Aged domain dapat dikatakan senjata rahasia banyak pakar SEO dan bisnis online untuk meraih hasil lebih cepat. Dengan domain yang sudah memiliki sejarah panjang, Anda tidak memulai dari nol. Hanya meneruskan sesuatu yang sudah berjalan.
Jadi, mari kita selami apa itu aged domain, bagaimana memanfaatkannya, dan fakta menarik yang mungkin Anda belum tahu.
Apa Itu Aged Domain?
Definisi Aged Domain
Jadi, apa sebenarnya aged domain itu?
Aged domain adalah domain yang sudah terdaftar dan aktif selama beberapa waktu. Bukan domain baru yang masih kosong dan polos. Biasanya, sudah memiliki “riwayat hidup” dan otoritas bagus.
Dalam dunia SEO, riwayat ini bernilai tinggi. Mesin pencari seperti Google, umumnya menganggap domain yang lebih lama dan stabil sebagai situs yang lebih dapat dipercaya.
Sedangkan expired domain adalah domain yang masa aktifnya habis dan belum diperpanjang, aged domain masih aktif atau pernah aktif dengan histori yang beragam.
Umur domain tercatat secara global di world wide web. Anda dapat menggunakan beberapa tools secara online, untuk mengetahui umur suatu domain.
Diantaranya seperti; Whois.sc, Who.is, Whois.Godaddy.com, Whois.com, dan masih banyak lagi.
Melalui alat ini, Anda dapat mengetahui identitas domain. Di registrasi dimana, dan tentunya berapa umur domain sudah tercatat.

Usia domain, menyampaikan kepercayaan kepada pengunjung website dan mesin pencari.
Dua faktor yang menjadi pertimbangan terkait Aged Domain. Pertama, adalah lama waktu suatu domain didaftarkan. Kedua, adalah usia website yang menggunakan domain tersebut. Ini terkait dengan berapa lama domain telah aktif dan online. Atau berapa lama telah memiliki konten yang dapat dijelajahi di web.
Karena ini berhubungan dengan sudah berapa domain pertama kali dirayapi oleh mesin pencari. Dan tentang sejarah tautan masuk pertama ke website, juga menjadi perhatian.
Jika usia domain itu cukup panjang, kemungkinan domain tersebut telah memiliki backlink dan membangun reputasi online yang solid.
Seperti teman lama yang sudah dikenal, domain ini sudah memiliki “jejak digital” yang bisa mempercepat peringkat situs Anda.
Manfaat dan Keunggulan Aged Domain
Sekarang, mari kita bahas apa yang membuat aged domain begitu diminati. Bahkan dijual dengan harga tinggi!
- Keunggulan SEO: Salah satu manfaat utama aged domain adalah potensi untuk mendapatkan peringkat lebih cepat. Dengan riwayat yang sudah terbangun, Google sering kali lebih mudah mempercayai domain ini dibandingkan domain baru.
- Kepercayaan Pengguna: Secara psikologis, pengguna cenderung lebih percaya pada situs yang sudah lama ada. Jika domain ini sudah sering diakses pengguna, hal ini bisa menciptakan kesan bahwa situs Anda berpengalaman.
- Backlink Otomatis: Domain yang sudah ada, biasanya sudah memiliki backlink berkualitas. Ini, bisa membantu SEO Anda. Jadi, tidak perlu memulai dari awal dalam membangun backlink; beberapa sudah ada dan siap mendongkrak peringkat.
- Proses Monetisasi yang Lebih Cepat: Sebagian Aged domain, memiliki traffik. Sehingga, lebih mudah dimonetisasi. Anda bisa langsung memanfaatkan kunjungan dan perhatian yang sudah ada. Tanpa harus menghabiskan waktu membangun audiens dari nol.
Cara Menilai Aged Domain
9 Kriteria Evaluasi yang Harus Anda Pertimbangkan
Tidak semua aged domain sama kualitasnya. Ada klasifikasi tertentu yang bisa membuat domain ini bernilai lebih tinggi.
Jadi, saat mencari aged domain, tujuan utama kami adalah menemukan bisnis yang telah membangun kepercayaan dan otoritas yang kuat.
Singkatnya, mereka telah mengumpulkan profil backlink yang solid selama masa aktifnya. Aged domain seperti ini adalah aset berharga yang dapat mempercepat perkembangan situs baru.
