Dalam dunia digital marketing, SEO Copywriting telah menjadi salah satu keterampilan yang sangat penting. Meskipun terdengar sederhana, tugas seorang SEO copywriter lebih kompleks dari sekadar menulis artikel.
SEO Copywriting adalah seni! Menggabungkan teknik penulisan yang menarik dengan prinsip-prinsip optimasi mesin pencari (SEO).
Ini menghasilkan konten yang tidak hanya relevan bagi pembaca; tetapi juga mudah ditemukan oleh mesin pencari, seperti Google.
SEO Copywriting Adalah..
SEO Copywriting yang baik dapat memengaruhi peringkat sebuah halaman di SERP sekaligus mendorong audiens untuk mengambil tindakan.
Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai SEO Copywriting, termasuk definisi, karakteristik, cara kerjanya, serta fungsi dan tugas yang harus dilaksanakan.
Apa Itu SEO Copywriting?
SEO Copywriting adalah strategi menulis teks yang ditujukan untuk mesin pencari dengan tetap mempertahankan kualitas dan daya tarik bagi pembaca.
Dalam SEO Copywriting, penulis tidak hanya fokus pada aspek kreatif dan persuasif dari teks, tetapi juga mempertimbangkan faktor teknis seperti penggunaan kata kunci (keywords), struktur teks, dan aspek SEO lainnya.
Perbedaan dengan Copywriting Biasa:
- Copywriting Biasa: Bertujuan untuk memikat dan meyakinkan pembaca agar melakukan tindakan tertentu, seperti membeli produk atau mendaftar ke layanan.
- SEO Copywriting: Fokus pada optimasi mesin pencari agar teks lebih mudah ditemukan di hasil pencarian Google dan meningkatkan jumlah pengunjung ke website.
Dari penjelasan di atas, cukup mudah untuk berpikir bahwa SEO copywriting adalah proses pembuatan artikel yang tujuannya mendapatkan ranking di Google menggunakan keyword yang relevan.
Namun faktanya, SEO copywriting adalah proses yang lebih kompleks, di mana Anda harus menggabungkan teknik SEO terbaik untuk mendatangkan trafik (melalui riset keyword).
Penggunaan kalimat-kalimat menarik yang akan memotivasi audiens melakukan aksi spesifik, seperti membeli produk, menggunakan jasa tertentu, atau subscribe email.
Salah satu dari jenis jenis copywriting ini umum ditemukan pada halaman produk website, email, dan konten marketing lainnya.
Tentunya, SEO copywriting berbeda dari konten SEO pada umumnya seperti blog, karena tujuan utamanya adalah mengubah pengunjung menjadi lead (calon customer).
Selain itu, SEO copywriting adalah konten-konten pendek, di mana umumnya konten artikel SEO berjumlah ribuan kata, konten copywriting lebih sedikit dari itu (umumnya berkisar antara 200 sampai 300 kata).
Namun, antara SEO copywriting dan artikel SEO bisa berjalan bersamaan. Anda bisa saja membuat sebuah konten blog yang ditambahkan Call-to-Action atau CTA sebagai elemen dari copywriting.
Isi konten bertugas memotivasi pembaca untuk mengklik apa yang Anda tawarkan, seperti download buku digital gratis, membeli produk, dan lainnya.
Berikut adalah beberapa tipe konten yang bisa dibuat dengan tambahan copywriting di dalamnya:
- Deskripsi produk
- Petunjuk navigasi
- Konten iklan
- Konten website
- Pesan brand atau produk
- Tombol CTA
- Landing page
Semua tipe-tipe konten di atas bisa Anda pelajari bagaimana cara membuatnya yang paling efektif, untuk meningkatkan kesuksesan copywriting Anda nantinya.
Karakteristik SEO Copywriting
SEO Copywriting memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari jenis penulisan lainnya. Karakteristik utama SEO Copywriting meliputi:
Penggunaan Kata Kunci yang Relevan
Kata kunci (keywords) adalah elemen dasar dalam SEO Copywriting. Penulis harus memilih kata kunci yang relevan dengan topik dan memiliki volume pencarian tinggi. Penempatan kata kunci ini harus dilakukan secara alami agar tidak mengganggu kualitas teks.
