Pernahkah Anda mengunjungi toko online, menjelajahi berbagai produk, namun ragu untuk membelinya, dan kemudian produk-produk tersebut menghantui Anda di setiap situs web yang Anda kunjungi? Inilah keajaiban iklan retargeting.
Strategi pemasaran digital yang cerdas ini bagaikan magnet yang menarik kembali calon pelanggan yang hampir hilang, memberi mereka kesempatan kedua untuk jatuh cinta dengan produk Anda.
Di artikel ini, kita akan membahas tentang iklan retargeting: arti, tujuan, dan 7 strategi efektif untuk menerapkannya dalam bisnis Anda. Teruslah membaca!
Apa itu Iklan Retargeting?
Iklan retargeting, yang juga dikenal sebagai remarketing atau iklan pemasaran ulang, adalah strategi pemasaran digital yang memungkinkan Anda menargetkan iklan kepada orang-orang yang sebelumnya telah berinteraksi dengan bisnis Anda.
Hal ini dilakukan dengan menggunakan cookie untuk melacak aktivitas pengunjung di situs web Anda, dan kemudian menampilkan iklan kepada mereka di situs web lain atau platform online yang mereka kunjungi.
Tujuan Utama Retargeting Iklan
Iklan retargeting bagaikan jurus jitu dalam dunia digital marketing, ibarat memancing kembali ikan yang lolos dari kail. Tujuan utama strategi ini adalah menjangkau kembali calon pelanggan yang telah menunjukkan ketertarikan pada produk atau layanan Anda, namun belum menyelesaikan pembelian.
Dengan kata lain, retargeting bertujuan untuk:
- Meningkatkan Konversi: Iklan pemasaran ulang bagaikan pengingat bagi calon pelanggan yang lupa atau ragu untuk membeli. Iklan ini muncul di hadapan mereka di berbagai platform online, mendorong mereka untuk kembali ke situs web Anda dan menyelesaikan transaksi.
- Meningkatkan ROI (Return on Investment): Retargeting menargetkan audiens yang sudah “hangat”, yaitu mereka yang telah menunjukkan minat. Hal ini menghasilkan konversi yang lebih tinggi dan ROI yang lebih baik dibandingkan dengan iklan biasa.
- Meningkatkan Brand Awareness: Semakin sering calon pelanggan melihat iklan Anda, semakin mereka akan mengenal merek Anda. Retargeting membantu meningkatkan brand awareness dan membangun loyalitas pelanggan.
- Mendapatkan Pelanggan Berulang: Pelanggan yang telah melakukan pembelian di situs web Anda lebih cenderung membeli lagi di masa depan. Retargeting dapat membantu Anda menjangkau kembali pelanggan ini dengan penawaran dan produk baru, mendorong pembelian berulang dan meningkatkan nilai pelanggan seumur hidup.
- Menargetkan Audiens yang Tepat: Retargeting memungkinkan Anda untuk menargetkan iklan Anda ke audiens yang sangat spesifik, berdasarkan halaman yang mereka kunjungi, produk yang mereka lihat, atau tindakan yang mereka ambil di situs web Anda. Hal ini memastikan bahwa iklan Anda dilihat oleh orang-orang yang paling mungkin tertarik untuk membeli.
Singkatnya, iklan pemasaran ulang atau retargeting adalah alat yang ampuh untuk meningkatkan konversi, ROI, brand awareness, dan nilai pelanggan seumur hidup. Dengan strategi yang tepat, retargeting dapat membantu Anda mencapai tujuan bisnis Anda dan menjadikan bisnis Anda lebih sukses.
7 Strategi Melakukan Iklan Retargeting yang Efektif
Iklan retargeting, bagaikan umpan pancing yang tepat bagi para pemasar digital. Strategi ini memungkinkan Anda menjangkau kembali calon pelanggan yang telah menunjukkan minat pada produk atau layanan Anda, memberi mereka kesempatan kedua untuk jatuh cinta dengan brand Anda.
Namun, untuk memaksimalkan potensi retargeting, diperlukan strategi yang jitu. Berikut 7 strategi ampuh yang dapat Anda terapkan:
- Pahami Tujuan Anda: Langkah pertama adalah menentukan tujuan yang ingin Anda capai dengan iklan pemasaran ulang. Apakah Anda ingin meningkatkan konversi, meningkatkan brand awareness, atau mendorong pembelian produk tertentu? Dengan tujuan yang jelas, Anda dapat memilih strategi dan platform yang tepat.
- Kenali Audiens Anda: Semakin detail Anda memahami target audiens, semakin efektif iklan pemasaran ulang Anda. Pelajari perilaku mereka di situs web Anda, halaman yang mereka kunjungi, dan produk yang mereka minati. Gunakan data ini untuk mengelompokkan audiens Anda dan membuat pesan yang relevan untuk setiap segmen.
- Pilih Platform yang Tepat: Berbagai platform retargeting tersedia, seperti Google Ads, Facebook Ads, dan platform e-commerce seperti Tokopedia dan Shopee. Pilih platform yang sesuai dengan audiens target, anggaran, dan tujuan Anda.
- Buat Iklan yang Menarik: Iklan pemasaran ulang Anda harus menarik perhatian dan mendorong tindakan. Gunakan gambar yang eye-catching, teks yang jelas dan ringkas, serta penawaran yang menarik. Personalisasi iklan Anda berdasarkan perilaku dan minat audiens untuk meningkatkan relevansi.
- Manfaatkan Berbagai Format Iklan: Jangan hanya terpaku pada satu format iklan. Gunakan berbagai format seperti iklan banner, iklan video, iklan native, dan iklan email untuk menjangkau audiens Anda di berbagai platform dan perangkat.
- Optimalkan Kampanye Anda: Pantau performa kampanye retargeting Anda secara berkala dan lakukan penyesuaian yang diperlukan. Uji A/B berbagai elemen iklan, seperti gambar, teks, dan penawaran, untuk melihat mana yang paling efektif.
- Gunakan Retargeting Dinamis: Manfaatkan fitur retargeting dinamis untuk menampilkan iklan yang relevan berdasarkan produk atau halaman yang telah dilihat audiens di situs web Anda. Hal ini meningkatkan personalisasi dan peluang konversi.
Kesimpulannya, iklan retargeting adalah strategi marketing yang efektif untuk meningkatkan konversi penjualan, brand awareness, dan ROI. Dengan mengikuti ketujuh cara di atas, Anda dapat membuat kampanye retargeting iklan yang sukses dan mencapai tujuan bisnis Anda.
Baca juga: Arti Funnel Marketing dan Mengapa Penting di dalam Bisnis!