Ada berbagai cara bagi sebuah aged domain untuk mendapatkan backlink yang kuat. Beberapa di antaranya telah beroperasi sejak awal tahun 2000-an, bertahan lebih dari 20 tahun, dan selama itu mereka mengumpulkan tautan dari berbagai publikasi berita ternama serta situs relevan di niche tertentu.
Ketika sebuah bisnis memutuskan untuk tidak memperpanjang domainnya, domain tersebut akhirnya tersedia di situs lelang (seperti SpamZilla), tempat kami dapat membelinya.
Bagi mereka yang ingin meluncurkan situs baru dengan fondasi yang kokoh dan siap untuk melesat, berikut adalah beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih aged domain:
- Profil Backlink yang Kuat
- Riwayat Google yang Bersih
- Profil Lalu Lintas Sebelumnya
Dengan memilih aged domain yang tepat, Anda akan memperoleh profil backlink yang sulit untuk direplikasi, yang sebaliknya akan membutuhkan waktu dan uang untuk dibangun dari awal.
Namun, bekerja dengan aged domain bukanlah hal yang sederhana. Ada banyak faktor yang mempengaruhi apakah sebuah domain dapat dikatakan baik atau tidak.
Salah satunya adalah, seberapa besar bobot faktor-faktor tersebut? Apakah profil backlink yang baik lebih berharga dibandingkan beberapa tautan buruk yang ada di sana-sini? Atau, apakah adanya teks jangkar (anchor text) yang terindikasi spam dapat merusak keseluruhan proyek?
Aturan kami adalah: jika ada satu tanda merah, meskipun kecil, kami akan menghindarinya. Mengapa? Karena pasti akan ada masalah lebih besar yang menyusul di kemudian hari.
Saat Anda berinvestasi banyak waktu dan uang untuk mengembangkan konten dan membangun backlink, tidak ada gunanya memulai di atas fondasi yang bahkan memiliki satu tanda merah kecil.
“Jika sebuah aged domain sudah menunjukkan tanda masalah, meskipun kecil, kami lebih memilih untuk menghindarinya. Sebab, biasanya masalah kecil itu akan berkembang jadi masalah besar. Semua waktu dan uang yang Anda investasikan dalam konten dan backlink bisa terbuang sia-sia kalau fondasi situsnya sudah bermasalah.”
Dengan memahami kriteria evaluasi aged domain ini, Anda dapat membuat keputusan yang lebih bijak dan memastikan bahwa fondasi yang Anda bangun untuk situs baru Anda benar-benar solid.
Langkah 1: Pilih Domain Anda
Gunakan alat seperti SpamZilla atau Domcop untuk memproses domain dari situs-situs seperti GoDaddy, DropCatch, dan SnapNames.
Dengan menggunakan alat tersebut (saya tidak terafiliasi dengan mereka, ya), Anda bisa mengatur filter atau kriteria untuk domain yang ingin Anda beli.
Misalnya, kami menyarankan untuk mencari:
- Situs dengan Ahrefs DR minimal 15
- Situs dengan trust flow score minimal 15
Setelah itu, alat ini akan memfilter semua domain yang akan datang dalam 7 hari atau 30 hari ke depan. Setiap minggunya, ada sekitar 200.000 hingga 300.000 domain yang sesuai dengan kriteria tersebut.

Cari domain yang sesuai dengan kategori atau topik yang Anda inginkan, lalu buat daftar pendeknya. Setelah itu, lanjutkan ke langkah berikutnya.
Langkah 2: Gunakan Wayback Machine (Archive.org) untuk Menilai Domain Anda
Ini mungkin bagian yang paling memakan waktu. Anda perlu menggali sejarah dari setiap situs untuk menilai nilainya — dan Anda mungkin akan menemukan bahwa SEO sebelumnya telah mengambil manfaat dari domain tersebut.
Untuk memulai, buka Wayback Machine dan masukkan domain Anda. Buka satu salinan dari setiap tahun untuk melihat bagaimana tampilan situs tersebut.
Cara menggunakan Wayback Machine:
- Masukkan URL domain yang ingin Anda cek.
- Pilih tahun yang ingin Anda lihat dan buka snapshot situs dari tahun tersebut.
- Tinjau konten di setiap snapshot untuk memahami bagaimana situs tersebut berkembang.