Contoh: Artikel tentang “cara menurunkan berat badan” harus mencakup kata kunci seperti “diet sehat” atau “tips menurunkan berat badan”.
Penulisan yang Menarik dan Persuasif‘
Meskipun SEO sangat penting, konten tetap harus menarik dan mudah dibaca. Teknik penulisan yang persuasif, jelas, dan mudah dipahami sangat diperlukan untuk memastikan pembaca terus membaca.
Fokus pada Pengalaman Pengguna (User Experience)
Selain optimasi mesin pencari, SEO Copywriting harus memperhatikan pengalaman pengguna. Konten harus disajikan dengan format yang mudah dibaca, menggunakan subjudul, poin-poin, dan paragraf pendek.
Menggabungkan Mesin Pencari dan Pembaca
Penulis SEO Copywriting perlu menemukan keseimbangan antara memenuhi kebutuhan mesin pencari dan pembaca. Konten harus tetap informatif dan relevan, sambil mengikuti pedoman SEO.
Cara Kerja SEO Copywriting
Untuk bekerja dengan efektif, SEO Copywriting memerlukan serangkaian langkah yang harus dilakukan secara sistematis:
Riset Kata Kunci (Keyword Research)
Langkah pertama yang penting adalah melakukan riset kata kunci. Penulis perlu mengetahui kata kunci apa yang sering dicari audiens dan relevan dengan topik.
Tools seperti Google Keyword Planner dapat digunakan untuk menemukan kata kunci yang tepat.
Penempatan Kata Kunci dalam Konten
Setelah menemukan kata kunci, langkah selanjutnya adalah menempatkannya dalam artikel.
Kata kunci harus ditempatkan di tempat yang strategis, seperti di judul, meta description, dan paragraf pertama. Penempatan ini harus dilakukan secara alami dan tidak terkesan dipaksakan.
Penggunaan Meta Description dan Tag
Meta description adalah cuplikan teks yang muncul di bawah judul pada hasil pencarian. Ini adalah kesempatan untuk menarik perhatian pengguna.
Penggunaan tag (H1, H2, H3) juga penting untuk menyusun konten agar lebih terstruktur dan mudah dipahami oleh mesin pencari.
Menulis Konten Berkualitas
Google memberi peringkat lebih tinggi pada konten yang berkualitas. Artikel harus informatif, mengatasi masalah pembaca, dan menjawab pertanyaan yang dicari.
Konten yang panjang dan mendalam, seperti artikel 1.000 kata atau lebih, biasanya lebih dihargai oleh mesin pencari.
- Contoh: Artikel yang menjelaskan secara detail tentang “apa itu SEO copywriting” (yang saat ini Anda baca) akan lebih berharga bagi pembaca dan mesin pencari, jika; mencakup seluruh proses dari riset hingga strategi pelaksanaannya.
Anda dapat melihat contoh: Pada landing page layana Garuda SEO – Jasa Backlink Pyramid atau Jasa SEO
Fungsi dan Tugas SEO Copywriting
SEO Copywriting memiliki berbagai fungsi dan tugas yang berkontribusi pada keberhasilan strategi digital marketing.
Berikut adalah fungsi utama SEO Copywriting:
- Meningkatkan Visibilitas Website
Fungsi utama SEO Copywriting adalah meningkatkan visibilitas website. Dengan menulis artikel yang dioptimalkan untuk kata kunci tertentu, artikel tersebut akan muncul di hasil pencarian Google. Hal ini dapat meningkatkan jumlah pengunjung website. - Menarik Perhatian Pembaca
Artikel yang ditulis dengan baik dan dioptimalkan akan lebih mudah menarik perhatian pembaca. Judul yang menarik, meta description yang menggoda, serta konten yang relevan akan mengundang lebih banyak klik ke artikel tersebut. - Mendukung Konversi
Salah satu tugas SEO Copywriting adalah untuk meningkatkan konversi, seperti penjualan atau pendaftaran. Dengan menggunakan kata-kata yang persuasif dan menyertakan ajakan bertindak (CTA), SEO Copywriting dapat mengarahkan pembaca untuk mengambil tindakan yang diinginkan. - Pengaruh Terhadap Peringkat di Mesin Pencari
SEO Copywriting berfungsi untuk memengaruhi peringkat halaman web di mesin pencari. Konten yang dioptimalkan dengan kata kunci yang tepat dan kualitas yang baik akan meningkatkan kemungkinan halaman muncul di hasil pencarian.
