Apa itu VPS? Kenapa dan kapan Anda harus menggunakannya. Serta apa kelebihan dan kekurangannya, dibandingkan dengan web hosting jenis lain? Artikel ini akan memberi Anda gambaran penting tentang itu.
Prolog
Dunia internet saat ini menjadi favorit banyak orang. Berdasarkan data Kominfo, pada tahun 2014 jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 83.7 juta orang. Menduduki peringkat ke-6 dunia.
Dengan jumlah yang terus meningkat, para penyedia situs tentunya harus memberikan layanan yang terbaik pula. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan VPS. Ini adalah jenis layanan hosting dengan spesifikasi khusus.
VPS adalah singkatan dari Virtual Private Server. Ini merupakan sebuah server yang dibagi menjadi beberapa server virtual. Nantinya, setiap server virtual dan keseluruhan resource yang ada, hanya digunakan oleh satu pengguna saja.
Jadi, konsepnya, kerja VPS dengan shared hosting maupun dedicated server hosting, sedikit berbeda.
Fungsi VPS
Sebelum memutuskan untuk membeli Virtual Private Server, ada baiknya para pengguna mengetahui terlebih dahulu fungsinya. Setelah mengetahui fungsinya, maka pengguna bisa memutuskan kelebihan dan kekurangannya. Ini tentunya dilihat berdasarkan kebutuhan.
Untuk menambah wawasan, berikut adalah fungsi VPS yang perlu diketahui oleh para pengguna:
1. Layanan Situs dengan Traffic Tinggi
Virtual Private Server merupakan sebuah layanan yang sangat cocok bagi para pemilik situs yang memiliki traffic sangat tinggi.
Bagi para pemilik situs yang ingin kinerjanya optimal dan tidak ingin terganggu dengan kegiatan lain, sebaiknya beralih ke VPS dibandingkan dengan shared hosting.
Oleh karena itu, ada baiknya para pengguna melakukan pengecekan secara rutin untuk mengetahui jumlah traffic situsnya setiap waktu. Apabila jumlahnya semakin meningkat, ada baiknya untuk beralih ke yang lebih canggih seperti Virtual Private Server.
2. Web-File Hosting
Bagi para pemilik usaha pembuatan situs, dapat menggunakan VPS sebagai layanan web-hosting untuk para kliennya. Dengan begitu, pengguna sebagai pembuat situs memiliki kontrol penuh terhadap situs yang telah dibuat. Namun, perlu diingat bahwa layanan ini tidak sebesar dedicated hosting server sehingga layanannya pun terbatas.
Selain sebagai web hosting, VPS juga dapat digunakan sebagai file hosting untuk dilihat oleh pengguna atau pengunjung situs. Dengan kelebihan inilah, hosting jenis ini juga dapat dijadikan sebagai server backup data.
Jadi, apabila terjadi kehilangan data pada sebuah situs atau komputer, data masih dapat diakses melalui VPS.
3. Remote Desktop
Salah satu fungsi dari Virtual Private Server yang merupakan salah satu kelebihannya adalah dapat mengoperasikan remote desktop.
Fitur ini biasanya ditemukan di hampir seluruh VPS windows yang ada. Dengan fungsi ini, para pelaku bisnis dapat menjalankan bisnisnya selama 24 non-stop. Bahkan ada beberapa orang yang memanfaatkan layanan ini untuk trading Forex.
Kelebihan & Kekurangan VPS yang Perlu Diketahui
Setelah mengetahui fungsi dan kegunaannya, maka penting juga untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari VPS.
Para pengguna hosting perlu mengetahui bahwa Virtual Private Server tidaklah sama dengan dedicated server maupun shared server. Jika dibandingkan, layanan Virtual Private Server lebih baik dibandingkan dengan shared server namun masih dibawah dedicated server.
Untuk lebih detailnya, berikut adalah kelebihan dan kekurangan VPS jika membandingkan antara shared server dan dedicated server:
1. Memiliki Performa yang Lebih Bagus
Salah satu kelebihan utama dari VPS adalah performanya yang bagus. Dengan hanya satu pengguna atau pemakai, maka tidak akan ada gangguan dari aktifitas atau pemakai lain. Hal ini berbeda dengan shared server dimana resourcenya dibagi menjadi beberapa pengguna.