Langkah 3: Verifikasi Apakah Situs Tetap Berfokus pada Topik yang Sama (dan Idealnya Pemilik yang Sama)
Kita ingin memastikan bahwa topik situs ini tidak berubah drastis selama bertahun-tahun (terutama jika URL tersebut pernah dimiliki oleh pemilik yang berbeda).
Misalnya, jika tribbleagency.com dulunya adalah situs tentang periklanan dan mendapatkan banyak backlink relevan dari industri periklanan, tetapi setelah domain kedaluwarsa, seseorang membeli domain tersebut untuk membuat situs yang tidak ada kaitannya dengan periklanan, seperti situs e-commerce.
Meskipun mungkin tergoda untuk membeli domain ini karena backlink relevan yang ada, JANGAN lakukan ini. Sebab, backlink tersebut telah mengarah ke konten periklanan dalam waktu yang cukup lama.
Kemungkinan besar, mesin pencari telah menyadari perubahan ini dan mengubah pemahaman mereka tentang situs tersebut.
Untuk menghindari masalah ini, periksa apakah pemilik domain telah berubah selama bertahun-tahun. Cari nomor telepon atau alamat yang tertera di situs untuk mengidentifikasi faktor risiko potensial.
Langkah 4: Cari Tanda Spam
Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:
- Apakah domain pernah digunakan sebagai PBN (Private Blog Network)?
- Apakah domain tersebut dibeli oleh orang lain dan kontennya diganti, tetapi di beranda ditambahkan tautan keluar (outbound links) yang mengarah ke situs perjudian?
- Apakah ada teks jangkar (anchor text) yang terlalu spammy pada backlink? (Seharusnya nama perusahaan yang menjadi anchor text utama.)
“Bagaimana situs-situs lain menautkan ke domain ini? Apakah teks jangkar yang digunakan mencurigakan? Misalnya, apakah ada kata-kata seperti Viagra, karakter Rusia, atau karakter Jepang yang tidak biasa?”
Pastikan Anda memperhatikan hal-hal yang terlihat aneh sepanjang tahun, karena ini bisa sangat mempengaruhi peluang yang dapat Anda peroleh dari URL tersebut.
Tanda-tanda ini bisa mengindikasikan bahwa domain tersebut pernah digunakan dengan cara yang kurang baik, yang bisa mempengaruhi kinerjanya di mesin pencari.
Langkah 5: Analisis Halaman yang Memiliki Backlink
Dalam dunia ideal, backlink utama dari aged domain seharusnya mengarah ke beranda situs.
Mengapa demikian?
Karena jika Anda memiliki backlink otoritas tinggi yang mengarah ke halaman domain.com/blog/ini-contoh-url-halaman-blog, Anda harus mempertahankan struktur URL tersebut untuk menjaga backlink tersebut tetap relevan.
Tentu saja, Anda bisa mengalihkan halaman tersebut ke halaman lain milik Anda, namun itu akan menjadi pekerjaan tambahan. Terutama jika ada ratusan halaman seperti itu.
“Apakah sebagian besar backlink mengarah ke beranda? Atau ke halaman individual? Dalam dunia ideal, Anda ingin sebagian besar backlink mengarah ke beranda, karena jika tidak, Anda harus mencari cara untuk mengembalikannya. Anda tidak bisa hanya membiarkan mereka hilang begitu saja.”
Ini hanya soal faktor pekerjaan tambahan. Saya pribadi, tidak masalah! Biasanya akan melakukan pekerjaan ekstra untuk membangun ulang halaman yang memiliki backlink.
Langkah 6: Analisis Relevansi Backlink
Memiliki backlink yang relevan dari situs-situs yang berada dalam niche yang sama atau entitas yang terkait secara erat akan memberikan otoritas tambahan yang signifikan bagi aged domain.

Backlink yang relevan bukan hanya berfungsi untuk meningkatkan peringkat di mesin pencari, tetapi juga menunjukkan kepada Google bahwa domain tersebut memiliki koneksi yang kuat dan relevansi dengan topik yang dibahas.
Relevansi ini dapat memberikan sinyal positif tentang kualitas dan kredibilitas domain kepada mesin pencari.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menganalisis relevansi backlink:
- Asal Backlink: Periksa situs-situs yang memberikan backlink. Situs yang berada dalam industri atau niche yang sama akan memberikan nilai tambah yang lebih tinggi dibandingkan dengan situs yang tidak relevan.