SEO copywriting adalah salah satu strategi yang menggabungkan antara tulisan konten website dengan materi marketing.
Karena diterbitkan di website, artikel SEO dan SEO copywriting memiliki ciri khas yang sama, namun dengan tujuan yang berbeda.
Bisa dikatakan, seorang copywriter SEO mungkin memiliki tanggung jawab yang lebih berat jika dibandingkan dengan content writer.
Hal tersebut dikarenakan tugas dari copywriter SEO adalah meningkatkan penjualan dan ranking di mesin pencari.
Bagaimana caranya Anda harus bisa membuat konten yang sangat disukai Google, serta menarik banyak perhatian target audiens untuk berinteraksi dengan produk atau jasa yang ditawarkan.
Jika Anda tertarik terjun ke dunia copywriting SEO, itu merupakan keputusan yang tepat karena di luar sana semakin banyak perusahaan yang membuka posisi tersebut. Tentunya, dengan bayaran yang mahal. Siapa yang tidak tertarik?
Memahami Konsep SEO Friendly
Sebelum membahas definisi SEO copywriting, mari kita ingat kembali apa yang dimaksud dengan artikel SEO Friendly.
Artikel SEO Friendly merupakan konten tulisan yang diposting di website atau blog, yang ditujukan untuk mengoptimasi website dan mendapatkan ranking di Google.
Agar bisa mendapatkan peringkat di Google, artikel SEO haruslah ditulis berdasarkan topik yang sudah terbukti. Yang kami maksud adalah topik tersebut harus sudah terbukti bahwa akan dicari oleh pengguna sehingga memiliki peluang untuk mendapatkan trafik.
Hal tersebut bisa dilakukan dengan melakukan riset keyword. Selain itu, artikel juga harus disesuaikan dengan search intent dari pengguna.
Sebagai contoh, Anda ingin menulis tentang “artikel SEO.” Anda perlu melakukan riset kata kunci yang sesuai dengan topik yang ingin ditulis.
Jika sudah menentukan keyword, cari keyword tersebut di Google dan lihat hasil yang dominan keluar di halaman pencarian. Jika yang keluar adalah artikel tentang tips-tips atau panduan, maka Anda harus membuat konten serupa.
Namun jika ternyata hasil yang didapatkan adalah halaman-halaman website yang menawarkan jasa penulis artikel SEO, maka Anda bisa menggunakan keyword tersebut untuk menawarkan jasa tulis artikel SEO. Itulah yang dinamakan search intent pengguna.
Dalam cara menulis artikel SEO juga harus menarik dan mudah dicerna oleh pembaca. Beberapa tipsnya adalah dengan membuat artikel yang sederhana dan menambahkan gambar atau infografik untuk mempermudah proses penyerapan informasi.
Cara Membuat SEO Copywriting
…..
SEO copywriting adalah strategi terbaik untuk mengoptimasi website dan meningkatkan brand. Agar kedua tujuan tersebut dapat ditempuh secara efektif, berikut adalah beberapa cara membuat SEO copywriting yang penuh dengan magis:
…..
1. Tentukan Kata Kunci yang Sesuai
(Riset Keyword)
Melakukan riset keyword merupakan proses utama dalam membuat SEO copywriting. Cara ini berfungsi untuk mencari tahu berapa banyak suatu topik atau kata kunci yang dicari oleh pengguna di Google (search volume).
Dengan mengetahui data tersebut, Anda bisa memperkirakan apakah suatu keyword memiliki peluang untuk menghasilkan trafik.
Proses riset keyword biasa dibantu dengan SEO tools, seperti Semrush, Ahrefs, Ubersuggest, dan lainnya.
