Banyak orang suka membaca artikel tetapi malas untuk menulisnya. Padahal jika memiliki skill menulis artikel dapat menambah pundi-pundi rupiah.
Esensi dari cara menulis artikel yakni membuat tulisan dengan jumlah 300 hingga 1000 kata atau lebih. Biasanya artikel disebarkan ke berbagai platform seperti website dan media sosial.
Apabila tidak tahu tata penulisan artikel yang benar resikonya pembaca tidak tertarik. Persaingan dunia artikel juga semakin ketat karena tulisan hoax lebih menarik minat pembaca.
Sementara, artikel faktual cenderung membosankan pembaca.
Jadi, jika ingin artikel Anda menarik, harus mengkonsep dengan realitas dan menampilkan opini tertentu.
Unsur Penting Dalam Menulis Artikel
Coba perhatikan apakah artikel Anda memiliki unsur krusial berikut ini:
1. “Unsur 5W+1H”
Apakah artikel Anda menampilkan unsur-unsur dibawah ini:
- What : Apa permasalahannya
- Where : Dimana lokasi terjadi
- When : Kapan permasalahan terjadi
- Who : Artikel menceritakan mengenai siapa atau siapa yang bercerita
- Why : Kenapa permasalahan terjadi
- How : Bagaimana permasalahan dapat terjadi, atau bagaimana penyelesaian atas permasalahan
2. Berdasarkan Fakta
Secara garis besar artikel terbagi dalam dua jenis yaitu fiksi dan non-fiksi. Jika artikel yang dibuat adalah non-fiksi maka fakta sangatlah penting.
Untuk mengetahui sebuah fakta sebaiknya langsung “cek dan ricek” pada sumber terpercaya. Intinya menjabarkan fakta dalam artikel akan menarik kepercayaan pembaca.
Apabila Anda ngotot membuat artikel HOAX maka bersiaplah berhadapan dengan UU ITE. Ingat siapa pun yang menyebarkan atau menulis berita bohong atau hoax dapat dipenjara.
Baca juga: Cara Menulis Berita Media Online + 5W1H + 2S + 10 News Values
3. Tidak Menyinggung
Indikasi penting artikel berkualitas adalah tidak menyinggung personal atau kelompok tertentu. Boleh saja menuangkan buah pikiran dalam artikel asalkan struktur kalimat tetap sopan. Artikel yang menyinggung orang atau kelompok tertentu berpotensi melanggar hukum.
Berikut 9 Cara Menulis Artikel Yang Menarik
Meskipun kemampuan komunikasi bagus tidak menjamin seseorang dapat menulis artikel berkualitas. Pasalnya, menulis artikel harus menggunakan teknik tertentu dan sudah terbiasa.
Apalagi menuangkan isi kepala dalam suatu tulisan harus informatif dan tidak boleh bertele-tele. Berikut ini cara menulis artikel yang worth it untuk diterapkan.
1. Memilih Topik Terhangat
Cara menulis artikel diawali dengan menentukan tema. Anda harus memastikan jika tema memuat topik terhangat. Disamping itu, tema artikel haruslah dipahami khalayak.
Menentukan tema sangat mudah. Cobalah melakukan observasi terlebih dahulu. Selain itu, usahakan tema yang sedang menjadi “trending topic” memang Anda minati. Sehingga semakin bersemangat menggali ide tulisan.
2. Menentukan Angle
Selanjutnya yang tak kalah penting yakni menentukan angle. Angle yang dimaksud adalah sudut pandang. Dimana angle dapat membuat artikel menonjol daripada artikel lainnya.
Pemiliha angle yang tepat juga mempermudah dalam membuat judul. Harus ingat jika judul wajib sesuai topic artikel.
Rahasia angle tulisan dari penulis pro adalah jelas dan tajam. Untuk menghasilkan angle berkualitas dapat mengaplikasikan unsur 5W + 1H dalam tulisan.
3. Mempelajari Referensi
Cara menulis artikel akan berhasil jika referensi tulisan faktual dan beragam. Carilah referensi sesuai dengan topik artikel.
Kini referensi atau sumber tulisan tidak hanya diperoleh dari buku saja. Anda juga dapat memperoleh referensi dari jurnal ilmiah, berita, maupun artikel blog website profesional.
Kuncinya adalah referensi untuk menemukan hal-hal yang berhubungan dengan topik artikel. Berhati-hatilah saat mengaplikasikan referensi karena bukan untuk dijiplak.
4. Mengumpulkan Bahan Artikel
Biasanya jika memuat artikel berita wajib mengumpulkan bahan-bahan artikel. Bahan artikel dapat diperoleh dari hasil observasi, riset, dan wawancara.
