Hyperlink adalah elemen fundamental dalam dunia digital. Ini cara yang memungkinkan pengguna berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain di dalam web.
Tanpa hyperlink, navigasi internet tidak akan semudah yang kita alami saat ini.
Dari sekadar menghubungkan halaman pada satu situs hingga mengarahkan pengguna ke sumber daya eksternal, hyperlink memainkan peran besar dalam menghubungkan informasi.
Hyperlink Adalah..
Artikel ini membahas secara komprehensif apa itu hyperlink? Mulai dari sejarah, cara kerja, fungsi, hal-hal terbaru, hingga hubungan hyperlink dengan industri SEO (Search Engine Optimization)
Apa Itu Hyperlink

Hyperlink adalah tautan digital yang menghubungkan satu dokumen dengan dokumen lain. Baik dalam situs yang sama maupun situs yang berbeda.
Hyperlink biasanya berbentuk teks, gambar, atau elemen lain. Dapat diklik, yang ketika diakses, akan membawa pengguna ke lokasi tertentu.
Ciri-Ciri Hyperlink:
- Umumnya berbentuk teks berwarna biru dengan garis bawah.
- Dapat berupa teks, gambar, tombol, atau elemen interaktif lainnya.
- Menggunakan atribut HTML
<a href>
untuk mendefinisikan alamat tujuan.
Sejarah Hyperlink
- Awal Konsep (1965): Konsep hyperlink pertama kali diperkenalkan oleh Ted Nelson dalam proyek Xanadu. Hyperlink menjadi inti dari gagasannya tentang “hypertext.”
- Implementasi pada World Wide Web (1989): Tim Berners-Lee mengimplementasikan hyperlink sebagai bagian dari World Wide Web, yang memungkinkan pengguna untuk mengakses informasi antar dokumen secara mudah.
- Perkembangan Modern: Dengan kemajuan teknologi, hyperlink kini digunakan dalam berbagai bentuk, seperti navigasi di aplikasi, email, media sosial, dan dokumen digital.
Update Terbaru tentang Hyperlink
- Penggunaan dalam AI: Hyperlink kini dioptimalkan dalam chatbot berbasis AI untuk memberikan jawaban yang interaktif.
- Peningkatan UX dengan Breadcrumbs: Hyperlink digunakan dalam navigasi breadcrumbs untuk membantu pengguna memahami struktur situs.
- Integrasi dengan Multimedia: Hyperlink semakin sering digunakan dalam video interaktif dan aplikasi realitas virtual.
Cara Kerja Hyperlink
Hyperlink bekerja dengan cara mengarahkan pengguna ke URL (Uniform Resource Locator) tertentu.
Berikut adalah langkah-langkah teknisnya:
- Klik Hyperlink: Pengguna mengklik elemen hyperlink.
- Permintaan HTTP: Browser mengirimkan permintaan HTTP ke server berdasarkan URL yang terkait dengan hyperlink.
- Respon Server: Server mengirimkan konten yang diminta (halaman web, file, atau sumber daya lainnya) ke browser.
- Tampilan Konten: Browser menampilkan konten yang diminta kepada pengguna.
Fungsi Hyperlink
Hyperlink memiliki berbagai fungsi yang mendukung pengalaman pengguna dan pengelolaan situs:
- Navigasi: Memungkinkan pengguna untuk berpindah antar halaman atau dokumen dengan mudah.
- Meningkatkan SEO: Hyperlink internal dan eksternal membantu mesin pencari memahami struktur situs dan relevansi halaman.
- Akses ke Sumber Daya: Mengarahkan pengguna ke file, gambar, video, atau sumber daya lainnya.
- Meningkatkan Interaktivitas: Menyediakan pengalaman pengguna yang lebih dinamis dengan menghubungkan informasi yang relevan.
Jenis Hyperlink
Hyperlink dapat dibedakan berdasarkan fungsi dan jenisnya:
- Hyperlink Internal: Menghubungkan halaman dalam situs yang sama.
Contoh:https://www.contoh.com/tentang-kami
. - Hyperlink Eksternal: Mengarah ke halaman atau sumber daya di situs lain.