2. Cari Pertanyaan yang Banyak Dicari di Google
Sekarang, Search Engine seperti Google mengembangkan fitur SERP untuk memberikan informasi dengan lebih cepat dan mudah. Salah satu fitur yang paling berguna untuk SEO copywriting adalah People Also Ask atau PAA.
Kehadiran fitur ini membantu pengguna Google untuk melakukan riset yang lebih cepat.
Dari adanya fitur tersebut, Anda bisa mengetahui informasi lain apa saja yang umum dicari pengguna. Proses pencarian People Also Asked bisa dilakukan dengan bantuan Google Search, AnswerThePublic, Quora, dan AlsoAsked.
3. Menentukan Search Intent dari Keyword yang Sudah Ditentukan
Di proses ini, Anda harus bisa mengidentifikasi alasan pengguna melakukan pencarian dengan suatu keyword atau disebut search intent (intensi pengguna). Nah, search intent umumnya dibagi menjadi 4 kategori, yakni:
Informational
Yang dimaksud dari kategori ini adalah saat seorang pengguna melakukan pencarian untuk mendapatkan suatu informasi tentang topik tertentu, produk, industri, dan lainnya. Misalnya seperti keyword “HP gaming murah terbaik.”
Navigational
Kategori search intent ini adalah ketika seorang pengguna melakukan pencarian untuk menemukan sebuah website atau halaman. Contoh salah satu keyword yang masuk ke dalam intensi pengguna ini adalah “daftar HP gaming murah Xiaomi.“
Commercial
Kategori commercial adalah saat pengguna melakukan pencarian ketika sudah memiliki intensi untuk membeli atau mencari perbandingan dari produknya. Salah satu contoh keyword dari intent search ini adalah “perbandingan HP gaming murah Samsung dan Xiaomi.“
Transactional
Ini merupakan intensi di mana seorang pengguna sudah memiliki tujuan untuk membeli suatu produk atau jasa. Contoh keyword yang termasuk dalam kategori transaksional adalah “beli HP Xiaomi.“
4. Review Artikel dari Web Kompetitor
SEO copywriting adalah proses optimasi website dan meningkatkan brand yang cukup kompleks. Nah, proses lanjutan dalam persiapan konten ini, Anda perlu melakukan pengecekan terhadap konten website kompetitor yang menggunakan keyword serupa.
Proses ini akan membantu Anda untuk menghasilkan konten yang lebih lengkap dari kompetitor meskipun dengan keyword atau topik yang sama. Beberapa poin yang bisa dijadikan acuan saat cek kompetitor adalah:
Bagaimana cara kompetitor mengaplikasikan keyword pada konten artikelnya
– LSI keyword apa saja yang juga digunakan
– Skor keterbacaan atau readability score artikel kompetitor
– Panjang jumlah kata dalam artikel
– Topik pembahasan
Kami sarankan Anda untuk melakukan pengecekan kompetitor menggunakan Incognito Tab, supaya Google tidak menampilkan hasil yang sesuai dengan histori pencarian Anda.
5. Menggunakan Data yang Orisinil
Pembuatan SEO copywriting adalah proses yang hampir sama dengan pembuatan artikel SEO Friendly, di mana Google sangat menyukai topik dan tulisan yang orisinil.
Selain itu, salah satu cara membuat pembaca lebih tertarik adalah dengan menyajikan data atau studi kasus yang orisinil.
Dengan adanya data eksklusif, Anda bisa memperkuat bisnis sebagai pemimpin di bidangnya. Saat data tersebut dipublikasikan, potensi untuk mendapatkan backlink pun meningkat.
Saat menulis sebuah artikel, terkadang ada saja bagian-bagian yang kurang pada data yang diperlukan.
Berikut adalah beberapa cara yang bisa digunakan untuk melakukan pengumpulan data orisinil.
Manfaatkan Media Sosial
Meskipun SEO copywriting adalah strategi yang dilakukan pada website, namun Anda tetap bisa memanfaatkan media sosial sebagai media pengumpulan data. Twitter, Instagram, dan platform lainnya memiliki fitur untuk melakukan survei atau polling mengenai suatu hal yang diminati.
