Di tahun ini, Instagram bukan lagi hanya menjadi platform untuk membagikan momen tertentu dengan media gambar atau video saja. Sekarang, Anda bisa memperluas marketing online bisnis lokal dalam hal promosi dan strategi yang baru untuk meningkatkan penjualan!
Mungkin banyak yang mengira, Instagram hanya menjadi sebuah sosial media untuk melihat konten-konten hiburan.
Yup, memang ada banyak sekali konten gambar atau video lucu hewan dan hiburan lainnya. Bahkan tidak jarang banyak orang yang meraup keuntungan besar dari platform tersebut seperti menjadi seorang influencer.
Namun bagi Anda, seorang pebisnis lokal, tentu saja bisa memperluas marketing Anda. Instagram kini menjadi salah satu marketplace yang menguntungkan bagi para pebisnis.
Bagaimana tidak, mengutip penjelasan dari searchenginejournal.com, ada 70% pengguna menggunakan Instagram untuk melakukan pembelian.
Ada juga 50% pengguna yang tertarik ada brand tentu setelah mereka melihat iklan atau ads yang tampil di halaman beranda. Hal tersebut tentunya menarik Anda untuk menggunakan Instagram sebagai media promosi yang lebih luas, bukan? Simak penjelasan kami di artikel ini untuk meningkatkan penjualan Anda!
Cara Marketing Online Bisnis Lokal di Instagram
Banyak data mencatat setidaknya ada kurang lebih 1.13 triliun orang yang menggunakan Instagram setiap harinya.
Dari angka tersebut tentunya membuka potensi yang sangat besar untuk mendapatkan calon konsumen baru. Maka tidak jarang para penjual online berbondong-bondong menggunakan aplikasi milik Mark Zuckerberg tersebut.
Namun bagaimana cara marketing online bisnis lokal yang tepat di Instagram? Baiklah, berikut poin-poin penting yang wajib Anda pahami di bawah ini.
1. Bangun Instagram Community
Instagram community bukan sebuah komunitas tertentu seperti yang Anda pikirkan. Tidak… Tidak begitu cara kerjanya!
Di sini, Anda sebagai pemilik bisnis harus membuat sebuah interaksi bersama calon konsumen, brand lain maupun para influencer jika memungkinkan. Pasalnya, membuat konten gambar atau video saja tidak cukup untuk melakukan marketing online bisnis lokal yang lebih luas.
Contohnya, buatlah sebuah komunitas dengan para brand lainnya. Hal ini mungkin pernah Anda lihat saat ada sebuah brand A yang berkolaborasi dengan brand B.
Meskipun keduanya tidak memiliki korelasi bisnis yang sama, namun dengan adanya komunitas tersebut dapat menarik ketertarikan calon konsumen yang lebih luas.
Setelah itu, cobalah bekerja sama dengan para influencer di Instagram. Tidak perlu langsung mencari akun dengan followers berjuta-juta. Anda bisa memulai dari influencer yang memiliki angka pengikut minimal 100 ribu.
Jika kedua hal tersebut sudah masuk ke dalam plan marketing Anda, selanjutnya pikirkan konsep konten yang interaktif. Interaktif di sini maksudnya adalah membuat konten yang mendorong para audiens melakukan sesuatu.
Misalnya seperti jawab pertanyaan di kolom komentar, memfollow akun bisnis lokal Anda, bagikan ulang postingan atau repost.
2. Manfaatkan Instagram Community untuk Branding Brand
Seperti yang sudah kami jelaskan sebelumnya, Anda bisa menunjukkan reputasi terbaik dari bisnis Anda dengan cara mengajak lokal audiens Anda untuk repost atau membagikan ulang konten yang sudah Anda publish.
Semakin banyak akun lokal yang merepost konten Anda, maka akan semakin banyak calon konsumen yang percaya bahwa brand Anda memiliki reputasi terbaik. Cara inipun merupakan cara organik dari hanya sekedar memasang iklan saja.
3. Buat Identitas Brand Yang Konsisten
Akun Instagram bisnis Anda hanyalah menjadi strategi lanjutan dari brand Anda. Pasalnya, sosial media tersebut menjadi platform yang bisa digunakan untuk tujuan tertentu, salah satunya mempromosikan brand.
Namun perlu Anda perhatikan, calon konsumen pastinya selalu melihat perbedaan dari setiap brand yang menguntungkan mereka. Oleh karena itu, dalam marketing online bisnis lokal, Anda harus menciptakan identitas yang berbeda dari brand lainnya. Tetapi itu saja belum cukup!
Dalam melakukan branding, Anda harus membangun sebuah identitas brand yang konsisten. Konsisten di sini menjadi jaminan untuk para calon konsumen tentang kualitas brand yang ditonjolkan.
Sebagai contoh, Anda memiliki bisnis yang target audiensnya didominasi oleh orang umur 25 sampai 30 tahun. Nah, dalam membuat branding, Anda harus pikirkan bagaimana caranya brand Anda mudah dikenal oleh target audiens.
Misalnya dengan membuat captions informal dan mengandung candaan di dalamnya. Bisa juga dengan membuat konten-konten soft selling yang relate dengan kehidupan target audiens Anda.
Cara ini sudah dilakukan oleh perusahaan startup besar di Indonesia, Gojek, yang selalu menghadirkan konten promosi unik. Inilah yang dinamakan identitas branding yang konsisten.
4. Hindari Postingan Yang Serupa
Sebentar, meskipun kami menjelaskan bahwa Anda harus konsisten dalam melakukan branding, namun bukan berarti Anda harus terus-menerus menciptakan konten dengan tema yang sama.