Contoh:https://www.wikipedia.org
. - Hyperlink Gambar: Gambar yang dapat diklik untuk mengarahkan pengguna ke lokasi tertentu.
- Anchor Link: Mengarahkan pengguna ke bagian tertentu dalam satu halaman.
Contoh:https://www.contoh.com#section2
. - Mailto Link: Membuka aplikasi email untuk mengirim pesan ke alamat tertentu.
Contoh:mailto:[email protected]
.
Prinsip Hyperlink yang Efektif
- Relevansi: Hyperlink harus relevan dengan konten halaman dan memberikan nilai tambah bagi pengguna.
- Deskriptif: Gunakan teks jangkar (anchor text) yang jelas dan informatif.
- Keterjangkauan: Pastikan hyperlink mudah ditemukan dan dapat diakses oleh semua pengguna, termasuk mereka yang menggunakan pembaca layar.
- Keamanan: Hindari tautan yang mengarah ke sumber tidak terpercaya atau mencurigakan.
Contoh Penggunaan Hyperlink
- Internal Link:
- “Baca selengkapnya tentang SEO On Page.”
- Eksternal Link:
- “Pelajari lebih lanjut di situs resmi Google.”
- Navigasi Produk:
- “Lihat koleksi terbaru kami di Jasa Backlink Berkualitas.”
Strategi Mengoptimalkan Hyperlink
- Gunakan Anchor Text yang Jelas: Pastikan teks jangkar mencerminkan isi halaman tujuan.
- Buat Struktur Internal Link yang Kuat: Hubungkan halaman yang relevan untuk meningkatkan navigasi dan SEO.
- Gunakan Backlink Berkualitas: Dapatkan tautan dari situs terpercaya untuk meningkatkan otoritas domain.
- Periksa Tautan Rusak: Gunakan alat seperti Broken Link Checker untuk mengidentifikasi dan memperbaiki hyperlink yang tidak berfungsi.
Kita memasuki bagian yang lebih spesifik. Tentang bagaiman hyperlink menjadi faktor peringkat mesin pencari. Khususnya, Google.
Hyperlink dan Peringkat di SERP
Kita harus kembali jauh ke tahun 1989, Tim Berners-Lee, penemu Web, menyebutkan soal 3 pilar tempat di mana sebuah Web berdiri:
- URL, sistem yang bisa disebut sebagai alamat untuk melacak dokumen Web
- HTTP, protokol transfer untuk menemukan dokumen saat itu diberi URL
- HTML, format dokumen atau bahasa pemerograman yang memungkinkan hyperlink dibuat.
Jika melihat dalam ketiga pilar tersebut, apapun yang ada di Web itu berkisar tentang dokumen beserta cara mengaksesnya.
Konsep utama Web adalah sebagai media dalam menyediakan cara termudah untuk mencapai, membaca, dan menavigasi suatu dokumen berbentuk teks. Itu ide dasarnya.
Sejak itu, Web mengalami perkembangan dan berevolusi sebagai sarana menyediakan akses dalam berbagai bentuk lainnya.
Seperti gambar, video, dan data biner. Faktanya, peningkatan yang terjadi hampir tidak mengubah ketiga pilar tersebut.
Sebelum ada Web, cukup sulit untuk mengakses dokumen dan berpindah dari satu ke yang lain.
Konsep URL sudah cukup memudahkan. Sebagai alat akses. Namun masih cukup sulit untuk mengingat/mengetik URL yang panjang.
Efektivitasnya belum mampu benar-benar memudahkan manusia untuk kapan pun ingin mengakses sebuah dokumen.
Inilah awal dimana kemudian ide hyperlink merevolusi segalanya.
Tautan dapat mengkorelasikan string teks apa pun dengan URL. Sehingga pengguna dapat langsung mencapai dokumen target dengan mengaktifkan (click) tautan.
Secara default, tautan akan terlihat menonjol dari teks di sekitarnya. Biasanya dengan digarisbawahi dan dalam teks warna biru.
Saat ada tindakan; ketuk atau klik dilakukan pada tautan, itu akan mengaktifkan fungsinya.
Atau jika Anda menggunakan papan ketik, tekan Tab maka secara otomatis anda akan diarahkan pada fokus tautan.