Misalnya, jika domain Anda terkait dengan periklanan, maka backlink dari situs periklanan atau marketing akan lebih berharga dibandingkan dengan backlink dari situs yang membahas topik yang tidak ada kaitannya. - Kualitas Backlink: Tidak hanya relevansi yang penting, tetapi juga kualitas situs yang memberikan backlink.
Backlink dari situs yang memiliki domain otoritas tinggi, seperti media besar atau situs pendidikan (.edu), tentu jauh lebih berharga daripada backlink dari situs spammy atau yang memiliki domain otoritas rendah. - Jenis Backlink: Selain relevansi, perhatikan juga jenis backlink yang dimiliki oleh domain tersebut. Apakah backlink tersebut berasal dari artikel yang relevan, direktori bisnis, atau forum diskusi?
Backlink yang lebih alami, yang berasal dari konten relevan atau situs yang dihormati, akan memberikan lebih banyak manfaat daripada backlink yang diperoleh melalui cara-cara yang tidak alami. - Keterkaitan Konten: Periksa apakah konten di halaman tempat backlink tersebut ditempatkan benar-benar relevan dengan halaman yang ditautkan.
Mesin pencari semakin pintar dalam menganalisis keterkaitan konten. Jika sebuah backlink berasal dari halaman yang memiliki topik yang sangat relevan dengan halaman yang ditautkan, maka backlink tersebut akan memberikan nilai yang lebih besar.
Semakin relevan dan terhubung erat backlink dengan niche atau topik utama domain Anda, semakin kuat sinyal yang diberikan kepada mesin pencari.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa backlink yang dimiliki oleh aged domain memiliki kualitas dan relevansi yang tinggi untuk memastikan dampak positif pada peringkat situs Anda.
Langkah 8: Analisis Kata Kunci yang Pernah Diranking
Langkah selanjutnya adalah melihat kembali sejarah aged domain menggunakan alat seperti Ahrefs (Anda akan memerlukan paket yang lebih tinggi untuk fitur ini).
Periksa halaman-halaman yang ada di situs tersebut dan analisis kata kunci apa saja yang pernah mereka peringkatkan di mesin pencari.
Tujuan Anda adalah mencari hal-hal yang tidak biasa atau mencurigakan. Misalnya, jika domain tersebut dulunya adalah situs tentang hewan peliharaan, perhatikan apakah ada kata kunci yang tidak relevan dengan topik tersebut.
Apakah ada kata kunci yang terkesan spammy atau tidak masuk akal, seperti “viagra” atau kata-kata yang sering digunakan dalam taktik SEO yang tidak sah?
Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Relevansi Kata Kunci: Kata kunci yang peringkatnya stabil dan relevan dengan niche situs akan menunjukkan bahwa domain tersebut memiliki profil SEO yang alami dan sehat.
Jika situs hewan peliharaan pernah peringkat untuk kata kunci seperti “mainan hewan” atau “perawatan hewan peliharaan,” itu adalah tanda bahwa domain tersebut telah mengarahkan trafik yang relevan. - Kata Kunci yang Tidak Masuk Akal: Jika Anda menemukan kata kunci yang tidak relevan atau terlalu umum, seperti “viagra,” “slot online,” atau topik yang sangat berbeda dengan niche asli domain, itu bisa menjadi tanda bahwa domain tersebut pernah digunakan untuk tujuan yang kurang baik, seperti spam atau manipulasi SEO.
- Kata Kunci yang Terlihat Alami: Kata kunci yang harus Anda cari adalah kata kunci yang tampak alami dan organik.
Misalnya, jika domain tersebut berkaitan dengan bisnis periklanan, maka kata kunci yang berkaitan dengan “strategi pemasaran,” “iklan digital,” atau “pengiklan online” akan menunjukkan relevansi dan kualitas SEO yang baik. - Kesehatan SEO Domain: Analisis ini juga memberi gambaran tentang seberapa baik aged domain tersebut telah mengelola SEO-nya sebelumnya.
Jika kata kunci yang terperangkingkan cukup relevan dengan topik, ini menunjukkan bahwa domain tersebut mungkin memiliki riwayat SEO yang bersih dan kuat. Sebaliknya, jika banyak kata kunci yang tidak relevan atau terindikasi spam, itu bisa menjadi peringatan bagi Anda.
