Siapa yang belum paham dengan apa itu SWOT dan contohnya? Hm, secara umum, analisis SWOT adalah alat yang cukup simpel namun akan membantu Anda untuk mengembangkan bisnis, khususnya pada hal strategi mengembangkannya.
Tentu saja, sebagai pebisnis di era digital ini, Anda pastinya menginginkan perusahaan agar lebih baik lagi mengingat di luar sana ada banyak sekali kompetitor yang pergerakannya cukup cepat.
Maka dari itu, agar bisnis yang sedang dijalani tidak tersaingi kompetitor, Anda harus pahami bagaimana strategi yang pas untuk menarik calon konsumen yang lebih banyak.
Apakah Analisis SWOT Adalah Cara Paling Efektif Mengembangkan Bisnis?
Sebelum masuk ke pembahasan yang lebih luas, SWOT sendiri adalah kependekan dari Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), dan juga Threats (ancaman).
Jadi dapat disimpulkan bahwa analisis SWOT adalah sebuah cara dalam strategi bisnis untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman apa saja yang mungkin terjadi pada sebuah bisnis. Nantinya, analisis tersebut akan masuk ke dalam daftar yang terorganisir dan umumnya disajikan dalam kisi-kisi sederhana.
Berdasarkan sejarah yang ada, analisis SWOT adalah teknik menganalisa bisnis yang awalnya diperkenalkan oleh Albert Humphrey, seseorang yang memimpin proyek riset di Universitas Stanford pada tahun 1960an dan 1970an. Albert membuat teknik tersebut dengan menggunakan data-data dari perusahaan Fortune 500.
Nah, saat Anda melakukan analisis SWOT tentang sebuah bisnis, maka Anda akan mempelajari strategi yang efektif untuk mengutamakan pekerjaan yang perlu dilakukan untuk mengembangkan bisnis tersebut.
Mengutip penjelasan dari CPSSOFT, para pebisnis pastinya sering berpikir bahwa mereka sudah paham dengan semua yang perlu mereka lakukan agar berhasil. Namun kenyataannya, dengan analisis SWOT ini justru akan memaksa para pebisnis melihat sisi baru dan arah yang baru.
Yup, mereka akan melihat apa saja kekuatan dan kelemahan bisnis mereka, bagaimana cara memanfaatkan peluan, dan bagaimana cara mengatur ancaman yang akan membuat bisnis tersebut menurun di pasaran.
Sampai di sini mungkin Anda merasa teknik analisis SWOT adalah cara ribet dan bikin pusing. Namun kalau Anda bisa memahaminya secara mendalam, kami jamin, untuk mendapatkan peningkatan pada bisnis yang sedang dijalani bukan merupakan hal yang mustahil.
SWOT: Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats
Setelah memahami penjelasan di atas bahwa analisis SWOT adalah cara yang efektif untuk meningkatkan bisnis, sekarang mari simak penjelasan lebih lengkap dari masing-masing elemen teknik ini.
Di dalam SWOT sendiri ada yang dinamakan faktor internal dan juga faktor eksternal. Yup, kedua faktor ini yang akan membantu Anda menemukan arah yang berbeda sehingga bisa berhasil dengan bisnis yang dijalani.
Untuk Anda pahami, Strengths dan Weakness adalah elemen yang berasal dari internal perusahaan. Artinya, kedua elemen tersebut memiliki hal yang bisa Anda kontrol dan berubah sesuai kebutuhan dan keinginan.
Misalnya seperti siapa saja tim-tim yang akan membantu membangun bisnis tersebut, paten dan properti intelektual, dan juga lokasi bisnis Anda sendiri.
Sementara itu, Opportunities dan Threats adalah faktor eksternal yang dapat mempengaruhi bisnis dan juga hal-hal yang ada di luar perusahaan. Di sini, Anda memiliki kontrol untuk memanfaatkan peluan dan melindungi ancaman yang ada. Namun Anda tidak bisa mengubah pasar yang sedang terjadi.
Sebagai contoh, Anda tidak akan pernah bisa mengubah tren belanja pelanggan yang semakin hari kebiasaannya berubah, namun Anda lah yang harus menyesuaikannya. Selain itu, harga bahan baku juga termasuk hal yang tidak bisa diubah karena hal tersebut bergantung dengan situasi dan kondisi setempat.
Dari hal-hal tersebut pastinya Anda bisa memahami bahwa analisis SWOT adalah teknik yang sangat berguna untuk mengetahui faktor internal dan eksternal perusahaan.
Siapa Sebenarnya Yang Harus Melakukan Analisis SWOT?
Bukan, analisis SWOT bukanlah sebuah tugas yang bisa didelegasikan kepada orang yang tidak kompeten. Dengan kata lain, yang seharusnya melakukan analisis SWOT adalah pemimpin perusahaan atau pendiri.
Namun, para pendiri perusahaan tidak boleh melakukannya hanya sendirian saja. Agar hasil yang didapatkan efektif dan objektif, maka kumpulkanlah sekelompok orang yang kompeten di bidangnya, khususnya marketing, pemasaran, dan staf lapangan langsung.
Dengan mengumpulkan sekelompok orang tersebut, Anda akan mendapatkan perspektif yang berbeda tentang bisnis yang ada. Anda pun dapat mendapatkan sisi baru dari arah promosi produk serta bagaimana layanan yang optimal untuk para konsumen nantinya.
Perusahaan-perusahaan yang inovatif bahkan tidak hanya melihat hal-hal yang bersumber dari internal perusahaan saja. Mereka juga tidak takut meminta kritik dan saran dari konsumen untuk melihat apa saja yang bisa dipertimbangkan untuk mengembangkan bisnis.
