Dari zaman dulu hingga sekarang. Anda dapat menemukan iklan di mana-mana.
Mulai dalam bentuk papan reklame, brosur, cuplikan video di bioskop, hingga iklan pop up ketika sedang browsing sesuatu di perangkat gadget Anda.
Baik iklan cetak maupun digital. Kalimat iklan memiliki pengaruh besar dalam tindakan target yang melihatnya.
Untuk saat ini, minat pemasar akan iklan cetak sedikit meredup. Pemasar berbondong-bondong membentuk iklan sempurna di media digital.
Mengapa?
Alasan sederhananya karena iklan dalam bentuk digital lebih mudah dilacak dan juga biaya produksi yang lebih murah.
Dalam menulis iklan ada 2 strategi paling penting. Yaitu menggunakan bahasa emotif dan juga kalimat persuasif.
Di artikel ini kita akan membahas:
- Struktur iklan
- Jenis Iklan
- Contoh kalimat iklan
- Tujuan periklanan
Struktur Iklan
Sebelum membuat kalimat iklan sendiri, hal pertama yang perlu pengiklan pahami adalah bagaimana struktur sebuah iklan.
Berikut beberapa struktur utama iklan secara umum.
- Nama merk
- Headline: Pada iklan, headline merupakan judul besar yang akan pertama kali dilihat oleh audiens. Fungsinya adalah untuk menarik minat audiens untuk membaca iklan.
- Gambar utama
- Logo: Berguna sebagai bentuk pengenalan merk dan citra Anda pada audiens.
- Call to Action: kalimat atau kata-kata CTA berfungsi dalam mengajak atau tindakan lebih lanjut bagi calon customer.
- Penawaran
- Slogan kampanye iklan: Selain usaha persuasi, slogan juga dapat menjadi pengingat untuk audiens terhadap kampanye yang Anda lakukan.
- Body copy: Biasanya body copy berada di bawah headline atau gambar yang mendeskripsikan secara singkat kampanye Anda.
Tapi perlu diingat, urutan struktur ini dapat muncul secara bervariasi tergantung dengan iklan-ikaln yang ditampilkan.
Jenis Periklanan
Pikirkanlah salah iklan produk yang Anda ingat. Kemungkinan yang terlintas di pikiran adalah cuplikan iklan di televisi (Jika Anda masih menonton televisi hahaha).
Atau ingat yang sangat sering Anda lihat. Itu adalah iklan produk di media sosial bukan? Karena bukan rahasia lagi, media sosial menjadi platform yang paling sering dikunjungi selain Google dan YouTube.
Nah, itu hanya 2 contoh saja. Ada media lain yang dapat memuat iklan. Berikut daftarnya:
Iklan Cetak
Ini merupakan jenis iklan yang dicetak secara fisik untuk menjangkau pelanggan secara luas.
Biasanya dipublikasikan di koran, majalah, jurnal, papan iklan, atau dalam bentuk brosur.
Iklan Digital
Iklan digital didefinisikan sebagai iklan apa pun yang muncul di internet/perangkat digital.
Akhir-akhir ini iklan digital menjadi media utama bagi pemasar karena di sinilah pasar terbesar di era sekarang.
Jadi, yang disebut sebagai ‘iklan digital’ sangat abu-abu. Karena dapat mencakup apa saja mulai dari:
- Iklan spanduk di suatu halaman website
- Dalam bentuk pop up di aplikasi & website
- Media sosial konten marketing yang kreatif (Di Instagram contohnya)
- Blog
- Program pemasaran affiliasi
- Influencer marketing
- Dll.
Intinya jika online, berarti itu iklan digital!
Iklan Broadcast
Iklan broadcast merupakan jenis iklan yang tayang di media penyiaran. Ini termasuk televisi, radio, internet, bahkan adlibs MC di suatu acara.
Jenis iklan seperti ini biasanya disertai dengan slogan kreatif agar membantu supaya iklan lebih berkesan di ingatan penontonnya.
Iklan Outdoor
Jenis iklan ini muncul di luar ruangan. Biasanya berupa iklan di papan reklame, billboard ads, transportasi umum, di tempat umum seperti taman, bahkan di warung-warung.
Produk Placement
Ini menjadi jenis periklanan secara tidak langsung. Biasanya produk secara halus ditempatkan pada suatu tayangan tv, film, atau tayangan dari media hiburan yang ada.