Dengan melakukan analisis kata kunci ini, Anda dapat mengetahui lebih banyak tentang bagaimana aged domain ini digunakan sebelumnya dan apakah relevansi serta kualitas SEO-nya dapat memberikan nilai tambah untuk situs yang Anda bangun.
Langkah 9: Periksa Merek Dagang
Pastikan tidak ada merek dagang yang terdaftar pada istilah kunci yang ada di situs Anda.
Hal terakhir yang Anda inginkan adalah membangun situs niche menggunakan aged domain, kemudian harus kehilangan domain tersebut melalui gugatan hukum setelah situs Anda mulai sukses.
Untuk itu, sangat penting untuk memastikan bahwa domain yang Anda pilih tidak terkait dengan merek dagang yang sedang aktif.
Jika Anda berada di mana saja, pastikan untuk melakukan pencarian menyeluruh di database merek dagang yang relevan di negara Anda, seperti database merek dagang AS jika Anda berada di Amerika Serikat, untuk memastikan tidak ada konflik terkait merek dagang.
Untuk Indonesia disini.
Contoh – Aged Domain yang SEHARUSNYA Tidak Anda Beli:
Haightvineyards.com baru-baru ini terjual di lelang GoDaddy dengan harga sekitar $200.
Adam Smith menjelaskan dalam video di bawah ini mengapa domain tersebut sebaiknya dihindari (petunjuk: domain ini sebelumnya digunakan untuk membuat situs afiliasi yang tidak terkait dengan niche yang relevan).
Jika Anda tidak dapat melihat video yang disematkan di atas, klik di sini untuk menontonnya.
Menghindari domain yang memiliki hubungan dengan merek dagang yang terdaftar sangat penting untuk menghindari risiko hukum yang dapat merugikan usaha Anda di masa depan.
Sebelum membeli aged domain, pastikan untuk memeriksa apakah istilah yang terkait dengan domain tersebut terdaftar sebagai merek dagang. Ini adalah langkah krusial untuk melindungi investasi Anda.
Jika Anda tidak melihat videonya, ikuti link ini
Kesalahan Fatal dalam Memilih Aged Domain
Penting untuk menghindari kesalahan umum ini saat memilih aged domain.
- Mengabaikan Sejarah Buruk: Memilih domain dengan sejarah buruk, bisa merusak reputasi Anda. Pastikan untuk memeriksa histori yang mungkin merugikan SEO Anda.
- Overpaying untuk Domain yang Tidak Sesuai: Jangan sampai terjebak membayar harga tinggi untuk domain yang tidak memberikan nilai SEO nyata.
- Backlink Spam: Domain yang memiliki backlink berkualitas rendah atau spam akan lebih merugikan daripada menguntungkan. Backlink berkualitas sangat penting.
- Tidak Mempertimbangkan Niche: Memilih domain yang tidak sesuai niche, bisa membuat Anda kesulitan menarik audiens yang tepat.
Harga Aged Domain

Sebenarnya, harga domain berumur itu, sangat bervariasi. Tidak semua Aged Domain berharga mahal. Nilai sebuah domain, sangat tergantung dengan historis domain itu sendiri.
Contoh, saya punya Aged Domain yang dibeli dari pelelangan, hanya seharga $ 20; pediars.org. Kenapa saya bisa beli murah, karena secara historis domain tersebut tidak memiliki prestasi apa-apa.

Disisi lain, domain berumur bisa juga mencapai ribuan hingga jutaan dolar. Pertanyaannya, kenapa bisa begitu? Jawabanya, historis dari domain tersebut yang membuat menjadi sangat bernilai tinggi.
Anda bisa lihat, list harga Aged/Authority Domain. Luar biasa bukan? Ya.. transaksi jual beli domain, sebenarnya bukan hal baru di dunia SEO. Termasuk lelang domain yang dilakukan secara global.
Domain dinilai berdasarkan latar belakang historisnya. Diantaranya; DR (Domain Rating), RD (Referring Domain), DA (Domain Authority), PA (Page Authority) Age (Aged Domain).
Cara Mencari Aged Domain yang Berkualitas
Ini bagian yang paling menyibukkan. Butuh ketelitian, kesabaran dan pemahaman bagus. Berburu aged domain!
Jadi, sekarang, mari kita cari tahu cara mendapatkan aged domain berkualitas.