Akan tetapi, performa dari VPS masih dibawah dedicated server karena servernya yang masih terbagi dengan pengguna lain. Namun, secara keseluruhan, layanan ini memberikan performa yang cukup bagus dan cocok digunakan untuk situs yang mulai berkembang.
2. Harga
Sebuah kelebihan dan kekurangan VPS adalah harganya yang murah-mahal. Jadi, VPS bisa dikatakan lebih murah jika dibandingkan dengan dedicated server, namun lebih mahal dibandingkan dengan sharing server. Jadi, bagi yang membutuhkan layanan dengan satu pengguna saja, namun dengan kapasitas yang tidak terlalu besar, maka VPS bisa menjadi pilihan.
3. Dapat Kendali Penuh
Dengan menggunakan VPS, para pengguna mendapatkan kendali penuh atas server yang digunakan. Jadi, privasinya lebih terjamin karena pengelolaannya dilakukan sendiri. Namun, agar tidak sampai terjadi resiko error, maka para pengguna harus paham betul mengenai proses kerjanya. Jika tidak, error yang muncul dapat tersebar luas hingga mengancam keamanan situs tersebut.
4. Server yang Stabil
Kelebihan lain dari VPS adalah servernya yang cenderung stabil dibandingkan dengan sharing server. Jadi, meskipun traffic pada saat tersebut tinggi, pengguna tidak perlu khawatir gangguan dari pihak lain. Oleh karena itu, VPS disarankan untuk digunakan pada bisnis profesional yang sudah berkembang. Sedangkan bagi para pemula, ada baiknya mulai dari sharing server terlebih dahulu.
5. Dapat Diinstall & Uninstall pada Perangkat Lunak
Kelebihan dan kekurangan VPS lainnya adalah proses install and uninstallnya pada perangkat lunak. Jadi, kelebihannya adalah VPS dapat diinstall dan diuninstall pada berbagai macam perangkat lunak yang dibutuhkan. Akan tetapi prosesnya lebih rumit dan membutuhkan waktu.
Jadi, ketika ingin menginstall Virtual Private Server pada perangkat lunak, pastikan semua sudah dilakukan dengan benar.
6. Layanan yang Lebih Mudah di Scale
VPS memiliki layanan yang sudah di-scale sehingga dapat melakukan upgrade untuk servernya. Hal ini termasuk untuk CPU, RAM, hingga memorinya. Dengan layanan inilah, maka diharapkan para pengguna dapat memaksimalkan kinerja websitenya menjadi lebih baik.
Kapan Waktunya Beralih ke VPS
Setelah mengetahui fungsi, serta kelebihan dan kekurangan VPS, maka pertanyaan berikutnya adalah kapan waktunya beralih untuk penggunaannya? Karena harga VPS cenderung lebih mahal, maka sangat penting untuk menentukan waktunya
Salah satu tanda yang menunjukkan bahwa pengguna harus beralih ke VPS adalah; ketika website yang digunakan sering mengalami down atau lemot. Hal ini biasanya terjadi karena banyak traffic yang masuk sehingga menyebabkan performa tidak maksimal. Salah satu efek dari issue ini adalah pengunjung tidak bisa masuk atau membuka website yang diinginkan.
Selanjutnya, seringkali para web developer membutuhkan software tambahan untuk websitenya namun terhalang oleh dengan tidak adanya layanan tersebut oleh provider shared server. Jika dua masalah ini sudah sering mulai muncul, maka ada baiknya mulai upgrade servernya menjadi VPS.
Jangan menunggu terlalu lama untuk melakukan upgrade, karena semakin lama waktunya, maka semakin lama website akan down dan lemot. Hal ini tentunya juga akan berpengaruh terhadap jumlah pengunjung yang datang setiap harinya.
Apakah Perlu Membeli VPS?
Virtual Private Server sangat dibutuhkan para pemilik website yang ingin websitenya berkembang. Traffic yang semakin ramai tidak akan bisa didukung hanya dengan menggunakan sharing server. Namun, jika belum mampu untuk upgrade menjadi dedicated server, maka Virtual Private Server adalah jawabannya.
Dibandingkan dengan sharing maupun dedicated server, kelebihan dan kekurangan Virtual Private Server masih sangat layak, jika dilihat dari faktor harga yang ditawarkan.
Selain dapat memberikan performa yang lebih baik, Virtual Private Server juga dapat diinstall di berbagai macam perangkat lunak. Jadi, bagi yang membutuhkan kinerja lebih baik, bisa mencoba beralih hosting jenis ini.