Misalnya Anda di awal branding sudah menggunakan langkah promosi yang sangat soft, alias tidak tertebak kalau itu adalah sebuah marketing online bisnis lokal. Jika langkah tersebut sudah berhasil dan sesuai dengan goals Anda, maka langkah selanjutnya adalah mencoba strategi promosi lainnya.
Anda bisa memberikan diskon, cashback, gratis barang, gratis ongkir, dan lainnya untuk menjaring calon konsumen baru, dan membuat konsumen lama tetap menggunakan brand Anda. Dengan begitu, Anda tetap memiliki identitas brand yang konsisten, namun dengan cara promosi yang tidak membosankan.
5. Perlihatkan Gaya Kehidupan Konsumen Lokal
Jika Anda memiliki bisnis dengan audiens lokal dari sebuah daerah tertentu, maka tunjukanlah kepada Instagram community bagaimana gaya kehidupan mereka sehingga mereka sangat membutuhkan produk yang Anda tawarkan.
Sebagai contoh, Anda memiliki usaha lokal kuliner di daerah Jawa Barat. Umumnya, orang-orang yang tinggal di daerah tersebut menyukai makanan pedas dengan harga yang murah.
Di sinilah, Anda bisa membuat konten yang relate dengan gaya hidup orang-orang Jawa Barat dalam bidang kuliner. Dengan begitu, mereka pasti akan merasa tertarik karena butuh mengkonsumsi makanan pedas sesuai selera mereka yang pas di kantong.
6. Fokus Gunakan Hashtags Lokal
Karena di sini Anda ingin memperluas marketing online bisnis lokal, maka Anda harus menggunakan hashtags lokal. Hashtags tentu saja berguna untuk membantu para calon konsumen mudah menemukan akun Instagram bisnis Anda.
Jika Anda menjual jajanan Korea di daerah Bandung, maka carilah hashtags lokal yang sesuai dengan bisnis Anda, dan juga kota tersebut.
Sebagai contoh #jualtoppokibandung, #jajanankoreadibandung, dan lainnya. Ketika para calon konsumen memasukkan kata kunci tersebut di pencarian Instagram, maka mereka akan menemukan akun bisnis Anda.
7. Gunakan Geotag Lokasi Pada Setiap Postingan
Geotag lokasi sangat berguna untuk memberikan informasi kepada calon konsumen. Hal tersebut bertujuan agar mereka mengetahui di mana lokasi Anda. Jika memungkinkan, mereka bisa langsung berkunjung ke toko Anda untuk membeli produk yang mereka cari.
Tidak hanya itu, jika Anda hanya menjual produk via online, para calon konsumen bisa mempertimbangkan ongkos kirim paket agar produk yang mereka cari bisa sampai dengan selamat di kota mereka. Nah, jadi pastikan semua postingan konten Anda dilengkapi dengan geotag lokasi.
8. Masukkan Link Website di Bio Instagram
Ini dia yang paling penting, jika Anda sudah memiliki website bisnis lokal Anda, maka masukkanlah URL link website di bio akun Instagram bisnis Anda. Bisa juga memasukkan Linktree bisnis Anda.
Tujuan dari poin ini adalah untuk menambah kepercayaan calon konsumen bahwa produk Anda memiliki reputasi yang baik dan juga profesional. Tidak hanya itu, Anda juga akan mendapatkan trafik pengunjung yang lebih banyak jika para calon konsumen mengklik link website tersebut.
9. Perhatikan Kualitas Konten
Meskipun sepele, namun Anda benar-benar harus memperhatikan kualitas konten yang Anda buat. Jika Anda membuat konten gambar, pastikan kualitasnya benar-benar jernih dan tidak blur.
Selain itu, perhatikan juga kombinasi warna dan tata letak setiap objek pada gambar agar membuat calon konsumen penasaran dan tertarik dengan brand Anda.
Lalu apabila Anda membuat konten video, pastikan lagi video tersebut sinkron dengan audio atau musik. Perhatikan juga bagian pencahayaan agar kualitas konten sesuai dengan harapan Anda dan menghibur para calon konsumen.
Nah, karena di sini Anda melakukan marketing online bisnis lokal, jangan lupa untuk menambahkan elemen-elemen yang berkaitan dengan audiens lokal Anda. Dengan begitu, orang akan lebih cepat mengenal brand yang Anda miliki.
10. Tracking Hasil Pencapaian Konten
Terakhir, setiap selesai membuat konten di Instagram, jangan lupa untuk mengevaluasi hasil pencapaiannya. Misalnya dengan menghitung jumlah likes, shares, comments, dan save. Pastikan, apakah semua pencapaian tersebut sudah sesuai dengan goals bisnis Anda.
Apabila masih ada yang kurang memuaskan di hasilnya, Anda bisa memperbaikinya di konten marketing selanjutnya. Bahkan Anda bisa mencoba cara lain seperti menggunakan fitur Ads atau berkolaborasi dengan para influencer dalam mencapai target audiens yang Anda harapkan.
Kesimpulan
Instagram menjadi platform sosial media yang sangat bisa membantu meluaskan marketing online bisnis lokal. Dengan membangun Instagram community dan membuat konten yang interaktif, bisnis lokal bukan lagi menjadi hal yang sulit untuk dikembangkan.
Bahkan para pakar eMarketer memprediksi bahwa platform tersebut mampu menghasilkan $80 miliar di tahun 2025 mendatang. Maka dari itu, terus kembangkan konten Anda, fokus kepada target audiens, gunakan hashtags lokal yang relevan, dan bersiaplah menjadi pebisnis sukses!