- Marketplace dan Lelang Domain: Situs seperti GoDaddy Auctions, Dynadot expired domain auctions, atau Namecheap memiliki banyak pilihan aged domain. Anda bisa memilih berdasarkan kriteria usia, harga, dan niche. Bisa membeli langsung atau mengikuti lelang.
- Memeriksa Backlink dan Reputasi: Gunakan alat seperti Ahrefs atau Moz untuk mengecek backlink dan otoritas domain. Pastikan tidak ada backlink spam yang bisa merusak reputasi domain Anda.
- Cek Sejarah Domain: Pastikan untuk melihat histori konten melalui Wayback Machine. Jika domain ini pernah digunakan untuk spam atau aktivitas negatif, sebaiknya hindari.
- Menentukan Harga yang Tepat: Aged domain berkualitas tinggi mungkin harganya mahal. Pastikan untuk melakukan perbandingan harga dan sesuaikan dengan anggaran Anda.
Bagaimana? Tertarik menggunakan aged domain untuk website bisnis Anda? Jika iya, ada beberapa tips yang perlu Anda ketahui dalam memilih aged domain yang bagus.
Berikut kami bocoran faktor yang perlu diperiksa:
Periksa Umur Domain yang Akan Dibeli
Hal pertama yang perlu dilakukan saat ingin membeli aged domain adalah mengecek umur darin domain itu sendiri. Anda bisa menggunakan layanan Who Is Lookup yang diberikan oleh GoDaddy dan Who.is, untuk melihat kapan domain tersebut didaftarkan.
Catatan: Creation Date atau tanggal pembuatan di Whois mungkin tidak menampilkan umur asli dari domain. Berdasarkan ExpiredDomains.net, domain yang sudah dihapus tidak akan memiliki data lagi di Whois. Data rekeman ini akan disetel ulang saat domain sudah berstatus “Pending Delete.”
Periksa Riwayat Web
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, cara terbaik untuk memeriksa riwayat website bisa dengan melihat beberapa snapshot yang ada di Web Archieve (atau yang juga disebut sebagai Internet Archieve atau Wayback Machine).
Perlu diingat bahwa ada kemungkinan sebuah situs terlihat tidak berubah, walaupun sebenarnya sudah diubah menjadi situs PBN dengan link keluar yang tidak wajar ke halaman website komersial.
Jika menemukan tidak ada snapshot di beberapa periode waktu tertentu, itu mungkin saja saat website tersebut tidak aktif. Memang seharusnya, waktu tidak aktif sebuah website diminimalkan supaya pembelian aged domain ini tidak berdampak pada pemilik baru domain.
Catatan: Periode waktu yang panjang tanpa adanya snapshot di Web Archieve setelah domain kadaluarsa berarti situs tersebut tidak aktif dalam waktu yang lama. Hal ini dpaat mengakibatkan banyak halaman yang tidak bisa indeks di Google, sehingga mempersulit Anda untuk mendapatkan kembali trafik sebelumnya.
Jenis Backlink yang Mengarah ke Domain
Idealnya, Anda pasti menginginkan link masuk yang natural dan relevan dari situs otoritas tinggi.
Hal tersebut menjadi suatu bonus apabila sebagian besar link mengarah homepage, karena Anda jadi lebih mudah mengarahkan link ke halaman-halaman teratas, dan tidak perlu lagi menghabiskan banyak waktu untuk membuat ulang halaman baru atau redirect ke halaman 301.
Link bio justru memiliki nilai yang kurang karena lebih mudah direproduksi, dan Google tidak menganggap link ini setinggi link kontekstual yang ada di dalam isi artikel.
Catatan: Pilihlah aged domain yang memiliki link natural dari situs otoritas atau relevan yang memiliki niche serupa.
Relevansi Topik Domain dengan Niche
Topik utama yang dibahas oleh aged domain harus memiliki relevansi dengan niche yang Anda rencanakan untuk menerbitkan konten.
Tujuan utama dari memilih aged domain yang bagus adalah untuk menyamakan relevansi topik sebaik mungkin. Karena jika tidak, maka akan hanya menjadi spam saja.
Catatan: Membangun niche website yang tidak relevan dengan aged domain adalah resep yang paling manjur untuk membuang uang Anda.