Setelah memiliki wawasan dasar tentang iklan. Maka kita akan membahas beberapa referensi kalimat iklan yang mungkin menginspirasi-mu dalam membuat iklan yang sukses.
Kita mulai dari:
Referensi Kalimat Iklan Powerfull yang Menarik Minat Audiens
Singkatan BTS
WIB (Waktu Indonesia Belanja) & BTS (Belanja? Tokopedia Saja)
Kita ambil saja contoh periklanan yang sedang booming akhir-akhir ini.
Tokopedia contohnya, tokopedia menggunakan slogan WIB (Waktu Indonesia Belanja) dan BTS (Belanja? Tokopedia Saja) saat kampanye periklanan dengan BA mereka yaitu Boy Group BTS.
Yang menjadi inspirasi di sini adalah bagaimana mereka membuat singkatan dari WIB dan juga BTS menjadi slogan menarik yang gampang diingat.
Fenomena penggunaan singkatan BTS tak hanya dari brand satu ini saja. Tapi, ada begitu banyak brand-brand lain menggunakan strategi ini.
Berikut contohnya:
Anda dapat mencontoh dan menyesuaikan dengan kampanye iklan Anda.
Iklan Minuman
Kita ambil saja dari brand teh terkenal dari Indonesia. Yaitu Teh Botol Sosro. Dengan kalimat iconicnya:
‘Apapun Makanananya, Minumannya Teh Botol Sosro’.
Atau seperti iklan Sprite, dengan kalimat iklan:
- ‘Nyegerin Gerah’
- ‘Nyatanya Nyegerin’
- ‘Kayak Ada Lemon Lime-nya Gitu, NO Bokis’
Lalu, iklan teh dari Ichi Ocha: dengan teks iklan ‘Segerin Gerah Bodi & Hati lo!’
Iklan Minuman Kopi dari Nescafe: Bangkitkan Semangat Pagu dengan (nama produkmu)!
Gunakan Hashtag
Penggunaan hashtag sangat bermanfaat untuk marketing di media digital. Tapi tak hanya itu, Anda juga dapat menggunakannya di media outdoor maupun cetak.
Fungsi hashtag sendiri dalam dunia marketing mencakup: mempermudah customer menemukan merkmu, membantu dalam membangun brand awareness, dll.
Contohnya seperti iklan dari brand-brand besar berikut:
- Iklan Cola-Cola – #Hidupkan Semangatmu Dengan Coke Ayo.
- Iklan Pocky – Ceriakan Harimu dengan Pocky #CeriaBarengPocky
- Iklan Uniqlo – #UniqloLifeWear
- Iklan THIS IS APRIL – #imwearingTIA
Teks Iklan Fashion
Untuk produk fashion, kalimat diskon menjadi hal paling dicari-cari oleh target customer.
Seperti ‘discount up to 45%’, atau ‘SALE up to 50% off, belanja sekarang’.
Lalu bagaimana dengan contoh teks iklan atau slogan dari brand-brand besar? Kita mulai dari…
- Uniqlo. Made for All
- Life’s too short not to wear pink
- Iklan Cottonink – Lift Up Your Mood
- Teks lainnya – ‘Outfit Anti Gerah’, ‘OOTD Kekinian Anti Mahal’, ‘Apa Outfit mu Hari Ini?’, ‘Feel Pretty Feel Classy’, ‘Stand Your Ground’.
Tips & Trick Untuk Membuat Kampanye Iklan yang Unik & Kreatif
Sekarang, ide kalimat iklan sudah dikumpulkan. Saatnya Anda berkreasi dan merancang kampanye pemasaran merk Anda. Tipsnya, tanyakan kepada diri sendiri mengenai:
- Siapa target pasar Anda? Anda dapat mempertimbangkan mulai dari usia, jenis kelamin, minat, atau metrik lain yang lebih spesifik.
- Apa tujuan iklan Anda?
- Di mana target pasar Anda menghabiskan waktu? (Media sosial seperti Instagram, podcast, YouTube, ataupun televisi).
- Kapan waktu yang tepat untuk publikasi iklan? Anda harus menentukan kapan waktu prima iklan Anda dibagikan.
Jika sudah mengetahui poin-poin di atas, Anda sudah berada dijalan yang tepat dalam mengembangkan kampanye marketing kreatif.