. Contohnya, yaitu administrator, client/reseller, domain owner, dan mail user.
3. Direct Admin
Jika mencari control panel untuk sistem Linux dan BSD yang stabil, cepat, dan mudah digunakan, bisa menggunakan Direct Admin. Direct Admin memiliki antarmuka panel yang user friendly. Semua opsinya dikelompokkan dan tertata rapi di bagian atas. Keunggulan dari Direct Admin, yaitu adanya tool anti-spam bawaan, panel untuk melihat statistic penggunaan, dan lain sebagainya.
4. InterWorx
InterWorx merupakan layanan premium terbaik lainnya. Ini adalah control panel web hosting berbasis Linux. Memiliki dua mode operasi, yaitu SiteWorx dan NodeWorx. Ada banyak aplikasi yang didukung oleh InterWorx, seperti; MySQL, Apache, PHP, IMAP, DNS (DjbDNS), POP3, Perl, dan lain sebagainya.
5. ISPmanager
Control panel berbasis Linux yang satu ini populer karena memiliki desain yang sederhana. Sehingga mudah untuk digunakan.
Terdapat dua versi pada ISPmanager, yaitu Lite yang biasanya digunakan untuk VPS dan server khusus. Kemudian, ada versi Business yang umumnya digunakan untuk reseller atau penyedia shared hosting karena bisa untuk mengelola server cluster.
Kesimpulan
Itulah daftar control panel hosting terbaik yang layak Anda coba. Semua memiliki kelebihan dan fungsi unggulannya masing-masing. Gunakan salah satu sesuai dengan kebutuhan.
makasih infonya
terimakasih kembali pak..
makasih infonya ya. Bermanfaat banget.