Data survei tersebut bisa Anda jadikan sebagai data yang orisinil, yang memiliki potensi untuk dijadikan referensi pada topik yang sama.
Menganalisis Data yang Sudah Dikumpulkan
Konten bisa dibuat menggunakan data yang sudah Anda kumpulkan. Sebagai contoh data trafik pada suatu website. Anda bisa berikan penjelasan dan pengetahuan tentang pola dari data tersebut.
Penjelasan ini bisa menjadi sebuah referensi saat bisnis di industri yang sama mengalami perubahan secara signifikan.
Manfaatkan Konten yang Dibuat oleh Pengguna
Apabila seorang pengguna merasa puas membeli produk atau menggunakan layanan tertentu, besar kemungkinan mereka akan memberikan review atau ulasan.
Konten tersebut tentu saja merupakan konten terbaik yang dapat mempromosikan bisnis Anda.
Nah, Anda bisa memanfaatkan konten tersebut untuk dijadikan materi SEO copywriting yang sudah terbukti hasilnya.
Apabila Anda menggunakan jasa penulis lepas untuk membuat konten, berilah mereka informasi yang jelas tentang testimoni tersebut, mengingat mereka tidak memiliki akses ke bisnis Anda.
6. Optimasi Konten Menggunakan Header dan Meta Data
SEO copywriting adalah teknik yang digunakan untuk optimasi konten menggunakan header dan meta data (meta deskripsi).
Pasalnya, kedua hal tersebut akan pertama kali dibaca oleh calon pengunjung di SERP (Search Engine Results Page). Dengan membuat meta data yang tepat, maka bisa membantu meningkatkan klik dari hasil pencarian.
Meskipun Google bisa mengubah tampilan meta data di SERP jadi tergantung pada kueri yang dimasukkan, namun optimasi meta deskripsi tetap diperlukan. Meta deskripsi yang efektif harus dapat menggambarkan isi artikel pada mesin pencari dan manusia.
Judul Meta
- Harus berisi target keyword.
- Tidak boleh lebih dari 60 karakter sesuai standar dari Google.
Meta Deskripsi
- Harus memuat target keyword.
- Memiliki CTA yang jelas.
- Panjang meta deskripsi memang tidak dibatasi, namun efektifnya maksimal 160 karakter sesuai standar Google agar pembaca bisa memahami isi konten dengan cepat.
Header H1
- Pastikan H1 bisa terbaca dengan lengkap pada lebar 600 pixel.
- Jika diperlukan, Anda bisa tambahkan angka pada H1. Artikel dengan judul yang mengandung angka cenderung mendapatkan trafik yang lebih banyak.
- Gunakan kata kerja yang bisa menggambarkan apa yang akan didapat oleh pembaca, seperti meningkatkan, belajar, dan lainnya.
- Berikan dorongan kepada pembaca untuk membuka halaman.
7. Buatlah Konten yang Mudah Dibaca dan Dipahami
Konten SEO copywriting adalah konten yang informatif dan menjual. Terlebih, pengguna Google memiliki intensi untuk mendapatkan informasi yang instan dan cepat. Oleh karena itu, diperlukan konten atau artikel yang bisa dengan mudah memberi informasi. Berikut adalah beberapa cara membuat konten yang mudah dibaca dan dipahami:
Struktur Konten Artikel
Artikel SEO Friendly harus dibuat dengan struktur yang baik. Cara paling mudah membuatnya adalah dengan mengoptimasi header H2, H3, H4, dan lainnya.
Memiliki Subjudul yang Mudah Dibaca Cepat (Skimming)
Umumnya, pembaca akan membaca cepat terlebih dahulu sebelum membaca seluruh artikel dengan lengkap. Maka dari itu, artikel dengan subjudul yang mudah dibaca sepat akan memiliki performa yang jauh lebih baik.
Tulis Setiap Paragraf dengan Informasi yang Jelas
Konten SEO copywriting adalah konten yang sudah pasti berkualitas. Jadi, pastikan Anda menulis setiap paragraf tidak bertele-tele dan tepat sasaran.