Cek Jumlah Halaman yang Sudah Terindeks
Saat sebuah situs website tidak aktif dalam jangka waktu yang lama, halaman-halaman akan hilang dari indeks Google. Hal ini dikarenakan Google tidak ingin mengarahkan pengguna ke halaman-halaman yang sudah tidak aktif.
Akan tetapi, beberapa halaman biasanya akan tetap terindeks jika situs tersebut baru saja ditutup. Apabila ada banyak halaman yang terindeks di Google, maka ini akan menjadi tanda yang bagus karena Google masih mempercayai situs tersebut.
Catatan: Jika Anda mencari site:URL di Google dan menemukan tidak ada halaman yang terindeks di Google, ini mengindikasikan adanya masalah dari domain tersebut, seperti penalty link manual atau sudah dihapus oleh Google karena melanggar Google Webmaster Guidelines.
Intinya, aged domain memilik manfaat lebih dipercaya oleh Google ketimbang website yang masih fresh. Akan tetapi, harga aged domain memang umumnya cukup mahal.
Strategi Memanfaatkan Aged Domain
Memaksimalkan aged domain memerlukan strategi yang matang dan pemahaman mendalam tentang bagaimana memanfaatkan potensi yang sudah ada.
Berikut adalah beberapa cara untuk memaksimalkan aged domain Anda:
Melanjutkan atau Mengembangkan Konten Lama
Jika histori aged domain tersebut relevan dan memiliki konten yang sudah terbukti efektif, melanjutkan atau mengembangkan konten yang sudah ada bisa sangat menguntungkan.
Menghormati konten lama yang sudah ada menunjukkan kesinambungan dan dapat memperkuat otoritas domain di mata pembaca dan mesin pencari.
Pembaca akan lebih mudah mengenali relevansi dan kepercayaan pada situs tersebut, sementara mesin pencari akan melihat adanya konsistensi dan kualitas konten yang dapat meningkatkan peringkat SEO.
Memperbarui dan memperluas konten lama, misalnya dengan menambahkan data terbaru atau menjelaskan topik secara lebih mendalam, juga akan memperkaya informasi yang ada dan memberikan nilai lebih pada pengunjung.
Redirect Domain untuk Mengalirkan Otoritas dan Trafik
Salah satu strategi yang paling populer dalam memanfaatkan aged domain adalah dengan melakukan redirect dari domain lama ke domain utama Anda.
Teknik ini memungkinkan aliran otoritas (link juice) dan trafik yang sudah ada pada aged domain mengalir ke situs baru Anda.
Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan keuntungan SEO secara langsung tanpa harus mulai dari nol.
Redirect ini juga memberikan sinyal positif kepada mesin pencari, menunjukkan bahwa aged domain dan situs baru Anda berhubungan, yang dapat mempercepat proses pengindeksan dan meningkatkan visibilitas situs Anda di hasil pencarian.
Optimasi SEO Langsung dengan Memanfaatkan Otoritas yang Ada
Keuntungan utama menggunakan aged domain adalah Anda tidak perlu memulai dari awal dalam membangun otoritas dan reputasi.
Domain ini sudah memiliki otoritas yang terbentuk melalui backlink dan riwayatnya di mesin pencari.
Anda dapat langsung fokus pada optimasi SEO tanpa harus menunggu waktu lama untuk membangun kredibilitas.
Pastikan bahwa konten baru yang Anda buat di domain tersebut sesuai dengan kualitas backlink yang sudah ada dan tidak bertentangan dengan niche atau tema domain.
Dengan begitu, Anda dapat langsung memaksimalkan potensi SEO tanpa menunggu bertahun-tahun untuk mendapatkan otoritas yang sama.
Memperkuat Jaringan Backlink dengan Link Building
Memperkuat jaringan backlink yang sudah ada pada aged domain merupakan langkah penting untuk meningkatkan kekuatan domain tersebut.
Anda dapat memanfaatkan backlink yang sudah ada sebagai pondasi untuk membangun lebih banyak tautan berkualitas tinggi yang relevan dengan niche Anda.
Melakukan link building dari situs-situs berkualitas tinggi yang relevan dengan topik domain akan menambah nilai domain dan meningkatkan peringkatnya di mesin pencari.
Fokuslah pada backlink yang alami dan organik, serta hindari teknik manipulatif yang dapat merusak reputasi domain di mata mesin pencari.
