Dark Mode Light Mode

Apa Itu Iklan Pop Up, Fungsi, dan 6 Contohnya

Apa Itu Iklan Pop Up Apa Itu Iklan Pop Up
Apa Itu Iklan Pop Up

Kami yakin sekali, Anda pernah merasa kesal saat mengunjungi suatu website, lalu tiba-tiba ada iklan atau pesan muncul saat sedang mencari informasi atau membaca artikel. Yup, itu yang dinamakan pop up iklan! 

Tanpa mengetahui penjelasan apa itu iklan pop up yang detail, Anda pasti sudah bisa menebak tujuan dari digunakannya bentuk iklan seperti ini. Tujuan utama yang ingin dicapai tentunya mendapatkan perhatian pengguna untuk membaca pesan atau informasi yang ingin disampaikan.

Di balik rasa kesal karena mendapatkan iklan yang muncul tiba-tiba, apa Anda tidak penasaran dan tidak ingin coba menerapkannya di website bisnis Anda? Manfaatnya bisa meningkatkan konversi, lho, yang berpeluang besar meyakinkan pengunjung membeli atau menggunakan produk dan layanan yang ditawarkan. 

Jika ingin tahu lebih lengkap dari iklan pop up, silahkan baca lengkap artikel yang sudah kami sajikan ini.

Memahami Apa Itu Iklan Pop Up

Apa itu iklan pop up? Apabila dilihat secara teknis, pop up merupakan sebuah jendela yang ditempatkan di layar depan antarmuka visual. Tidak hanya itu, pop up juga bisa muncul ketika sedang menjalankan suatu aplikasi. Kehadiran dari pop up ini berdasarkan atas pilihan pemilik website yang dilakukan pengaturan sebelumnya.

Kehadiran pop up di layar perangkat pengguna bisa terjadi mengikuti tindakan mengklik tombol tertentu atau melakukan interaksi yang spesifik. Pada saat layar HP sedang terkunci, jendela notifikasi pada layar depan itulah yang disebut dengan pop up jenis notifikasi.

Fungsi dari Penggunaan Iklan Pop Up

Dari penjelasan apa itu iklan pop up, kami perlu menekankan bahwa fitur iklan ini tidak hanya sebatas pada estetika saja. Kehadirannya memiliki banyak fungsi. Apa saja itu? 

Memberi Notifikasi

Fungsi dari pop up yang pertama adalah untuk mengingatkan pengguna supaya mereka memutuskan suatu tindakan seperti mengklik satu tombol, membuat pilihan, atau cukup hanya melihatnya saja. Hal ini akan tampil dalam jenis script pop up di mana papan peringatan spesifik yang akan dimunculkan di layar pengguna. 

Menjadi Media Promosi

Fungsi pop up yang ketiga adalah sebagai alat promosi. Jika Anda mengunduh suatu aplikasi dengan fitur berbayar, iklan pop up akan muncul secara berkala untuk mempromosikan faktor tersebut. 

Sebagai contoh, aplikasi e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia akan menawarkan promosi melalui iklan pop up ke perangkat Anda saat event besar 11.11 akan berlangsung. 

Meningkatkan Conversion Rate

Bagi yang belum paham, Conversion Rate merupakan persentase yang umum diterapkan di dalam dunia digital marketing, yang bertujuan untuk mengevaluasi performa trafik website dan marketing campaign

Kehadiran pop up sangat berpengaruh terhadap interaksi yang Anda harapkan kepada pengunjung. Dari hanya menjadi pengunjung, mereka bisa berubah menjadi konsumen. 

Jenis-Jenis Iklan Pop Up

Setelah memahami apa itu iklan pop Up, ada beberapa jenis pesan muncul yang umum muncul di perangkat pengguna. Perbedaan jenis ini dikategorikan berdasarkan dari tujuan dan bentuknya. Berikut adalah beberapa jenis iklan pop up:

Pop Up Aplikasi

AD 4nXeAhot5t8QfDHFE2qda8gQAeuVuLACTijoolOIfk7j8m8JEzxTz72mFg rQFO6qBPFmpN2bXY RiT75 W3e0YFp56udlvN2jTW3p xdskaJ06ks7Hm4OxqywDFE CKn1Aza217 9E5 j8zFqYYJVrF8q8Q?key=REiHZaWUbF yOtJ3XbD6uA

Yang pertama adalah jenis pop up aplikasi. Bentuk pesan ini dikeluarkan oleh aplikasi yang sudah diinstall di perangkat milik pengguna, yang biasanya bertujuan untuk memberikan pesan masuk, keperluan pembaharuan aplikasi atau iklan, serta menggambarkan suatu kegiatan. Pop Up biasanya tampil secara otomatis di layar perangkat pengguna. 