Anda dapat memilih salah satu ataupun memadukan dari ketiganya. Setelah bahan artikel memadai maka cara menulis artikel dimulai dari penyusunan kerangka tulisan.
Tahukah Anda jika kerangka tulisan sangatlah penting. Tujuannya supaya tulisan dihasilkan lebih sistematis dan tersusun rapi.
Kerangka tulisan merupakan perencanaan garis besar dan berisi poin-poin penting yang hendak disampaikan. Dalam membuat kerangka artikel perhatikan analisis permasalahan, teori, serta hasil penelitian.
Kerangka artikel yang baik dan menarik umumnya memiliki sub judul. Mekanisme sub judul akan mempermudah penulis dalam menjabarkan informasi. Pembaca pun lebih mudah memahami isi tulisan.
5. Mengolah Tulisan
Tahapan cara menulis artikel yang penting adalah mengolah tulisan. Apabila Anda sudah penentuan topik, sudut pandang, dan referensi selanjutnya mengolah tulisan.
Apabila Anda masih pemula tidak perlu khawatir. Pasalnya, beberapa cara dibawah ini mungkin dapat membantu Anda dalam mengolah tulisan:
- Tentukan gaya kepenulisan artikel dahulu. Biasanya gaya kepenulisan diperoleh setelah banyak membaca tulisan penulis lain. Jika menemukan gaya kepenulisan cocok maka tidak ada salahnya diterapkan.
- Perhatikan kalimat dan tanda baca yang sering mengalami error. Dasarnya suatu tulisan merupakan kalimat utuh. Jadi, perhatikan saat Anda menggunakan subjek predikat dan objek, serta tanda titik maupun koma.
- Sebaiknya menghindari penggunaan kata yang serupa dalam sebuah paragraf. Jika terpaksa pilihkah padanan kata yang bermakna sama. Dalam tahapan ini kecakapan kosa kata akan diuji. Jika kosakata yang dimiliki masih minim dapat dibantu dengan KBBI.
6. Kalimat Pembuka Dibuat Menarik
Artikel yang menarik terlihat dari kalimat pembuka yang disajikan oleh penulis. Jika kalimat pembuka “eye-catching” berpotensi membuat pembaca penasaran dengan isi artikel.
Kalimat pembuka dalam artikel idealnya tidak terlalu panjang. Anda juga dapat menyisipkan pertanyaan untuk mendatangkan rasa penasaran bagi para pembaca.
Pertanyan pada kalimat pembuka juga tidak boleh berlebihan dan mengada-ngada. Justru dapat menghadirkan kesan “lebay”.
7. Menambahkan Foto
Jika artikel yang dibuat dari awal hingga akhir hanya tulisan melulu tentu membosankan. Oleh sebabnya tambahkan beberapa gambar yang relevan denan topik artikel.
Baiklah, supaya Anda tidak bosan, saya juga menyelipkan gambar di bagian ini hehe..
Saat ini banyak penulis meletakkan gambaran visual dalam artikel guna menjelaskan konsep tertentu.
Misalnya artikel mengenai cara pembuatan benda. Supaya menarik tambahkan gambaran mengenai tahapan membuat benda dan disertai sedikit deskripsi pada bagian bawah gambar.
8. Menggunakan Heading
Cara menulis artikel yang menarik pembaca dengan menggunakan heading. Ternyata heading berguna dalam penyusuna level heading serta sub heading dalam wesbite.
Adanya heading juga membantu pembaca dalam memahami informasi yang disampaikan. Alasannya karena tidak semua pembaca mau membaca seluruh text dengan seksama.
Disamping itu, blog yang menggunakan tag heading akan mempermudah algoritma google dan mesin pencarian lain saat mengindex tulisan.
Heading memberi kemudahan pembaca dalam menyortir halaman dalam waktu singkat.
9. Membaca dan Merevisi
Jika telah selesai menulis artikel sebaiknya tidak langsung dipublikasikan. Anda wajib melakukan cross check dan editing.
Adapun tujuan tahapan ini agar memperkokoh isi artikel dengan penyesuaian gaya bahasa. Sehingga artikel yang dihasilkan benar-benar menarik.
Syarat melakukan editing yaitu artikel telah memenuhi syarat-syarat media dan enak dibaca. Jangan lupa untuk mengecek tata bahasa dan kesalahan penulisan.
Artikel yang berkualitas dan menarik memiliki paragraf yang meyakinkan. Seperti menuliskan rangkuman singkat dari pembahasan artikel dan meminta saran pada pembaca jika terdapat kekurangan.
Cara menulis artikel diatas dinilai efektif diterapkan para pemula. Terlebih lagi cara-caranya tergolong praktis dan tidak berbelit-belit. Semoga bermanfaat ya!