Analisis SWOT Bagi Pebisnis Baru
Jangan takut, Anda yang baru mulai menjalankan bisnis tetap bisa melakukan analisis SWOT. Teknik ini bisa dilakukan dengan cara mengambil sudut pandang orang-orang terdekat tentang bisnis Anda. Yup, intinya adalah menemukan sudut pandang yang berbeda.
Bisnis yang memanfaatkan analisis SWOT akan bisa menilai situasi di saat ini untuk mengambil langkah maju. Namun yang perlu Anda ingat, bahwa faktor eksternal tidak akan pernah bisa Anda ubah. Maka dari itu, buatlah analisis SWOT yang baru setiap 6 atau 12 bulan dengan mengikuti pasar yang ada.
Nah bagi pemula, analisis SWOT adalah salah satu proses dari perencanaan bisnis yang baik. Analisis SWOT adalah sebuah teknik yang akan membantu Anda menyusun strategi agar bisa memulai langkah yang efektif dan memahami arah bisnis yang akan Anda tuju.
Bagaimana Cara Melakukan Analisis SWOT Yang Efektif
Seperti yang sudah kami bahas di atas bahwa Anda perlu mengumpulkan tim untuk menganalisa SWOT. Namun analisa ini tidak perlu Anda lakukan sepanjang hari. Hanya 1 atau 2 jam saja sebenarnya sudah cukup.
Anda bisa kumpulkan orang-orang yang berasal dari divisi yang krusial (marketing, pemasaran, dan layanan). Namun jangan terkejut jika nantinya akan muncul banyak perspektif tentang perusahaan Anda, baik itu hal internal maupun eksternal. Mantapkan saja tujuan Anda yang ingin mengembangkan bisnis lebih baik lagi.
Istilah melakukan analisis SWOT di sini sebenarnya sama dengan membuat grup meeting kecil. Anda sebagai pemilik perusahaan akan memandu jalannya pertemuan internal tersebut dengan melakukan interaksi profesional.
Namun sebelum meminta semua pihak berkumpul, ada baiknya untuk memberikan pengumuman terlebih dahulu agar semua yang hadir bisa melakukan persiapan. Anda juga bisa meminta semua yang hadir nantinya untuk menyiapkan brainstorming tentang masukan untuk perusahaan.
Setelah semuanya siap, Anda harus mendengarkan semua suara untuk mengetahui perspektif masing-masing tentang perusahaan. Berilah mereka waktu setidaknya 10 menit agar bisa menyampaikan suaranya dengan maksimal.
Di sini, Anda harus bersikap objektif tanpa memihak. Ingat bahwa tujuan dari adanya pertemuan kecil ini untuk melakukan analisis SWOT. Dari hal tersebut, Anda bisa paham bahwa analisis SWOT adalah cara yang tepat untu mengetahui perspektif lain dari bisnis Anda.
Contoh-Contoh Pertanyaan Tentang Analisis SWOT
Dalam pertemuan kecil dengan tim internal, Anda bisa mempertanyakan beberapa hal untuk menganalisis SWOT, seperti:
Strength (Kekuatan)
- Proses bisnis apa yang sudah berhasil dijalankan?
- Aset apa yang Anda miliki di tim (bisa seperti pendidikan, pengetahuan, keterampilan, jaringan, dan reputasi)?
- Aset fisik apa yang sudah dimiliki (bisa seperti teknologi, pendanaa, paten produk, dan peralatan mendukung)?
- Apa keunggulan dari bisnis Anda jika dibandingkan dengan kompetitor?
Weaknesses (Kelemahan)
- Adakah hal yang harus dilakukan agar bisa menyaingi kompetitor?
- Proses bisnis yang mana perlu dibenahi?
- Apakah ada celah pada tim Anda?
- Apakah aset fisik dibutuhkan untuk perusahaan Anda (seperti peralatan dan pendanaan)?
Opportunities (Peluang)
- Adakah tren pasar yang bisa Anda manfaatkan untuk mengembangkan bisnis?
- Apakah ada perubahaan kebijakan yang memiliki pengaruh positif terhadap bisnis Anda?
- Apabila bisnis Anda berkembang, apakah itu maksudnya konsumen membutuhkan produk Anda?
Threats (Ancaman)
- Apakah Anda mempunyai kompetitor yang dapat memasuki pasar bisnis Anda?
- Apakah perkembangan teknologi akan mempengaruhi bisnis Anda di masa depan>
- Apakah perilaku konsumen bisa berubah dan berdampak negatif untuk bisnis Anda?
- Adakah tren pasar yang menjadi ancaman untuk bisnis yang ada?
Bagaimana? Melakukan analisis SWOT adalah cara termudah untuk menemukan arah bisnis baru, bukan?
Contoh Analisis SWOT
Bagi Anda yang sedang mencari strategi baru untuk bisnis yang sedang dijalani, berikut adalah contoh analisis SWOT produk yang bisa Anda ikuti.
Pada contoh SWOT ini, kami mengambil contoh pebisnis kosmetik online. Maka analisis SWOT menjadi:
Kesimpulan
Jadi, analisis SWOT adalah sebuah teknik untuk memahami apa kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman dari bisnis Anda. Teknik ini diharapkan menjadi alat untuk menemukan terobosan baru dalam berbisnis, khususnya dalam digital marketing.
Bahkan penggunaannya tidak hanya untuk para pebisnis yang sudah memiliki perusahaan besar saja. Namun para pebisnis baru pun bisa menerapkannya. Sudah siap dengan bisnis yang akan berkembang pesat?