Saat tombol fungsi Enter atau bilah spasi dilakukan, secara otomatis akan mengarahkan pada URL sebagai tempat/alamat dokumen.
Tautan adalah ide atau terobosan yang membuat Web menjadi sangat berdaya. Dan ini langkah awal kesuksesannya.
Selanjutnya, kita akan membahas tentang jenis tautan dan fungsinya bagi desain Web modern.
Hyperlink dan SEO
Di masa awal sejarah SEO, bahkan sebelum Google ada, ranking website dinilai berdasarkan penggunaan keyword di dalam halaman konten.
Tanpa pusing memikirkan algoritma Search Engine, penggunaan keyword, merupakan; cara paling mudah untuk mendapatkan ranking.
Kalau dulu, pakai keyword sebanyak-banyaknya menjadi penanda inti pembahasan dari suatu halaman konten.
Sayangnya, cara itu semakin disalahgunakan oleh banyak praktisi SEO, di mana mereka menggunakan target keyword secara tidak natural.
Tentu, demi mendapatkan ranking halaman yang tinggi untuk keyword tersebut.
Metode itu sekarang disebutnya sebagai keyword stuffing, yang merupakan salah satu cara SEO lama. Sudah kuno dan harus ditinggalkan.
SEO sudah jauh berkembang dan lebih dari sekedar penggunaan keyword saja.
Salah satu yang menjadi faktor penting proses penentuan ranking website di SERP adalah;
Munculnya Google dan PageRank
Perjalanan Google dimulai pada tahun 1996, melalui kerjasama dua pendirinya, Larry Page dan Sergey Brin.
Dulu, algoritma mesin pencari berdasarkan algoritma PageRank, yang dikembangkan dan diberi nama “Page,” saat ia mempelajari pencarian informasi di Universitas Stanford.
Alasan utama dibuatnya algoritma itu, adalah; untuk menggunakan link yang menghubungkan beberapa halaman website sebagai faktor ranking.
Berdasarkan arsip Google tentang PageRank menyatakan sebagai berikut:
“PageRank bekerja dengan cara menghitung jumlah kualitas link ke suatu halaman untuk menentukan perkiraan kasar terkait seberapa penting situs website tersebut.
Alasan yang mendasarinya adalah bahwa situs website yang lebih penting cenderung menerima lebih banyak link dari situs website lain.”
Anda mungkin bisa pelajari lebih lanjut tentang apa itu algoritma PageRank.
Terdapat juga banyak informasi publik terkait algoritma ini secara online.
Karena banyak detail tentang cara Google menganalisis dan menilai link, ada baiknya Anda memahami alasan algoritma ini mempertimbangkan link sebagai faktor penentu.
Baca: Apa Itu SEO?
Kesimpulan
Hyperlink adalah elemen penting yang menghubungkan dunia digital. Dengan memahami prinsip, jenis, dan strategi pengoptimasiannya, Anda dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan performa SEO situs Anda.
Pastikan untuk selalu memantau dan memperbarui hyperlink agar tetap relevan dan berfungsi dengan baik.
Sebagai bagian dari infrastruktur web, hyperlink terus berkembang, menghadirkan peluang baru dalam dunia digital.
FAQs
Apa perbedaan antara hyperlink internal dan eksternal?
Hyperlink internal menghubungkan halaman di situs yang sama, sementara eksternal mengarah ke situs lain.
Bagaimana cara memastikan hyperlink aman?
Gunakan protokol HTTPS dan hindari tautan ke situs yang tidak terpercaya.
Mengapa hyperlink penting untuk SEO?
Hyperlink membantu mesin pencari memahami struktur situs dan relevansi antar halaman.
Apakah gambar bisa menjadi hyperlink?
Ya, gambar dapat dikodekan sebagai hyperlink dengan elemen HTML
<a>
.
info bermanfaat
mas bagaimana untuk mendapatkan backlink yang banyak? apakah ada backlink yang berbahaya misal kita tanam backlink di asal tempat?
kuantitas penting, tapi kualitas lebih penting..
Sagat keren ulasan ini. penasaran teknik SEOnya, bisa kerja sama tanam backlink ga gan
Terimakasih, untuk pembuatan backlink bisa check https://www.garuda.website/backlink/ atau hubungi kontak WA admin langsung ya