Jika diperlukan, ruang yang cukup di setiap paragraf bisa Anda tambahkan untuk meningkatkan kemudahan membaca. Selain itu, tambahkan juga poin atau nomor untuk memberikan informasi yang lebih jelas.
Gunakan Kalimat Pendek
Jangan gunakan kalimat terlalu panjang di dalam paragraf artikel. Hal tersebut akan membuat pembaca bingung dengan poin yang disampaikan. Gunakan kalimat pendek yang mengandung maksimal 20 kata dalam setiap kalimat.
Gunakan Kosakata yang Mudah Dipahami
Walaupun Anda membuat tulisan dengan pembahasan yang kompleks, jika target audiens Anda adalah masyarakat umum, maka gunakan kosakata yang mudah dipahami. Jangan gunakan istilah-istilah terlalu akademis karena itu akan menjadi sia-sia.
8. Tambahkan Elemen Visual
Seperti yang sudah kita pelajari, SEO copywriting adalah adalah proses membuat konten yang menarik untuk pengunjung. Salah satu caranya adalah dengan menambahkan elemen visual yang relevan.
Hadirnya elemen visual seperti gambar, infografik, video, dan elemen lainnya bisa membantu meningkatkan ketertarikan pembaca, sehingga waktu membaca mereka pun meningkat. Keberadaan elemen visual pun tentunya akan memotivasi pembaca untuk memberikan seluruh atau sebagian dari artikel melalui media sosial dan platform lainnya.
Meskipun dengan gambar, keyword juga bisa disematkan di dalam Alt Text. Adanya Alt Text dapat mempermudah Google dalam membaca raw data dari gambar tersebut. Jadi, ketika pengguna yang datang memiliki kendala untuk melihat gambar tersebut, Alt Text akn memberi tahu gambar apa yang seharusnya ditampilkan.
9. Tambahkan Call-to-Action
Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa SEO copywriting adalah proses membuat konten yang mengajak dan mengarahkan pembaca untuk melakukan suatu tindakan. Supaya bisa mengajak dengan lebih jelas, menambahkan CTA atau Call-to-Action akan sangat membantu.
Keberadaan CTA bisa memberikan saran kepada pembaca tentang apa yang harus mereka lakukan selanjutnya. Baik dengan mengarahkan mereka ke artikel selanjutnya, atau ke halaman produk yang diperlukan. Anda bisa membuat CTA melalui link, tombol, gambar, dan lainnya.
10. Tambahkan Hyperlink
SEO copywriting adalah proses yang menggabungkan teknik SEO dan marketing. Untuk itu, hyperlink di dalam konten copywriting harus mengandung hyperlink di dalamnya untuk menghubungkan konten dengan halaman website yang lainnya.
Hal ini bertujuan untuk memberikan petunjuk kepada pembaca halaman apa yang sebaiknya mereka kunjungi setelah membaca konten tersebut. Selain itu, adanya link ke halaman website Anda juga dapat meningkatkan struktur website dan membantu performa SEO-nya.
Selain link internal, Anda juga perlu menambahkan link eksternal yang mengarah ke halaman website lain yang memiliki otoritas tinggi. Cara ini bertujuan agar mesin pencari menilai konten SEO copywriting tersebut memiliki konten yang berkualitas.
Kesimpulan
Secara kesimpulan SEO copywriting adalah proses pembuatan artikel SEO yang di dalamnya mengandung perintah untuk pembaca melakukan suatu tindakan. Strategi ini sangat penting untuk optimasi ranking website maupun meningkatkan brand.
Apabila Anda sekarang ini sedang menjalankan bisnis dan tertarik untuk menggunakan SEO copywriting sebagai salah satu materi marketing, Garuda Website bisa membantu Anda kapan saja. Kami menawarkan jasa Content Writer dan Copywriting berpengalaman.
Sudah menjadi tugas kami membuat artikel SEO berkualitas yang ditambahkan “resep” marketing di dalamnya. Hubungi kami sekarang juga untuk mendapatkan penawaran menarik khusus hari ini.