Keyword Google Ads yang Efektif – Short atau Long Tail? [Update Terbaru 2024]

keyword google ads

Keyword Google Ads yang efektif itu seperti apa sih? Short tail atau long tail? Kemudian, berapa idealnya jumlah kata kunci untuk 1 grup iklan agar performa iklan bisa lebih optimal?

Itu adalah dua pertanyaan yang akan saya jawab di tulisan kali ini.

Apa itu short tail dan long tail keywords?

Sebelum menjawab pertanyaan di atas, saya akan menjelaskan dulu apa itu keyword.

Keyword atau kata kunci adalah kata atau istilah yang diketikkan seseorang di mesin pencari untuk mencari informasi tertentu.

keyword google ads

Secara umum, kata kunci atau keyword ini terbagi dua: short tail keyword dan long tail keyword.

Short tail keyword adalah kata kunci yang umumnya terdiri dari dua kata. Atau, paling banyak dua kata. Kata kunci yang bersifat luas. Contohnya: jasa backlink, baju koko, ikan cupang, dll.

Sedangkan long tail keyword adalah kata kunci bersifat lebih spesifik, dan biasanya terdiri dari 3 kata atau lebih. Contohnya: baju koko pria terbaru, jual rumah Tangerang, jasa backlink premium, jasa service ac jakarta selatan, dll.

Keyword Google Ads

Memahami pemilihan jenis keyword yang tepat adalah hal yang sangat penting ketika kita beriklan menggunakan Google Ads atau lebih tepatnya Google Search Ads. Keyword Google Ads yang efektif adalah keyword-keyword yang relevan dengan minat pencarian target market; bahkan tidak hanya relevan, tetapi memiliki daya konversi yang tinggi.

Oleh karena itu, sebelum menentukan keyword Google Ads, kita harus melakukan riset terlebih dahulu. Ada banyak tool gratis yang bisa Anda gunakan untuk meriset keyword untuk kepentingan beriklan. Salah satunya adalah Keyword Planner.

Short tail atau long tail keywords?

Pertanyaan selanjutnya adalah: mana yang lebih baik; short tail keyword atau long tail keyword?

Saya pernah mendapat pertanyaan serupa terkait masalah ini.

“Untuk pemakaian kata kunci itu sebaiknya berapa kata ya? Dua kata atau lebih dari dua kata? Misal: ‘jasa pijat’ atau ‘jasa pijat tradisional’, manakah yang terbaik?” tanya seorang pengiklan pemula.

Begini.

Kata kunci “jasa pijat” berarti kita menargetkan audiens yang mencari jasa pijat saja; tidak spesifik apakah mau jasa pijat tradisional ataukah modern. Dengan menggunakan kata kunci ini, maka pencariannya akan jauh lebih luas dibanding keyword “jasa pijat tradisional” yang sudah pasti akan menarget audiens yang spesifik; yakni hanya mencari jasa pijat tradisional.

keyword google ads

Lalu, mana yang terbaik untuk dipilih menjadi keyword Google Ads kita?

Jawaban saya: tidak ada yang lebih baik. Anda bisa saja menarget kedua kata kunci tersebut. Asalkan, jangan menarget kata kunci yang terlalu luas seperti “pijat” saja. Karena, search terms-nya sudah pasti akan ngaco.

Ini berarti Anda harus melakukan testing. Kata kunci seperti apa yang membuat iklan Anda lebih bagus. Short tail atau long tail keyword? Semua butuh diuji.

1 grup iklan berapa keywords?

Ini adalah persoalan penting kedua, setelah pemilihan kata kunci tadi, yang kerap menjadi problem pengiklan pemula. Bingung mau menaruh berapa kata kunci untuk sebuah grup iklan.

Di awal-awal menggunakan Google Ads, saya juga sempat kebingungan mau menaruh berapa kata kunci dalam setiap 1 grup iklan. Ada yang mengatakan 30 keyword, ada yang menyebut 1 keyword saja (menggunakan kata kunci tunggal), dan ada juga yang mengatakan tidak ada batasan jumlah.

Lalu, berapa jumlah idealnya; per 1 ad group Google Ads?

Sebenarnya tidak ada jawaban pasti. Tidak ada patokan pasti. Semua tergantung strategi Anda. Kalau saya, di agency saya, kita biasa menggunakan 5-15 keyword Google Ads untuk 1 grup iklan.

Alasannya? Yang pertama, biar mudah melakukan optimasi. Yang kedua, untuk menekan budget iklan. Karena jika kata kuncinya terlalu banyak (lebih dari 15), budget-nya kan akan semakin mahal?

Last but not least…

Lalu, berapa iklan sebaiknya yang harus kita buat dari 5-15 keywords itu tadi? Bagaimana cara membuat grup iklan yang baik dan benar?

Ini sebagai pedoman; jika Anda adalah pengiklan baru. Satu campaign idealnya berisi 5-7 ad group. Satu ad group berisi 5-15 keyword.

Tapi sekali lagi saya tegaskan, sebenarnya ini tidak ada patokan pasti. Ini berdasarkan pengalaman kami saja. Tujuannya, agar lebih mudah ketika ingin melakukan optimasi.

Kemudian, bagaimana cara membuat grup iklan yang baik dan benar?

Pertama, tentukan terlebih dahulu kata kunci utamanya. Siapkan 5-7 kata kunci utama.

Selanjutnya, lalu riset keyword utama tadi menggunakan keyword planner. Setelah itu, kelompokkan keyword utama dan keyword turunannya ke dalam satu grup iklan.

keyword google ads

Jika Anda pemilik bisnis, dan berencana memperluas jangkauan target market Anda menggunakan Google Ads, Anda bisa bekerjasama dengan Garuda Website. Diskusikan rencana pemasaran online Anda bersama Google Ads Specialist kami.

Garuda Website adalah perusahaan digital marketing yang sudah berpengalaman dalam pemasaran digital seperti SEO maupun jasa iklan Google Ads. Dengan menggunakan iklan Google Ads, Anda bisa mendatangkan calon pembeli yang sangat ramai ke bisnis Anda. Semakin ramai yang datang, semakin besar pula peluang terjadinya transaksi. Begitulah rumus sederhana sebuah bisnis.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top