Pop Up Dialog Box

AD 4nXdUl2jH5Qhf8mhiE 544AOhjAb81kpf5v9KbrKqsOubNAmtxDYh gNOfku84g aY n3U0J6leeYmIYMR8wVYifWdSugYM7yee1C9U0yWqZy0yLecMGQn ak9036zZtT0MUoC09gWJ5O7BDfBB7lwANg kDP?key=REiHZaWUbF yOtJ3XbD6uA

Meskipun sebenarnya bukan bertujuan untuk mempromosikan bisnis, namun jenis yang satu ini sering digunakan di banyak website e-commerce atau bisnis lainnya. Pop up dialog box ditujukan untuk memberitahu pengguna aplikasi tertentu untuk mengkonfirmasi sesuatu atau memberikan peringatan. 

Ketika ada kesalahan saat pengguna menginput data atau melakukan sesuatu yang tidak benar, maka pop up dialog box akan muncul. 

Pop Up Banner

Nah, ini dia jenis pop up yang bermanfaat untuk meningkatkan conversion rate. Apa itu iklan pop up banner? Ini adalah pemberitahuan terkait layanan atau produk yang ditawarkan. 

Umumnya, jenis pesan muncul ini berbentuk poster, flyer, atau infografis untuk mengiklankan sebuah bisnis. Selain muncul di aplikasi, pop up iklan juga banyak muncul di website-website bisnis. 

Secara umum, sifat dari jenis pop up ini aman untuk diklik oleh pengguna. Akan tetapi, pop up iklan yang sering muncul pada website illegal, seperti streaming film bajakan, berisi cheat software ataupun alat yang digunakan untuk hacking. Sehingga berpotensi menyebarkan virus pada perangkat pengguna.

Contoh Iklan Pop Up untuk Meningkatkan Brand Awareness

Setelah mengetahui apa itu iklan pop up dan jenis-jenisnya, Anda mungkin berpendapat bahwa iklan ini bisa membawa dampak baik untuk peningkatan bisnis Anda. Nah, kami sudah mengumpulkan beberapa contoh-contoh iklan pop up yang bisa menjadi rekomendasi Anda nantinya. 

1. Lightbox Pop Up

AD 4nXdiRyNEGIH0Eq0Lh9BlZN mx6aE7vCEP2b 3guVAN9wUgY8gSIdDvBl15ZVPQs1xkqXny7VD3u4o03hqxahSKGndYE6hzF2xz9Q1hzSs0t0D4QT4F0QkQT7B1tV9q7b2KFb5cgdUg 1tHd5IOL zJEGjHnA?key=REiHZaWUbF yOtJ3XbD6uA

Lightbox pop up muncul ketika latar belakang utama menggelap. Ini merupakan efek yang keren yang umumnya digunakan oleh toko online untuk menarik perhatian pengunjung. Contohnya seperti yang dilakukan oleh brand di atas, mereka sedang memberikan penawaran diskon 20% bagi siapa saja yang ingin berlangganan email marketingnya. 

Kelebihan:

  • Bisa menampilkan gambar orisinil.
  • Desain yang unik (warna, font, dan format secara keseluruhan).
  • Jelas, langsung memberikan inti pesan kepada pengunjung.
  • Sederhana, karena pengunjung diharapkan melakukan satu tindakan yang diinginkan (berlangganan email).

2. Full-Screen (Spin-to-Win) Pop Up

AD 4nXdga8pAtC2gsSzuy64pDCllStIDRnJmQou7HckaKNthEoFQtGy rPBVM7dqzen6kXFsHXD5

Mau sneakers eksklusif gratis? Ketik nama dan email kamu di bawah ini!

Ini dia ide dasar dari pop up full-screen yang digunakan oleh Faguo. Dengan memiliki banyak orang yang berpartisipasi dalam giveaway, perusahaan French Fashion ini bisa menarik perhatian lebih 48.000 pengunjung.

Ini bisa menjadi contoh nyata dari penjelasan apa itu iklan pop up, yang benar-benar memberikan dampak nyata pada bisnis. Tentu, Anda dituntut harus selalu kreatif. 

Kelebihan:

  • Pengunjung lebih tertarik dan bersedia memperdalam keterlibatan mereka
  • Singkat dan jelas. Iklan pop up ini menjelaskan penawaran yang sedang berlangsung, menggunakan judul dan satu baris teks saja. Sehingga pengunjung dapat mengerti dengan cepat isi dari pesan yang disampaikan.
  • Kualitas visual. Faguo merupakan brand yang sangat sadar dengan masalah lingkungan. Oleh karena itu, mereka menonjolkannya di dalam gambar pop up untuk mengingatkan nilai-nilai brand mereka kepada pengunjung.