Baca: Panduan Link Building Tingkat Lanjut: 7 Langkah Utama
Membangun Private Blog Network (PBN)
Salah satu strategi canggih yang sering digunakan adalah dengan mengubah aged domain menjadi bagian dari Private Blog Network (PBN).
Dalam hal ini, aged domain digunakan sebagai sumber backlink untuk situs utama Anda.
PBN yang dibangun dengan menggunakan aged domain dapat memberikan backlink yang kuat dan meningkatkan otoritas situs utama Anda.
Namun, strategi ini harus dilakukan dengan hati-hati, karena jika tidak dikelola dengan baik, PBN dapat melanggar pedoman mesin pencari dan berisiko terkena penalti. Oleh karena itu, pastikan untuk menjaga kualitas dan relevansi setiap backlink yang dibangun.
Dengan memanfaatkan aged domain secara strategis, Anda dapat mempercepat pengembangan situs dan meningkatkan hasil SEO secara signifikan.
Namun, kunci keberhasilan terletak pada bagaimana Anda memanfaatkan riwayat domain tersebut dengan bijak dan mengoptimalkan potensi yang ada tanpa melanggar pedoman mesin pencari.
Baca: Apa Itu PBN – Cara Kerja + Strategi UPDATE Terbaru
12 Fakta Penting
Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang aged domain yang mungkin belum Anda ketahui.
- Usia domain saja tidak cukup untuk meningkatkan SEO.
- Tidak semua aged domain memiliki backlink berkualitas.
- Domain lama dapat tetap memiliki ranking meskipun inaktif beberapa waktu.
- Domain dengan konten lama berkualitas lebih bernilai.
- Harga aged domain bervariasi drastis tergantung backlink.
- Memulihkan reputasi domain dengan sejarah buruk membutuhkan waktu.
- Histori konten ikut menentukan nilai domain.
- Aged domain mendukung strategi pemasaran lintas kanal.
- Domain lama dari situs otoritas lebih mudah naik peringkat.
- Algoritma Google tidak selalu memprioritaskan usia domain.
- Domain yang relevan dengan niche berpeluang lebih tinggi untuk monetisasi.
- Kombinasi aged domain dan SEO modern memberikan hasil optimal.
Kesimpulan
Aged domain menawarkan banyak keuntungan bagi SEO dan monetisasi. Dengan strategi yang tepat, domain ini bisa menjadi aset berharga untuk bisnis online Anda.
Pilihlah aged domain dengan hati-hati, cek riwayatnya, dan pastikan sesuai niche Anda. Dengan begitu, Anda bisa meraih hasil optimal lebih cepat dan efektif.
Jika tertarik dengan manfaat aged domain dan tidak memiliki waktu untuk mencarinya, jasa aged domain dari Garuda solusinya.
Iya om, domain lamaku habis, trus dibeli amajon trus dijual lagi $1.800. kan terlalu itu..
Memang aged domain itu sangat penting terutama domain yang berumur min.1000 hari dan tidak drop lebi dari 1x, terima kasih untuk info yang bermanfaat..
halo gan,
kalau cari di expireddomain.net, pengalaman agan, bisa dapat bagus?
udah pantengin lama banget susah dapat yang bagus.
sama.. ikut tender juga malah harganya jadi menggila
Apakah yang dijual di godaddy merupakan aged domain, bukan expired domain
Expired domain itu adalah domain yang masuk dalam masa tenggang, setelah pemilik tidak memperpanjang kontrak. Untuk dapat di beli dalam pelelangan. Sementara deleted domain, itu artinya domain expired tersebut tidak ditangkap atau dibeli, sehingga benar-benar dihapus dari registar. Jika Anda membeli jenis ini dikemudian hari, usianya kembali jadi NOL.
Itu berarti mereka tersedia untuk didaftar ulang. Atau Anda dapat membeli domain terkait sebagaimana Anda membeli domain baru.
Selengkapnya: https://www.garuda.website/blog/panduan-expired-domain/
Terima kasih infonya. Sekarang saya baru menyadari pentingnya aged domain, pantasan untuk menaikkan rating website saya yang baru lebih susah dari website yang lama itu. Kebetulan domain sebelumnya diblokir oleh kominfo karena hostingnya dipenetrasi oleh hacker yang instal aplikasi ilegal di dalamnya.
Terima kasih telah berbagi, saya lihat di sini banyak ilmu yang bermanfaat.