3. Product Survey Pop Up

AD 4nXe5RjqCU4vNsni0FlCiaDkAjubhb83J Ryed74VMjFKSuTduLGk6BXDHm0SlZhEkXUOZD2oKVfNS4tN65SEjY1av408fgMPPv28lfZ7RHet2SmQgWRIyiUGsGJBlHi7Zw5unB8i2HdgOd5RVk66wXFAFGoq?key=REiHZaWUbF yOtJ3XbD6uA

Ini adalah contoh yang menggambarkan sangat bergunanya pop up untuk mengumpulkan berbagai pendapat seperti yang diterapkan oleh salah satu toko online di Shopify

Asphalte mengandalkan pendapat konsumen untuk membuat koleksi fashion terbaru. Jadi, pop up ini memang dibuat sebagai sarana pembeli membagikan pendapatnya terkait produk yang mereka beli. 

Kelebihan:

  • Menambahkan sedikit humor di judul untuk menarik perhatian pembaca.
  • Tulisan kreatif yang digunakan pada pop up ini terasa lebih seperti percakapan biasa daripada pesan marketing, yang memang cocok dengan identitas brand.
  • Tombol penutup sangat jelas maksudnya, sehingga pembaca dapat langsung menutup pop up dan melanjutkan browsing.

4. Slide-in Pop Up

AD 4nXc1JwKPiZWdBruPSouWpU dIWoCzai q727BlIGJatjppoJaVwRfTxvRms326Uri9mLn9wwq6FH9QF0ZvGo iD85PP8jlWsAEDQY09dgaB84AOL8sjwKDNhRxtkvyWhrDApkiOmQIIDB nzktkXW8Vs0YU?key=REiHZaWUbF yOtJ3XbD6uA

Kami bisa katakan, ini salah satu contoh pop up iklan yang paling tidak mengganggu, dan paling cocok untuk memberikan perintah pendaftaran member baru. Seperti yang bisa Anda lihat, contoh pop up ini muncul sebagai banner, sehingga pengunjung pun masih bisa mengabaikannya dan melanjutkan mencari informasi yang dibutuhkan. 

Selain itu, pop up langganan email marketing tersebut sangat bagus digunakan untuk mempromosikan penjualan, kampanye marketing, dan penawaran spesial karena pengunjung akan lebih sering melihatnya. 

Kelebihan:

  • Pengunjung bisa mudah mengakses pop up tersebut jika mereka tertarik, dan merupakan salah satu penerapan desain UX yang bagus.
  • Font yang besar dapat memastikan pengunjung memahami apa manfaat yang mereka dapatkan jika melakukan pendaftaran atau berlangganan email. 
  • Pop up ini dibuat menggunakan font dan warna yang sama dengan desain website.

5. Exit Pop Up

AD 4nXd Eunm2UFxL0b9JYwdlkEnoF2v828iN VMDV6u4wDqHvLmftuCp8hKddjDADVx0OwdG5ej97EZnCfVipb1ICbRvLNGzygU6nre3drAl15JWW6VkThxAr6YpL7uxBF1dJ F23 jpc96UwBamODGpF6Apc?key=REiHZaWUbF yOtJ3XbD6uA

Siapa nih, yang hobinya masukin barang ke keranjang Shopee, tapi tidak pernah check-out juga sampai sekarang? Beruntung, Shopee tidak memunculkan pop up sebagai peringatan bahwa ada barang yang masih nyangkut di keranjang. Kalau sampai ada, mungkin akun Shopee Anda sudah dibanjiri notifikasi banyak. Hehehe…

Nah, penggunaan pop up sebagai pengingat bahwa masih ada barang di keranjang akun pengunjung, dapat menjadi pengingat mereka untuk menyelesaikan transaksi pembelian sebelum mereka meninggalkan halaman website.

Contoh pop up di atas bahkan memberikan diskon hingga 20% agar calon konsumen semakin yakin dengan barang yang tadinya ingin mereka pembeli. 

Kelebihan:

  • Pengunjung mudah mengingat kode diskon yang diberikan, dan langsung menggunakannya untuk melakukan pembelian. 
  • Pesan pop up yang pendek dapat meyakinkan pengunjung secara cepat.
  • Desain yang simpel membuat pengunjung mudah membaca pesan yang disampaikan. 

6. Promo Pop Up

AD 4nXetZTL8whzvq0VhvbyfAgxh 5inSuksiZFwtuFkhQSWXVl6g3vFylV8teIi8 RoPQrxs dTzmbYO7NVhaZgoWDWKMxVIrtjZQ9H0cFq492JnAvL1K3hOFZtSDyinOKbg11 HDrtRXpFNsRRIyaHAlssSZzn?key=REiHZaWUbF yOtJ3XbD6uA

Jika Anda masih bingung dalam membuat pop up penawaran, Anda bisa lihat contoh di atas. Ecco Bella menawarkan diskon dan konsultasi gratis, yang merupakan strategi efektif untuk mengubah pengunjung menjadi lead atau subscriber. Pop up iklan ini terlihat lebih menarik dan menonjolkan banyak manfaat untuk calon konsumen. 

Kelebihan:

  • Opsi yang bagus untuk menarik perhatian pengunjung yang suka dengan hal-hal gratisan. Bahkan meningkatkan minat mereka untuk membaca informasi lebih lanjut. 
  • Hanya ada satu tindakan yang perlu dilakukan pengunjung, sehingga semakin menarik mereka untuk memperoleh manfaat yang ditawarkan. 
  • Tulisan pop up ini terasa lebih seperti percakapan biasa, yang memiliki peluang 90% diklik oleh pengunjung. 

Tips Membuat Iklan Pop Up untuk Bisnis Anda

Kami sudah jauh membahas apa itu iklan pop up sampai contoh-contoh yang bisa diterapkan untuk meningkatkan brand awareness. Di bawah ini, kami akan berikan beberapa tips untuk membuat iklan pop up yang efektif.

1. Atur Pop Up Supaya Mobile Friendly

Hindari menggunakan pop up yang terlalu besar. Walaupun bisa langsung menarik perhatian pengunjung website, namun hal ini kurang bagus dan menyulitkan pengguna perangkat mobile yang melihatnya. Untuk itu, Anda perlu mengatur ukuran pop up atau menggunakan desain yang mobile friendly jika akan menampilkannya secara mobile.

2. Buat Pop Up Agar Mudah Ditutup

Haram hukumnya menggunakan pop up yang berukuran besar dan tidak bisa ditutup. Hal ini dapat membuat pengunjung merasa kesal, dan akhirnya pergi meninggalkan website Anda. 

Untuk menghindari hal ini, Anda perlu mengatur ukuran pop up dan melengkapinya dengan tombol “X” atau tombol tutup. Jadi, pengunjung bisa dengan mudah menutup pop up tersebut jika tidak menginginkannya. 

3. Hindari Spam

Pop up yang muncul berkali-kali juga bisa membuat pengunjung website tidak merasa nyaman. Untuk itu, Anda perlu mengatur durasi jeda sesudah pengunjung menutup pop up sebelumnya. Tentukan juga berapa banyak pop up yang nantinya akan muncul  di sebuah halaman website Anda. 

4. Tambahkan Copywriting

Dari penjelasan apa itu iklan pop up, Anda bisa mengerti bahwa iklan yang ditampilkan ini harus dapat menarik perhatian pengunjung website. Desain yang menarik belum cukup untuk meyakinkan mereka melakukan tindakan apa yang Anda harapkan.

Benar, Anda perlu menambahkan copywriting yang bisa meyakinkan pengunjung melakukan tindakan tersebut. 

Copywriting memuat tulisan kreatif yang berpengaruh besar terhadap sebuah bisnis. Ini merupakan salah satu tugas dari jasa copywriting yang kami kerjakan untuk para pebisnis. 

Tulisan marketing yang kreatif harus dikerjakan melalui berbagai macam riset sehingga membutuhkan kemampuan menulis yang mendalam. Jadi meskipun hanya membuat pop up kecil, semua materi marketing harus disiapkan secara matang dan serius. 

Akhir Kata

Kesimpulan dari apa itu iklan pop up, ini adalah pesan singkat yang muncul di dalam halaman website, bisa dalam bentuk flyer, banner, ataupun poster. Salah satu manfaat dari menggunakan pop up adalah meningkatkan konversi. 

Akan tetapi, jangan menggunakannya secara berlebihan karena justru ini akan membuat pengunjung website Anda tidak nyaman dan pergi begitu saja. Jadi, tidak salah dalam menggunakan iklan pop up sebagai media promosi, namun Anda perlu mempertimbangkan ukuran, font, dan durasinya. 

Referensi: WisePops

Add a comment Add a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post
Conversion Rate

Conversion Rate: Strategi Ampuh dalam Digital Marketing

Next Post
Storytelling

Storytelling dalam Dunia Marketing, Efektif atau Tidak?